Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

Immanuel Evaldo (1606838930)

Tanggal Praktikum : 11 November 2017

Asisten Praktikum : Luluk

Tanggal Disetujui :

Nilai Laporan :

Paraf Asisten :

LABORATORIUM HIDROLIKA, HIDROLOGI, DAN SUNGAI

JURUSAN SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS INDONESIA

2017
A. Analisis

1. Analisis Percobaan

Pada tanggal 11 November, praktikan melakukan percobaan H02 di laboratorium


hidrolika Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Praktikum ini bertujuan untuk
mencari besarnya gaya hidrostatis pada bidang vertikal dan mencari hubungan
antara tinggi muka air dan massa beban pada alat peraga. Sebelum memulai
percobaan ini, praktikan menyiapkan peralatan untuk melakukan percobaan. Alat-
alat tersebut adalah meja hidrolika, beban, mistar dan perangkat alat percobaan.
Bagian-bagian meja tersebut terdiri dari bejana, nivo, lengan piringan beban,
lengan timbangan, benda kuadran, sekrup pemegang lengan timbangan, poros
tajam, beban pengatur keseimbangan, skala muka air, bidang permukaan segi
empat, katup penguras, dan kaki penyangga berulir.

Pada praktikum ini, praktikan melakukan dua kali percobaan. Percobaan pertama
Filling tank dan percobaan kedua bernama draining tank. Hasil kedua percobaan
ini nantinya akan dirata-ratakan. Sebelum melakukan kedua percobaan, praktikan
mengukur jarak poros tajam dengan bidang permukaan segi empat (a), lebar dari
bidang permukaan segi empat (b), tinggi dari bidang permukaan segi empat (d),
dan jarak ujung lengan timbangan yang diberi beban dengan poros tajam (L).

Percobaan pertama praktikan menaruh beban 50 gram dan mengisi air ke dalam
tanki sampai lengan timbangan mencapai titik 0 atau setimbang. Lalu praktikan
melakukan hal yang sama dengan variasi beban 50 gram sampai 130 gram dengan
interval 20 gram untuk benda tenggelam sebagian dan dilanjutkan dengan beban
270 gram hingga 350 gram dengan interval 20 gram untuk benda tenggelam
seluruhnya. Lalu praktikan mencatat ketinggian air sesuai dengan variasi berat
tersebut.

Percobaan kedua merupakan kebalikan dari percobaan pertama, yaitu mengukur


ketinggian muka air dengan cara mengura air secara bertahap dengan variasi dan
interval yang sama seperti percobaan pertama. Setelah itu praktikan mencata
ketinggian air sesuai dengan variasi berat tersebut.Type equation here.
2. Analisis Hasil

Setelah melakukan percobaan, praktikan mendapatkan data yang berupa


ketinggian muka air pada saat benda tenggelam sebagian dan pada saat benda
tenggelam seluruhnya. Data-data tersebut diolah untuk mendapatkan besar gaya
hidrostatis(m) dan hubungan antara tinggi muka air dan massa beban pada alat
peraga. Tahap pertama, praktikan membuat grafik dari data percobaan. Grafik
pertama untuk benda tenggelam sebagian. Grafik ini merupakan hubungan antara
ketinggian air (sumbu X) dan massa beban dibagi dengan ketinggian muka air
dikuadratkan (Y). Kemudian praktikan membuat grafik kedua untuk benda
tenggelam seluruhnya. Grafik tersebut merupakan hubungan antara ketinggian air
(sumbu X) dan massa beban (sumbu Y)

Setelah itu praktikan mencari nilai b pecobaan dan a percobaan yang didapatkan
dari grafik hubungan antara tinggi muka air dan tekanan hidrostatis. Setelah itu
praktikan juga mencari nilai b perhitungan dan a perhitungan yang didapatkan
dari perhitungan rumus. Pada saat benda tenggelam sebagian, untuk mencari b

perhitungan digunakan rumus b = - dan nilai a perhitungan digunakan rumus a
6
(+)
= . Pada saat benda tenggelam seluruhnya, untuk mencari nilai b
2

(+ )
2
perhitungan digunakan rumus b = dan nilai b perhitungan didapat dengan

2 (3+)
menggunakan rumus a = . Dari pengolahan di atas, praktikan
6

mendapatkan hasil sebagai berikut :

b a

No Percobaan Percobaa Perhitunga Percobaa perhitunga


n n n n

Tenggelam
1 -0,026 -0,048 2,44 2,909
sebagian

Tenggelam
2 41,5 43,63 -202,44 -193,93
seluruhnya
Lalu praktikan mencari nilai kesalahan relatif pada b dan a. Berikut ini adalah
nilai kesalahan relatif pada percobaan.

b a
Tenggelam sebagian 45,29% 16,12%
Tenggelam seluruhnya 4,67% 4,38%

3. Analisis Kesalahan

Pada praktikum ini praktikan menyadari masih ada beberapa kesalahan yang
terjadi. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

Pada saat mengisi air, lengan timbangan masih belum di titik 0 atau masih
belum dalam keadaan setimbang
Pada saat membaca ketinggian air, praktikan kurang teliti membacanya
karena pembiasan cahaya pada air

B. Kesimpulan

Pada praktikum ini praktikan menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gaya hidrostatis dipengaruhi oleh massa jenis cairan, percepatan gravitasi,


luas permukaan bidang vertikal, dan kedalaman bidang tersebut dari
permukaan air
2. Ketinggian muka air dan massa beban memiliki hubungan saling
berbanding lurus
3. Hasil percobaan yang didapat

b a
No Percobaan
Percobaan Perhitungan Percobaan perhitungan

1 Tenggelam sebagian -0,026 -0,048 2,44 2,909


Tenggelam
2 41,5 43,63 -202,44 -193,93
seluruhnya

C. Referensi

Laboratorium Hidrolika, Hidrologi dan Sungai. 2016. Mekanika Fluida dan


Hidrolika. Depok: Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia.

D. Lampiran

Gambar 1. Alat Peraga


Tekanan Hidrostatis

Anda mungkin juga menyukai