Anda di halaman 1dari 5

Sistem Informasi Akuntansi

Kelas B2
Rangkuman SAP 8: Proses Bisnis Prokuremen dan Sumber Daya Manusia
Rangkuman ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan Sistem Informasi Akuntansi
Pengampu: Prof. Dr. I Ketut Yadnya, S.E., Ak., M.Si

KELOMPOK 3

Ketut Ita Diantari 1506305043

Pande Putu Biantari Darmayanti 1506305052

Gede Teguh Prasetya Mutti Wijaya 1506305058

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 207
8.1 Proses Bisnis Prokuremen
Prokuremen adalah proses bisnis daripemilihan sumber daya, pemesanan dan
mendapatkan barang atau jasa. Pembelian adalah sinonim untuk prokuremen. Langkah umum
dalam proses prokuremen adalah :
8.1.1 Menentukan Kebutuhan
Permintaan pembelian adalah dokumen internal yang dibuat untuk meminta sesuatu
pada suatu waktu tertentu.Dokumen itu juga dapatdibuat secara otomatis oleh sitem MRP
(materials requirements planning).
8.1.2 Memilih Sumber Daya
R/3 dapat memeriksa apakah ada kontrak dengan pemasok untuk menyediakan suatu
item yang diminta.Jika kontrak ada, R/3 memberikan jumlah yang diminta.R/3 memonitor
perjanjian ringkas yang ada dengan pemasok..
8.1.3 Permintaan Untuk Quotation
Setelah memilih pemasok, berikutnya R/3 digunakan untk menghasilkan dokumen
permintaan untuk quotation (request for quotation).
8.1.4 Memilih Pemasok
R/3 membandingkan kebutuhan prokuremen dengan catatan pemasok yang telah
tidak diterima.
8.1.5 Menerbitkan Pesanan Pembelian
Dokumen pesanan pembelian mengidentifikasi pemasok dan mnegkonfirmasi barag
yang dipesan, jumlah, harga, tanggal pengiriman, dan jangka waktu pembayaran.
8.1.6 Penerimaan Barang
Ketika pemasok melakukan pengiriman, dokumen penerimaan barang disiapkan
dalam R/3.Tipe dokumen ini sering disebut laporan penerimaan.
8.1.7 Verifikasi Faktur
Faktur harus diperiksa dan dicocokkan dengan dokumen penerimaan barang dan
pesanan pembelian ke pembayaran.
8.1.8 Pembayaran Kepada Pemasok
Jika faktur sudah diposting, pembayaran dapat dilakukan.
8.1.9 Record Master
Record master dibuat dalam R/3 dengan tujuan untuk menggambarkan struktur
organisasi dan proses bisnis perusahaan.
8.2 Pengendalian Siklus Transaksi pada Prokuremen
8.2.1 Permintaan (Penyimpanan)
Permintaan untuk membeli dimulai dari departemen pembelian..Permintaan
pembelian disetujui dalam departemen yang membuatnya
8.2.2 Pembelian
Fungsi dari departemen pembelian adalah memilih pemasok dan mengatur jangka
waktu dan pengiriman.
8.2.3 Penerimaan
Bagian penerimaan memiliki kases ke pesanan pembelian dan mencocokkannya
dengan pengiriman dari pemasok.
8.2.4 Penyimpanan
Departemen penyimpanan menyetujui penrimaan pengiriman dari bagian penerimaan
8.2.5 Hutang Dagang
Hutang dagang bertanggung jawab untuk memulai pembayaran ke pemasok.
8.2.6 Integritas Proses Bisnis Prokuremen
Pengendalian proses bisnis prokuremen berpusat pada integritas hubungan pembeli-
penjual
8.2.7 Pendekatan Peringkat Atribut untuk Memilih Pemasok
Pendekatan peringkat atribut (attribute rating) untuk memilih pemasok yang cocok
8.3 Proses Bisnis Pengeluaran Kas
Proses bisnis pengeluaran kas mengendalikan pengeluaran cek dan pengeluaran kas aktual.
8.3.1 Hutang Dagang
Departemen hutang dagang mengakses dokumen yang diperlukan untuk mendukung
pengeluaran kas.
8.3.2 Pengeluaran Kas
Cek voucher dan voucher diterima dari departemen hutang dagang.
8.3.3 Buku Besar
Ayat jurnal diterima dari hutang dagang dan control total dari pengeluaran kas
direkonsiliasi, dan total diposting ke buku besar.
8.3.4 Audit Internal
Cek dan laporan bank. Rekonsiliasi bank independen adalah pengendalian yang
penting pada proses bisnis pengeluaran kas.
8.3.5 Sistem Voucher
Sistem voucher pada dasarnya adalah teknik pemeriksaan.
8.3.6 Posting Hutang Dagang
Setelah faktur disetujui untuk pembayaran, faktur akan disimpan samapai tanggal
jatuh tempo dan secara formal diposting pada saat itu
8.4 Proses Bisnis Manajemen Sumber Daya Manusia
Proses bisnis manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan pembuatan dan
pengelolaan sistem informasi yang memproses informasi sumber daya manusia.
8.4.1 Pemrosesan SDM pada SAP R/3
Modul sumber daya manusia pada SAP R/3 termasuk komponen yang menangani
tujuan yang telah dinyatakan sebelumnya secara terintegrasi, pada lingkungan online.
8.4.2 Struktur Data SDM
Struktur data memberikan dasar untuk penyimpanan dan manipulasi data.
8.4.3 Data Master
Record data master pada modul HR-PA dan HR-PD dibuat dan dikelola untuk unit
organisasi, profil pekrjaan, karyawan, dan pelatihan.
8.4.4 Organisasi Data
Data diorganisasikan dan disajikan bagi para pengguna R/3 dengan infotypes dan
event personel
8.4.5 Objek SDM
Tipe objek sumber daya manusia diidentifikasi dengan satu atau dua huruf sebagai
identifikasi.
8.5 Pengendalian Siklus Transksi pada Proses Penggajian
Pada perusahaan besar, proses ini merupakan posedur yang paling kompleks dalam
operasinya.
8.5.1 Personel
Personel (jabatan) kantor bertanggung jawab untuk otorisasi penggajian
8.5.2 Pencatatan Waktu
Fungsi pencatatan waktu bertanggung jawab untuk menyiapkan dan menggunakan
laporan kehadiran dan kartu pencatat kerja (job-time tickets).
8.5.3 Penggajian
Departemen penggajian bertanggung jawab untuk menyiapkan penggajian.
8.5.4 Persyaratan Pemrosesan Penggajian
Banyak file harus dikelola dalam sistem penggajian. Informasi dasar karyawan,
seperti nama, alamat, besar gaji, dan potongan-potongan perlu untuk menyiapkan gaji.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H dan William S. Hopwood. 2006, Sistem Informasi Akuntansi . Buku I,
Edisi Ke-6, Penerjemah Amir Abadi Jusuf dan Rudi M.Tambunana, Salemba Empat,
Jakarta.2000.

Widjajanto, Nugraha, Sistem Infomasi Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.

Anda mungkin juga menyukai