Anda di halaman 1dari 5

BAB V

CARA KERJA DAN EVALUASI


IV.1. Cara Kerja
A. Persiapan Praktikum
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bersihkan alat dengan menggunakan alkohol 70%
3. Dikalibrasi botol 103 ml
4. Dialkukan penimbangan bahan dengan neraca
5. Dipanaskan air sebagai pelarut stabil
B. Pengembangan bahan pengemulsi
1. Diukur air yang telah dipanaskan sebanyak 41,2 ml menggunakan
gelas kimia
2. Dimasukkan gom arab kedalam gelas kimia yang berisi air
3. Didiamkan selama 12 jam
C. Pengembangan Na cmc
1. Diukur air yang telah dipanaskan sebanyak 1 ml menggunakan gelas
kimia
2. Dimasukkan Na cm kedalam gelas kimia yang berisi air
3. Didiamkan selama 24 jam
D. Pembuatan larutan pemanis
1. Diukur air sebanyak 3 ml dilarutkan kedalam gelas kimia
2. Ditambahkan aspartam
3. Diaduk hingga homogen
E. Pembuatan larutan pengawet fase air
1. Diaduk air sebanyak 3 ml, dimasukkan kedalam gelas kimia
2. Ditambahkan methyl paraben
3. Diaduk hingga homogen
F. Pembuatan larutan pengawet fase minyak
1. Diukur minyak ikan sebanyak 2 ml, dimasukkan kedalam gelas
kimia
2. Ditambahkan propil paraben

33
34

3. Diaduk hingga homogen


G. Pembuatan larutan antioksidan fase air
1. Diukur air sebanyak 2 ml, dimasukkan kedalam gelas kimia
2. Ditambhkan asam askorbat
3. Diaduk hingga homogen
H. Pembuatan larutan antioksidan fase minyak
1. Diukur minyak ikan sebanyak 2 ml, ditambahkan kedalam gelas
kimia
2. Ditambahkan BHT
3. Diaduk hingga homogen
I. Pembuatan larutan dapar
1. Diukur air sebanyak 3 ml, dimasukkan kedalam gelas kimia
2. Ditambhakna asam sitrat
3. Diaduk hingga homogen
4. Ditambahkan natrium sitrat
5. Diaduk hingga homogen
J. Pembuatan korpus emulsi
1. 1 bagian elmugator ditambahkan 2 bagian air diaduk dengan cepat
hingga terbentuk mucilago
2. Ditambahkan 4 bagian minyak sedikit demi sedikit
3. Diaduk sampai terbentuk mucilago
K. Pembuatan emulsi minyak ikan
1. Dimasukkan larutan bahan pengemulsi kedalam lumpang yang telah
berisi korpus emulsi
2. Ditambahkan antioksidan BHT
3. Ditambahkan propil paraben
4. Diaduk hingga homogen
5. Ditambahkan larutan antioksidan asam askorbat
6. Ditambahkan larutan methy paraben
7. Ditambahkan larutan aspartam
8. Ditambahkan larutan pengental
35

9. Diaduk hingga homogen


10. Diukur ph sediaan, jika ph kurang dari 5 ditambahkan NaOH dan
jika ph lebih dari 5 ditambahkan HCL
11. Setelah ph sudah 5 ditambahkan larutan pendapar
12. Dimasukkan sediaan dalam botol
13. Dicukupkan air samapai batas kalibrasi
14. Diberi etiket dan dimasukkan kedalam kemasan sekunder
IV.2. Evaluasi

No Jenis Evaluasi Prinsip Evaluasi T Hasil Pengamatan

Warna: Orens
0 Rasa: Manis
Aroma: Khas
Warna: -
Uji 1 Rasa: -
Organoleptis Pengamatan Secara Aroma: -
1
(Warna, Rasa, Visual Warna: Orens
Danaroma) 2 Rasa: Manis
Aroma: Khas
Warna: Orens
3 Rasa: Manis
Aroma: Khas

5
0
Ph Meter Dicelupkan
Pada Sediaan. Ph
-
2 Uji Ph Larutan Sediaan Berdasarkan 1
Angka Yang Muncul
Pada Alat Ph Meter 4
2
36

3 3

BJ = 1,039 G/Ml
Penentuan Dengan 0
Menimbang Massa - G/Ml
Penentuan 1
Larutan Sebanyak
3 Densitas
Volume Tertentu BJ = 1,051 G/Ml
Larutan 2
Dengan Piknometer
Pada Suhu Tertentu. BJ = 1,058 G/Ml
3

Berdasarkan Angka 0 = 74 CP
Penentuan
Yang Terbaca Pada
Viskositas 1 - CP
Alat Brookfield Yang
4 Larutan
Dibiarkan Berputar
Dengan Alat 2 = 46 CP
Pada Sediaan Dengan
Brookfield
Kecepatan Tertentu. 3 = 40 CP

0 Tipe Minyak/Air
Uji Tipe Emulsi
1 -
Uji Tipe Dengan
5
Emulsi Menggunakan Metode
2 Tipe Minyak/Air
Pewarnaan
3 Tipe Minyak/Air

0 92, 100, 88 %
- %
Pengukuran Volume 1
Uji Volume
6 Sediaan Dengan
Terpindahkan
Gelas Ukur 2 93, 100, 100 %

3 93, 100, 100 %


37

Anda mungkin juga menyukai