PENDAHULUAN
1
2
satunya melalui penggunaan pola dan model pembelajaran, media, dan sumber
belajar yang relevan yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa. Hal
ini dilakukan agar siswa dalam mengikuti pembelajaran tidak acuh, mudah
untuk memahami yang disampaikan oleh guru, dan hasil belajar dapat
mencapai batas kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Hal yang sama juga terjadi pada siswa kelas VII E SMP Negeri 3
Mojolaban Kabupaten Sukoharjo semester I tahun pelajaran 2015/2016,
pembelajaran IPA di kelas tersebut diajarkan secara konvensional yaitu
dengan ceramah, diskusi dan teacher centered, dimana pembelajaran berpusat
pada guru sebagai pemberi informasi. Metode pembelajaran yang sering
digunakan adalah metode pembelajaran diskusi atau studi kasus. Sedangkan
media dan bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran berupa, buku
paket, dan LKS. Saat proses pembelajaran, guru yang lebih aktif
menyampaikan materi, dan hanya beberapa siswa yang mampu mengikuti
proses pembelajaran. Berdasarkan hasil ulangan harian pada observasi awal
diketahui bahwa 20 orang siswa (64,52%) dari 31 siswa mendapatkan hasil
belajar kurang dari kriteria ketuntasan minimal (KKM=73). Hal tersebut
karena sebagian besar siswa dalam mengikuti pembelajaran tidak serius (tidak
konsentrasi), tidak memperhatikan guru, sehingga siswa sulit untuk
memahami materi.
Paradigma ilmu pengetahuan alam yang dianggap siswa sebagai mata
pelajaran sulit harus digeser menjadi materi menyenangkan. Hal tersebut
dapat diciptakan melalui model pembelajaran menyenangkan, melibatkan
ilmu, melatih kerjasama, memberi tantangan, dan kompetisi serta melibatkan
siswa secara aktif. Kondisi tersebut dapat diupayakan melalui model
pembelajaran Team Games Tournament (TGT).
TGT tepat diterapkan untuk mengatasi masalah aktivitas dan hasil
belajar siswa yang rendah tersebut karena TGT sesuai dengan karakteristik
siswa, tahapan TGT yang sistematis dan terarah memacu siswa untuk
memahami materi sebelum pelaksanaan turnamen. Hanya saja kelemahan
model pembelajaran TGT adalah membutuhkan waktu yang lama untuk
3
suasana yang aktif dan menyenangkan. Tentu saja hal tersebut berpengaruh
terhadap tingkat konsentrasi, kecepatan menyerap materi pelajaran sehingga
berimbas pada hasil belajar yang optimal.
Berdasarkan uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian dengan
judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Klasifikasi
Makhluk Hidup Melalui Model Pembelajaran Team Games Tournament
(TGT) dengan Quick And Smart Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 3
Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Semester I Tahun Pelajaran
2015/2016.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan dalam
penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat oleh guru. Guru
cenderung menempatkan siswa sebagai objek pembelajaran.
2. Penggunaan metode yang kurang tepat dapat mengakibatkan motivasi
belajar siswa menjadi rendah. Hal ini berakibat pada rendahnya hasil
belajar siswa.
3. Masih banyak siswa yang belum mencapai batas tuntas sesuai KKM yang
ditetapkan, yaitu 73.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dijalankan dengan baik, dilakukan
pembatasan-pembatasan sebagai berikut:
1. Permasalahan dibatasi pada peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam melalui penerapan Model
Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dengan Quick And Smart.
2. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam dibatasi pada klasifikasi makhluk
hidup
3. Subjek dibatasi pada siswa VII E Semester I SMP Negeri 3 Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016.
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat disusun perumusan masalah
sebagai berikut: Apakah melalui model pembelajaran team games tournament
(TGT) dengan quick and smart dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi
klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo semester I tahun pelajaran 2015/2016 ?.
E. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk
meningkatkan hasil belajar IPA materi klasifikasi makhluk hidup pada siswa
kelas VII E SMP negeri 3 mojolaban kabupaten Sukoharjo semester I tahun
pelajaran 2015/2016 melalui model pembelajaran team games tournament
(TGT) dengan quick and smart.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
a. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
mendapatkan teori baru tentang upaya meningkatkan mutu
pembelajaran ilmu pengetahuan alam pada jenjang Sekolah Menengah
Pertama.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
wawasan dalam ranah penelitian kependidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Siswa dapat secara mudah memahami dan menguasai serta
mampu menyerap dan memecahkan soal pada pelajaran.
6
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
membantu para guru dalam mengajar mata pelajaran ilmu pengetahuan
alam dengan penerapan metode mengajar yang berbeda sehingga siswa
dapat memperoleh pengalaman belajar yang baru.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
informasi bagi guru dan kepala sekolah, tentang model pembelajaran
team games tournament (TGT) dengan quick and smart dalam
meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam bagi siswa.