PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Benda asing dalam suatu organ adalah benda yang dalam keadaan normal
tidak ada, yang biasanya masuk melalui hidung atau mulut. Benda tersebut dibagi
atas benda asing eksogen dan endogen. Benda asing eksogen dapat berupa benda
padat, cair, ataupun gas baik itu organic (kacang-kacangan, tulang, dll) maupun
anorganik (paku, jarum, peniti, dll). Sedangkan benda asing endogen contohnya
secret kental, darah atau bekuan darah, nanah, krusta, perkijuan, membrane difteri,
mortalitas yang signifikan pada anak.3 Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
angka kejadian benda asing di saluran napas, seperti faktor personal, faktor fisik,
faktor proteksi, faktor dental, faktor kejiwaan, maka angka kejadian benda asing
lebih banyak terjadi pada anak-anak berumur di bawah 4 tahun. Sampai saat ini
tantangan bagi dokter ahli Telinga Hidung Tenggorok (THT)1, namun dengan
kesakitan dan kematian akibat komplikasi dari tindakan pengeluaran benda asing
di jalan nafas.4
Benda asing dalam saluran nafas dapat masuk kedalam berbagai organ,
1
2
tersebut memiliki gejala dan tanda yang berbeda yang harus dikenali dengan cepat
pneumonia obstruksi. Maka dari itu, kemampuan mendiagnosis secara tepat dan