Anda di halaman 1dari 2

Nama Dokter Muda :

Dyta Kurnia (140070200011139)


Kartika Ayu W (140070200011161)

TUGAS LAPSUS HEART FAILURE


(Pembimbing : dr.Taufiq Abdullah,Sp.EM)

Edema pada tungkai kaki terjadi karena ke gagalan jantung kanan dalam
mengosongkan darah dengan adekuat, sehingga tidak dapat mengakomodasi semua darah
secara normal kembali dari sirkulasi vena. Edema dimulai pada kaki dan tumit (edema
dependent) dan secara berthap bertambah ke atas tungkai dan paha dan akhirnya ke
genitalia eksterna dan tubuh bagian bawah. Edema sacral terjadi pada pasien yang
berbaring lama. Karena daerah sacral menjadi daerah dependen (Brunner & Suddarth,2002)
Terdapat 2 macam tipe pulmonary oedema:
Cardiogenic (hydrostatic) pulmonary oedema
Disebabkan oleh peningkatan tekanan pulmonary capillary dari gagal jantung
sebelah kiri.
Non-cardiogenic pulmonary oedema
Biasanya didapatkan peningkatan tekanan pulmonary capillary minimal
(kecuali pada overload volume akibat oliguric renal failure)
Oedema diakibatkan oleh penurunan permeabilitas membran alveolar-
capillary (ARDS, lymphatic insufficiency)
Oedema jarang terjadi pada keadaan tekanan onkotik plasma yang berbeda
dalam keadaan hipoalbumin seperti severe liver disease, nephrotic syndrome
dan protein loosing enteropathy
Mekanisme non-cardiogenic oedema tidak diketahui dalam beberapa kondisi
seperti overdosis narkoba, high altitude atau neurogenic pulmonary oedema
(Tidy, 2012)

Acute Heart Failure dibagi 7 kategori klinis :


1. Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)
2. Acute Cardiogenic Pulmonary Oedema
3. Cardiogenic shock
4. Acute Coronary Syndrome (ACS) related Heart Failure
5. Hipertensive Acute Heart Failure
6. High Output Failure
7. Isolated Right Heart failure
Pada Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) merupakan suatu keadaan akut
pada pasien yang memiliki riwayat Chronic Heart Failure (CHF) atau disebut acute on
chronic, sehingga menimbulkan gejala tipikal seperti kongesti, restensi cairan seperti
ortopnea, pedal oedema, peningakatan berat badan, dan progressive exertional dyspnea.
Sedangkan pada Acute Cardiogenic Pulmonary Oedema merupakan hasil dari acute
Left Heart Failure pada pasien yang tidak memiliki riwayat Chronic Heart Failure (CHF).
Utamanya Acute Cardiogenic Pulmonary Oedema mempengaruhi paru paru dan biasanya
tidak diikuti dengan gejala tipikal seperti ADHF. (Ooi & Manning, 2015)

Precipitating causes of Heart Failure


Cardiac Non Cardiac
Myocardial iskemia atau infeksi Pulmonary embolism
Disaritmia Superimposed systemic infection
Valvular Heart Disease (Pneumonia)
Acute myopathy Systemic illness (Severe
Bacterial Endocarditis hypertension, severe anemia,
Non compliance with therapeutic thyrotoksikosis, heavy alcohol
regiments including failure to restrict consumtion)
fluid intake Drugs : cocaine, amphetamine,
penggunaan bronkodilator yang
berlebih, kalsium antagonis generasi
satu, beta blocker, NSAID
Pregnancy
(Ooi & Manning, 2015)

Anda mungkin juga menyukai