Anda di halaman 1dari 1

KONSUMSI DIET GARAM MEMPREDIKSI TEK DARAH DI MASA DEPAN & INSIDENSI HT PD POPULASI

JEPANG DG NORMOTENSIF

Latar blkg : meskipun adanya hubngan yg dekat antara diet garam & ht, konsep bahwa seseorg dg diet
tinggi garam meningkatkan risiko ht dibanding dg diet rendah garam blm diteliti scr intensif scr cohort.

Metode & hasil : Kami melakukan penelitian observasional untuk menyelidiki apakah asupan garam
memprediksi tekanan darah masa depan dan timbulnya hipertensi pada populasi. Asupan natrium
perorangan diperkirakan dengan menghitung ekskresi natrium 24 jam dari urin spot pada 4523
partisipan normotensif yang mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah
pemeriksaan awal, mereka diikuti rata-rata 1143 hari, dengan titik akhir adalah pengembangan
hipertensi. Selama masa tindak lanjut, hipertensi berkembang pada 1027 peserta (22,7%). Risiko
pengembangan hipertensi lebih tinggi pada mereka dengan asupan natrium yang lebih tinggi daripada
yang lebih rendah (rasio hazard 1,25, CI 95% 1,04 sampai 1,50). Pada analisis regresi bahaya (hazard
regression) proportional Cox multivariat, asupan garam awal dan perubahan asupan natrium setiap
tahun selama masa tindak lanjut (sebagai variabel kontinu) berkorelasi dengan kejadian hipertensi.
Selanjutnya, peningkatan asupan garam dan asupan garam awal menunjukkan korelasi yang signifikan
dengan peningkatan tekanan darah sistolik tahunan dalam analisis regresi multivariat setelah
penyesuaian terhadap faktor risiko yang mungkin terjadi.

Kesimpulan : baik itu asupan garam yang relatif tinggi dan peningkatan garam dalam diet secara
bertahap berhubungan dengan peningkatan tekanan darah di masa depan dan kejadian hipertensi pada
populasi umum Jepang.

Anda mungkin juga menyukai