Mariyatul Qibtiyah
14230109
Sinopsis : Seorang anak digambarkan lagi loncat-loncat di depan sebuah rak yang
isinya banyak barang, termasuk barang pecah belah, berusaha untuk mengambil
sebuah bola. Sang ibu yang sedang asik nelpon tampak tidak peduli dan hanya sekali
memperingati anaknya. Si anak akhirnya mengambil crayon dan buku gambar. Ibu
yang masih sibuk dengan HP nya hanya membantu buka buku gambar anaknya
dengan satu tangan sambil terus asik tertawa, tidak peduli pada apa yang dilakukan
anaknya. Muncul slogan "nelpon santai biarkan anak bermain".
Pembodohan : Ibu yang sibuk dengan HP dan cuek terhadap anaknya yang loncat-
loncat, bahkan hampir manjat rak berisi barang-barang. Apa yang diharapkan sama
iklan ini? Mau menggambarkan kalo ibu-ibu yang cuek sama anaknya karena
keasikan nelpon itu baik? Iklan ini sangat tidak mencontohkan kasih saying dan
kepedulian seorang Ibu terhadap buah hatinya.
5. Biore
Sinopsis : Seorang cewek yang sebenarnya cantik, dengan baju ala grunge, bebaju
lapis flanel dengan kaus sebagai dalaman, celana jeans dan berkacamata tebal, tampak
bingung. Ia kemudian memotong rambutnya, mengganti bajunya dengan baju yang
lebih "girlie" berwarna pink, copot kacamata. Ia kemudian mandi dengan Biore trus
jalan-jalan dengan teman-temannya, tampak bahagia dan tidak lagi bingung.
Slogannya, "senangnya jadi diri sendiri".
Pembodohan : Slogan yang ironis di iklan itu digambarkan bahwa bergaya grunge,
berkacamata tebal, sedikit cuek, itu "gak bagus". Para perempuan harus muncul
dengan gaya standar yang ngikutin mode, "girlie", baju pink agar diterima dalam
pergaulan. Gimana mau jadi diri sendiri kalo begini?
Sinopsis : Seorang dokter cantik nan ternama sedang memberi kuliah atau ceramah
tentang masuk angin. Tiba-tiba seorang peserta kuliah tampak kuyu dan lemas. Sang
dokter langsung memberikan Teangin Cap Badak untuk mengobati masuk angin si
peserta. Tiba-tiba orang itu, seorang perempuan, bersendawa keras sekali, disambut
tawa teman-temannya. Iklan ditutup dengan bunyi sendawa lagi.
Pembodohan : Di iklan ini dikampanyekan bahwa cewek gak mesti bisa ganti ban
sendiri. Manfaatkanlah kecantikan anda untuk minta bantuan, karena semua orang
ingin membantu cewek cantik. Padahal bukannya kaum perempuan lagi sibuk
berjuang untuk persamaan? Gimana mau bicara persamaan kalau ganti ban aja gak
bisa?!