Anda di halaman 1dari 3

Kezia Josephine Anggara

10 IPS 2
Perkembangan Sosiologi Setelah Auguste Comte
1. H. spencer
            H. spencer dari inggris menerbitkan  principles of sosiologi pada tahun 1876. Ia
menerapkan teori evolusi pada masyarakat manusia, yang lama kelamaan menghasilkan teori
besar tentang revolusi sosial, yang turut membantu sosiologi sebagai suatu bidang study.

2. rester F. ward
Rester F. ward seorang amerika menerbitkan dinamic sosiologi pada tahun 1883. Ia
mengisukkan, bahwa perkembangan sosial harus terjadi malalui tindakan sosial yang
cemerlang, kemudian disini para sosiologi berperan sebagai pembimbing.

Semua perintis sosiologi ini secra asasi juga sebagai filosof sosial. Mereka mengembangkan
sistem berpikir yang menganggungkan. Namun hanya sedikit penelitian, pengujian dan
pengukuran yang dilakukan. Mereka tidak mengumpulkan dan mengklasifikasikan fakta dan
kemudian baru mengembangkan teori agung dari fakta tersebut. Hal ini dapat dipandang
sebgai kelemahan teori mereka. Jurnal amerika tentang sisiologi mulai terbit pada tahun
1895, dan american sosiologi society terbentuk pada tahun 1905.

Sebenarnya, bahwa teori-teori pada perintis sosiologi ini agak lemah jika ditinjau dari segi
metodelogis, walaupun demikian mereka pada saat itu cukup berpengaruh, sehingga sering
diminta untuk membantu merumuskan strategi pemecahan masalah sosial yang timbul.
banyak juga diantara mereka yang menjadi konsultan pembangunan dan bahkan ada pula
yang mengabdikan diri bagi pengembangan daerah.

Teori-teori sesudah auguste comte akhirnya dikelompokan dalam mazhab-mazhab sesuai


dengan pengaruh dari ilmu-ilmu lain sebagai berikut.

1.      Mazhab normal
Teori-teori maazhab ini secara formal menyoroti dalam hubungan situasi mental. Situasi-
situasi tersebut tidak dpat dianalisis secara tersendiri, tetapi merupakan hasil perikelakuan
yang timbul akibat interaksi formal antara individu dan kelompok dalam masyarakat.
Penganut mazhab ini, misalnya alfred vir kandt, dan simmel leopold von wiese.
2.      Mazhab hukum
Teori-teori ini manganalisis masyarakat yang dihubungkan dengan hukum dan jenis-jenis
solidaritas yang terdapat di masyarakat. Penganut mazhab ini ialah durkhem.
3.      Mazhab psikologis
Teori-teori ini menyatakan bahwa gejala sosial mempunyi sifat psikologis yang terdiri dari
interaksi antara jiwa-jiwa individu. Jiwa-jiwa tersebut terdiri dari kepercayaan-kepercayaan
dan keinginan-keinginan. Bentuk-bentuk utama dari interaksi  mental individu adalah imitasi,
oposisi dan adaptasi maupaun penemuan baru. Penganut mazhab ini adalah gabriel tarde,
albion small, richard horton colley, dan L.T hobhhouse.
4.      Mazhab geografi dan lingkungan
Teori-teori ini menghubungkan faktor keadaan alam dengan faktor-faktor strukturdan
organisasi sisial. Ajaran dan teorinya menghubungkan adanya adanya hubungan antara
tempat tinggal dengan adanya aneka ragam karakteristik kehidupan sosial, suatu masyarakat
tertentu penganut mazhab ini misalnya Edwar Buckle, dan Le Play.
5.      Mazhab organis dan evolusioner
Teori-teori ini menghubungkan antara masyarakat manusia dengan organisme manusia, suatu
organisme akan bertambah sempurna jika bertambah kompleks dan dengan adanya
diferensiasi antara bagian-bagiannya. Penganut mazhab ini, misalnya, Hebert Spencer W. G .
summer.
6.      Mazhab ekonomi
Teori-teori ini menyatakan bahwa bentuk-bentuk organisasi sosial ahrus diteliti menurut
prikelakuan  warga negaranya, yang memotivasinya serasi dengan harapan warga-warga
lainya. Dalam masyarakat tingkah-laku individu masyarakat ditunjukan pertama kalinya
untuk mendapatkan hasil-hasil yang efisien. Penganut mazhab ini adalah max weber.

Anda mungkin juga menyukai