STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Pengecekan Final Pada Titik Penyalaan Awal
Peledakan (Initation Point)
mgmcoal
PT. MARUNDA GRAHAMINERAL
NOMOR SOP 130/SOP/Mining/ VV 2015
DITERBITKAN TANGGAL 22 Mei 2015,
DEPARTEMEN Mining
REVISIKE 201
Tanggal Tanggal Dibuat Oleh] Diperiksa Oleh | ARjsetujui Oleh
Pengajuan Awal | Pengajuan Revisi
22Mei201S | 3 Juni 2015
: Cedhamineral
‘Agustinus Hari P | Purw Edy Sapper bo
mgme|
__ D&B Spv SrEng KIT1.0
20
3.0
40
PROSEDUR PENGECEKAN FINAL TITIK PENYALAAN AWAL PELEDAKAN
(INITIATION POINT)
RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup beberapa tugas yang dikerjakan oleh crew lapangan (blaster!
D&B supervisor) untuk melakukan penyambungan LIL (Lead In line) pada initietion
point di lokasi peledakan
RUJUKAN
DEFINISI
Initiation point _: titik /posisi dimana LIL (Lead In Line) disambungkan untuk
penyulutan untuk meledakkan detonator pertama,
PPE alat pelindung diri (Personal Protective Equipment).
Tieup merangkai/ menghubungkan satu lubang ledak dengan Iubang ledak
yang lain dengan menggunakan snapline
LARANGAN
Selama kegiatan berlangsung dilarang :
1. Merokok
‘Membawa dan menyalakan korek api! pemantik
Bercanda
Menyalakan hand phone
Kendaraan lain masuk lokasi
Melakukan kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain
aw ALD5.0
PROSEDUR
$1
$2
53
34
Blaster harus mengikuti prosedur ini dengan menggunakan PPE seperti dibawab
ini
5.1.1 Helm pelindung
5.1.2 Sepatu pelindung
5.1.3 Kacamata pelindung
5.1.4 Masker pelindung,
5.1.5 Sarung tangan
Setelah pengecekan final (final check) pada rangkaian sie up (snapline yang
disambung mulai dari Iubang terakhir disetiap selon kearah control row)
dilakukan, blaster dan D&B supervisor melakukan pemasangan LIL (Lead In
Line) pada initiation point.
ada line initiation point wajib diberi tanda berupa ikatan pita sebagai penanda,
Pemasengan LIL
541. Sebelum pemasangan LIL ujung (ekor) dari snapline-snapline yang skan
diinisiasi harus digulung dijadikan setu dan dirapikan.
542 Pemasangan LIL pada initiation point hanya boleh dilakukan oleh blaster
alau D&B supervisor yang berkompeten.
5.43 Pemasangan LIL pada initiation point hanya boleh dilakukan setelah final
check pada rangkaian tie up telah selesai dilaksanakan
5.4.4 Pemasangan LIL pada initiation point hanya boleh dilakukan jika evakuasi
terhadap unit maupun manusia sudah selesai dilakukan dan semua akses
jalan pada radius 500 m dari lokasi peledakan sudah ditutup/ diblok oleh
road blocker yang telah ditunjuk.
545 Blaster harus memberi informasi kepada koodinator blocker bahwa blaster
akan melakukan pemasangan LIL pada initiation point.
546 Pada saat pemasangan LIL pada initiation point, LIL tidak boleh dipotong
dari reeinya.55
3.6
5a.
Jika dalam satu Pit terdapat lebih dari satu lokasi peledakan yang akan diledakkan,
ketika pemasangan LIL pada initiation point dilakukan pada masing-masing lokasi
(oleh dua orang masing-masing pada lokasi yang berbeda), maka komunikasi dua
arah dari masing-masing lokasi peledakan wajib dilakukan.
Blaster dan D&B supervisor harus memastikan «ube joint LIL tepat terpasang pada
initiation point
Penarikan LIL dilakukan oleh blaster dibantu oleh crew D&B ketempat yang telah
ditentukan dan memastikan LIL berada pada jalur yang aman dan peledakan dapat
segera dilakukan,