Anda di halaman 1dari 26

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1. Pengkajian

3.1.1. Pengumpulan Data

a. Struktur dan sifat keluarga

1. Identitas kepala keluarga

Nama : Tn. A

Umur : 73 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Tidak Bekerja

Agama : Islam

Suku bangsa : Sunda/Indonesia

Alamat : leuwigajah RT 04/09

2. Bentuk komposisi keluarga

TABEL 3.1.
DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA TN. A
HUB . DGN STA TUS IM UNISA SI
NO. NA M A UM R A GA M A P END. STA TUS P EKERJ A A N
KK BCG DP T P OLIO CAM. HEP A.
1 Ny. Een 40 Istri Islam SD Kawin IRT - - - - -
2 Tn. Endang 24 A nak Islam SD Kawin B uruh - - - - -
3 Tn. Supeni 23 A nak Islam SD Kawin B uruh - - - - -
4 Tn. A ep 22 A nak Islam SD Kawin B uruh - - - - -
3. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn.A adalah nuclear family (keluarga inti)

1. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a) Tahap perkembangan keluarga saat ini

Berada pada tahap melepas anak dewasa muda

(melepas ke masyarakat)

b) Jangkauan pencapaian tahap perkembangan

Melepaskan anak ke masyarakat untuk memulai

kehidupan yang sesungguhnya, dan anak akan

memulai kehidupan berumah tangga. Pada tahao

ini keluarga mengharapkan akan adanya

pereratan tali tali persaudaraan terhadap anak-

anaknya yang sudah menikah.

c) Rimayat Keluarga

Tn. A berasal dari Rancabentang dan Ny. E

berasal dari Cibeureum (warga asli). Menikah atas

dasar saling mencintai, kesepakatan/kemauan

mereka berdua, tidak ada paksaan dari kedua

orang tua atau orang lain.

d) Riwayat keluarga asal dari kedua orang tua

Orang tua Tn. A berasal dari Rancabentang (adat

Sunda) dan orang tua Ny. E merupakan warga asli


setempat. Kedua orang tua Tn. A dan Ny. E telah

meninggal dunia.

2. Struktur Keluarga

a) Struktur komunikasi

Keluarga tidak mempunyai waktu khusus untuk

berkumpul, bahasa yang digunakan sehari-hari

adalah bahasa Sunda.

b) Struktur Kekuasaan

Pemegang kekuasaan dalam keluarga Tn. A

adalah Patriacal, yang dominan dan memegang

kekuasaan dalam keluarga adalah Tn. A sebagai

kepala keluarga.

c) Struktur Peran

1) Tn. A sebagai suami dari Ny. E dan sebagai

ayah dari anak-anaknya,

2) Ny. E sebagai istri dari Tn. A dan ibu bagi

anak-anaknya, berperan dalam mengurus

rumah tangga, pengasuh, pendidik dan

pelindung anak-anaknya.

3) Peran anak sebagai individu yang berada

dalam tanggung jawab dan otoritas orang

tuanya. Untuk saat ini sedang dalam masa

mengenal kehidupan sosialnya & peranan


yg lain sesuai dengan perkembangannya,

dan membantu perekonomian kedua orang

tuanya yang sudah lanjut usia.

d) Nilai Keluarga

Di dalam keluarga Tn. A menganut norma agama

dan adat istiadat Sunda. Keluarga adalah sebagai

tempat pembentuk kepribadian, moral dan tingkah

laku. Keluarga merupakan tempat untuk mendapat

rasa aman dan tentram. Keluarga tidak biasa

menerapkan pola hidup sehat

6. Genogram

GAMBAR 3.1.
GENOGRAM KELUARGA TN.A

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Penderita TB
: Hubungan Perkawinan

: Anak

: Tinggal Satu Rumah

2. Pola Kebiasaan sehari-hari

a) Kebiasaan makan dan minum

Kebiasaan makan keluarga tidak teratur, frekuensi

makan 2x sehari dengan menu/susunan makanan

nasi, tempe, athu, sayur. Makanan pantangan

tidak ada. Mengenai penggunaan alat makan dan

minum keluarga biasa memakai alat makan

bersama. Cara pengolahan makanan dengan cara

dimasak dan cara mengolah sayurannya dipotong,

dicuci lalu dimasak. Kebiasaan minum keluarga

setiap hari menggunakan air the dan air putih.

b) Pola istirahat dan tidur keluarga

Semua anggota keluarga jarang tidur siang, tidur

malam semua anggota keluarga biasanya mulai

pukul 21.00-05.00 WIB

c) Kebiasaan personel hygiene keluarga

Kebiasaan anggota keluarga mandi 2x/hari yaitu

pagi dan sore hari. Cuci rambut 1-2x seminggu.


d) Kebiasaan rekreasi/hiburan keluarga

Keluarga Tn. A tidak pernah berekreasi ke luar

rumah. Keluarga bisa mendapat hiburan hanya

dari televisi yang hanyamerupakan satu-satunya

alat untuk hiburan dan biasanya keluarga Tn. A

menonton TV ikut ke tetangga sebelah rumah.

e) Kebiasaan aktivitas keluarga

Tn. A sehari-hari bekerja sebagai buruh rongsokan

untuk waktu kerja tidak tentu setiap harinya. Ny. E

sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. An. D

sehari-hari sebagai pelajar SD kelas empat.

b. Faktor Sosial Ekonomi Budaya

1. Data Sosial

Dalam kehidupan keluarga jarang sekali terjadi

perselisihan baik antar anggota keluarga maupun

dengan tetangga. Dalam masyarakat tidak aktif

berorganisasi.

2. Data ekonomi

a) Penghasilan dan pengeluaran

Penghasilan Tn. A dari penghasilan anaknya yang

bekerja sebagai buruh pabrik, setiap bulannya rata

rata penghasilannya Rp.1jt Untuk pengeluaran


keluarga Tn. A setiap hari/bulannya tergantung

dari pendapatan/ penghasilan yang diperoleh.

b) Simpanan Uang Keluarga

Keluarga mengatakan tidak mempunyai simpanan

keuangan malah lebih sering tutup gali lubang

untuk keperluan hidupnya,

3. Data budaya

Keluarga merupakan suku sunda, dalam kehidupan

sehari-hari biasa menggunakan adat sunda.

4. Data spiritual

Keluarga menganut agama Islam dan menurut

pengakuan keluarga taat melaksanakan kewajiban

sebagai muslim.

a. Faktor lingkungan

1. Perumahan

a) Status/kepemilikan : Milik sendiri

b) Bentuk bangunan : Permanen

c) Luas bangunan : + 9,5 x 5,5 m2

d) Jumlah ruangan : 3 ruangan

e) Lantai : Bertegel semen & agak kotor

f) Atap : genting
2. Ventilasi dan penerangan

a) Ventilasi

Buruk, dimana ventilasi tidak ada, udara keluar

masuk lewat pintu terbuka sehingga apabila

ditutup terasa pengap.

b) Penerangan

Kualitasnya kurang, sinar matahari sedikit masuk

ke rumah, bila malam menggunakan lampu 5 watt.

3. Denah rumah

c b a

d 1 4

2 3 3

GAMBAR 3.2.
DENAH RUMAHKELUARGA TN. A
Keterangan :

1. Sebuah ruangan yang terdiri dari 1 buah tempat tidur,

lemari dan perabot/alat rumah tangga, diantaranya

kompor.

2. Sumur

3. Tempat tidur

a. Lemari

d. Kompor
b. Lemari peralatan rumah tangga

4. ruang tamu

4. Keadaan rumah

Pengaturan alat rumah tangga tidak rapih, keluarga

mengatakan kebiasaan membersihkan rumah rumah

hanya kalau terlihat kotor. Keadaan rumah kotor.

2. Lokasi

Tempat tinggal keluarga Tn. A berada di wilayah

pinggiran kota tepatnya di kelurahan leuwigajah dengan

perkampungan yang padat yang sekelilingnya tedapat

pabrik-pabrik.

3. Bahaya kecelakaan

Bahaya kecelakaan di tempat tinggal Tn. A kemungkinan

bahaya kecelakaannya hanya sedikit yaitu kontruksi atap

bagian teras terlihat sudah agak rapuh dan sumur yang

tidak memakai tutup.

4. Sarana dan sanitasi lingkungan

Sumber air berasal dari sumur gali yang terletak di

belakang rumah, yang merupakan sumber air untuk

keperluan minum, mencuci dan mandi. Keluarga

mengunakan wc pribadi dan tempat mandi serta sumur

pribadi. Pembuangan sampah keluarga Tn. A ditampung

dulu kemudian diangkut.


8. Fasilitas transportasi dan komunikasi

Keluarga mempunyai kendaraan 1 unit kendaraan

bermotor punya anaknya dan sarana komunikasi seperti

telephone, bila bepergian keluarga menggunakan

kendaraan umum.

9. Fasilitas pelayanan kesehatan

Letak Puskesmas cukup jauh + 1 km dari tempat

tinggalnya. Bila pergi berobat keluarga Tn. A jalan kaki

karena terpatok masalah biasa. Keluarga mengatakan

jarang memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas, bila

ada anggota keluarga yang sakit untuk sementara diobati

obat warung. Tn.A mengatakan ia tidak kontrol teratur

karena jarak yang jauh fasilitas kesehatan dan ditempuh

dengan jalan kaki. Keluarga dan Tn.A mengatakan ia

pergi berobat ke fasilitas kesehatan (Puskesmas) jika

gejala penyakit dirasakan sudah berat.

d. Data kesehatan keluarga

1. Riwayat kesehatan keluarga

a) Tn. A

Pada saat dikaji tidak dalam keadaan sehat dan

tidak dapat melakukan pekerjaannya. Tn. A


mengatakan keluhan sesaknya sudah lama 10

th, dan di diagnose mempunyai gejala TB

c) Ny. E.

Pada saat dikaji dalam keadaan sehat dan dapat

melakukan pekerjaannya sebagai IRT . Ny.E

mengatakan jarang sekali sakit, hanya saja suka

pegel2 dan kesemutan tapi dengan istirahat tidur

dan minum obat warung kemudian gejalanya

hilang.

d) Tn.S

Pada saat dikaji dalam keadaan sehat dan dapat

melakukan pekerjaannya sebagai buruh pabrik,

Tn.B mengatakan jarang sekali sakit, hanya saja

kalau kecapaian suka sakit kepala dan sembuh

dengan istirahat tidur dan minum obat warung

kemudian gejalanya hilang.

c) Tn. A

Pada saat dikaji kondisinya sehat, An D. tidak

pernah mengalami penyakit yang memerlukan

perawatan, hanya flu dan batuk biasa saja yang

biasanya cukup diobati dengan obat warung.


2. Riwayat keluarga berencana

Ny. E. mengatakan tidak pernah ikut ber KB semenjak

menikah.

3. Pemeriksaan Fisik

TABEL 3.2.
PEMERIKSAAN FISIK TERHADAP KELUARGA TN.A

NO. ASPEK YANG DIPERIKSA TN. A NY. E AN. D


1 2 3 4 5
1 Penampilan Agak lemah Sehat Sehat

2 Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis

3 Tanda-tanda vital
- Tensi 130/90 mmhg 160/100 mmhg 100/80 mmhg
- Nadi 84 x/menit 80 x/menit 88 x/menit
- Suhu 360C 360C 360C
- Respirasi 20 x/menit 22 x/menit 20 x/menit

4 Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,


rambut kotor rambut bersih rambut agak kotor

5 Mata
- Sklera Tidak ikretik Tidak ikretik Tidak ikretik
- Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis

6 Hidung Simetrs, keadaan Simetrs, keadaan Simetrs, keadaan


bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi
penciuman baik penciuman baik penciuman baik
1 2 3 4 5
8 Telinga
- Keadaan Agak kotor Agak kotor Agak kotor
- Fungsi Baik Baik Baik

9 Leher
- JUP Agak meninggi Agak meninggi Agak meninggi
- KGB Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba

10 Dada
- Gerak Simetris Simetris Simetris
- Bunyi nafas wheezing Vesikuler Vesikuler
- Bunyi jantung Reguler Reguler Reguler

11 Abdomen
- Bentuk Datar Datar Datar
- Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada

12 Ekstremitas
- Pergerakan Normal Normal Normal
- Tonus Penuh Penuh Penuh
- Oedema Tidak ada Tidak ada Tidak ada

4. Sumber pelayanan kesehatan

Keluarga biasa berobat ke puskesmas atau secara

mandiri membeli obat di warung.

5. Harapan keluarga terhadap peranan petugas kesehatan

Keluarga mengharapkan petugas kesehatan agar lebih di

tingkatkan lagi pelayanan dan kunjungan ke rumah lebih

sering dilakukan sehingga keluarga mendapat informasi-

informasi tentang masalah kesehatan.

6. Riwayat keluarga dalam menerima petugas pelayanan

kesehatan

Keluarga mengatakan tidak ada masalah dalam

menerima pelayanan dari petugas kesehatan.


e. Koping keluarga

1. Stresor-stresor keluarga jangka pendek dan panjang

a) Jangka pendek : keluarga menginginkan keadaan

yang lebih mapan dari keadaan sekarang

b) Jangka panjang : keluarga menginginkan adanya

penambahan modal agar dapat membuka usaha

mandiri untuk tambahan keuangan bagi dirinya

dan biaya anak-anaknya

2. Kemampuan keluarga untuk berespon berdasarkan

penilaian objektif terhadap situasi-situasi yang

menimbulkan stress. Keluarga mengatakan

kekuatirannya tidak dapat mengatasi hal-hal tersebut,

serta keluarga hanya dapat berharap kepada Tuhan

Yang Maha Esa agar keinginanya cepat terlaksana dan

berusaha sesuai dengan kemampuannya untuk

mewujudkan keinginannya.

3. Penggunaan strategi-strategi koping

Yaitu dengan terus berusaha mencari pendapatan

keluarga sebesar mungkin.

4. Situasi-situasi dimana keluarga telah mencapai

penguasaan. Keluarga telah dapat menghemat uang

makan seminim mungkin


5. Penggunaan strategi aditif disfungsional yang digunakan,

karena sangat menghemat sehingga kebutuhan gizi

anak-anak dan dirinya kurang tercukupi.

3.1.2. Analisa Data

TABEL 3.3.
ANALISA DATA MASALAH KESEHATAN
DAN MASALAH KEPERAWATAN

KELOMPOK DATA MASALAH KESEHATAN MASALAH KEPERAWATAN


1 2 3
PENJAJAKAN I Hipertensi pada Ny.E
- Ny.E berusia 40 tahun
- Sejak 5 tahun yang lalu Ny.E
menderita hipertensi
- Ny.E sering mengelu pusing
dan pegal-pegal yg menjalar
ke pundak dan leher
- TD saat dikaji 160/100 mmhg

PENJAJAKAN II Ketidakmampuan keluarga


- Ny.E mengatakan tidak mengenal masalah hipertensi
mengetahui banyak tentang pada Ny.E berhubungan dgn
penyakit yang dideritanya kurangnya informasi tentang
- Ny.E hanya tahu ia menderita pengertian hipertensi
hipertensi karena diberitahu
oleh dokter ketika diperiksa
di puskesmas dan ia sering
merasa sakit kepala

- Ny.E mengatakan bahwa ia Ketidakmampuan keluarga


pergi berobat bila keluhannya dalam mengambil keputusan
sudah berat tindakan yang tepat dalam
- Ny.E mengatakan ia selalu mengatasi hipertensi
minum obat dari warung berhubungan dgn kurangnya
apabila keluhan masih ringan informasi keluarga tentang
- Ny.E mengatakan bahwa ia akibat dari hipertensi
tidak tahu tentang komplikasi
hipertensi
1 2 3
- Ny.E mengatakan tidak Ketidakmampuan keluarga
begitu tahu banyak tentang merawat anggota keluarga
makanan apa yang boleh dengan masalah hipertensi
dimakan oleh Ny.E sehubungan kurangnya
- Ny.E menyatakan bahwa pengetahuan keluarga ttg
ia suka mengkonsumsi ikan cara perawatan hipertensi
asin
- Keluarga mengatakan semua
makanan selalu dimasak
memakai garam dan bumbu

- Ny.E mengatakan tdk pernah Kemampuan keluarga


lagi mengontrol lagi ke memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan karena kesehatan sehubungan dgn
merasa tidak perlu/merasa kurangnya pengetahuan
sehat keluarga tentang manfaat
- Ny.E mengatakan jika dari pelayanan kesehatan
gejala bertambah berat ia baru bagi penderita hipertensi
pergi berobat ke puskesmas

PENJAJAKAN I Resiko tinggi terkena


- Ventilasi rumah tidak ada penyakit karena
- Lantai kotor lingkungan yang kurang
- Pengaturan alat rumah tangga sehat
tidak rapi
- Sinar matahari tidak masuk
ke dalam rumah
- Ukuran rumah 2,5 x 3,5 m2
- Jarak dengan MCK dan rumah
berdampingan

PENJAJAKAN II Ketidakmampuan keluarga


- Keluarga menyatakan kurang menciptakan/memelihara
begitu tahu tentang lingkungan lingkungan yang menunjang
rumah yang sehat kesehatan berhubungan
- Keluarga mengatakan hanya dengan kurangnya informasi
rumah ini yang dapat mereka tentang rumah sehat
tempati
- Keluarga mengatakan bahwa
akan membersihkan rumah
hanya bila kotor
Skala Prioritas

TABEL 3.4.
SKORING MASALAH HIPERTENSI PADA NY.E

NO. KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN

1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Tidak atau kurang sehat, karena bila tidak
Tidak/kurang ditangani mengakibatkan dampak yang
sehat lebih buruk bagi NY.E

2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Hanya sebagian karena sumber dana dan


masalah dapat sarana sudah cukup tetapi pelayanan
ubah kesehatan jauh dan diperlukan kesadaran
dan kesabaran keluarga

3 Potensi masalah 1/3 x 1 1 Komplikasi dari penyakit dapat dicegah


untuk dicegah : apabila keluarga melakukan pengobatan
tinggi dan perawatan yang rutin dan baik terhadap
penyakit tersebut

4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga mengerti dan menyadari serta


masalah : perlu segera mengatasi masalah tersebut
Masalah berat agar tidak terjadi komplikasi yang lebih
harus ditangani berat

Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

a. hipertensi pada Ny.E

1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi

berhubungan dengan kurangnya informasi tentang

hipertensi.

2. Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil

keputusan tindakan yang tepat dalam mengatasi

masalah hipertensi berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga tentang komplikasi dari hipertensi.


3. Ketidakmampuan keluarga memberi perawatan

pada anggota keluarga dengan masalah hipertensi

buerhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga

mengenai perawatan terhadap penderita hipertensi.

4. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas

kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

keluarga ttg manfaat kes bagi penderita hipertensi.

b. Kesehatan lingkungan yang tidak/kurang sehat

TABEL 3.5.
SKORING PRIORITAS MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN :
RUMAH TIDAK SEHAT

NO. KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN

1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kes. jika tdk segera ditangani
Ancaman Kes. dapat mengakibatkan timbulnya penyakit

2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Hanya sebagian, keluarga < mempunyai


masalah dapat sumber dana u/ mengetahui masalah, <
diubah : hanya luas rumah & ventilasi tdk ada merupakan
sebagian masalah tapi keluarga dapat mengatasi
dengan membuka pintu sebagai ganti
jendela dan membersihkan rumah > sering

3 Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 Kebiasaan dari anggota keluarga kurang


untuk dicegah : memperhatikan kesehatan rumah tetapi
Cukup masalah dapat dikurangi dgn memberikan
penyuluhan

4 Menonjolnya 0/2 x 1 0 Keluarga tidak menyadari lingkungan yang


masalah : tidak bersih merupakan masalah bagi
masalah tidak keluarga
dirasakan
keluarga

JUMLAH TOTAL SKOR 1 4/3


Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas : resiko tinggi

karena penyakit berhubungan dengan rumah yang tidak/kurang

sehat. Ketidakmampuan keluarga menciptakan dan memlihara

lingkungan yang menunjang kesehatan berhubungan dengan

ketidaktahuan/kurangnya informasi, tentang lingkungan/rumah

sehat.
TABEL 3.6.
RENCANA PERAWATAN KELUARGA

MASALAH MASALAH TUJUAN EVALUASI


NO. INTERVENSI
KESEHATAN KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Hipertensi Ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon verbal kel. Faktor penyebab - Kaji ulang pengetahuan
pada Ny.E mengenal masalah intervensi dalam penyuluhan selama dapat menyebutkan hipertensi a.l. : keluarga tentang pengertian
hipertensi pada Ny.E 1-2 x pertemuan, 15 menit, keluarga kembali tentang : - BB obesitas penyebab, tanda dan
berhubungan dng kurang keluarga mampu mampu : - 3 penyebab dari 5 - Stress emosi gejala hipertensi
informasi mengenai mengetahui tentang - Menyebutkan penyebab hipertensi - Keturunan - Beri penjelasan tentang
hipertensi masalah hipertensi penyebab hipertensi - 3 dari 5 tanda dan - Usia pengertian penyebab, tanda
pada anggota kel. - Menyebutkan tanda/ gejala hipertensi - Kebiasaan hidup dan gejala hipertensi
gejala hipertensi - Lakukan evaluasi dengan
Tanda dan gejala : menanyakan kembali ttg
Pada ringan tidak pengertian penyebab, tanda
menampakkan gejala dan gejala hipertensi
dan pada berat : - Diskusikan dgn keluarga
- Sakit kepala tentang gejala dan faktor
- Pusing penyebab yang mungkin
- Penglihatan kabur terjadi pada Ny.E
- Kelemahan
- Tekanan darah naik

Ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan Setelah dilakukan - Kaji ulang peng. Respon verbal kel. Cara peraw atan hipertensi :
dlm mengambil keputusan intervensi selama penyuluhan selama kel. tentang cara dapat menyebutkan - Mengurangi makanan yang
tindakan yang tepat dalam 1-2 x kel. mampu 15 mnt kel. mampu peraw atan hiperten kembali 5 dari 7 banyak mengandung garam
mengatasi hipertensi mengambil kep. ntuk menyebutkan cara - Beri penjelasan peraw atan hipertensi dan lemak
sehub. dengan kuarngnya mengatasi terjadinya peraw atan pada tentang cara - Hindari makanan berkalori
informasi kel. ttg akibat bahaya/komplikasi penderita dengan peraw atan tinggi
dari hipertensi hipertensi hipertensi hipertensi - Hindari rokok
- Lakukan evaluasi u/ - Hindari penggunaan alkohol
ketahui sejauhmana - Olah raga yang teratur
pemahaman kel. Ttg - Istirahat cukup dan berdo'a
peraw atan hipertans

Perawatan Kesehatan Masyarakat 21


1 2 3 4 5 6 7 8
Ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan Setelah dilakukan - Respon verbal kel. Manfaat dari sarana - Beri penjelasan manfaat
memanfaatkan faskes intervensi dalam 1x penjelasan keluarga mampu menjelsakan kesehatan adalah dari sarana kesehatan
berhubungan dgn kurang pertemuan, keluarga mampu : dan menyebutkan untuk memberikan - Anjurkan klien Ny.E untuk
pengetahuan keluarga ttg mampu manfaatkan - Menjelasakan kembali manfaat pelayanan kesehatan emeriksakan tekanan
manfaat dari pelayanan fasilitas kesehatan manfaat fasilitas fasilitas kesehatan secara menyeluruh darahnya setiai 1 bulan
kesehatan bagi penderita yang ada di masy. kesehatan - Respon psikomotor sekali
hipertensi - Merubah perilaku keluarga dapat
dlm memanfaatkan mengubah perilaku
saraa pelayanan dalam memanfatkan
kesehatan fasilitas kesehatan

2 Lingkungan Ketidakmampuan kel. Setelah dilakukan Setelah dilakukan Secara verbal Syarat rumah sehat : - Kaji ulang pengetahuan
rumah yang menciptakan dan intervensi dalam 1x penyuluhan selama keluarga dapat - Mempunyai ventilasi keluarga tentang pengertian
tidak/kurang memelihara lingkungan pertemuan keluarga 15 menit, keluarga menyebutkan syarat - Dinding/lantai tidak dan syarat rumah sehat
sehat yang menunjang kes. mampu menciptakan dapat menyebutkan rumah sehat, ventilasi lembab - Beri penjelasan tentang
berhubungan dengan dan memelihara rumah sehat, syarat serta manfaat rumah - Bersih pengertian dan syarat
kurangnya informasi/ lingkungan bersih & dan manfaat rumah sehat - Alat rumah tangga rumah sehat
ketidaktahuan tentang menunjang kesehatan sehat pengertian tertata rapi - Lakukan evaluasi dengan
rumah sehat ventilasi dan - Tersedianya air menanyakan kembali ttg
memanfaatkannya bersih pengertian dan syarat
rumah sehat
Manfaatnya adalah :
- Terhindar penyakit
- Memberikan rasa
nyaman kepada
keluarga

Fungsi ventilsai :
- Tempat keluar masuk
udara

Manfaat:
- Udara tetap segar
- Terhindar dari peny.
saluran pernafasan

Perawatan Kesehatan Masyarakat 22


3.3. Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Ny.E

Tabel 3.7.
Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Pada Ny.E

MASALAH MASALAH EVALUASI


NO. IMPLEMENTASI
KESEHATAN KEPERAWATAN OBSERVASI MODIFIKASI
1 2 3 4 6 7
1 Hipertensi Ketidakmampuan keluarga tentang Hari : Rabu - Sebelum penyuluhan keluarga
pada Ny.E masalah hipertensi pada Ny.E Tanggal : 19 Juni 2002 mengatakan bahw a hipertensi
berhubungan dengan kurangnya Jam : 12.45 w ib adalah penyakit darah tinggi
informasi mengenai pengertian, Mengkaji ulang pengetahuan kel.
penyebab, tanda dan gejala mengenai penyakit hipertensi. - Setelah penyuluhan keluarga
hipertensi Memberikan penyuluhan tentang mengatakan bahw a hipertensi
pengertian, penyebab, tanda dan adalah tekanan darah yang
gejala hipertensi. meningkat dan lebih dari normal
Melakukan evaluasi dengan Dengan tanda dan gejalanya
menanyakan kembali tentang adalah : pusing, suka marah-
pengertian, penyebab dan marah, pegal-pegal, pandangan
gejala hipertensi. kabur.

Ketidakmampuan keluarga dalam Hari : Rabu - Sebelum penyuluhan keluarga


mengambil keputusan tindakan yg Tanggal : 19 Juni 2002 tidak mengetahui bahaya
tepat dalam mengatasi hipertensi Jam : akibat hipertensi
sehubungan dengan kuarangnya Mengkaji ulang pengetahuan kel.
informasi keluarga tentang akibat mengenai bahaya hipertensi. - Setelah penyuluhan keluarga
akibat dari hipertensi Memberikan penyuluhan tentang dapat menyebutkan akibat
akibat hipertensi dan memberikan hipertensi yaitu : gagal ginjal,
gambaran mengenai bentuk jantung dan stroke/kelumpuhan.
keputusan yang baik untuk Keluarga mengatakan tindakan
menangani hipertensi yang baik untuk menangani
hipertensi diantaranya
menghindari faktor penyebab
hipertensi

Perawatan Kesehatan Masyarakat 23


1 2 3 4 6 7
Ketidakmampuan kel. meraw at Hari : Rabu - Sebelum penyuluhan keluarga
anggota keluarga dgn masalah Tanggal : 19 Juni 2002 mengatakan bahw a apabila
hipertensi berhubungan dengan Mengkaji ulang pengetahuan kel. pusing suka dibiarkan saja dan
kurangnya informasi keluarga mengenai cara peraw atan usila tidak ada makanan pantangan
mengenai cara peraw atan dengan hipertensi - Setelah penyuluhan keluarga
hipertensi memberikan penyuluhan mengenai mengatakan bahw a cara
cara meraw at usila dgn hipertensi peraw atannya yaitu : mengurangi
dan menjelaskan mengenai menu makanan yg mengandung garam,
makanan yang seimbang untuk lemak seperti daging, mengurangi
hipertensi merokok dan minum kopi, istirahat
yang cukup dan berdo' serta
bertaqw a kepada Tuhan YME

Ketidakmampuan keluarga dalam Hari : Rabu Sebelum penyuluhan keluarga


memanfaatkan fasilitas kesehatan Tanggal : 19 Juni 2002 mengatakan bahw a jika berobat
berhubungan dengan kurangnya Jam : ke puskesmas/ sarana kes. Lain
informasi keluarga tentang manfaat Mengkaji ulang persepsi keluarga harus membayar
dari pelayanan kesehatan bagi mengenai manfaat sarana kes.
usia lanjut dengan hipertensi
dan ketidakmampuan untuk Memberikan saran untuk
membayar/urangnya sumber dana mengajukan dana sehat/kartu sehat

2 Kesehatan Ketidakmampuan kel. Mengenal Hari : Rabu Setelah penyuluhan keluarga dpt
lingkungan : masalah kesehatan lingkungan Tanggal : 19 Juni 2002 menyebutkan beberapa syarat
Kesling yang berhubungan dengan kurangnya Jam : rumah sehat, yaitu :
tidak sehat informasi mengenai rumah yang Mengkaji ulang persepsi keluarga - Ada air bersih, w c
sehat mengenai pengertian dan syarat - Ada saluran air limbah
rumah sehat. - Ada lubang asap dapur
Memberikan penyuluhan mengenai - Lantai dan halaman rumah bersih
pengertian dan syarat rumah sehat.

Perawatan Kesehatan Masyarakat 24


1 2 3 4 6 7
Ketidakmampuan kel. meraw at Hari : Rabu Setelah penyuluhan keluarga
rumah berhubungan dengan Tanggal : 19 Juni 2002 dapat menyebutkan dampak
kurangnya informasi keluarga Jam : rumah tidak sehat yaitu dapat
mengenai dampak rumah yang Mengkaji ulang pengetahuan kel. menimbulkan penyakit diantaranya
tidak sehat mengenai dampak dari rumah yang diare
tidak sehat
memberikan penyuluhan mengenai
damapak rumah yang tidak sehat

Perawatan Kesehatan Masyarakat 25


Perawatan Kesehatan Masyarakat 26
Perawatan Kesehatan Masyarakat 27

Anda mungkin juga menyukai