Tugas Iswan
Tugas Iswan
HANDOYO P)
Siku-Siku
Dalam dunia menggambar , dikenal dua jenis siku-siku, yaitu siku-siku T yang
bergerguna untuk menarik garis horisontal pada meja gambar dan sepasang segitiga
siku-siku yang secara tergabung dapat digunakan untuk menarik garis vertikal, garis
dengan sudut 15 ,30 ,45 ,60 ,75 dan 90 .
Penggaris Panjang
Pengaris panjang dengan skala ukuran sangat diperlukan, baik yang panjangnya 20
cm, 30cm, 50 cm, 60 cm, maupun yang 150 cm. pengaris, - terutama yang panjang baik
kalua digunakan untuk menarik garis-garis pada penggambaran gambar perspektif
dengan titik lenyap yang jauh.
Jangka
Jangka dipakai sebagai pembuat lingkaran, pembagi jarak untuk memindahkan titik
dari satu gambar skala dan membuat garis parabola. Jenis alat ini juga bermacam-
macam, yaitu ; jangka pembagi, jangka biasa, jangka nol dan jangka batang.
Pensil
Pensil yang digunakan untuk mengambar berbeda-beda sesuai dengan maksud dan
tujuan penarikan garis.
Di pasaran pensil bias didapatkan dengan mudah dalam berbagai jenis yaitu ;
Untuk gambar sketsa dan gambar bebas tangan biasa digunakan pensil B sampai 4 B
Pensil mekanis
Pensil semacam ini dipakai dalam teknik mengambar sejak tahun yang lalu.
Bentuknya sederhana terdiri dari batang pensil dan isian pensil. Dalam bidang arsitektur,
pensil mekanis sekarang sudah tidak asing. Keistimewaan pensil ini ialah pada ketebalan
garisnya yang tertentu, ada yang o,3 mm; 0,5 mm; 0,7 mm; 0,9 mm; 1,8 mm; 2 mm; 3
mm. bahan dasar isian pensil ini disebut minem.
Perlengkapan koreksi
Bagi seorang perencana tersedia penghapus yang bervariasi. Pengahapus karet
dipakai untuk menghapus garis-garis pensil. Garis tinta bisa dihapus dengan penghapus
keras.sedangkan penghapus karet kimia digunakan untuk menghapus tinta pada kertas
transparan.
Sablon
Untuk menyingkat waktu menggambar, diciptakan orang alat yang disebt sablon.
Dengan alat ini, seorang juru gambar dapat dengan cepat membuat huruf maupun
bentuk tertentu.
Kertas gambar
Wilhelm Ostwald, pemenang hadiah nobel pada tahun 1909 memulai mengadakan
normalisasi pada tahun 1911. Peraturan normalisasi ukuran tersebut masih dikenal
melalui DIN (deutsches institut fuer normung = badan normalisasi jerman). Juga
normalisasi ukuran kertas terdapat didalam DIN 476 A merupakan normalisasi kertas
surat, gambar dan cetak. DIN 476 B dan C ialah normalisasi ukuran kertas amplop.
Mesin gambar
Dengan menggunakan mesin gambar, peralatan kain, seperti siku-siku dan pengaris
panjang, bisa ditinggalkan. Mesi gambar dipasang pada meja gambar ukuran U2, A1, A0
dan maksimun 2 kali A0. Sedangkan meja gambar modern sudah mengunakan magnet
pemegang kertas gambar.
Letraset
Pada gambar-gambar arsitektur sering dijumpai simbol-simbol yang diulang penguna
letraset untuk itu lebih efesien, menghemat waktu dan bahkan cukup rapi. Bentuk-
bentuk sangat bervariasi dan meliputi segala bidang dari huruf garis, bulatan, tanaman,
kendaraan, manusia, tekstur dan simbol-simbol teknik lain.
Komputer gambar
Mutu, kecepatan dan ketepatan sangat penting dalam memproduksi gambar yang
benar-benar matang. Metode pengambaran dan desain dengan computer jauh lebih
tinggi mutu, kecepatan dan ketepatannya dibandingkan dengan metode menggambar
tradisional.
2. Elemen Dasar
Elemen dasar merupakan senjata bagi para perencanaan. Elemen-elemen itu
menentukan hasil setiap gambar arsitektur. Elemen-elemen itu ialah titik, garis, bidang,
bentuk, warna dan bahan.
Titik
Elemen bentuk yang terkecil adalah titik. Titik terletak pada semua bidang yang
bergambar. Dari titik-titik inilah berbentuk garis dan bermacam-macam penampilan
struktur . hal ini sesuai benar dengan realita kehidupan yang selalu dimulai dari sebuah
titik.
Garis
Elemen garis dihasilkan dari berjuta-juta titik yang bersambung. Garis digunakan
untuk menghasilkan arah gerak suatu objek dan kesan lebih panjang maupun tinggi
tentang objek tersebut. Garis ada yang lurus, lenkung, patah dan putus-putus.
Bidang
Disamping titik dan garis, bidang juga merupakan elemen penting. Dalam bidang
teknik warna dan tata ruang elemen bidang mendapat perhatian utama. Benda apapun
menjadi baik secara optis kalau bidang-bidangnya baik.
Bidang mempunyai bentuk dasar sebagai berikut;
a. Persegi panjang
b. Bujur sangkar
c. Segitiga
d. Lingkaran
e. Elips
f. Amorf (tak berbentuk)
Bentuk
Beberapa garis bersama-sama menbentuk bidang, dan bidang digabungkan
menjadi satu menghasilkan bentuk tertentu sebuah benda. Suatu bentuk pada objek
bisa tertutup dan penuh, tertutup dan berisi, serta terbuka.
Difinisi bentuk ditentukan oleh tiga dimensinya; panjang, lebar dan tinggi.
Bentuk dikenal dari ;
a. Pelebaran dan proporsinya
b. Batas-batasnya
c. Bahan, warna dan permukaan
d. Kesatuannya dengan bentuk-bentuk lain
e. Dan arahnya
Ruang
Manusia hidup dalam ruang; ruang angkasa, ruang tinggal, ruang makan dan
sebagainya. Ruang membuat manusia hidup, kuat dan berkembang. Ruang dikatakan
tinggi, lebar, panjang, rendah, sempit, menekan, mengangkat, menarik dan
menyenangkan, kalau manusia dipakai sebagai pendampingnya.
Manusia mengenal ;
a. Ruang tanpa batas, seperti keseluruhan alam semesta
b. Ruang dengan batas yang lebar/luas, contohnya; kota, desa, jalan raya
c. Ruang dengan batas yang sempit, umpamanya rumah, kamar
d. Ruang yang sempit, misalnya; almasri, laci, peti, jambangan bunga dan lain-lain
Warna
Warna adalah bagian integral dari semua bahan arsitektural dan warna harus
ditambahkan guna menciptakan pengaruh khusus. Warna dapat memperjelas bentuk
mengoreksi kesalahan, memperindah objek, memberi pengaruh pada manusia yang
tinggal didalamnya dan menghubungkan pandangan manusia.
Bahan
Bahan mempunyai warna, bentuk, dimensi, tingkat kekerasan dan tekstur sendiri.
Kekerasan bahan tidak dapat diubah , tetapi warna bentuk dan dimensinya dapat
diubah. Tekstur bahan adalah sesuatu yang unik dan merupakan cri khas dalam setiap
pemilihan dekor.
Kayu
Tekstur kayu sangat mudah dipahami. Dalam jaman modern ini, banyak cara yang
dilakukan manusia untuk tidak menggunakan kayu masif pada perabotnya. mereka
menghemat dengan pembuatan bahan sintesis bertekstur yang tidak kalah menariknya
dibandingkan dengan tekstur kayu yang masif dari segala jenis.tentu saja hanya tekstur
kayu yang bisa ditonjolkan.
Bantuan
Yang dimaksud dengan bahan bantuan adalah batu pualam, batu kali, batu bata, batu
blok, batu candi, beton, ubin dan sebagainya. Batu pualam ini sudah bisa dibuat
tiruannya pemberian arsi bahan ini dipermudah dengan titik-titik halus yang menunjukan
arah serat teksturnya. Pada batu bata, beton ring cukup dengan garis saja.
Tekstur batu bata dan dan batu candi yang sudah dikenal umum, bisa diperlihatkan
dengan titik dan bisa dipermudah atau disederhanakan lagi dengan garis-garis yang
dibantu oleh sedikit titk-titik.
Tekstil
Tekstil adalah bahan yang sudah sangat dikenal masyarakat. Benda yang berbahan dasar
tekstil adalah tirai atau gorden , tutup meja, sprei, Kasur, sarung bantal, kain kelambu,
kain jok parabol (bisa berlipat-lipat, bergaris, halus, kasar atau berbulu), permadani dan
karpet yang gelap atau cerah, berbulu, bermotif atau polos, rata atau timbul atau
merupakan lembaran biasa saja dan pakaian atau merupakan lembaran biasa saja dan
pakaian atau keperluan sehari-hari seperti handuk, saputangan, lap, tas, topi dan
sebagainya.
Logam
Bahan logam pada interior biasanya adalah aluminium, stainlessteel, kuningan pejal,
atau besi yang dicat. Semua itu mempunyai dasar yang sama.kesan yang timbul dari
bahan ini adalah sederhana, kuat dan sedikit formal sehingga sering digunakan untuk
membuat variasi model dari bentuk-bentuk tertentu.
Proporsi
Mengambar teknik mengenal proporsi dari alam sekitar. Disitu benda-benda buatan
manusia rata-rata diciptakan berbentuk geometris. Proporsi itu sendiri merupakan
perbandingan antar sisi-sisi panjang dan lebar suatu bidang yang sesuai dengan syarat-
syarat estetika.