Laboratorium
KONFIGURASI Pengendalian Proses
1. TUJUAN
2. DASAR TEORI
Pengendalian proses merupakan bagian tak-terpisahkan dalam ilmu teknik kimia. Dalam
industri kimia pengendalian proses diperlukan untuk menjaga agar proses berlangsung sesuai
dengan setting yang dikehendaki. Pengendalian proses pada kenyataannnya adalah
mengendalikan satu atau beberapa variabel agar terjaga pada nilai yang dikehendaki. Diagram
blok umum pengendalian proses adalah sebagai berikut.
Unit Pengukuran (measurement unit). Unit yang berfungsi untuk mengukur variable
proses (PV). Hasil pengukuran kemudian dikirimkan ke unit kendali. Unit pengukuran
terdiri atas sensor saja atau sensor dan transmitter.
Unit Kendali (controling unit). Unit ini merupakan otak dari sistem pengendalian proses.
Unit kendali menerima sinyal dari unit pengukuran dan membandingkan hasil
pengukuran dari varibel proses (PV) untuk kemudian mengambil keputusan dan
memberikan perintah kepada Unit kendali akhir untuk melakukan tindakan tertentu.
Unit Kendali Akhir (Final Control Unit). Unit ini merupakan unit yang akan melakukan
tindakan akhir sesuai dengan keputusan dan perintah dari unit kendali. Kebanyakan unit
ini berupa katup kendali (control valve). Tindakan yang dilakukan adalah memperbesar
atau memperkecil bukaan valve.
1.1
3
Unit Pengubah (transducer atau converter). Unit ini mengubah informasi dalam besaran
mekanik menjadi elektrik atau sebaliknya. Pengubah yang umum adalah I/P (arus listrik
ke pneumatik) atau P/I (pneumatik ke arus listrik).
3. PERCOBAAN
Modul ini dapat menggunakan semua peralatan yang ada pada laboratorium pengendalian
proses. Alat yang dipilih untuk digunakan dalam setiap praktikum bisa ditentukan oleh
pembimbing yang mungkin akan berbeda untuk masing-masing kelompok praktikum.
Percobaan modul konfigurasi pengendalian yang berupa identifikasi unit dan varibel
pengendalian proses dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut.
1.1
4
Hasil identifikasi, pengukuran dan pencatatan dari semua unit/elemen dan sinyal dari
percobaan ini dilaporkan dalam bentuk tiga data sebagai berikut.
DATA-2: Tabulasi
1 Unit Proses
2 Unit Pengukuran
3 Unit Kendali
4 Unit Pengubah
(Transduser atau
Converter)
5 Unit Kendali
Akhir
1)
Nama variabel diisi namanya, seperti: sinyak pengukuran, sinyal kendali, PV, MV, dst.
2)
Besaran diisi jenisnya, seperti: arus listrik, tekanan udara (penumatik), tekanan, suhu, dst.
1.1
5
5. PENGOLAHAN DATA
5.1 Perhitungan
Dalam modul pengendalian proses tidak diperlukan perhitungan.
5.3 Pembahasan
(1) Membahas masing-masing unit, fungsinya dalam sistem pengedalian proses,
sinyal masuk dan sinyal keluar.
(2) Membahas jenis sinyal, arah sinyal dan sistem transmisinya.
(3) Membahas secara umum konfigurasi pengendalian dari sistem proses yang akan
dikendalikan sampai dengan unit kendali akhir serta dinamika yang terjadi di
dalamnya.
6. DAFTAR PUSTAKA
1.1
6
ISA, Standards and Practices for Instrumentation and Control; 11th Edition, The Instrument
Society of America, Research Triangle Park, 1992
Kane, L. (Ed.), Handbook of Advanced Process Control Systems and Instrumentation, Gulf
Publishing, Houston, 1987
Liptak, B., Instrument Engineers Handbook; Process Control (3rd Ed.), CRC Press, Boca
Raton, 1999.
Marlin, Thomas, Process Control, Designing Processes and Control Systems for Dynamic
Performance (2nd Ed.), McGraw-Hill, New York, 2000
Matley, J. (Ed.), Practical Instrumentation and Control II, McGraw-Hill, New York, 1986
1.1