Anda di halaman 1dari 5

PASAR MONOPOLI

Berbicara mengenai fungsi pasar tidak akan pernah ada habisnya, mulai dari
pembahasan mengenai fungsi, peranan, asal mula dan lain sebaianya. Pasar merupakan salah
satu tempat sakral di dunia perekonomian menjadi icon dari segala kegiatan dan aktivitas
perekonomian. Hal ini dikarenakan di dalam pasarlah semua pihak baik pemerintah maupun
masyarakat melaksanakan kegiatan ekonomi yang merupakan salah satu kebutuhan dalam
hidupnya. Dengan adanya sebuah kebutuhan inilah pasar menjelma menjadi sebuah tempat
yang mampu menjadi tempat mencari dan mencapai sebuah tujuan dengan berbagai jenis
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam artikel ini kita akan membahas salah satu jenis pasar, dimana banyak jenis
yang muncul menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu. Ada beberapa jenis
pasar diantaranya pasar monopoli, struktur pasar oligopoli, monopsoni dan lain sebagainya,
namun dalam pembahasan kali ini kita akan membahas pasar monopoli. Sebelum membahas
lebih jauh tentang pasar monopoli, pasar ini termasuk ke dalam jenis pasar persaingan tidak
sempurna, dimana ada sebuah kejanggalan dan ketidaksesuaian dari pelaksanaannya. Namun
terlepas dari itu, semua jenis pasar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pasar monopoli merupakan sebuah pasar yang terjadi dan terbentuk ketika dalam
kondisi seluruh penawaran terhadap sejenis produk baik itu barang maupun jasa dalam pasar
dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah beberapa penjual tertentu. Kata monopoli bersal
dari bahasa Yunani yakni monos yang artinya satu dan polis yang berarti penjual. Jadi pasar
monopoli adalah pasar yang dimana hanya ada satu penjual atau satu pihak yang menguasai
pasar dan mendominasi faktor penawaran uang yang ada, intinya hanya ada satu kekuatan
yang ada di pasar. Kekuasaan ini diperkuat dengan tidak adanya produk baik barang dan jasa
yang menyerupai atau bisa menggantikan produk penguasa tersebut. Sehingga kekuatan itu
akan kokoh.

Pasar monopoli terbentuk dikarenakan beberapa faktor antara lain :

Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan monopoli memiliki ciri khas dan keunikan yang
tidak bisa dicari dan dimiliki oleh perusahaan lainnya.
Perusahaan monopoli memeiliki banyak dana, dengan itulah mereka mampu menikmati skala
perekonomian bahkan hingga tingkatan tertinggi. Artikel terkait : kelebihan dan kekurangan
sistem ekonomi liberal ciri-ciri sistem ekonomi liberal
Perusahaan monopoli mendapatkan perlindungan dari pemerintah melalui Undang-undang
sehingga praktek monopoli bisa bergerak leluasa.

Tiga hal tersebut yang menjadi faktor terbentuknya pasar monopoli, selanjutnya kita akan
membahas jenis-jenis pasar monopoli. Ada beberapa jenis pasar monopoli berdasarkan
penyebabnya, antara lain :

1. Monopoli alamiah

Sesuai dengan namanya, monopoli ini muncul secara alami dan disebabkan oleh sesuatu yang
alami pula. Monopoli ini terjadi karena suatu pihak memiliki keadaan dan situasi alam yang
khas dan tidak dimiliki oleh pihak lainnya. Misalnya tanah yang subur, memiliki iklim yang
sejuk dan cocok unmtuk segala jenis makhluk hidup, atau memiliki sumber tambang yang
baik. Monopoli jenis ini hanya dimiliki oleh beberapa daerah saja atau daerah tertentu.
Contohnya seperti Papu yang memiliki monopoli di bidang emas, dimana mereka
mengeksplore emas yang mereka amiliki, selain itu Tulungagung yang memiliki marmer
yang unik dan tidak bisa ditiru oleh pihak lain. Kalimantan dengan rotannya yang dikenal
memiliki kualitas terbaik, Batu dengan apelnya dan lain sebagaianya. (Baca Juga: Sumber
Keuangan Perusahaan , Faktor Penawaran Uang)

2. Monopoli masyarakat

Berbeda dengan monopoli alamiah yang berdasarkan atas keadaan alam yang dimiliki oleh
suatu daerah. Monopoli jenis ini bisa terjadi tergantung dengan keadaan masyarakat. Ketika
masyarakat memberikan sebuah kepercayaan penuh dan khusus terhadap suatu produk. Jadi
ketika masyarakat sudah cocok dan sesuai dengan produk teretntu, maka itulah yang mampu
menguasai pasar, karena masyarakat akan berlangganan dan tidak akan berpindah ke pihak
lainnya. Contohnya Merk sepatu D memiliki kualitas yang baik, enak dipakai, elastis dan
lainnya hal tersebut membuat masyarakat menaruh kepercayaannya pada produk tersebut
sehingga tidak akan mereka pindah ke merk lain atau produk lain. Sehingga produk tersebut
akan memonopoli semua produk yang ada. (Baca juga : pengertian motif ekonomi , peran
pasar dalam perekonomian)
3. Monopoli undang-undang

Jenis monopoli berikutnya adalah monopoli undang-undang. Senada dengan namanya


monopoli ini terjadi dan bisa terbentuk dikarenakan dukungan dari kebijakan atau
pemerintahan suatu negara dalam bentuk undang-undang. Adapun beberapa bentuk
monopoli undang-undang ini, antara lain :

Monopoli negara

Monopoli ini muncul dengan alasan untuk melindungi aset-aset berharga dan menyangkut
hajat hidup orang banyak serta memberikan pelayanan terhadap kepentingan umum. hal ini
diwujudkan oleh pemerintah dengan membangun suatu perusahaan besar untuk melayani
masyarakat dalam kepentingannya. Contohnya PLN yang bergerak dalam bidang pelayanan
listrik, Pertamina yang melayani masyarakat dalam pemenuhan bahan bakar atau minyak, Pos
Indonesia yang bergerak di bidang surat menyurat, kirim barang dan lainnya. Hal ini disebut
monopoli karena tidak ada satupun pihak atau perusahaan yang menyaingi mereka atau bisa
merebut kekuasaannya. Karena hal ini diperkuat oleh pemerintah dan negara. (baca juga
: Undang-undang Pasar Modal , Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten)

Hak cipta (copy right)

Hak cipta merupakan sebuah perlindungan yang diberikan kepada seseorang yang berbakat
dan memiliki sebuah karya atau produk yang bisa mempengaruhi banyak orang atau bisa
berguna bagi banyak orang. Hak cipta ini juga bisa dibilang sebagai hak khusus bagi para
pencipta atau pembuat karya untuk mengumumkan dan memperbanyak hasil ciptanya. Hak
cipta diberikan kepada beberapa bidang antara lain ilmu pengetahuan, kesusastraan, kesenian
dan lainnya. Hak cipta ini memiliki masa berlaku, yakni untuk bukuk sampai 50 tahun
sesudah penulisnya meninggal, untuk program komputer hak cipta berlaku selama 25 tahun
sejak pencipta program menerima hak tersebut. Hak inilah yang membuat karya seseorang
tidak akan dijiplak atau diperbanyak oleh pihak lain tanppa izin dari pihak yang terkait. (Baca
juga : pengertian dan perbedaan tm,r,c,sm , Fungsi Pasar Valuta Asing)

Hak paten

Hampir serupa dengan hak cipta, hak ini merupakan hak khusus yang diberikan kepada para
penemu sebuah teknologi baru baik berbentuk proses produksi, hasil produksi ataupun
penyempurnaan dari dua hal tersebut. Hak paten ini berfungsi untuk melindungi hasil
penemuan seseorang dari pihak lain yang tidak bertanggung jawab dengan mengemban misi
untuk meniru atau memperbanyak penemuan orang lain tanpa izin. Contoh dari hak paten
misalnya, hak perlindungan yang dimiliki oleh perusahaan Microsoft atas teknologi
canggihnya terutama dalam software. (baca juga : teori perilaku konsumen , kebutuhan dasar
manusia)

Hak merk

Hak merk adalah suatu hak yang diberikan untuk memberikan tanda atau nama kepada suatu
produk baik barang dan jasa dengan tujuan untuk membedakan dirinya dengan merk lainnya.
Hak merk bisa diberikan ketika suaatu merk telah mendaftarkan dirinya ke Direktorat
Jenderal Paten, Merk dan Hak Cipta. Dengan hal tersebut tidak bisa dan tidak boleh ditiru
oleh pihak lain. (baca juga : kelebihan memilih pasar persaingan sempurna)

4. Monopoli karena kemampuan efisiensi

Dalam hal produksi salah satu aspek yang dibutuhkan adalah efisiensi, disini efisiensi
diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan untuk memproduksi suatu produk yang bagus
dengan dana rendah. Dan tidak semua perusahaan bisa meniru teknik dan cara modern yang
diterapkan oleh perusahaan tersebut. Jadi perusahaan ini akan terlindungi dari perushaan
pesaing lainnya dan hal tersebut akan membuat perushaan ini memonopoli pasar. (Baca
Juga: ciri pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna , pasar persaingan tidak sempurna)

5. Monopoli karena penguasaan bahan baku

Suatu perushaan yang memiliki sumber daya sendiri atau bahan baku sendiri akan mengalami
perkembangan pesat. Selain bisa menjadi importir bagi perusahaan lain, perushaan ini juga
bisa memproduksi dengan dana yang lebih murah karena bisa menggunakan bahan baku yang
mereka miliki sendiri. Jadi perushaan ini akan sulit disaingi oleh perusahaan lain. (Baca
Juga: hubungan pasar uang dan pasar modal dalam perekonomian)

6. Monopoli karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli

Teknologi dan tenaga ahli merupakan aset penting bagi suatu perushaan. Karena dengan dua
aspek tersebut maka proses produksi akan berlangsung secara maksimal dan efisien, maka
secara otomatis perusahaan ini akan menjadi perusahaan yang mampu memonopoli
perushaan lainnya. (Baca juga : Perbedaan Ekonomi Terbuka dan Tertutup)

Itulah macam-macam dari monopoli berdasarkan penyebab terjadinya. Selanjutnya kita akan
membahas tentang ciri-ciri dari pasar monopoli agar kita semua lebih memahami tentang
pasar monopoli.

Adapun ciri-ciri pasar monopoli antara lain :

1. Hanya ada satu pihak baik penjual ataupun perusahaan yang bertindak dan memiliki kuasa
untuk mengambil keputusan harga (menjalankan monopoli pasar).
2. Tidak ada satupun pihak yang mampu menyaingi perusahaan tersebut dikarenakan oleh
beberapa faktor diantaranya dana yang melimpah, teknologi dan tenaga ahli memadai,
memiliki bahan baku atau sumber daya yang khas.
3. Kekuatan perusahaan yang memonopoli ditopang oleh dukungan undang-undang dan
kebijakan pemerintah sehingga tidak ada satupun pihak yanag akan menggoyahkannya. (Baca
juga : tindakan ekonomi rasional hierarki kebutuhan Maslow)
4. Jenis produk baik barang atau jasa yang sejenis atau semacam tidak ada barang pengganti
atau yang menyerupai, sehingga hanya satu pihak itu yang berkuasa karena tidak ada pesaing
yang berarti.
5. Pemerintah tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga atau menentukan harga, jadi
tidak ada campur tangan dari pemerintah tentang penetapan harga yang berhak hanya penjual
atau perusahaan yang memonopoli pasar.
6. Promosi atau iklan suatu produk tidak begitu diperlukan karena untuk apa ada iklan karena
sudah pasti produk perushaan yang memnopoli pasar pasti laku dan tidak ada pesaingnya.
7. Seringkali menimbulkan kerugian bagi konsumen ketika harga suatu produk tinggi tidak
sesuai dengan produk yang mereka beli. Hal ini terjadi karena harga yang menentukan adalah
penjual atau perusahaan yang berkuasa.
8. Tidak jarang konsumen merasa tertekan karena mereka tidak bisa pindah ke tempat atau
pihak lain meskipun merasa dirtugikan karena hanya ada satu pihak yang bisa menyediakan
keperluannya dengan baik dan tidak ada peniru atau pihak yang memiliki produk mirip
dengan mereka. (Baca Juga: contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari- hari , Contoh
Prinsip Ekonomi Dalam Kehidupan Sehari-Hari)

Anda mungkin juga menyukai