Anda di halaman 1dari 2

Luqman

Selamat sore teman-teman semua! Setelah kita berdiskusi mengenai prinsip perhitungan untuk
Analisis Benefit/Cost untuk satu proyek, sekarang aku buka diskusi mengenai prinsip
perhitungan untuk Analisis Incremental Benefit/Cost ya teman-teman.
Berdasarkan studi literatur yang telah aku lakukan, aku dapat memahami bahwa Analisis
Incremental Benefit/Cost (BCR) adalah sebuah metode perbandingan alternatif dengan
pendekatan BCR dimana BCR yang terbesar tidak berarti merupakan suatu alternatif terbaik.
Oleh sebab itu, dibutuhkan penyelesaian menggunakan metode Analisis Incremental
Benefit/Cost (BCR).

Siapa aja
Benar sekali Luqman, seringkali dalam pengambilan keputusan dihadapkan pada pemilihan
alternatif yang bersifat mutually exclusive, yaitu diantara alternatif-alternatif (lebih dari dua
alternatif) namun hanya satu alternatif yang perlu dipilih, yang menyebabkan alternatif-
alternatif lainnya tidak dipilih. Menurut teman-teman bagaimana cara kita dapat mengevaluasi
tiga atau lebih alternatif investasi?

Siapa aja
Aku setuju sekali “nama”, berdasarkan studi literatur yang aku lakukan berikut merupakan pola
pemilihan alternatif terbaik :

(mungkin bisa cari di google gambar yang lebih hd


dan dijelasin lebih yang devender, challenger, sama winer)
Siapa aja
Wah terima kasih teman-teman atas pemaparannya. Aku ingin menambahkan mengenai
langkah-langkah penyelesaian Analisis Incremental BCR dari studi literatur yang telah aku
lakukan. Berikut langkah-langkah penyelesaiannya : (eh ini nanti dijadiin huruf kecil ya jangan
kapital semua kyk gini)
1. IDENTIFIKASI SEMUA ALTERNATIFYANG TERSEDIA, LALU HITUNG BCR-
NYA. JIKABCR < 1, ALERNATIF GUGUR.
2. SUSUN RANKING ALTERNATIF SEMENTARA BERDASARKAN INVESTASI
TERKECIL, (INVESTASI TERKECIL DIANGGAP ALTERNATIF TERBAIK
SEMENTARA).
3. BANDINGKAN ALTERNATIF TERBAIK I (DEFENDER) DENGAN CL
(CHALLEGER), DAN HITUNG SELISIH CASH FLOWNYA (ALT CL – ALT DEF)
YANG DISEBUT ΔCF(C-D).
4. HITUNG ΔBCR(C-D) DARI ΔCF (C-D) (cash flow) dan ΔInv(C-D) (investasi),
TERSEBUT.
5. JIKA ΔBCR(C-D) > 1, MAKA ALT C (INVESTASI LEBIH BESAR) , MENJADI
TERBAIK, SEBALIKNYA JIKA ΔBCR (C-D) < 1, MAKA ALT(D) TETAP
TERBAIK.
6. BANDINGKAN PULA PEMENANG TADI DENGAN ALTERNATIF TERBAIK
BERIKUTNYA, SEPERTI PROSEDUR 3 S-D 5 DI ATAS, SAMPAI DITEMUKAN
PULA PEMENANGNYA.
7. SIKLUS DI ATAS DILAKUKAN BERULANG SAMPAI SEMUA ALTERNATIF
TERSEDIA TELAH DIPERTEMUKAN.
8. PEMENANG TERAKHIR AKAN MENJADI ALTERNATIF TERBAIK DARI
SEMUA ALTERNATIF YANG TERSEDIA.

Anda mungkin juga menyukai