Praktikum dilakukan dengan 2 metode yang berbeda yaitu filling tank dan draining
tank perbedaan 2 metode ini terletak pada pengurangan atau penambahan volume air untuk
mencapai kesetimbangan sistem. Praktikum filling tank dimulai dengan praktikan mengukur
dimensi sistem menggunakan mistar, diperoleh panjang a,b,L, dan d berturut turut adalah 10
cm, 7.5 cm, 29.5 cm, dan 10 cm. Kemudian praktikan menyeimbangkan lengan dengan cara
memutar sekrup penyeimbang di sebelah kanan sistem, sistem dikatakan seimbang apabila
lengan berada dalam posisi melayang dimana permukaan bawah lengan sejajar dengan garis
tengah pada skala penyeimbang. Percobaan dimulai dengan menambahkan beban 50 gram
pada ujung lengan sebelah kiri, akibat penambahan beban tersebut lengan akan kebali
bergerak atau berputar karena sistem tidak lagi dalam keadaan setimbang. Untuk kembali
menyeimbangkan sistem, praktikan menambahkan fluida dalam hal ini air pada tangka
hingga lengan kembali berada pada skala penyeimbang. Setelah itu praktikan, mencatat
ketinggian air pada tangki. Percobaan dilakukan terus menerus dengan penambahan 20 gram
beban secara berkala hingga beban mencapai 370 gram diikuti penambahan air pada tangki
dan catatan terhadap tinggi air pada tangki.
Percobaan draining tank dilakukan dengan mengurangi beban pada lengan beban.
Akibat pengurangan beban tersebut maka sistem kembali dalam keadaan tidak setimbang.
Praktikan kemudian kembali melakukan penyeimbangan sistem dengan membuka keran
sehingga tinggi air berkurang hingga lengan kembali dalam skala penyeimbang. Percobaan
dilakukan dengan pengurangan beban sebanyak 20 gram dari 370 gram hingga 50 gram
diikuti dengan pengurangan volume air pada tangki dan catatan terhadap tinggi air pada
tangki. Tujuan dilakukan percobaan dengan 2 metode adalah untuk menghasilkan
perhitungan yang lebih presisi.
ANALISIS HASIL
Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data massa beban dalam range 50 –
370 gram pada lengan dan juga ketinggian air pada tangki dengan metode Filling tank dan
draining tank. Setelah diperoleh data tersebut, dilakukan pengolahan menggunakan metode
least square untuk mencari nilai a dan b dengan dua kondisi yaitu tenggelam sebagian dan
tenggelam seluruhnya. Tenggelam sebagian adalah kondisi dimana tinggi muka air pada
tangki lebih kecil dari 100 mm, sedangkan tenggelah seutuhnya adalah kondisi dimana tinggi
muka air pada tangki lebih besar dari 100 mm. Tujuan praktikan mencari nilai a dan b adalah
untuk membandingkan nilai hasil uji percobaan dengan nilai teoritis, secara teoritis pada
keadaan setengah tenggelam nilai a ditentukan menggunakan persamaan ρ.b(a+d)/2L dan
nilai b ditentukan menggunakan persamaan -ρ.b/6L dan pada keadaan seutuhnya tenggelam
nilai a ditentukan menggunakan persamaan -ρ.b.d^2(3a+d)/6L dan nilai b ditentukan
menggunakan persamaan (ρ.b.d(a+d/2))/6L.
Untuk mencari nilai a dan b, terlebih dahulu praktikan memilah data antara setengah
tenggelam dan seutuhnya tenggelam berdasarkan definisi yang telah disebutkan sebelumnya.
Untuk mencari nilai a dan b, terlebih dahulu praktikan mencari tekanan akibat beban dengan
menggunakan rumus (massa/kuadrat tinggi air). Setelah itu praktikan menggunakan metode
least square dengan x adalah tinggi air pada tangki dan y adalah tekenan akibat beban yang
telah dicari sebelumnya. Pada least square, nilai a dicari menggunakan perhitungan
∑𝑌∑𝑋 2 −∑𝑋∑𝑋𝑌
diperoleh nilai a sebesar 2.3719 dan literature sebesar 2542.372881. Sedangkan
𝑛∑𝑋 2 −(∑𝑋)²
𝑛∑𝑋𝑌−∑𝑋∑𝑌
nilai b dicari menggunakan perhitungan diperoleh nilai b sebesar -0.02460 dan
𝑛∑𝑋 2 −(∑𝑋)²
literature sebesar -42.3788. Untuk kondisi sepenuhnya tenggelam, dalam metode least square
∑𝑌∑𝑋 2 −∑𝑋∑𝑋𝑌
nilai a didapat menggunakan perhitungan diperoleh nilai a sebesar -190 dengan
𝑛∑𝑋 2 −(∑𝑋)²
ANALISIS KESALAHAN
Hasil pada praktikum kali ini menunjukkan perbedaan antara hasil praktikum dengan
literature sehingga terdapat % error didalamnya. % error dalam kondisi setengah tenggelam
untuk nilai a dan b berturut turut adalah 84.03% dan 99.96% sedangkan % error dalam
kondisi sepenuhnya tenggelam untuk nilai a dan b berturut turut adalah 99.99% dan 99.37%.
Kesalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil pada modul H02 kali ini adalah: