Anda di halaman 1dari 19

RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013

Macam-macam kelainan kelenjar tiroid


Hipertiroidisme(tirotoksikosis), disebabkan karena hormon tiroid yang berlebihan
Hipotiroidisme (myxedema), disebabkan karena kekurangann hormon tiroid
Goiter(struma), suatu pembesaran difuse (homogen) kelenjar tiroid, disebabkan
peningkatan TSH yang berkepanjangan
Tiroid nodul, suatu pembesaran yang terfokus pada suatu bagian dari kelenjar yang
disebabkan karena neoplasma jinak atau ganas
Tes fungsi tiroid yang abnormal pada pasien yg secara klinis memiliki tiroid yang normal

Kelenjar Tiroid
EMBRIOLOGI
- Kelenjar Tiroid berasal dari suatu outpouching mesodermal dari lantai faring, yang
tumbuh ke bawah, anterior thd trakea,bifurcatio, dan membentuk 2 lobus lateral dan
dihubungkan oleh istmus yg tipis
Masing-masing berukuran panjang 4cm, lebar 2cm, tebal 1cm
Kelenjar yang berasal dari basis lidah tampak sebagai foramen caecum
Perjalanan ke bawah ditandai dengan adanya thyroglossal duct, yang sisanya mungkin
bisa tampak pada orang dewasa sbg kista thyroglossal duct atau kista garis tengah
(midline cyst)
Pada ujung kaudal thyroglossal duct membentuk lobus piramidalis, pada perlekatan
dengan isthmus kelenjar tiroid

ANATOMI
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang kaya akan vaskularisasi, terletak setinggi
vertebrata C5-C7, tersusun atas lobus dextra dan sinistra yang berhubungan dengan suatu
celah sempit yang disebut isthmus
Lobuli glandula thyroidea berbentuk kerucut, apex dari masing-masing lobus mengarah
ke atas dan lateral
Permukaan lateral atau superficial berbentuk cembung dantertutup oleh kulit, fascia
superficialis, profundus, Mm.Sternocleidomastoideus, Omohyoideus venter superior,
sternohyoideus, dan sternothyroideus.
Deep/Medial surface : cartilago thyroid dan cricoids, trachea, M. constrictor pharingys
inferior, N. recurrens
Margo ada 2 yaitu :
Margo anterior : tipis
Margo posterior : Tebal dan tumpang tindih dengan A. thyroid communis dan
Parathyroid
Terkadang terdapat lobus ketiga yang berbentuk kerucut dan memanjang ke os hyoid
disebut lobus Pyramidalis
Sebuah pita Fibrosa diatas corpus os hyoid dan dibawah pd isthmus kelenjar, dan ketika
berbentuk kelenjar disebut Levator Glandula Thyroidea
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Bagian kecil yang terpisah dari thyroid kadang-kadang ditemukan disekitar lobus lateral
atau pada isthmus disebut kelenjar Tiroid aksesory

Vaskularisasi
Aa. Thyroidea Superior dan Inferior
Vv. Thyroidea Superior, Medius, dan inferior

Innervasi
Ganglia Cervicalis Medial dan Inferior dari Symphatetic

HISTOLOGI
- Sel sel yang membentuk kelenjar Thyroid adalah Sel Folliculer dan sel Parafolikuler. Sel
Folikuler berfungsi untuk memproduksi Thyroglobulin. Sel Parafolikuler berfungsi
memproduksi Calsitonin untuk menurunkan kalsium darah

- Unit fungsional dari kelenjar tiroid adalah Folikel thyroid, yang merupakan struktur spheroidal
mengandung selapis sel epitel kubus yang terdapat pada membrane sel basal.

- Tiroid aktif normal ukuran yang bervariasi dan mengandung koloid homogen pada pewarnaan
rutin(HE) yang menghasilkan warna merah muda(Pink).

- Ketika tiroid inaktif, maka sel eptel tiroid berupa sel pipih/kubis rendah. Ketika tiroid aktif
mensintesis hormone, sel selnya menjadi tinggi/columnar/silindris. Secara mikroskopis
menunjukan bahwa sel inaktif dengan folikel yang berisi thyroglobulin.

- Pada tiroid aktif sel epitel lebih tinggi, sitoplasma lebih banyak, ukuran lebih besar, warna
pucat, bernukleus, memperlihatkan aktivitas yang meningkat. Pada folikel ini, simpanan koloid
diambil dari lumen dan diubah menjadi hormon tiroid aktif. tepi koloid yang pucat dan berlekuk-
lekuk menunjukan koloid telah diambil dari lumen folikel.

- Sel C atau parafolikel C ditemukan pada kelenjar tiroid sebagai sel individual yang tersebar
pada tepi folikel/berupa gerombolan kecil pada celah di antara folikel. Sifatnya prominent, tercat
pucat dengan sitoplasma granuler (pada anjing). Tapi pada manusia sangat kurang prominent dan
hanya terlihat secara ultrastructural dan dengan metode imunositokimia. Sel ini mensekresi
calcitonin, yang secara fisiologi berlawanan dengan parathormone, dengan menekan resorbsi
osteoclas pada tulang dan menurunkan level calsium darah.

BIOKIMIA

Sintesis dan sekresi hormon tiroid


Melibatkan 6 langkah utama :
1. Trapping transport aktif I- melewati basal membrane sel thyroid
2. Organification oksidasi iodide & iodinasi residu thyrosil di dlm TGB
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
3. Coupling pengikatan molekul iodothyrosine dg TGB utk menjadi Iodothyronin
T3&T4
4. Proteolisis dr TGB dg melepaskan Iodothyronin & Iodothyrosine dlm sirkulasi
5. Iodothyrosin mengalami deiodinasi di sel thyroid dg cara disimpan atau digunakan
ulang yg berasal dari Iodida (I-)yg dilepaskan
6. Intrathyroidal 5- deiodinase dari T4T3

Biokimia sintesis hormon tiroid

T3 &T4 memerlukan Iodine utk aktivitasnya. T3 & T4 disintesa sebagai suatu


precursor yg sangat besar yg disebut Thyroglobulin.
Mereka disimpan dlm intracellular reservoir (colloid) & terjadi perubahan periferal dr
T4T3 (dimana T3 merupakan hormone yang lebih aktif)
Hormon tiroid bersifat unik dimana dlm pembentukannya dibutuhkan Iodine. Suatu
mekanisme komplek diperlukan untuk mengubahnya guna membentuk ikatan dengan
komponen inorganik.
Pada waktu yg sama kelenjar thyroid hrs mensintesa thyronin & sintesa ini terjadi di
thyroglobulin.
Thyroglobulin merupakan molekul yg besar dg sekitar 5000 asam amino,
menyediakan kondisi yg dibutuhkan oleh thyrosil coupling & keperluan organifikasi
iodide pd pembentukan diaminoacid thyroid hormone
Thyroglobulin disintesa pd bag basal sel & berpindah ke lumen, dimana ia menjadi
bentuk penyimpanan T3 &T4 dlm koloid.
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013

Struktur thyroglobulin

TGB (precursor T3&T4) merupakan gugus iodinasi yg besar, protein terglikosilasi dg


BM 600 kDa
TGB tersusun atas 2 subunit besar. Mengandung 115 residu tyrosine, masing2
merupakan tempat yg potensial utk iodinasi
Sekitar 70% dr iodide TGB ada dlm prekursor inaktif yaitu monoiodothyrosin (MIT)
& diiodothyrosin (DIT)
Sementara 30% merupakan residu iodothyroxil, T4 & T3

Metabolisme Iodida dalam folikel


A) Konsentrasi Iodida (I)
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Tiroid mampu memekatkan Idengan melawan gradient elektrokimiawi kuat.
Proses ini membutuhkan energy dan berkaitan dengan pompa NaK dependent
ATPase sebagai transporternya.
Transporter iodide dihambat oleh molekul perklorat (ClO) dan Anion linier
tiosianat (SCN)
B) Oksidasi I
Tiroid satu-satunya jaringan yang dapat mengoksidasi I menjadi unsure yang
bervalensi lebih tinggi
Melibatkan enzim peroxidase yang mengandung heme
Terjadi pada permukaan lumen sel folikular
Tiroperoksidase memerlukan HO sebagai unsure pengoksidasi
Sejumlah senyawa(obat thiourea) menghambat oksidasi I sehingga menghambat
proses coupling
C) Iodine Tyrosin
Iodida Teroksidasi akan bereaksi terhadap residu Tirosil dalam Thyroglobulin
Terjadi organifikasi dimana terbentuk MIT dan DIT
D) Perangkaian Ioditirosil
2 molekul DIT T4 dan 1 molekul MIT dan 1 molekul DIT T3. Terjadi
didalam Thyroglobulin
E) Deiodinasi
Deiodinasi mengeluarkan I dari DIT dan MIT, inaktifasi dan enghasilkan I
dalam jumlah substansial yang digunakan untuk biosintesis T3 dan T4

Efek TSH pada hormon thyroid

Setelah beberapa menit distimulus oleh TSH, koloid akan masuk kembali ke sel &
terjadi peningkatan aktivitas fagolisosom.
Berbagai asam protease & hidrolase menghidrolisa TGB menjadi asam amino pokok
termasuk iodothyronin. T3 & T4 yg dikeluarkan dr bagian basal sel ke dlm darah.

FISIOLOGI
Kondisi hormon thyroid dalam sirkulasi

1/2 sampai 2/3 dari T3 & T4 dlm tubuh merupakan extrathyroidal reservoir
Kebanyakan bersirkulasi dalam bentuk ikatan, misalnya ikatan dg protein pengikat
spesifik, Thyroxin Binding Globulin (TBG)
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Dalam kondisi normal, TBG berikatan secara non kovalen, hampir semua T3 & T4
dalam plasma, & TBG berikatan dg T4 dg afinitas yg lebih besar dibandingkan dg T3
T plasma T4 sekitar 4-5x dr T plasma T3
Fraksi bebas dalam jumlah kecil bertanggung jawab untuk aktivitas biologis. Jadi
meskipun terdapat perbedaan besar dalam jumlah total, fraksi bebas T3 lebih aktif
daripada T4.
T3 secara intrinsik lebih aktif daripada T4. Sehingga kebanyakan aktivitas biologis
dihubungkan dg T3.
TBG tdk terkait pd hormone lainnya.

Fungsi hormon tiroid


- Hormon tiroid ini berfungsi untuk metabolisme sel,pertumbuhan,perkembangan dan
diferensiasi. Efek transkripsional T3 khas ditunjukkan oleh suatu keterlambatan waktu berjam-
jam atau berhari-hari untuk mendapatkan efek penuhnya. Aksi genom ini memiliki beberapa efek
vital, termasuk pertumbuhan jaringan, pematangan otak, meningkatkan kalorigenesis dan
konsumsi oksigen, juga beberapa efek spesifik lain pada jantung, hepar, ginjal, otot skeletal, dan
kulit. Namun, beberapa aksi T3 tidak bersifat genom, termasuk pengurangan tipe 2 5-deiodinasi
pituitari dan peningkatan transport glukosa dan asam amino yang dapat diinduksi pada beberapa
jaringan

EFEK SPESIFIK HORMON TIROID


Efek pada perkembangan fetal
Konsentrasi iodida oleh jaringan thyroid dan TSH pituitari muncul pada fetus manusia
di sekitar minggu ke-11 kehamilan. Karena isi plasenta yang tinggi akan tipe 3 5-
deiodinase, kebanyakan T3 dan T4 dari maternal diinaktivasi dan sangat sedikit hormon
bebas mencapai sirkulasi fetal. Namun, sejumlah kecil hormon bebas yang berasal dari
ibu sangat berperan penting dalam perkembangan awal otak fetus. Setelah 11 minggu
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
kehamilan, fetus sudah bisa mensekresi hormon thyroid secara dependent. Apabila pada
pertumbuhan fetus tdk terjadi sekresi hormon thyroid, maka nantinya akan
menyebabkan gangguan pada perkembangan otak & maturasi skeletal sehingga trjd
cretinism,dwarfism, retardasi mental.
Hormon thyroid meningkatkan transkripsi sejumlah besar gen
o Kebanyakan thyroxine yang disekresi oleh thyroid diubah menjadi triiodothyronin
o Hormon thyroid mengaktivasi reseptor nukleus
Hormon thyroid meningkatkan aktivitas metabolik selular
o Meningkatkan jumlah & aktivitas mitokondria
o Meningkatkan transport aktif ion melewati membrane sel
Hormon thyroid memiliki efek pada pertumbuhan
o Terutama pada anak-anak yang sedang tumbuh
o Untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan otak selama kehidupan janin dan
untuk beberapa tahun pertama kehidupan postnatal. Apabila fetus tdk dapat
mensekresi hormon thyroid secara adekuat, maka pertumbuhan & maturasi otak pada
fetus akan mengalami retardasi. Selain itu, ukuran otak akan lebih kecil dari
normalnya

Efek pada metabolisme tubuh yang spesifik


o Menstimulasi metabolisme karbohidrat
o Menstimulasi metabolisme lemak
o Efek pada lemak plasma dan lemak hepar
Peningkatan hormon thyroid menurunkan konsentrasi kolestrol, fosfolipid, dan
trigliserid pada plasma, meskipun meningkatkan asam lemak bebas
Penurunan hormon thyroid sangat meningkatkan konsentrasi kolestrol, fosfolipid
dan trigliserid pada plasma dan hampir selalu mengakibatkan penimbunan lemak
berlebih pada hepar
o Meningkatkan kebutuhan vitamin
o Meningkatkan BMR 60-100 % di atas normal
o Menurunkan berat badan

Efek pada CVS


o Meningkatkan aliran darah ke jaringan & CO
o Meningkatkan denyut jantung
o Meningkatkan kekuatan jantung
o Tekanan arteri normal

Efek hormon tiroid pada respirasi


Meningkatkan respirasi

Efek hormon tiroid pada motilitas GI


Meningkatkan motilitas GI

Efek rangsangan pada CNS


RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Meningkatkan kecepatan berpikir. Pada individu dengan hiperthyroid, cenderung
memiliki perasaan gugup yang ekstrim dan banyak kecenderungan sakit jiwa seperti
anxiety complexes, kekhawatiran ekstrim/paranoia (peny. gila karena ketakutan)

Efek pada fungsi otot

o Sedikit peningkatan hormon thyroid menyebabkan otot beraksi dengan kuat


o Hormon thyroid berlebih menyebabkan otot jadi lemah karena terjadi peningkatan
katabolisme protein
o Penurunan hormon thyroid mengakibatkan otot menjadi lesu dan berelaksasi dengan
lambat setelah suatu kontraksi
o Tremor otot, salah satu karakteristik hipertiroidism adalah tremor halus otot

Efek pada tidur


Hormon thyroid bila tereksitasi pada sinaps dapat menyebabkan susah tidur

Efek pada kelenjar endokrin lainnya


o Peningkatan hormon thyroid menyebabkan peningkatan sekresi insulin pancreas
o Meningkatkan banyak aktivitas metabolic yg berhubungan dg pembentukan tulang
o Hormon thyroid menyebabkab peningkatan kebutuhan PTH
o Meningkatkankecepatan inaktivasi glucocorticoid oleh hepar

Efek pada fungsi seksual


o Hormon thyroid normal mengakibatkan fungsi seksual yang normal
o Jika terjadi penurunan, pd pria menyebabkan kehilangan libido, pd wanita biasanya
menyebabkan mennorraghia, polymenorrhea, penurunan libido, oligomenorrhea,
amenorrhea.
o Jika terjadi peningkatan, pd pria menyebabkan impotensi, pd wanita menyebabkan
jumlah & frekuensi mens terganggu
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Hipotiroidism

Definisi
Sindroma klinis, fisiologi & biokimia yg merupakan akibat dari berkurangnya
produksi hormone thyroid oleh kelenjar thyroid.
Klasifikasi
Overt : T3 & T4 turun, TSH naik disertai gejala.
Subclinical : Lab nya sama, hanya saja tidak disertai gejala
Etiologi

- Signs and
symptoms
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013

- Diagnosa
Kadar T3,T4, FT4, ; kadar TSH

Pasien dg H. Thyroid Pasien tnp H. Thyroid

Stop pengobatan 6
Serum FT4 & serum
minggu
TSH

FT4 & TSH normal FT4 ,TSH FT4 , TSH norm/

Hipothyroid sekunder
Euthyroid Hipothyroid primer

TRH test

Respon berlebihan Normal type (-) response


Hipothyroid primer Hypothalamic lesion Pituitary lesion


Patofisiologi hipothyroid
Tingkat produksi T4 harian pada pasien hypothyroid normalnya kira-kira 25%
Tingkat produksi T3 harian sedikit , proporsi T3 yang dibentuk thyroid &
proporsi yang dibentuk pada ekstratiroidal
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Ada beberapa pertahanan yang mencegah terjadinya hipothyroid, yang terpenting
adalah TSH.
Pada kasus kali ini, sekresi TSH pada sekresi thyroid menurun.
Pada pasien dengan kerusakan thyroid atau defisiensi iodin, peningkatan sekresi
TSH mengembalikan sekresi thyroid menjadi normal / mendekati normal,
sehingga menyebabkan pembesaran thyroid.
TSH menstimulasi sekresi T3 dibanding T4 dalam 2 cara :
Menstimulasi T3 dan T4
Menstimulasi aktivitas deiodinase thyroid
Mekanisme lain yang meminimalkan perkembangan hyperthyroidism yaitu
peningkatan fraksi T4 yang diubah menjadi T3 di ekstrathyroidal, terutama pada
jaringan yang kaya akan deiodinase type 2.
Perubahan ini membatasi penurunan availabilitas T3, semakin diproduksi secara
efisien, semakin aktif hormon thyroid dan meminimalkan dampak defisiensi
thyroid.

Patogenesis autoimun hipothyroid


Sebagian besar gangguan autoimun hypothyroidism ditentukan oleh kombinasi
genetik & faktor lingkungan.
HLA-DR polimorfisme merupakan faktor resiko yg paling baik utk
hypothyroidism autoimun, terutama HLA-DR3, HLA-DR4, HLA-DR5 pada
kaukasian.
Infiltrasi limfositik thyroid pada hypothyroidism autoimun t.d. : CD4+ & CD8+
Tcell teraktivasi, begitu juga dg Limfosit B sel.
Aktivasi mediator inflamasi, seperti TNF (Tumor Necrosis Factor), IL-1,& IFN
mengakibatkan apoptosis yang dimediasi oleh reseptor kematian (death receptor)
Antibodi thd T9 & TPO merupakan penanda Autoimmun thyroid.

Patogenesis goiter
Pada goiter yang merupakan akibat dari gangguan sintesis hormon tiroid, terdapat
penurunan progresif dari serum T4 bersama dgn kenaikan serum TSH.
Karena TSH meningkat, pergantian iodine yang melewati kelenjar dipercepat dan
rasio dari sekresi T3 yang berhubungan dengan sekresi T4 meningkat.
Konsekuensinya, serum T3 bisa normal atau meningkat dan orang yang
terpengaruh bisa tetap euthyroid.
Jika ada gangguan dari sintesis hormon yang lebih terlihat, pembentukan goiter
berhubungan dengan menurunnya T3 dan T4, meningkatnya TSH sehingga
menyebabkan pasien menjadi hipotiroid.
Pada tahap awal dr goiter, ada pembesaran kelenjar yang bersifat difus dengan
hiperplasia seluler yang disebabkan oleh stimulasi TSH. Kemudian, adanya
pembesaran folikel dengan sel epitel folikular pipih dan akumulasi thyroglobulin.
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Efek dan symptom hypothyroidism
- Tiredness : karena metabolisme yang lambat sehingga ketersediaan energi
- Dry skin : disebabkan oleh penurunan aliran darah sehingga kulit kering
- Feeling cold : karena penurunan aliran darah ke kulit sehingga hipotermi
- Hair loss : Karena aliran darah yang turun sehingga kekurangan nutrisi
- Dyspnea : karena kekurangan hormon tiroid yang berfungsi meningkatkan respirasi
- Peningkatan berat badan : karena penurunan lipolisis shg tjd penumpukan lemak
- Ggg siklus mens : karena salah satu efek kekurangan hipotiroid adalah gangguan pada
fungsi seksual
- Myxedema (non-pitting edema) : kekurangan seluruh fungsi hormon thyroid sehingga
as.hyaluronat dan menyerap air ke subkutan. Ini membentuk konsistensi seperti gel
sehingga terjadi non-pitting edema
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
- Manifestasi klinis (komplikasi) hypothyroidism:

Sama dengan signs and symptoms


Myxedema meningkatnya GAG dalam dermis yang mengandung air,
meningkatkan penebalan pada kulit (tanpa pitting)
Kontraktilitas Miokardial dan PR
Libido
Sleeping apnea
Infertilitas
Alopesia

- Manajemen hipothyroidism
Levothyroxine 1,6 g/Kg berat badan (biasanya 100-150 g)
Lower dose :
Tidak ada sisa fx Thyroid dosis Levothyroxine 1,6 g/kg BB (secara
khusus 100-150 g/hari)
Px hypothyroid ringan setelah Tx Graves disease, sering mengalami fx
autonom(scr khusus 75-125 g/hari)
Px dewasa dg usia <60th tnp bukti penyakit jantung, bisa dimulai dg
levothyroxine 50-100 g/hari
Higher dose :
pasien dengan TSH tinggi
koma myxedema
Terapi suportif
Terapi suportif diberikan utk memeriksa gangguan yg berhubungan dg
metabolik
Macam :
o Hydrocortison parenteral (50 g/6jam)diberikan krn adanya gangguan
cadangan hormon adrenal dlm hypothyroidism.
o Hypertonic saline/glukosa iv dibutuhkan apabila px mengalami
hiponatremia/hipoglikemia
Monitoring
Monitoring TSH setiap 2-3 bln smp TSH normal, dilakukan setelah
treatment
Bentuk pengukuran TSH direkomendasikan dg jangka waktu tahunan &
mungkin diperpanjang sampai setiap 2-3 th. Jika TSH normal dipertahankan
lebih dari beberapa tahun.

Pharmacological properties
Levothyroxine (L-T4)
Farmakodinamik
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
T4 sintetik merupakan garam sodium dari levothyroxine yang efeknya
tertunda sampai protein plasma dan tissue binding sites terpenuhi
Levothyroxine sintetik adalah preparat terpilih untuk terapi pengganti
hormon thyroid dan terapi supresi, karena stabil, isinya seragam, harga
murah, kurang mengandung protein asing alergenik. Pengukuran kadar
serum mudah dilakukan dan T1/2 panjang (7hari) penggunaan cukup 1x
sehari
T4 diubah menjadi T3 intraseluler, sehingga administrasinya akan
menghasilkan kedua hormon tersebut
Preparat levothyroxine generik juga sama manjur dan harganya lebih efektif
daripada preparat bermerek.
Farmakokinetik
Adanya variabilitas dalam absorbsi thyroxine maka dapat menyebabkan
dosis bervariasi pada tiap pasien
Interaksi makanan dan obat-obatan dapat mengganggu proses absorbsi
Thyroxine harus di administrasikan pada saat perut kosong (ex. 30mnt
sebelum makan/1jam setelah makan)
Pada anak-anak harus di pantau supaya pertumbuhan dan perkembangan
dipertahankan dalam batas normal.
Serum TSH dan FT4 harus diukur pada interval reguler dan TSH
dipertahankan dalam batas optimal (0,5-2,5 mU/L)
Di butuhkan 6-8mgg setelah memulai pemberian dosis thyroxine tertentu
untuk mencapai level steady state dalam aliran darah perubahan dosis
harus dilakukan perlahan
Efek samping
Toksisitas thyroxine berhubungan langsung dengan level hormon
Anak-anak = restless, insomnia, pematangan dan pertumbuhan tulang yang
cepat
Dewasa = nervousness, heat intolerance, palpitasi, takikardia, berat
badan
Jika tanda-tanda tersebut muncul penting untuk memantau serum TSH,
supaya dapat menentukan gejala yang dikarenakan thyroxine
Kronis = overtreatment T4, terutama pada pasien usia lanjut dapat
meningkatkan resiko atrial fibrilation dan accelerated osteoporosis

Liothyronine
Farmakodinamik
Garam sodium dari T3, less protein bound aktivitas lebih cepat daripada T4
Farmakokinetik
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Liothyronine (T3) 3 kali atau 4 kali lebih potensial dibanding T4, namun tidak di
rekomendasikan untuk terapi rutin karena t1/2 lebih pendek (24jam), harga lebih
mahal dan lebih sulit memonitor keefektifannya melalui tes lab konvensional
Efek samping
Karena aktivitas hormon yang tinggi dan dapat meningkatkan resiko
kardiotoksisitas, sehingga harus dijauhkan pada pasien dengan penyakit
jantung
Paling baik digunakan untuk supresi TSH jangka pendek
Administrasi oral tidak diperlukan, lebih baik diberikan gabungan dari
campuran thyroxine dan liothyronine

Prognosis
Dengan terapi yg tepat prognosis jangka pjg : sangat baik.
Setelah pengobatan, pemantauan thd FT4 I / FT4 & serum TSH setiap 4-6 minggu
smp keseimbangan tercapai.

PEDIATRY
Congenital hypothyroidism
Kongenital hipotiroidisme merupakan salah satu penyebab yang paling bisa dicegah dari
retardasi mental. Axis dari fetal hypothalamic-pituitary-thyroid mulai berfungsi sejak
midgestation dan sudah dewasa pada saat infant dilahirkan. Jika fetal hypothyroidism muncul,
efek yang tidak diinginkan pada beberapa sistem organ muncul, meliputi CNS dan skeleton.
Namun, kebanyakan infant dengan CH tampak normal saat lahir. Data-data baru ini bahwa janin
dengan hypothyroid dilindungi sampai batas tertentu oleh karena adanya hormon thyroid
maternal yang ditransfer via placenta. 1/3 level serum thyroxine pada tali pusat janin athyroid
berasal dari maternal thyroid. Sebagai tambahan, studi pada hewan percobaan dari
hypothyroidism menunjukkan peningkatan level iodothyronine deiodinase pada otak, enzim ini
mengkonversi T4 menjadi T3. Pada janin hypothyroid, enzim yang meningkat ini bekerja pada
T4 maternal, dan menyediakan konsentrasi T3 yang mendekati cukup pada otak janin. Bahkan
kelihatannya deteksi awal dan pengobatan dari CH dapat membalikkan efek dari fetal
hypothyroidism.

Etiologi
- Ibu pny TSH-receptor blocking antibodi
- Konsumsi Obat Anti Thyroid (OAT)
- Idiopatik
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
Klasifikasi
- Central
Homeobox protein mutation
o PIT-1 mutation
o Prop-1 mutation
Thyrotropin Releasing Hormon (TRH) deficiency
TRH unresponsiveness mutasi pada TRH reseptor
TSH deficiency mutasi B-chain, multiple pituitary deficiency
Thyrotropin unresponsiveness mutasi pada TTH reseptor
- Primer
Defek perkembangan thyroid pada fetal Aplasia, hipoplasia, ectopia(dysgenesis)
Defek sintesis hormon thyroid
Defek transport iodide, mutasi thyroid oxidase, defek sintesis thyroglobulin defek deiodinasi
Defek pada transport hormon tiroid
Iodine deficiency (Endemic goitre), tipe neurologik, tipe myxedematous
Maternal antibody Thyrotropin receptor blocking antibody
Maternal medications Radioiodine, iodides, propyl-thiouracil, methimazole

- Signs and symptoms


Kebanyakan anak-anak dengan CH asymptomatis pada waktu kelahiran, bahkan jika
terjadi agenesis total pada kelenjar tiroid mereka.
Bila parah akan terjadi : coarse facies, coarse voice, a combination of lethargy and
irritability, poor growth, extremitas pendek dg penundaan segmen upper/lower extrimity,
persistently open posterior fontanel, pembesaran lidah, hernia umbilicalis.

- Prinsip manajemen Congenital Hypothyroidism


Manajemen umum hypothyroidism adalah dengan memberikan terapi suplemen
hormonal thyroxine.
Levothyroxine diberikan secara oral 1x1 hari. Keadaan steady state dicapai setelah 6-
8mgg terapi TSH dan level thyroxine harus diukur secara teratur dan dipertahankan dalam batas
normal. Toksisitas L-thyroxine secara langsung berkaitan dengan kadar hormon. Signs and
symptoms menunjukkan tirotoksisitas
Pengobatan CH harus dimulai sejak diagnosa ditegakkan. Administrasi L-Thyroxine
adalah terapi pilihan. Sementara T3 adalah hormon thyroid biologis yang lebih aktif. Mayoritas
asal T3 adalah berasal dari monodeiodinasi lokal T4. Hanya tidak ada formulasi cair makanan
dan obat yang disetujui pemerintah. Tablet thyroxine dapat dihancurkan setiap hari, dicampur
dengan beberapa mililiter air, ASI, susu formula, dan diberikan kepada bayi. Dosis L-thyroxine
akan perlu disesuaikan dengan respon klinis bayi dan penentuan serum T4 dan konsentrasi TSH.
Konsentrasi serum T4 (dikoreksi oleh variasi kadar TBG) harus dipertahankan setiap waktu
dalam setengah bagian atas dari kisaran normal selama 3 tahun pertama kehidupan. Dalam
kebanyakan kasus, dosis L-thyroxine perlu ditingkatkan secara bertahap mulai bayi dan anak-
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
anak. Pada neonatus, dosis awal : 10-15g/kg BB. Bayi yg baru lahir dg hypothyroid parah, dg
kadar serum T4 < 3g/dl harus dimulai dg dosis yg lebih tinggi.
Thyroxine tablet sebaiknya tdk dicampur dg susu kedelai atau zat besi krn mengganggu
absorpsinya.
Overtreatment dpt mengakibatkan craniocytosis & temperamen problem.
Bayi akan perlu menjalani evaluasi lab fungsi thyroid lebih sering dibandingkan evaluasi
klinis untuk memastikan dosis thyroxine yang optimal.

Monitoring pengukuran serum T4 dan TSH harus dilakukan :


o Minggu ke-3 dan 4 sesudah terapi awal/ terapi L-thyroxine
o Setiap 1-2 bln selama tahun pertama terapi
o Setiap 2-3 bln pada usia 1-3 th
o Setiap 3-12 bln sesudahnya hingga pertumbuhan selesai
o Pada interval yang lebih sering ketika kepatuhan dipertanyakan dan nilai abnormal
diperoleh
Jika ada indikasi pengukuran T4 dan TSH dan pemeriksaan fisik, maka harus dilakukan
2mgg setelah setiap perubahan dosis L-thyroxine

BLOK ENDO-TUMBANG
CASE 3
HYPOTHYROIDISM

PROBLEM :
- Wanita, 31 th, datang ke klinik dengan keluhan utama kelelahan sejak sebulan yang lalu. Dia
juga mengeluh kulitnya kering, kedinginan, rambutnya rontok, dan merasa dyspnea (sesak nafas)
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOTUMBANG 2013
- Dalam 6 bulan, BB-nya naik 10 kg walaupun dia kehilangan nafsu makan, siklus menstruasinya
tidak teratur, dan merasa palpebranya menebal.
- History: pernah post thyroidectomy 2 tahun yang lalu

#P.E
- Weight/Height: 65 kg/157 cm - PR = 64x/minutes
- BP = 100/80 mmHg - RR = 24x/minutes
- Temperature: 36,2oC - Conjunctiva: Pale, Palpebra: Edema
- Kelenjar tiroid : post thyroidectomy scar
- Pemeriksaan organ lain: DBN (Dalam batas normal)

#Laboratory Findings 1:
- Hb = 11,2 mg/dl, leucocyte = 8600/ml, thrombocyte = 275.000
- Urine : protein (-), reduction (-), sediment: Leukocyte 2-4, erythrocyte 0-1
- Random blood sugar : 105 mg/dL
#Laboratory Findings 2:
- Total T4 : 2,5g/dL () ( N: 4,5-12,5 g/dl)
- Total T3 : 0,78g/dL () (N: 1,3-2,9 g/dl)
- TSH : 15,2IU/L () (N: 0,3-5,0 IU/L)

-Pasien datang ke klinik lagi dan sekarang dia sangat senang, karena kondisinya membaik dari
yang sebelumnya.
- Pasien menjelaskan bahwa dokter mendiagnosa anaknya terkena congenital hypothyroidism
(CH) setelah kelhairan, disebabkan karena effect suppresif dari anti thyroid yang dia konsumsi
sebelum kehamilan (sebelum thyroidectomy).
- Setelah diagnosa ditegakkan, anaknya diobati dengan oral thyroxine selama 8 hari.

Anda mungkin juga menyukai