I. LANGKAH 1 2
TIM :
Ketua : dr. ............................................
Anggota :
1. ...............................
2. ..............................
3. ...................................
Notulen : ............................................
II. LANGKAH 3
1. Observasi Langsung
2. Dokumentasi :
a. Catatan perawat,
b. Jadwal dinas jaga perawat
c. Dokumen RM
III. LANGKAH 4
TABULAR TIMELINE
1
INFORMASI Kondisi umum: Program inj Kondisi post jatuh Skala risiko 25
TAMBAHAN GCS (456), kulit Dipenhidramin GCS (456), (risiko sedang )
gatal-gatal, kering, 3x1 amp tetap T: 140/80, S: 36 C
mengelupas, batuk diberikan N: 80x/mnt
T: 110/70, Ekscoriasi dahi
S: 37,5C kanan diameter
N : 88 x/mnt kurang lebih 1 cm
Diantar isteri dan
putranya
GOOD PRACTICE a. Melakukan Skala risiko a.Mengatur posisi a.Motivasi pasien dan
orientasi jatuh 5 (risiko pasien tidur kembali keluarga untuk
b. Pemasangan bed rendah) b. Melakukan selalu menutup bed
plang , Observasi plang
mendekatkan bel c.Melakukan b. Pengecekan bed
dan orientasi perawatan luka plang selalu
lingkungan kamar ekskoriasi dengan dilakukan perawat
mandi compres PZ c. Direktur
menindaklanjuti
membentuk tim
RCA
MASALAH a. Penilaian a.Pasien jatuh dari
PELAYANAN risiko jatuh sudah tempat tidur
dilakukan tetapi b. Bed plang kurang
tidak tertulis lebar , mur masih
b. Pemberian obat longgar walaupun
program inj sdh diupayakan di
Dipenhidramin perkuat dan bed
3x1 amp plang kurang tinggi
(mempunyai efek
ngantuk)
Nurse ,,,,,,,,,, a.Melakukan Dikantor perawatan, mau Nurse mala berlari bersama nurse Amik
monitoring pasien. berangkat ke spoel hoek menuju kamar 110 mendengar ada
Pasien mengeluh untuk menyiapkan air pasien jatuh dari keluarga pasien
tidak bisa tidur seka
b. Bed plang sudah
terpasang.
Memberikan posisi
senyaman
mungkin duduk
Nurse ,,,,,,,, Dikantor Dikantor perawatan, Nurse Amik berlari bersama dengan
perawatan menulis laporan nurse mala, mendengar ada pasien
mengerjakan status jatuh dari keluarga pasien
pasien
2
Nurse ,,,,,,,,,,,,,,,, Dikantor Di ruang bawah tangga, a. Nurse lastri berlari saat ada bel dari
perawatan menyiapkan peralatan kamar 110, melihat pasien posisi
mengerjakan status observasi duduk dibawah
pasien b. Keluarga mengatakan pasien
mengantuk, tidak bisa tidur karena
batuk terus dan jatuh
c. Bedplang turun kebawah murnya
kurang kuat
d. Bed plang kurang tinggi
e. Melakukan observasi :T: 140/80, S:
36 C ,N: 80x/mnt
f. Ekscoriasi dahi kanan diameter
kurang lebih 1 cm
IV. LANGKAH 5
CMP TOOLS
V. LANGKAH 6
5 Why ?
5 Why ?
3
2. Pemberian obat program injeksi Dipenhidramin yang memberikan efek mengantuk 3x 1
amp efek samping mengantuk tidak dijelaskan
a. Perawat tidak memahami Dipenhidramin mempunyai efek mengantuk
b. Belum ada daftar obat yang menjelaskan efek obat mengantuk
c. Belum dibuat daftar jenis obat yang menyebabkan mengantuk dan disosialisasikan
5 Why ?
3. Bed plang kurang lebar ,mur masih longgar dan bed plang kurang tinggi
a. Tempat tidur lama yang perlu dimodifikasi bed plangnya
b. Anggaran biaya modifikasi bed plang tinggi
c. Perlu keputusan manajeman umum untuk modifikasi bed plang atau beli baru
FISH BONE/ANALISIS TULANG IKAN
PASIEN JATUH DARI TEMPAT TIDUR
4
TINGKAT
SUMBER
REKOMEN
DAYA PENYE
DASI GUNG
MASALAH U YANG LE
(Individu, Tim, JAWAB
DIBUTUH SAIAN
Direktorat, RS )
KAN
1. Belum
Buat format
dibuat format Tim Mutu Ka. Mutu 4 hr - Format
khusus evaluasi
khusus pasien RS pasien
risiko jatuh
jatuh jatuh
RM No
....
2. Daftar Buat daftar obat Tim Mutu Ka.Mutu 4 hr - Daftar
jenis obat yg menyebabkan RS obat
mengan efek yang
tuk blm dibuat mengantuk&sosi membe
dan alisasikan rikan
disosialisasikan efek
mengan
tuk sdh
ada,
pelabel
an
khusus
dari
farmasi
&
semua
perawat
sdh
mema
ha
mi
3. Perlu Buat pengajuan Tim Mutu Ka. Mutu 7 hr - Surat
keputusan utk modifikasi RS pengaju
manaje bed plang atau an &
men umum beli tempat tidur perenca
modifikasi bed baru naan
plang atau modifik
ganti baru asi atau
beli
baru
4. Belum Lakukan Tim Mutu Ka. Mutu 4 hr - Bukti
sosialisasi sosialisasi skala RS sosialis
skala risiko risiko jatuh asi
jatuh skala
risiko
jatuh
5
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal : 11 Maret 2013
Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien
Ketua,
dr.