Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN

CAIRAN INTRA VENA


No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Puskesmas MARKUS Y. LABA,SKM
NIP.19780115 2005011
Waipukang
016
1.Pengertian Penggunaan Dan Pemberian Cairan Intra Vena Adalah
pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam
pembuluh darah vena kedalam spuit

2.Tujuan - Mendapat reaksi yang lebih cepat, sehingga sering digunakan


pada pasien yang sedang gawat darurat
- Menghindari kerusakan jaringan
- Memasukkan obat kedalam volume yang lebih besar

3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur Alat-alat:
1. Buku catatan pemberian obat
2. Kapas alkohol
3. Sarung tangan sekali pakai
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 2-5 ml dengan ukuran 21-25, panjang jarum 1,2 inci
6. Bak spuit
7. Baki obat
8. Plester
9. Kassa steril
10. Bengkok
11. Perlak pengalas
12. Pembendung vena (torniket)
13. Kassa steril
14. Betadin
6.Langkah- 1. Cuci tangan
langkah 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Bebaskan daerah yang akan disuntik dengan cara
membebaskan daerah yang akan dilakukan penyuntikan dari
pakaian dan apabila tertutup buka atau keataskan
4. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan
dosis yang akan diberikan. Ababila obat berada dalam bentuk
sediaan bubuk, maka larutkan dengan pelarut (aquades
steril)
5. Pasang perlak atau pengalas dibawah vena yang akan
dilakukan penyuntikan
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN
CAIRAN INTRA VENA
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Puskesmas MARKUS Y. LABA,SKM
NIP.19780115 2005011
Waipukang
016

6. Kemudian tempatkan obat yang telah diambil pada bak


injeksi
7. Desinfeksi dengan kapas alcohol
8. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung (torniquet)
pada bagian atas Daerah yang akan dilakukan pemberian
obat atau tegangkan dengan tangan/ minta bantuan atau
membendung diatas vena yang akan dilakukan penyuntikan
9. Ambil spuit yang berisi obat
10. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap keatas
dengan memasukkan kepembuluh darah dengan sudut
penyuntikan 15-30
11. Lakukan aspirasi bila sudah ada darah lepaskan karet
pembendung dan langsung semprotkan obat hingga habis
12. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik dan lakukan
penekanan pada daerah penusukan dengan kapas alkohol,
dan spuit yang telah digunakan letakkan kedalam bengkok
13. Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat/ test obat,
tanggal waktu dan jenis obat serta reaksinya setelah
penyuntikan (jika ada)
Tempat injeksi:
- Lengan (vena basilika dan vena sefalika)
- Tungkai (vena sufena)
- Leher (vena jugularis)
- Kepala (vena frontalis atau vena temporalis)
7.Bagan Alir
8.Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9.Unit Dokter, Perawat atau Bidan
terkait
10.Dokumen
terkait
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN
CAIRAN INTRA VENA
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Puskesmas MARKUS Y. LABA,SKM
NIP.19780115 2005011
Waipukang
016

11.
Tanggal mulai
Rekama No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
n
historis
perubah
an

Anda mungkin juga menyukai