Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS SAPE
Alamat : Jln. Soekarno Hatta.Telp. (0374)71114

KEPUTUSAN
KEPALA UPT. PUSKESMAS SAPE
NOMOR : 440 / A.I.SK.0006.01 / 01.2.3 / 2016

TENTANG
INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA
UPT. PUSKESMAS SAPE TAHUN 2016

KEPALA UPT. PUSKESMAS SAPE,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan
mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban
yang harus dilakukan oleh pemerintah;
b. bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolak
ukur pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar
dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan b, perlu menetapkan Penetapan Indikator Prioritas Untuk
Monitoring dan Menilai Kinerja UPT. Puskesmas Sape tahun 2016.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran Negara
Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(lembaran Negara tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara tahun 2009 Nomor 140 tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2012 nomor 193;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri Dokter dan Tempat
praktek dokter Mandiri dokter gigi;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 tahun 2008 tentang urusan
pemerintah Daerah kabupaten Bima (Lembaran Daerah Kabupaten
Bima Tahun 2008 Nomor 2, tambahan Lembaran Daerah kabupaten
Bima Nomor 25);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2010 tentang
perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Bima nomor 3 tahun 2008
tentang pembentukan, susunan, kedudukan, tugas pokok dan fungsi
organisasi perangkat daerah Kabupaten Bima;
13. Peraturan Bupati Bima Nomor 38 tahun 2013 tentang standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Bima;
14. Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/748/01.2/2014 tentang
Pemberian Ijin Operasional Puskesmas di Kabupaten Bima;
15. Kepusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Nomor
188.48/445/002/01.2/2016 tentang Penetapan penetapan indikator
Kinerja Pelayanan Pembengunan Kesehatan kabupaten Bima;

M EMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS SAPE TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK
MONITORING DAN MENILAI KINERJA UPT. PUSKESMAS
SAPE TAHUN 2016.
KESATU : Penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
dilakukan dengan menggunakan SPM (Standar Pelayanan Minimal)
dan PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas), adapun intrumen penilaian
sebagaimana terlampir;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sape
Pada tanggal : 11 Januari 2016
KEPALA UPT. PUSKESMAS SAPE

Jainuddin, SKM
Pembina, IV/a
Nip. 19690810 199003 1 014
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS SAPE
Nomor : 440 /A.I.SK.0006.01/ 01.2.3 / 2016
Tanggal : 11 Januari 2016
TENTANG :

INDIKATOR KERJA PRIORITAS ( UKP & UKM )


UPT. PUSKESMAS SAPE

1. TARGET SPM PUSKESMAS SAPE TAHUN 2016


NO NAMA INDIKATOR TARGET

4.1
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 92
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
3 94
memiliki kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas 95
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 75
6 Cakupan kunjungan bayi 90
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 95
8 Cakupan pelayanan anak balita 83
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
9 100
anak usia 6-24 bulan
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100
12 Cakupan peserta KB aktif 70
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP 2
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 80
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 75
d. Penemuan dan penanganan DBD 100
e. Penanganan penderita diare 100
14 Cakupan Desa Siaga Aktif 50
15 Pelaksanaan Lokakarya Mini 12
16 D/S 80
17 KN1 88

2. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


REKAPITULASI PROGRAM POKOK / WAJIB
HASIL
JENIS KOMPONEN
NO TARGET CAKUPAN
(K) (%)
I Promosi Kesehatan 100%

II Kesehatan Lingkungan 100%

III Perbaikan Gizi 100%

IV Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana 100%

V Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 100%

VI Pengobatan 100%

TOTAL CAKUPAN PROGRAM POKOK

REKAPITULASI PROGRAM PENGEMBANGAN / INOVATIF


HASIL
JENIS KOMPONEN
NO TARGET CAKUPAN
(K) (%)
I Puskesmas dengan rawat inap 100% -
II Upaya Kesehatan usia lanjut 100%
III Upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan 100%
IV Upaya Kesehatan jiwa 100%
V Upaya Kesehatan olahraga 100%
Upaya Kesehatan Pencegahan & penanggulangan
VI 100%
penyakit gigi
VII Perawatan Kesehatan Masyarakat 100%
VIII Bina Kesehatan Tradisional 100%
IX Bina Kesehatan Kerja 100%
X Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS 100%
XI Pengembangan UKBM 100%
XIII Program Gizi 100%
TOTAL CAKUPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN / INOVATIF
No Indikator Capaian Target
PROMKES
1 Pengkajian PHBS RT
2 Rumah tangga sehat (10 indikator) 100%
3 Intervensi PHBS pada : 65 %
a. RT 100%
b. Institusi pendidikan 100%
c. Intutisi Sarkes 100%
d. Tempat-tempat umum 100%
e. Tempat-tempat kerja 100%
f. Pondok pesantren 100%
4 Penyuluhan NAPZA 20%%

KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Pengawasan SAB
2 SAB yang memenuhi syarat kesehatan 85%
3 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 67%
4 Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat 95%
5 Pembinaan sanitasi perumahan 75%
6 Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan 90%
7 Pembinaan TTU 85%
8 TTU yang memenuhi syarat kesehatan 90%
9 Kelurahan ODF 85%
10 Jumlah jamban sehat 100%

GIZI
1 Pemberian kapsul vitamin A balita 2x pertahun 85%
2 Pemberian Fe 90 pada bumil 90%
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan <1%
4 Pemberian PMT balita gizi buruk 100%
5 Balita BGM < 13%
6 Pemberian MP-ASI anak usia 6-24 bulan 100%
7 Konsumsi garam yodium 90%
8 N/D 63%
9 D/S 73%

KIA-KB
1 Jumlah K1 97%
2 Jumlah K4 87%
3 Persalinan oleh tenaga kesehatan 94%
4 Deteksi bumil risti oleh kader/masyarakat 10%
5 Deteksi bumil risti oleh tenakes 20%
6 Pelayanan nifas sesuai standar 80%
7 KN1 94%
8 Penanganan neonatal risti/komplikasi 97%
9 Kunjungan bayi paripurna 95%
10 Pelayanan kesehatan anak balita 80%
11 Pelayanan kesehatan anak pra sekolah 95%
12 Peserta KB aktif 82%

P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
Penemuan penderita AFP 2%
Penanganan penderita AFP 10%
Penemuan penderita pneumonia balita 100%
Penemuan penderita diare 10%
Penanganan penderita diare 100%
Penemuan suspek TB (pasien diperiksa sputum) 70%
Penemuan pasien baru BTA positif 15%
KEPALA UPT. PUSKESMAS SAPE

Jainuddin, SKM
Pembina, IV/a
Nip. 19690810 199003 1 014

Anda mungkin juga menyukai