NILAI DASAR PERJUNGAN (NDP)*

Oleh: EKA SYAFRIYANTO **

A. Pendahuluan
Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pasal 3 menyebutkan
HMI berasaskan islam dasar organisasi merupakan sumber motivasi pembenaran
dan ukuran bagi gerak langkah organisasi itu. Karna kualitas inilah maka HMI selain
merupakan organisasi mahasiswa ysng memperhatikan mahasiswa disekelilingnya
juga ikut serta melihat kejadian atau penomena yang dialami oleh masyarakat. Karna
HMI merupakan organisasi perjuangan yang mengemban suatu missen sacree.
Secara ringkas dapat dikatakan behwa tugas suci HMI adalah berusaha
menciptakan masyarakat adil, dan makmur yang diridhoi oleh allah subhanahu
wataala. Karna sesungguhnya allah memerintahkan akan keadilah dan ikhsan
(usaha perbaikan masyarakat).

Dasar perjungan diurai dalam nilai dasar perjuangan (NDP) yang didalamnya
merupakan rumusan tentang ajaran-ajaran pokok islam yaitu nilai dasar-dasarnya,
sebagaimana yang terkandung dalam al-Quran dan sunah. NDP merupakan cara
pandang anggota HMI untuk menentukan ajaran islam dan sebagai pijakan
melangkah dalam aktivitas seharai-hari.
Satu hal yang tidak bisa kita tolak adalah kebutuhan akan keterlibatan agama
dalam dialetika historis peradapan umat manusia. Namun juga terdapat suatu
catatan yang harus digaris bawahi: sekali terlibatan agama menunjukan
signifikannya atas kebobrokanya sebauah peradapan, maka pada saat itu jualah
agama harus hengkang darinya. Dengan kata lain sakralitas sesungguhnya
ditentukan oleh signifikasi agama itu sendiri dalam mewujudkan masa depan
peradapan yang lebih manusiawi.
Disinilah keder HMI mampu menerjemahkan setip tidandakan dan tinggah
lakunya dalam berorganisasi setelah mapan dan paham atas ajaran yang dianutnya,
yaitu islam. Kerna sesungguhnya organisasi HMI sebagai wadah penerus generasi

*
Dsampaikan pada acara Follow up di sekretariat HMI cab Metro tanggal 31 mei 2006
**
Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiya periode 2005-2006, dan kini menjadi KABID PPD HMI cabang Metro
periode 2006-2007

1
muda yang sadar akan fungsi dan peranya sebagai manusia yang beragama dan
intelektual dalam hal ilmu pengetahuan dan matang dalam emosional.

B. Kedudukan NDP dalam HMI

setiap agama pasti mempunya kitab suci, karna kitab suci merupakan acuan
dan pijakan dalam setiap tindakan dan tingkah laku manusia yang menganut
agamanya. Adapun kedudukan NDP dalah HMI sebaga berikut:

ALLAH

Misssion Sacree Al-Quran dan As-sunah

NDP

Manusia Alam Mission HMI

Kader HMI
Dasar-Dasar Kepercayaan (Percaya Kepada Allh)
Manusia memerlukan suatu bentuk keparcayaan, karna keparcayaan itu akan
melahirkan tata nilai guna menopang hidup budayanya. Sekalipun demekian
kenyataan menunjukan bahwa kepercayaan-kepercayaan itu melahirkan nilai-nilai
dan melembaga dalam teradisi-tradisi yang diwariskan secara turun menurun serta
mengikat anggota masyarakat yang mendukungnya.
Oleh karna itu pada dasarnya guna perkembangan peradapan dan kemajuan
manusia harus senantiasa meninggalkan kepercayaan yang tradsional. Dan
menganut kepercayaan yang sungguh-sungguh merupakan kebenaran. Maka satu-
satunya sumber dan pangkal nilai itu haruslah kebenaran itu sendiri. Kebenaran
merupakan asal dan tujuan segala kenyataan. Kebenaran yang mutlak adalah milik
Tuhan (Allah).
Perumusan kalimat persaksian (syahadat) islam yang kesatu adalah Tidak
ada Tuhan selain Allah yang mengandung gabungan antara peniadaan dan
pengecualian. Perkataan tidak ada Tuhan meniadakan segala bentuk kepercayaan
sedangkan perkataan selain Allah memperkecualikan satu kepercayaan kepada

2
kebenaran. Dengan peniadaan itu dimaksudkan agar manusia membebaskan dirinya
dari belenggu segenap kepercayaan yang ada dengan segala akibatnya. Dan
dengan pengecualian itu diamksudkan agar manusia hanya tunduk kepada
kebenaran dalam menetapkan dan memilih nilai-nila. Hal itu berarti tunduk kepada
Allah yang maha Esa, pencipta segala yang ada termasuk manusia tunduk dan
pasrah itu disebut islam.
Allah itu ada dan yang ada secara mutlak hanyalah Allah pendekatan kearah
pengetahun akan adanya Allah dapat ditempuh manusia dengan berbagai jalan, baik
bersifat intuitif, ilmiah, historis, pengalaman (empiris) dan lain-lain 1.
Disebutkan pengelaman konfrontasi mengadakan Tuhan sebagai Sang lain,
yang harus ditaati dan disembah, tidak mungkin setara dan mustahil bersatu dalam
manusia. Serta pengalaman intrioritas mengalami Tuhan secara batin, ditemukan
didalam diri, sebagai sang yang maha mencakup segalanya, termasuk Aku.
Disinilah muncul pertentangan tentang hakikat Tuhan, antara transenden dan
imanen. Pada tingkatan ekstrem, pertentangan itu bahkan memicu terjadinya perang
antar agama dan bahkan pertikaian dalam satu agama 2.

Mission socree, Al-quran dan Sunnah

Mission merupakan tujuan akhir dari setiap proses, ini menandakan bahwa
kader HMI akan mencapai tujuan kebenaranya jika sudah mengetahui hakikat siapa
yang menciptakanya, tidak hanya sekeadar percaya kepada adanya Allah tetapi
mampu menjalankan islam secara khafah. Al-quran merupkan wahyu Allah yang
diberikan kepada Muhammad Rasullullah terkumpul keseluruhanya dalam kitab suci
al-quran.
Selain berarti bacaan kitab al-quran juga berarti kumpulan atau kompilasi
yaitu kumpulan dari pada segala keterangan. Sekalipun dalam garis besar al-quran
merupakan suatu kompendium, yang secara singkat meliputi dan mengandung
keterangan-keterangan tentang segala sesuatu sejak dari alam sekitar dan manusia
sampai kepada hal-hal tidak mungkin diketahui manusia dengan cara lain 3. dan
kami (Tuhan) telah turunkan kepada engakau meuhammad sebuah kitab al-quran

1
buku saku Nilai Dasar Perjuangan cetakan Tahun 2003 hal. 3
2
peter L. Berger (Ed.) dalam judul sisi lain tuhan , polaritas dalam agama-agama dunia
3
ibid hal. 4

3
sebagai keterangan segala sesuatu serta sebagai petunjuk, rahmat dan kabar
gembira bagi orang-orang musliam (Q.S An- Nahl : 89)
As-sunah adalah segala perkataan dan perbutan nabi muhammad. Karna
aktivitas muhammad sebagai cerminan kader-kader HMI untuk melangkah
beroganisasi. Dalam setiap pijakanya kader HMI mampu dan memahami arti
pentingnya menggali sunah-sunah nabi.

NDP
Nilai Dasar Perjuangan adalah materi yang selalu ada dalam setiap
pengkaderan di HMI yang mana sebagai tolak ukur kader HMI memehamai sebuah
ajaran agama islam. Tidak hanya paham secara kulitnya tetapi mengerti akan hakikat
hidup berdampingan dengan agama-agama lain selaian agama islam. Dalam pola
pengkderan NPD memuat bebarapa bab untuk mampu menerjemahkan ajaran islam
secara kafah. Bagi kader-kader HMI NDP merupakan kitab suci karna di dalamnya
mamuat bebarapa penjelasan tentang hakikat hidup didunia. Selain al-quran dan as-
sunah sebagai patokan kader HMI NDP yang sebagai bagian dari perenjemahan itu
mernjadikan pokok pola ikir kader HMI dalam bersosialisasi di lingkungan HMI
maupun dilingkuangan masyarakat. Setidaknya ada 7 BAB yang dipelajari dalam
NDP ini antara lain:
1. Dasar-dasar kepercayaan
2. Pengertian pengertian dasar tentang kemanusiaan
3. Kemerdekaan manusia (ikhtiar) dan keharusan universal
4. Ketuhanan yang maha esa dan kemnusiaan
5. Individu dan masyarakat
6. Keadilan sosial dan keadilan ekonomi
7. Kemanuisan dan ilmu pengetahuan4

Manusia, Alam, dan Mission HMI

Zaman sekarang adalah jaman yang penuh paradoks dari abad sain dan
teknologi serta abad kecemasan. Manusia modern seperti kisah-kisah yang
dilaoporkan dalam buku, TV yang mengalami makna hidup karena tekanan yang
amat berlebihan kepada segi keterkaitan terhadap pristiwa-pristiwa tragis dalam

4
lihat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga HMI bab tafsir NDP

4
kehidupan pribadi dan sosialnya. Begitupula didalam Organisasi HMI bermacam pola
pikir dan tingkah laku manusia sangat beragam. Setelah mengalami proses dalam
tubuh organisasi seharusnya kader HMI mulai matang baik dalam spritual maupun
dalam emosional. Karna sebagai manusia perlu menemukan arti eksitensi yang akan
memberikan kepadanya apa yang disebut makna hidup. Pencarian makna hidup
berarti berusaha menemukan pemecahan maslah (problem solping) yang meuncul
atas setiap ketegangan eksitensial. Karna itu tanpa landasan eksistensial yaitu
kesadaran akal, budi dan imajinasi. Letak eksistensi manusia ada dalam
penerimaan, penghargaan dan dicintai orang lain 5.

Alam merupakan sebuah inpirasi manusia untuk mengetahui siapa yang

menciptakanya. Tak jarang manusia menilai bahwa yang menciptakan adalah yang
maha agung, dan maha segala-galanya. Dari proses kejadfian alam ini manusia
mampu menadikan sebuah proses pencarian jati. Dari alam inilah muncul pula hal-
hal yang baru semisal munculya ilmu pengetahuan. Kader HMI harus senantiasa
mengetahui hakikat penciptaan alam oleh Allah karna ilmu pengetahuan dan
teknologi memerlukan bimbingan Allah, sehingga kemajuan ilmu penegtahua dan
teknologi tidak digunakan oleh para ilmuan untuk merusak peradapan dunia 6.

Mission HMI, atau lebih dikenal dengan tuajuan HMI tidak lain adaalh yang
terkenduang dalam anggaran dasar yang mana bahwa amanah yang harus
dijalankan oleh kader-keder HMI dalam berhimpunan. Secara tegas dalam aturan
manin organisasi tentang tujuan HMI yairtu, terbinanya insan akademis pencipta,
pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh allah. Tujuan HMI ini tidak lain
adalah kualitas insan cita yang ideal yang terwujud oleh HMI didalam pribadi seorang
manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan serta mampu melaksanakan tugas
kerja kemanusiaan. Adapun kualiats insan cita yang dimaksud adalah:

1. kualitas insan akademis

2. kualitas insan pencipta

3. kualitas insan pengabdi

5
budhy munawar-rakhman, islam pluralis, wacana kesetaraan kaum beriman, paramadina cet ke I jakarta, 2001
hal 219.
6
Dr tarmizi Taher menuju umatan wasathan, kerukunan beragama di indonesia, PPIM jakarta 1998. hal. 153

5
 4. kualitas insan yangh bernafaskan islam

5. kualitas insan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adail dan

makmur yang diridhoi Allah SWT7.

Kader HMI
Kader adalah seseorang yang telah mengikuti jenjang pelatiha yang ada di
HMI. Disebut kader jika totalitas sktivitas berorganisasi hanya bersandar kepada
aturan main organisasi. Kader HMI dalam memahami permasalahan harus
senantiasa merujuk kepada hal yang dianggap benar menurut kadar kebenaran yang
hakiki. Dalam NDP yang berkaitan dengan kader HMI sudah melalui tahapan
tahapan pencarian jati diri baik dalam bidang spiritual, emosional, dan ilmu
pengetahuann. Karna sesungguhnya berdirinya HMI adalah untuk mengajak
mahasiswa memikirkan yang ada disekitarnya, karna kita mahasiswa adalah bagian
dari masyarakat. Jika kader HMI mampu mentranspormasikan jadi dirinya kepada
NDP maka totalitas aktivias dirinya bersandar pada al-quran dan hadis.
Sesungguhnya NDP merupakan pagangan kader-kader HMI untuk senatiasa
memahami ajaran agama hingga keakar-akarnya. Jika matang di NDP maka matang
pulalah di kehidupan sehari-hari. Karna sesungguhnya tujuan HMI termaktub dalam
NDP.

C. Kesimpulan
Tida perubahan jika kita tidak merubah sesuatu yang kita anggap benar tetapi
kita membiarkanya menjadi kesalahan yang mengakibatkan kerusakan dan
kekacauan. Tidak mungkin kita menjadi orang-orang yang dianggap mampu jika kita
tidak mau menjadikan hal yang belum kita ketahui tabu untuk diketahui. NDP
menjawab semuanya jika kita benar-benar ingin mengetahui hakikat hidup didunia ini
serta bagaimana Allah menciptakan kita, dan apa rencananya kepada kita.
Kebenaran yang hakiki hanya kepada Allah, dia telah menciptakan alam ini
agar kita berfikir, Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik makhluk, dan
akan mengembalikanya yang seburuk-buruknya.

7
lihat AD/ART HMI tafsir tujuan HMI