Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

MODUL H-02

TEKANAN HIDROSTATIS

Kelompok R2

Andrew Fernando I L / 1606904421

Asisten Praktikum : Fajar Agung

Tanggal Praktikum : 8 Oktober 2017

Nilai :

Paraf Asisten :

LABORATORIUM HIDROLIKA, HIDROLOGI, DAN SUNGAI

TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK
ANALISIS

1. Analisis Percobaan

Pada praktikum modul H-02 Tekanan Hidrostatis ini, praktikan bertujuan


untuk mencari besar gaya hidrostatis pada bidang vertikal dan mencari hubungan
antara tinggi permukaan air dan massa beban.

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, praktikan melakukan praktikum


sesuai instruksi. Pertama, praktikan mengukur panjang dari poros timbangan
sampai beban, jarak lengan timbangan ke batas atas bidang pada sumbu vertikal,
tinggi bidang vertikal dan lebar bidang vertikal.

Setelah itu praktikan menyeimbangkan bejana agar benar-benar datar, lalu


meletakkan piringan beban pada ujung lengan timbangan.

Setelah beban di letakkan, atur kembali beban pengatur keseimbangan


agar lengan timbangan kembali lurus dengan cara menambahkan air atau
mengurangi air sesuai kebutuhan.

Langkah selanjutnya adalah mencatat ketinggian muka air pada kolom


data. Langkah-langkah tersebut terus dilakukan sampai ketinggian air mencapai
titik maksimum.

Setelah itu, mengurangi beban sesuai dengan penambahan. Membuka


katup air sampai air terbuang sedikit demi sedikit agar lengan timbangan lurus.

Langkah terakhir adalah mencatat ketinggian muka air pada kolom data.
Langkah-langkah tersebut terus dilakukan sampai ketinggian air mencapai titik
minimum.

2. Analisis Hasil dan Grafik

Setelah melakukan langkah-langkah diatas, praktikan mendapatkan data-


data yang bisa digunakan untuk menghitung besar b teori dan b praktikum, dan
besar a teori dan a praktikum. Perhitungan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu data
saat tenggelam sebagian dan data saat tenggelam seluruhnya.
Data tenggelam sebagian menunjukkan hasil sebagai berikut, b praktikum
sebesar 0.02431, dan a praktikum sebesar 1.9307818. Sedangkan praktikan
pb
mendapatkan nilai b teori sebesar -0.44643 dengan rumus , dan nilai a teori
6.
(+)
sebesar 2.678571 dengan rumus .
2

Data tenggelam seluruhnya menunjukkan hasil sebagai berikut, b


praktikum sebesar 40.7987, dan a praktikum sebesar -203.43766. Sedangkan
(+)
praktikan mendapatkan nilai b teori sebesar 40.18 dengan rumus , dan nilai
2
(+3)
a teori sebesar -178.57 dengan rumus .
6

Besar perbedaan nilai antara nilai teori dan nilai praktikum akan
dinyatakan dengan kesalahan relatif, yang akan dibahas lebih lanjut pada analisis
kesalahan.

3. Analisis Kesalahan

Seperti yang sudah dibahas diatas, kesalahan relatif menunjukkan


besarnya persentase kesalahan nilai praktikum terhadap nilai teori. Kesalahan
relatif pada data tenggelam sebagian yang praktikan dapatkan adalah kesalahan
relatif b sebesar 10.5% dan kesalahan relatif a sebesar 27.91% .

Perbedaan hasil secara teori dan praktikum juga terjadi pada data
tenggelam seluruhnya. Kesalahan relatif b sebesar 1.53% dan kesalahan relatif a
sebesar 13.92%.

Tentunya kesalahan relatif terjadi karena adanya beberapa faktor, baik itu
faktor alat, alam, maupun faktor praktikan itu sendiri. Sangat besar kemungkinan
adanya kesalahan praktikan dalam membaca ketinggian, tulisan yang cukup kecil
sehingga sulit terbaca, dan lengan timbangan yang kurang lurus akibat praktikan
kurang teiliti.

KESIMPULAN
- Gaya hidrostatis pada bidang vertikal dipengaruhi gravitasi, kedalaman
bidang, dan juga massa jenis cairan.
- Tinggi air berbanding lurus dengan beban.
- Momen oleh gaya hidrostatis berbanding lurus dengan momen beban.

REFERENSI

Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

. 2016. Pedoman Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika. Depok :


Laboratorium Hidrolika, Hidrologi, dan Sungai.

LAMPIRAN

Menghitung Ketinggian Air


Gelas Penampung Air

Katup untuk menguras air


Menuangkan air untuk menyeimbangkan lengan timbangan

Anda mungkin juga menyukai