BAB II
LAPORAN KASUS
NO.RM : 304893
A. ANAMNESIS
1. Identitas
Agama : kawin
Pendidikan : S2
Golongan darah :B
Suku : Lampung
2. Riwayat penyakit
tidak terlalu banyak dalam 1 hari (tidak lebih dari 5 kali/12 jam).
Riwayat obstetri
o Riwayat menstruasi
Jumlah darah : 30 cc
TP : 15 desember 2016
o Riwayat perkawinan
5
o Riwayat KB
haid
G5 P2 A2
kg
drugs
kg
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status generalis
Nadi : 85 x/menit
Respirasi : 22 x/ menit
Suhu : 36,6 oC
CRT : <2s
3. Kepala
4. Leher
Bentuk : simetris
5. Thoraks
Bentuk : nomochest
6. Jantung
7. Paru
Inspeksi : normal
Palpasi : normal
8. Abdomen
Inspeksi : cembung
Perkusi : timpani
9. Ekstremitas
8
Pemeriksaan luar
TFU : 30 cm
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hematologi
Gol. Darah :B
Resus :+
Ginjal
Ureum : 25 mg/dl
2. USG
3. Urinalisis
PH :6
Bilirubin : negatif
Urobilinogen :1
Keton : negatif
Protein : negatif
Glukosa : negatif
Leukosit : (+ 1)
Sendimen
Eritrosit :3
Leukosit : 12
Silinder : negatif
Epitel : positif
Kristal : negatif
4. Hepatitis marker
29 November 2016
10
D. RESUME
Riwayat obsteri anak pertama dengan umur cukup dengan berat 3,1 kg
serta anak kedua dengan berat 4,1 kg tidak ada masalah saat kelahiran
fisik dengan tidak ada kelainan pada kepala,leher, thoraks, jantung, paru-
perut cembung dengan ukuran TFU = 30 cm, dan terdapat rasa nyeri
sedikit saat janin mulai bergerak sedikit. Pergerakan bayi terbatas/ hanya
beberapa kali dalam 24 jam. Tidak ada perdarahan ataupun cairan yang
x/menit.
dengan indeks cairan amnion (ICA) <5 , letak normal. Setelah dilakukan
11
dilakukan juga infomed consent kepada pasien dan keluarga pasien untuk
E. DIAGNOSIS KERJA
minggu, janin tungal hidup intra uterin presentasi kepala punggung kanan
dengan oligohidramnion.
F. TATALAKSANA
Observasi KU,TTV,perdarahan,DJJ.
G. FOLOW UP PASIEN
Status presens:
Sens : CM Anemia: -
RR : 20 x/I Sianosis: -
Status Obstetrikus
12
His :-
Gerak : + (sedikit)
Diagnosis
minggu, janin tungal hidup intra uterin presentasi kepala punggung kanan
dengan oligohidramnion.
Rencana
dan ke kiri, fascia dan otot dikuakkan secara tumpul. Peritoneum dijinjing,
digunting dan dilebarkan.
Tampak uterus gravidarum sesuai dengan usia kehamilan. Dilakukan
identifikasi SBR dan ligamentum rotundum kemudian dipasang hack blast.
Plika vesikouterina digunting kekiri dan kekanan dan disisipkan kearah
bawah. Dinding uterus diinsisi secara konkaf sampai subendometrium,
endometrium ditembus dan diperlebar sesuai sayatan.
Tampak selaput ketuban dipecahkan, air ketuban mengalir kesan: jernih.
Dengan meluksir kepala lahir bayi perempuan, BB: 3000 gram, PB: 48 cm,
AS: 8/9, anus (+). Tali pusat dijepit di dua tempat dan digunting diantaranya.
Dengan PTT lahit plasenta kesan: lengkap. Cavum uteri dibersihkan dari sisa-
sisa plasenta dan selaput ketuban.
Setelah lahir semua, dilaksanakan pemasangan MOW pada tuba, yaitu dengan
menjepit bagian tuba dengan klem dan diangkat dengan membentuk seperti
loop.
Bagian dasar dari loop diikat dengan mengunakan benang catgut.
Bagian berbentuk loop tadi dipotong sekitar 3-4 cm seningga kedua bagian
terputus.
Uterus dijahit dengan continous interlocking dan dilakukan evaluasi
perdarahan dan tidak ada perdarahan. Dinding abdomen dijahit lapis demi
lapis lalu ditutup dengan kasa steril dan hipafix.
Keadaaan ibu post operasi baik
Status presens:
Sens : CM Anemia: -
RR : 19 x/I Sianosis: -
14
Status Obstetrikus
His : (-)
Status Lokalisata
Diagnosis :
Ny.L usia 43 tahun P3A2 Post OP (SC) dengan indikasi oligohidroamnion dan
Terapi :
Rencana