LAPORAN 2 Lengkap KLPK 13 Fixx Ya Allah

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Persiapan Umpan

Umpan gliserol dan asam asetat dialirkan pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm.
Gliserol dan asam asetat tersebut dipanaskan dengan menggunakan heat exchanger
HE-01 dan H-02 hingga suhu mendekati 190-200oC dan tekanan 1 atm kemudian
dipompakan menggunakan pompa P-01 lalu dialirkan menuju reaktor R-01.
1.2 Reaksi Esterifikasi
Reaksi esterifikasi antara gliserol dengan asam asetat untuk menghasilkan
triacetin harus melalui 3 reaksi dan dilakukan dengan 3 reaktor.
C3H8O3 + CH3COOH C5H10O4 + H2O
Gliserol Asam Asetat Monoacetin Air
Campuran bahan baku gliserol, asam asetat yang telah dipanaskan

dimasukkan kedalam reaktor tangki R-01 dengan suhu 200oC dan tekanan 3 atm.
Pada tahap ini akan dihasilkan produk berupa monoacetin dan air sebagai produk
samping. Konversi yang terjadi pada tahap ini mencapai 99,5%.
Setelah itu, aliran monoacetin, campuran asam asetat dan gliserol yang masih
tersisa dimasukkan kedalam reaktor tangki R-02 dengan suhu 200 oC dan tekanan 3
atm melalui pompa P-02. Pada tahap ini akan dihasilkan produk berupa diacetin dan
air sebagai produk samping. Konversi yang terjadi pada tahap ini mencapai 98%.

Diacetin Asam Asetat Triacetin Air
kemudian, aliran diacetin, monoacetin, campuran asam asetat dan gliserol

yang masih tersisa dimasukkan kedalam reaktor tangki R-03 dengan suhu 200 oC
dan tekanan 3 atm melalui pompo P-03. Pada tahap ini akan dihasilkan produk
berupa triacetin yang dimana sebagai hasil utama dari proses esterifikasi dan air
sebagai produk samping. Konversi yang terjadi pada tahap ini mencapai 99,98%.
Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Dibuat Diperiksa Disetujui
2

Diacetin Asam Asetat Triacetin Air
1.3 Pemisahan dan Pemurnian

1.3.1 Distilasi
Hasil dari reaktor R-03 dialirkan ke kolom destilasi 1 MD-01 hingga suhu
mencapai 200oC. Setelah dilakukan proses pemisahan hasil dari destilasi MD-01
dibagi 2 yaitu triacetin dan asam asetat, triacetin akan ialirkan menuju cooler Cl-01
akan didinginkan dan dimasukkan kedalam tangki penyimpanan sedangkan asam
asetat akan menuju kolom distilasi azeotrop MD-02 dengan suhu 1100C untuk
memisahkan asam asetat dan air dengan penambahan refrigerant berupa propil asetat.
Setelah dilakukan pemisahan hasil distilasi MD-02 dibagi 2 akan dialirkan ke
decanter untuk memisahkan propil asetat dan air sedangkan asam asetat yang
merupakan produk bawah akan dialirkan ke cooler Cl-02 untuk didinginkan dan
disimpan dalam tangki penyimpanan.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perhitungan neraca massa dan neraca energi pada pra rancangan pabrik
Triacetin dari Gliserol , perhitungan neraca massa bertujuan untuk menentukan
komposisi zat dalam aliran, sedangkan neraca energi bertujuan untuk menentukan
beban panas yang harus ditambahkan atau dilepaskan dari sistem proses hingga
diperoleh tujuan produksi yang diharapkan.
Persamaan Umum Perhitungan Neraca Massa dan Energi :
2.1 Neraca Massa
a. Neraca massa di dalam sistem yang tidak bereaksi
Input = Output
N =
F =
Untuk komposisi masing masing aliran:
=1 = 1
=1 = 1
Jika masing masing berat molekul untuk setiap jenis komponen diketahui
didalam aliran, maka:

N = =1 ( ) = =1( = )

xj = (wjF/Mj)/N = (wj/Mj)/=1( )

=
=
Dimana :
N = laju alir dalam mol
F = laju alir dalam massa
Nj = laju alir komponen j perwaktu dalam mol
Fj = laju alir komponen j perwaktu dalam massa
w = fraksi massa
x = fraksimol
wj = Fraksi massa komponen j

4
xj = fraksimol komponen j
Mj = berat molekul komponen j
a. Neraca massa di dalam sistem yang bereaksi
Input = output
=
=

=

=

Dimana:
= laju alir masuk senyawa s
= laju alir keluar senyawa s
Rs = Perubahan laju alir keluar dan masuk
rs = laju alir reaksi
s = koefisien reaksi
2.2 Neraca Energi

Energi dapat ditukar atau di ubah antara sistem dan sekitarnya dengan empat cara,
yaitu dengan:
1. Perpindahan massa
2. Melakukan kerja
3. Perpindahan panas
4. Efek medan
Sistem unit antara lain, yaitu:

1. Unit energy
2. Skala temperature
3. Unit tekanan
4. Unit konversi

5
a. Neraca Energi di dalam sistem yang tidak bereaksi

=
( ) ( )

=1

=
=1
b. Neraca Energi di dalam sistem yang bereaksi

Single Reaction

= () +

() = 0 0

() = () +
Multiple Reaction

= 1 1 () + 2 2 ()

c. Perhitungan panas yang masuk dan keluar

= = . . (Smith,1987)
=250
d. Persamaan untuk menghitung kapasitas panas

Cp = a + bT + cT2 + dT3 (Reklaitis,1983)
e. Jika Cp adalah fungsi dari temperatur maka persamaan menjadi :

2 = 2( + + 2 + 3 ) (Reklaitis,1983)
1 1

2 = (2 1 ) + 2 (22 12 ) + 3 (23 13 ) + 4
(24 14 )
1
f. Untuk sistem yang melibatkan perubahan fasa persamaan digunakan adalah :

2 = 2 + + 2 (Reklaitis,1983)
1 1 1
g. Perhitungan energi untuk sistem yang melibatkan reaksi :

= () + 2 2 (Reklaitis,1983)
1 1

6
BAB III
ASUMSI DAN PENDEKATAN
3.1 Basis Perhitungan Neraca Massa

Pabrik yang akan didirikan dengan laju produksi 25.000 ton triacetin /tahun.
Berdasarkan laju produksi tersebut akan diperoleh umpan atau bahan baku yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produksi tersebut. Pada perhitungan neraca massa
digunakan basis umpan yaitu 1000 kgmol/jam, dan diperoleh laju produksi per tahun
dalam untuk basis tersebut. Laju alir umpan CPO untuk memperoleh laju produksi yaitu
489,1733764 kg/jam. Berikut penggunaan asumsi dan pendekatan pada perhitungan neraca
massa untuk setiap unit:
3.1.1 Reaktor Packed Baed(R-01)

Pada unit ini pembentukan triacetin dilakukan dengan konversi 99,5%, dengan suhu
200oC dan 3 atm. Reaksi yang terjadi pada Rektor 01 adalah reeaksi pembentukan
monoacetin.
3.1.2 Reaktor Packed Baed (R-02)
Pada unit ini pembentukan triacetin dilakukan dengan konversi 99,5% dengan suhu
diacetin.
3.1.3 Reaktor Packed Baed (R-03)
Pada unit ini pembentukan triacetin dilakukan dengan konversi 99,5% dengan suhu
triacetin.
3.1.4 Destilasi Coloumn (DC-01)

Pada unit ini asam asetat dan air akan dipisahkan dari produk yang dihasilkan pada
proses asetilasi, karena asam asetat dan air memiliki titik didih yang rendah dengan
kondisi proses 200oC dan 1 atm.

7
3.1.5 Destilasi Coloumn (DC-102)

Pada unit ini asam asetat akan dipisahkan dari air, karena titik didihnya yang
rendah dengan kondisi proses 110oC dan 1 atm. Distilasi kolom yang digunakan
adalah Distilasi Kolom Azeotrop dengan entrainer berupa propil asetat. Rasio mol
propil asetat dengan asam asetat yang digunakan adalah 1:1 (Galli dkk, 2017).
3.1.6 Dekanter
Pada unit ini propil asetat dipisahkan dari air dengan kondisi proses 600C dan
101.325 kPa
3.2 Basis Perhitungan Neraca Energi

Pada perhitungan neraca energi, dibutuhkan panas kalor dari setiap komponen dari
CPO, serta suhu operasi dari setiap unit produksi. Berikut asumsi-asumsi dari
perhitungan neraca energi.
3.2.1 Heater (E-01)

Pada unit ini bertujuan untuk memanaskan aliran dari Gliserol dari suhu 30oC 200
o
C.
3.2.2 Heater (E-02)
Pada unit ini bertujuan untuk memanaskan aliran dari asam asetat dari suhu 30oC
200 oC.
3.2.3 Cooler (Cl-01)
Pada unit ini menurunkan suhu dari keluaran destilasi kolom 01 dari suhu 2000C-
300C untuk aliran yang dimasukkan kedalam tangki penyimpanan.
3.2.4 Cooler (C-02)

Pada unit ini menurunkan suhu dari keluaran destilasi kolom 01 dari suhu 2000C-
300C untuk aliran yang dimasukkan kedalam distilasi kolom azeotrope 02.

8
BAB IV
HASIL PERHITUNGAN
Berdasarkan perhitungan neraca massa dan neraca energi berikut data panas yang dibutuhkan setiap alat pada tabel 4.1 dan
flowsheet :
Tabel 4.1 Laju alir masuk dan keluar setiap alat
Unit Proses
Komponen Reaktor 1 (kg/jam) Reaktor 2 (kg/jam) Reaktor 3 (kg/jam) Distilasi 1 (kg/jam) Distilasi 2 (kg/jam) Dekanter (kg/jam)
Input Output Input Output Input Output Input Output Input Output Input Output
Gliserol 489.173 320.204 320.204 18.100 18.100 2.445866 2.4458 2.44586 - - - -
As. Asetat 2813.402 2723.637 2723.637 2199.048 2199.048 1861.247 1861.247 1861.24 1861,25 1861,25 - -
Air 57.416 84.417 84.417 241.837 241.837 343.205 343.205 343.205 611,236 611,236 611,236 1646,0684
Monoacetin - 291.707 291.707 - - - - - - - - -
Diacetin - - - 901.171 901.172 - - - - - - -
Triacetin - - - - - 1153.315 1153.315 1153.315 - - - -
Propil asetat - - - - - - - - 1646,07 1646,07 1646,07 611,236
Total Aliran 3359,9927 3419,9664 3419,9664 3360,1588 3360,1588 3360,1513 3360,1513 3360,1513 4118,55 4118,55 2257,3 2257,3
Steam - - - 780336,2628 -991236,5084 -
Air
- - - - - -
Pendingin
dQ/dt -171200.6791 -1343889,401 -285522.2346 271,4213088 344,777916 -

9
BAB V KESIMPULAN
1. Berdasarkan perhitungan neraca massa pada perancangan Ttiacetin di peroleh

kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun atau 3360,21505 kg/jam.
2. Konversi overall reaksi yaitu 99,5% dengan selektivitas monoacetin 20,1%, diacetin
27,1 dan triacetin 52,8%.
3. Jumlah gliserol yang digunakan sebagai umpan 489,1734 kg/jam dan produk triacetin
yang dihasilkan sebesar 1153,32 kg/jam.
4. Berdasarkan perhitungan neraca energi pada Heater panas sebesar 207.9888505
kg/jam.
5. Berdasarkan perhitungan neraca energy pada Cooler massa air pendingin yang
dibutuhkan 2205.143539 kg/jam
6. Kemurnian triacetin yang diperoleh sebesar 99,79%.

10
DAFTAR PUSTAKA
Coulson, 1999. Chemical Engineering Design Third Edition. New York.

Galli, F., Previtali, D., Casagrande, S., Pirola, C., Manenti, F., Boffito, D,C. 2017.
Simulation of the Water-Acetic Separation via Distillation Using Different
Entrainers an Economic Comparison. Chemical Engineering Transaction
Vol. 57, 2017.
Perry, Robert H., Don W. Green., 2008, Perrys Chemical Engineers Handbook 8th
Edition, McGraw-Hill Companies.
Reklaitis, G, V. 1983. Introduction to Material and Energy Balances. John Wiley &
Sons, Inc: New York.
Smith and Van Ness. 1996 Introduction Chemical Engineering Thermodynamic 6th
Edition. McGraw-Hill International Edition
Yaws, C, L. 1999. Chemical Properties Handbook. Mc Graw-Hill. New York.

11
LAMPIRAN
NERACA MASSA
NERACA MASSA OVERALL

F1
Gliserol 100% F5 Gliserol 0,073%
Asam Asetat 55,4 %
Asam Asetat 98% F2 Air 10,2 %
Air 2% Triacetin 34,33%
Kapasitas produksi : 3360,2151 kg/jam

Laju Alir Massa F1 : 489,1734 kg/jam
Suhu : 200C
Input (F1 + F2) Output (F5)
Komponen BM
Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam
Gliserol 92,09 489,1734 5,3119 2,4459 0,0267
Asam Asetat 60,05 2813,4029 46,8510 1861,2479 30,9949
Air 18 57,4164 3,1898 343,1422 19,0458
Triacetin 218,21 0 0 1153,3153 5,2853
Total Laju Alir 3359,9927 55,3527 3360,1513 55,3527
Komponen Selektivitas (%)
Monoacetin 20,1
Diacetin 27,1
Triacetin 52,8
Reaksi Keseluruhan:
Gliserol + 3 Asam Asetat Triacetin + 3 Air
Awal : 5,311905488 46,85100641 - 3,189799246
Reaksi : 5,285345961 15,85603788 5,285345961 15,85603788
Sisa : 0,026559527 30,99496852 5,285345961 19,04583713

12
Perhitungan Neraca Massa

Nama Alat Reaktor 1 Kode Alat
Fungsi Untuk menghasilkan triacetin R-01
F1
Gliserol 100% F3 Gliserol 9,36%
Asam Asetat 79,64%
F2
Asam Asetat 98% Air 2,47%
Air 2% Monoacetin 8,53%

Laju Alir Massa F2 : 2870.8193 kg/jam
Suhu : 200C
Input (F1 + F2) Output (F3)
Komponen BM
Gliserol 92,09 489,1734 5,3119 320,2043 3,4771
Asam Asetat 60,05 2813,4029 46,8510 2723,6377 45,3562
Air 18 57,4164 3,1898 84,4172 4,6846
Monoacetin 134,13 0 0 291,7072 2,1748
Total Laju Alir 3359,9927 55,3527 3419,9664 55,3527
Reaksi Nilai
r1 0,169991905 kmol/jam
r2 5,1153541 kmol/jam
r3 5,285345961 kmol/jam

13

Gliserol 9,36% F4 Gliserol 0,54%

F3
Asam Asetat 79,64% Asam Asetat 65,44%
Air 2,47% Air 7,20%
Monoacetin 8,53% Diacetin 26,82%

Suhu : 200C
Input (F3) Output (F4)
Komponen BM
Gliserol 92,09 320,2043 3,4771 18,1004 0,1966
Asam Asetat 60,05 2723,6377 45,3562 2199,0489 36,6203
Air 18 84,4172 4,6846 241,8375 13,4205
Diacetin 176,17 0 0 901,1719 5,115354
Total Laju Alir 3419.9664 55,3527 3360,1588 55,3527
Reaksi Nilai
r1 0,169991905 kmol/jam
r2 5,1153541 kmol/jam
r3 5,285345961 kmol/jam

14

Gliserol 0,54% Gliserol 0,07%

Asam Asetat 65,44% F4 F5 Asam Asetat 55,39 %
Air 7,20% Air 10,22 %
Diacetin 26,82% Triacetin 34,32%

Laju Alir Massa F5: 3360,2151 kg/jam
Suhu : 200C
Input (F4) Output (F5)
Komponen BM
Gliserol 92,09 18,1004 0,1966 2,4459 0,0266
Asam Asetat 60,05 2199,0489 36,6203 1861,2479 30,9950
Air 18 241,8375 13,4205 343,1422 19,0458
Triacetin 218,21 0 0 1153,3153 5,2854
Total Laju Alir 3360,1588 55,3527 3360,1513 55,3527
Reaksi Nilai
r1 0,169991905 kmol/jam
r2 5,1153541 kmol/jam
r3 5,285345961 kmol/jam

15

Nama Alat Menara Distilasi 1 Kode Alat
Untuk memisahkan komponen
Fungsi MD-01
berdasarkan perbedaan titik didih
F6
Asam Asetat 84,43 %
Air 15,57 %
Gliserol 0,07%
Asam Asetat 55,39 % F5
Air 10,22 %
Triacetin 34,32%
F7
Gliserol 0,21 %
Triacetin 99,79 %
Kondisi Proses
Suhu
Tekanan (Psig) Tekanan Total (Kpa)
C K
200 473,15 150 1034,25
Konstanta Antoine
Komponen A B C P (Kpa) Ki
Gliserol 17,2312 4487,04 -140,2 42,7164 0,0413

Asam Asetat 16,8080 3405,37 -30,34 9114,6308 8,8128
Air 18,3036 3816,44 -46,13 11686,8544 11,2998
Triacetin 16,3459 4310,25 -87,31 176,7646 0,0413
Total 21020,9672 20,3248

16
Penentuan Suhu Dew Point

T = 112,3841 C
Komponen Xd Psat (Kpa) Ki Yi/ Xi
Air 0,8443 1163,3622 1,1248 0,8508 0,9924 0,8822

Asam Asetat 0,1557 1367,3791 1,3221 1 0,1557 0,1178
Total 1
Penentuan Suhu Bubble Point

T = 220,6702 C
Komponen Xw Psat (Kpa) Ki Xi/ Yi
Gliserol 0,0021 93,9096 0,0908 1 0,0021 0,0002

Triacetin 0,9979 311,9507 0,3016 3,3218 3,3148 0,9998
Total 1
Total Laju Alir Masuk Dan Keluar

Input (F5) Distilat (F6) Bottom (F7)
Komponen
Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam
Gliserol 2,4459 0,0266 0 0 2,4456 0,0266
Asam Asetat 1861,25 30,9950 1861,248 30,995 0 0
Air 343,14 19,0423 343,1422 19,0458 0 0
Triacetin 1153,32 5,2853 0 0 1153,32 5,2853
Total 3360,15 55,3527 2204,3900 19,0423 1155,63 5,3119

17

Nama Alat Menara Distilasi (Azeotrop ) 2 Kode Alat
Fungsi MD-02
berdsarkan perbedaan titik didih
F9
Air 27,08 %
Propil Asetat 72,92 %
Asam Asetat 84,43 % F6

Air 15,57 %
F8
Air 14,01 %
F10
Asam Asetat 100%
Kondisi Proses
Suhu
Tekanan (Psig) Tekanan Total (Kpa)
C K
200 473,15 150 1034,25
Konstanta Antoine
Komponen A B C P (Kpa) Ki
Asam Asetat 16,8080 3405,37 -30,34 9114,6308 8,8128

Air 18,3036 3816,44 -46,13 11686,8554 11,2998
Propil Asetat 4,1439 1283,861 -64,378 272,668 0,2636
Total 21074,1542 20,3763

18
Penentuan Suhu Dew Point

T = 91,1638 C
Komponen Xd Psat (Kpa) Ki Yi/ Xi
Air 0,2708 549,5765 0,5314 6,3001 0,1491 0,2806

Propil Asetat 0,7292 87,2325 0,0843 1 0,0607 0,7194
Total 1
Penentuan Suhu Bubble Point

T = 102,3323 C
Komponen Xw Psat (Kpa) Ki Xi/ Yi
Asam Asetat 1 1034,25 1 1 1 1

Total 1
Total Laju Alir Masuk Dan Keluar

Input (F6 + F8) Distilat (F9) Bottom (F10)
Komponen
Air 611,236 18,02 611,236 18,02 0 0
Propil Asetat 1646,07 30,995 1646,07 30,995 0 0
Asam Asetat 1861,25 32,8976 0 0 1861,25 32,8976
Total 4118,55 84,1746 2257,3047 50,0373 1861,25 32,8976

19

Nama Alat Dekanter 1 Kode Alat
Fungsi DE-01
berdasarkan perbedaan densitas
F9 F12
Air 27,08% Propil Asetat 72,92%
F11
Air 27,08 %
Suhu : 60 C
Tekanan : 1 atm
Input (F9) Output (F12) Output (F11)
Komponen
Air 611,236 33,9199 1646,0684 16,1174 0 0
Propil Asetat 1646,07 16,1174 0 0 611,236 33,9199
Total 2257,3 50,0373 1646,0684 16,1174 611,236 33,9199

20
LAMPIRAN
PERHITUNGAN NERACA ENERGI
Perhitungan Neraca Energi

Nama Alat Heater Kode Alat
Fungsi Menaikkan Suhu E-01
C3H8O3 C3H8O3
Data Appendix Bahan Baku

Heat Capacities
Komponen
A B C D E
Triacetin, C9H14O6 (l) 198.881 1.2531 -0.0030704 3.3746E-06 -
Diacetin, C7H12O5 (l) 116.14 1.1953 -0.0030852 3.4713E-06 -
Monoacetin, C5H10O4
56.855 1.1659 -0.0033274 3.9006E-06 -
(l)
Gliserol, C3H8O3 (l) 90.105 0.86007 -0.0019745 1.8068E-06 -
Asam asetat,
-36.0814 0.604681 -0.000393957 -5.61602E-07 -
CH3COOH (l)
Asam asetat,
6.89949 0.25706 -0.000191771 7.57676E-08 -1.2E-11
CH3COOH (g)
Air, H2O (l) 18.2964 0.472118 -0.00133878 1.31424E-06 -
Air, H2O (g) 34.0471 -0.00965064 3.29983E-05 -2.04467E-08 4.3E-12
Perhitungan Energi Aliran Masuk Tref : 298.15K, Tin : 303.15 K

Massa Integral Cp.dT
Komponen BM (Kg/Kmol) Mol (Kmol/jam) Q (Kj/jam)
(Kg/jam) (Kj/Kmol)
Gliserol (l) 489.1733765 92.09 5.311905488 1096.549094 5824.765149

21
Perhitungan Energi Aliran Keluar Tout : 473.15 K

(Kg/jam) (Kj/Kmol)
Gliserol (l) 489.1733765 92.09 5.311905488 40610.23495 215717.7299
dQ
= s NsOutlet HS (2000 C) s NsInlet HS (300 C)
dt
dQ/d|T = Qout Qin

dQ/dT = (215717.7299 - 5824.765149 )
dQ/dT = 209892.9647 Kjolue/jam
m = (/)/( )
m = (209892.9647) / (2875)
m = 73.0062486 kg/jam

22

Nama Alat Heater Kode Alat
Fungsi Menaikkan Suhu E-02
CH3COOH CH3COOH
Perhitungan Energi Aliran Masuk Tref : 298.15K, Tin : 303.15 K

(Kg/jam) (Kj/Kmol)
Asam Asetat (l) 2813.402935 60.06 46.85100641 474.2104904 22217.23873
Perhitungan Energi Aliran Keluar Tout : 473.15 K

(Kg/jam) (Kj/Kmol)
5360.460051
Asam Asetat (g) 2813.402935 60.06 46.85100641 410292.2192
3372.614509
dQ
= s NsOutlet HS (2000 C) s NsInlet HS (300 C)
dt
dQ/d|T = Qout Qin

dQ/dT = (410292.2192- 22217.23873)
dQ/dT = 388074.9805 Kjolue/jam
m = (/)/( )
m = (388074.9805) / (2875)
m = 134.9826019 kg/jam

23

Nama Alat Reaktor Packed Bed Kode Alat
Fungsi Tempat terjadinya reaksi H-01
C3H8O3
CH3COOH
H2O
C3H8O3
CH3COOH
C5H10O4
Temperatur Referensi 118.25 0 C 391.4 K
H2O
273.15 0 C
Neraca Energi
(Energi masuk) - (Energi keluar) + (Generasi energi) - (Konsumsi energi) = Akumulasi energi
Suhu umpan masuk reaktor 200 0C 473.15 K

Reaktor 1 Aliran energi masuk
Berat Molekul Massa Mol Integral Cp.dT

Komponen Q (Kj/jam)
(Kg/Kmol) (Kg/jam) (Kmol/jam) (Kj/Kmol)
Gliserol, C3H8O3(l) 92.09 489.1733764 5.311905488 19545.12303 103821.8463
Asam asetat,
60.06 2813.402935 46.85100641 7178.937998 336340.4702
CH3COOH (g)
Air, H2O (g) 18 57.41638642 57.41638642 2824.169433 162153.6035
Total = 602315.92

24
Reaktor 1 Aliran energi keluar
Berat Molekul Massa Mol Integral Cp.dT

Komponen Q (Kj/jam)
(Kg/Kmol) (Kg/jam) (Kmol/jam) (Kj/Kmol)
Monoacetin,
134.13 291.7071595 2.174809211 20855.92413 45357.6559
C5H10O4 (l)
Gliserol, C3H8O3 (l) 92.09 320.2043053 3.477080088 19545.12303 67959.95812
Asam asetat,
60.06 2724.091259 45.35616482 7178.937998 325609.0951
CH3COOH (g)
Air, H2O (g) 18.02 84.41722785 4.684640835 2824.169433 13230.21945
Total = 452156.9286
Perhitungan Panas Reaksi delta H0R (2980 C)

Komponen H0 f (Kcal/gmol) H0 f (KJ/gmol) H0 f (KJ/kmol)
Triacetin, C9H14O6 -298.36 -1248.33824 -1248338.24
Diacetin, C7H12O5 -198.79 -831.73736 -831737.36
Monoacetin, C5H10O4 -215.13 -900.10392 -900103.92
Gliserol, C3H8O3 -138.79 -580.69736 -580697.36
Asam asetat,
CH3COOH -116.1985215 -484.5 -484500
Air, H2O -68.5511319 -285.83 -285830
r1 0.16999191 kmol/jam
r2 5.11535406 kmol/jam
r3 5.28534596 kmol/jam
r . HR
H PRODUK H REAKTAN HR (298.15) HR (473.15) (473.15)
R1 -1185933.92 -1065197.36 -120736.56 -123780.5275 -21041.68767

= . + ( )

= 21041.68767 + ( 452156.9286 602315.92 )

= 171200.6791 /

25

C3H8O3
CH3COOH
C5H10O4
H2O
C3H8O3
CH3COOH
C7H12O5
H2O
Temperatur Referensi 118.25 0C 391.4 K
Neraca Energi
Suhu umpan masuk reaktor 200 0C 473.15 K

Reaktor 2 Aliran energi masuk
Massa Mol Integral Cp.dT

Komponen BM (Kg/Kmol) Q (Kj/jam)
(Kg/jam) (Kmol/jam) (Kj/Kmol)
C9H14O6 0 218.21 0 35981.2343 0
C7H12O5 0 176.17 0 27592.0945 0
C5H10O4 291.7071595 134.13 2.174809211 20855.92413 45357.6559
C3H8O3 320.2043053 92.09 3.477080088 19545.12303 67959.95812
CH3COOH 2724.091259 60.06 45.35616482 7178.937998 325609.0951
H2O 84.41722785 18.02 4.684640835 2824.169433 13230.21945
Total = 452102.7145

26
Massa Mol Integral Cp.dT

Komponen BM (Kg/Kmol) Q (Kj/jam)
(Kg/jam) (Kmol/jam) (Kj/Kmol)
C9H14O6 0 218.21 0 35981.2343 0
C7H12O5 901.171924 176.17 5.115354056 27592.0945 141143.3325
C5H10O4 0 134.13 0 20855.92413 0
C3H8O3 18.10042146 92.09 0.196551433 19545.12303 3841.62194
CH3COOH 2199.048913 60.06 36.61420102 7178.937998 262851.079
H2O 241.8375426 18.02 13.42050736 2824.169433 37901.78666
Total = 445737.8201

Triacetin, C9H14O6 -298.36 -1248.33824 -1248338.24
Diacetin, C7H12O5 -198.79 -831.73736 -831737.36
Monoacetin, C5H10O4 -215.13 -900.10392 -900103.92
Gliserol, C3H8O3 -138.79 -580.69736 -580697.36
Asam asetat, CH3COOH -115.7982792 -484.5 -484500
Air, H2O -68.31500956 -285.83 -285830
r1 0.169991905 kmol/jam
r2 5.115354056 kmol/jam
r3 5.285345961 kmol/jam
H PRODUK H REAKTAN HR (298.15) HR (473.15) r . HR (473.15)

-1120750 -1384603.92 -263853.92 -266235.3218 -1337524.506

= . + ( )

= 1337524.506 + ( 445737.8201 452102.7145)

= -1343889.401 kj/h


27

C3H8O3
CH3COOH
C7H12O5
H2O
C3H8O3
CH3COOH
C9H14O6
H2O
Temperatur Referensi 118,25 0C 391,4K

Neraca Energi
Suhu Umpan Masuk Reaktor 200 0C 473.15 K

Reaktor 3 Aliran Masuk
Massa BM Mol Integral Cp.dT
Komponen Q (Kj/jam)
(Kg/jam) (Kg/Kmol) (Kmol/jam) (Kj/Kmol)
C9H14O6 0 218.21 0 35981.2343 0
C7H12O5 901.171924 176.17 5.115354056 27592.0945 141143.3325
C5H10O4 0 134.13 0 20855.92413 0
C3H8O3 18.10042146 92.09 0.196551433 19545.12303 3841.62194
CH3COOH 2199.048913 60.06 36.61420102 7178.937998 262851.079
H2O 241.8375426 18.02 13.42050736 2824.169433 37901.78666
Total 445737.8201

28
Massa BM Mol Integral Cp.dT

Komponen Q (Kj/jam)
(Kg/jam) (Kg/Kmol) (Kmol/jam) (Kj/Kmol)
C9H14O6 1153.315342 218.21 0 35981.2343 0
C7H12O5 0 176.17 21.07135 27592.0945 581402.6804
C5H10O4 0 134.13 0 20855.92413 0
C3H8O3 2.445866882 92.09 8.05275 19545.12303 157391.9895
CH3COOH 1861.24786 60.06 73.1861 7178.937998 525398.4742
H2O 343.2059851 18.02 3.44106 2824.169433 9718.136471
Total 1273911.281

Triacetin, C9H14O6 -298.36 -1248.33824 -1248338.24
Diacetin, C7H12O5 -198.79 -831.73736 -831737.36
Monoacetin, C5H10O4 -215.13 -900.10392 -900103.92
Gliserol, C3H8O3 -138.79 -580.69736 -580697.36
Asam asetat, CH3COOH -115.7982792 -484.5 -484500
Air, H2O -68.31500956 -285.83 -285830
r1 0.169991905 kmol/jam
r2 5.115354056 kmol/jam
r3 5.285345961 kmol/jam
r . HR
H PRODUK H REAKTAN HR (298.15) HR (473.15)
(473.15)
R3 -1534168.24 -1319420 -214748.24 -210713.8688 -1113695.695

= . + ( )

= 1113695.695 + ( 1273911.281 445737.8201)

= -285522.2346 kj/h


29

Nama Alat Destilasi kolom Kode Alat
Fungsi Memisahkan asam asetat dan air dari MD-01
proses asetilasi
CH3COOH
H2O
C3H8O3
CH3COOH
C9H14O6
H2O
C3H8O3
C9H14O6
Suhu umpan: 200 473.15 K Tref 391.4 K
Energi masuk F5 3359.8341 kg/h
Integral
BM N
Komponen (Kg/jam) Cp.dT Q (Kj/jam)
(Kg/Kmol) (Kmol/jam)
(Kj/Kmol)
triacetin C9H14O6 218.21 1153.315342 5.28534596 35981.2343 190173.2713
diacetin C7H12O5 176.17 0 0 27592.0945 0
monoacetin C5H10O4 134.13 0 0 20855.92413 0
gliserol C3H8O3 92.09 2.445866882 0.026559527 19545.12303 519.1092316
asam asetat CH3COOH 60.05 1861.24786 30.99496853 8641.207914 267833.9673
air H2O 18 343.2059851 19.06699917 7214.727465 137563.2026
Total 596089.5505

30
Energi keluar bagian Top

Suhu 112,3841 0C 385,5341K
Integral
BM N
(Kj/Kmol)
triacetin C9H14O6 218.21 0 0 -2464.583925 0
diacetin C7H12O5 176.17 0 0 -1867.677212 0
monoacetin C5H10O4 134.13 0 0 -1386.155775 0
gliserol C3H8O3 92.09 0 0 -1361.872829 0
asam asetat CH3COOH 60.05 1861.24786 30.99496853 -624.3730149 -19352.42195
air H2O 18 343.2059851 19.06699917 -482.5329358 -9200.455087
Total -28552.87703
Energi Keluar Bagian Bawah

Suhu 220,6702 0C 493,8202K
Integral
BM N
(Kj/Kmol)
triacetin C9H14O6 218.21 1153.315342 5.28534596 45664.45946 241352.4663
gliserol C3H8O3 92.09 2.445866882 0.026559527 35141.8924 933.3520555
Total 1376425.813
Perhitungan Panas Reboiler

QReboiler = 780336.2628 kj/jam
Appendix Steam Table (Reklaitis, 1983)
T steam 200 C = 473.15 K
Tekanan 1 bar
Kj/Kg
H (Superheated)
2875
m = 271.4213088 kg/jam

31

Nama Alat Cooler Kode Alat
Fungsi Menurunkan suhu Cl-01
C3H8O3
C3H8O3
C9H14O6
C9H14O6
Perhitungan Energi Aliran Masuk Tin : 473.15K

Integral
Massa Mol
Komponen BM (Kg/Kmol) Cp.dT Q (Kj/jam)
(Kg/jam) (Kmol/jam)
(Kj/Kmol)
C9H14O6 1153.1846 218.21 5.284746804 73705.28395 389513.7638
C7H12O5 0 176.17 0 55953.52458 0
C5H10O4 0 134.13 0 41713.41028 0
C3H8O3 2.4456 92.09 0.026556629 40610.23495 1078.470959
CH3COOH 0 60.06 0 19096.09172 0
H2O 0 18.02 0 13492.6672 0
390592.2347
Perhitungan Energi Aliran Keluar Tout : 303.15K

Integral
Massa Mol
(Kg/jam) (Kmol/jam)
(Kj/Kmol)
C9H14O6 1153.1846 218.21 5.284746804 1948.992163 10299.9301
C7H12O5 0 176.17 0 1454.850714 0
C5H10O4 0 134.13 0 1063.101901 0
C3H8O3 2.4456 92.09 0.026556629 1096.549094 29.12064788
CH3COOH 0 60.06 0 501.5767904 0
H2O 0 18.02 0 374.7054825 0
10329.05075

32
dQ/d|T = Qout Qin

dQ/dT = (10329.05075- 390592.2347)
dQ/dT = -380263.184 Kjolue/jam
m = (/)/( water)
m = (-380263.184) / (417.5)
m =910.8100215 kg/jam

33

Nama Alat Cooler Kode Alat
Fungsi Menurunkan suhu Cl-02
CH3COOH
CH3COOH
H2O
H2O
Perhitungan Energi Aliran Masuk Tin : 473.15K

Integral
Massa Mol
(Kg/jam) (Kmol/jam)
(Kj/Kmol)
C9H14O6 (l) 0 218.21 0 73705.28395 0
C7H12O5 (l) 0 176.17 0 55953.52458 0
C5H10O4 (l) 0 134.13 0 41713.41028 0
C3H8O3 (l) 0 92.09 0 40610.23495 0
CH3COOH(g) 1861.24786 60.06 30.98980786 14226.23035 440868.1451
H2O (g) 343.2059851 18.02 19.04583713 5983.10024 113953.1527
554821.2978
Perhitungan Energi Aliran Keluar Tout : 363.15K

Integral
Massa Mol
(Kg/jam) (Kmol/jam)
(Kj/Kmol)
C9H14O6 (l) 0 218.21 0 25975.43138 0
C7H12O5 (l) 0 176.17 0 19478.91533 0
C5H10O4 (l) 0 134.13 0 14285.28921 0
C3H8O3 (l) 0 92.09 0 14551.38401 0
2971.41661
CH3COOH (l) 1861.24786 60.06 30.98980786 10187.02003
7191.294723
762.3343716
H2O (l) 343.2059851 18.02 19.04583713 4250.034398
3447.043826
14437.05443

34
dQ/d|T = Qout Qin

dQ/dT = (14437.05443- 554821.2978)
dQ/dT = -540384.2434 Kjolue/jam
m = (/)/( water)
m = (-540384.2434) / (417.5)
m = 1294.333517 kg/jam

35

Nama Alat Destilasi kolom Kode Alat
Fungsi Memisahkan asam asetat dan air dari MD-02
proses asetilasi
C3H7OOCH3
H2O
C3H7OOCH3
CH3COOH
H2O
CH3COOH
Suhu umpan: 200 473.15 K Tref 391.4 K
Energi masuk F5 2329.82 kg/h
Integral
BM N
(Kj/Kmol)
triacetin C9H14O6 218.21 0 0 35981.2343 0
diacetin C7H12O5 176.17 0 0 27592.0945 0
monoacetin C5H10O4 134.13 0 0 20855.92413 0
propil
C3H7OOCH3 107.693 1646.0684 15.2848226 21084.09993 322266.7271
asetat
asam asetat CH3COOH 60.05 1861.0369 30.99145545 8641.207914 267803.6101
air H2O 18 611.2363 33.95757222 7214.727465 244994.629
Total 835064.9662

36
Energi keluar bagian Top

Suhu 91.16380C 364.3138K
Integral
BM N
(Kj/Kmol)
triacetin C9H14O6 218.21 0 0 -11270.47159 0
diacetin C7H12O5 176.17 0 0 -8521.992568 0
monoacetin C5H10O4 134.13 0 0 -6306.365222 0
propil asetat C3H7OOCH3 107.693 1646.0684 15.2848226 -6260.025298 -95683.37614
asam asetat CH3COOH 60.05 0 0 -2865.534864 0
air H2O 18 611.2363 33.95757222 -2186.729055 -74256.00983
Total -169939.386
Energi Keluar Bagian Bawah

Suhu 102.33230C 375.4823K
Integral
BM N
(Kj/Kmol)
propil asetat C3H7OOCH3 107.693 0 0 -3714.284649 0
asam asetat CH3COOH 60.05 1861.0369 30.99145545 -5039.180635 -156171.5422
air H2O 18 0 0 -3734.55796 0
Total -156171.5422
Perhitungan Panas Reboiler

QReboiler = -991236.5084 kj/jam
Appendix Steam Table (Reklaitis, 1983)
T steam 200 C = 473.15 K
Tekanan 1 bar
Kj/Kg
H (Superheated)
2875
m = 344.777916 kg/jam

37

Nama Alat Compressor Kode Alat
Fungsi Menaikkan Tekanan C-01
C3H8O3 C3H8O3
P : 14.7 psig P : 44,1 psig
Suhu masukan 300C = 303,15 K

Suhu referensi 250C = 298,15 K
Tekanan mula-mula = 14,7 psig
Tekanan yang diinginkan = 44,1 psig
Panas aliran masuk

Komponen kg/jam kmol/jam Cp dT H
Gliserol 489.1733765 5.311905 1096.549 5824.765
Penentuan suhu keluaran setelah dikompresi

Komponen kg/jam kmol/jam Xi Cp dT
Gliserol 489.1733765 5.311905 1 51217.67
Cp Gliserol output = 51217,67152 kj/kmol.K

R = 8,314 kj/kmol.K
Cp
k=
CpR
51217,67152 kj/kmol.K
k=
(51217,671528,314 ) kj/kmol.K
k = 1,00062327

38
k1 1,000623531
=
k 1,00062353
= 0.00062327
k1
Pout k
H = Cp x Tin x (1- ( Pin ) ) x 0.5
44,1 0.000631744
H = 13160,39 x 303,15 x (1-(14,7) x 0,5
H = -1384.945768 kJ/h
k1
Pout k H
T keluaran = Tin x (1- ( Pin ) )x Cp
T keluaran = 303,1770334 K = 30,027030C
k1
k x R x Tin Pout k
W=
(k1)BM
( Pin ) 1
1,00062327 x 8,314 x 303,15 44,1 0.00062327

W=
(0,00062327) 92,09
(14,7) -1
W = 30,07034 kJ/kg

39

CH3COOH CH3COOH
P : 14.7 psig P : 44,1 psig

Panas aliran masuk

As. Asetat 2813.402935 46.85101 501.5768 23499.377
Air 57.41638642 3.189799 374.7055 1195.2353

As. Asetat 2813.402935 46.85101 0.936256 13160.392
Air 57.41638642 3.189799 0.063744 17207.974
Cp Gliserol output= 13418,40051kj/kmol.K

R = 8,314 kj/kmol.K
Cp
k=
CpR
13418,40051 kj/kmol.K
k=
(13418,400518,314 ) kj/kmol.K
k = 1,000619981

40
k1 1,0006199811
=
k 1,000619981
= 0.000619597
k1
Pout k
H = Cp x Tin x (1- ( Pin ) ) x 0.5
44,1 0.000619981
H = 13418,40051 x 303,15 x (1-(14,7) x 0,5
H = -1384.93653 kJ/h
k1
Pout k H
T keluaran = 303,2552359 K = 30,10320C
k1
k x R x Tin Pout k
W=
(k1)BM
( Pin ) 1
1,000619981 x 8,314 x 303,15 44,1 0.000619981

W=
(0,000619981) (60,06+18)
(14,7) -1
W = 35,48389767 kJ/kg

41

C3H8O3 C3H8O3
CH3COOH CH3COOH
C9H14O6 C9H14O6
H2O H2 O
P : 44,1 psig P : 150 psig
Kondisi operasi :
Tekanan masuk = 44,1 psig
Tekanan keluar = 14,7 psig
Suhu masuk = 473,15 K
Suhu referensi = 298,15 K
Tabel Panas Aliran Masuk
Komponen Kg/jam Kmol/jam CpdT H

Gliserol 2,44586688 0,026559527 40610.2349 1078.588649
Triacetin 1153,315342 5,28534596 73705.284 389557.9248
Asam asetat 1861,0369 30,99145545 19096.0917 591784.2133
Air 343,2059851 19,04583713 13492.6672 256979.1419
Menentukan Suhu Keluaran
Komponen Kg/jam Kmol/jam Xi CpdT

Gliserol 2,44586688 0,026559527 0,0004799 51217.67152
Triacetin 1153,315342 5,28534596 0,0954938 94533.57609
Asam asetat 1861,0369 30,99145545 0,5599129 13160.39159
Air 343,2059851 19,04583713 0,3441135 17207.97363
Total 3360,215054 55,34755048 1 176119.6128

42
Cp campuran = 22342,11326 kj/kmol.K

R = 8,314 kj/kmol.K
Menghitung nilai k:
Cp
k=
CpR
22342,11326 kj/kmol.K
k=
(22342,11326 8,314 ) kj/kmol.K
k = 1,000372261
k1
= 0,000372122
k
Menghitung nilai H :
k1
Pout k
H = Cp x Tin x (1- ( ) ) x 0.5
Pin
14,7 0,000372122
H = 22342,11326 x 473,15 x (1-( ) x 0,5
44,1
H = -2408,360415
Menghitung suhu keluaran :

k1
Pout k H
Suhu keluaran = Tin x (1- ( Pin ) )x Cp
Suhu keluar = 200,1077947 C
Menghitung usaha expander :

1
= 1
( 1)
Maka, W = 12,40208257 kj/kg

43

Nama Alat Expander Kode Alat
Fungsi Menurunkan Tekanan Ev-01
C3H8O3 C3H8O3
C9H14O6 C9H14O6
P : 150 psig P : 14,7 psig
Kondisi operasi :
Tekanan masuk = 150 psig

Gliserol 2,44586688 0,026559527 45748,968 1215,070979
Triacetin 1153,315342 5,28534596 83388,509 440737,1198

Gliserol 2,44586688 0,026559527 0,005 51217,67152
Triacetin 1153,315342 5,28534596 0,995 94533,57609
Total 1155,761209 5,311905488 1 145751,2476

R = 8,314 kj/kmol.K

44
Menghitung nilai k:
Cp
k=
CpR
94316,99656 kj/kmol.K
k=
(94316,996568,314 ) kj/kmol.K
k = 1,000088157
k1
= 8,81495 x 10-5
k
k1
Pout k
H = Cp x Tin x (1- ( ) ) x 0.5
Pin
14,7 8,81495 x 105

H = 94316,99656 x 493,8202 x (1-( ) x 0,5
150
H = 4767,75523

k1
Pout k H
Suhu keluar = 220,6196497 C

1
= 1
( 1)
Maka, W = -30,72997248 kj/kg

45

C3H7OOCH3 C3H7OOCH3
P : 14,7 psig P : 150 psig

Tekanan yang diinginkan = 150 psig
Panas aliran masuk

Propil Asetat 1646,0684 15,285 1031,2 15761

Propil Asetat 1646,0684 15,285 1 49602
Cp Propil Asetat output = 49602 kj/kmol.K

R = 8,314 kj/kmol.K
Cp
k=
CpR
13160.39 kj/kmol.K
k=
(13160.398,314 ) kj/kmol.K
k = 1,000167641

46
k1 1,0001676411
=
k 1,000167641
= 0,000167613
k1
Pout k
H = Cp x Tin x (1- ( Pin ) ) x 0.5
44,1 0.000631744
H = 49602 x 303,15 x (1-(14,7) x 0,5
H = -2927,7344 kJ/h
k1
Pout k H
T keluaran = 303,2090241 K = 30,0590C
k1
k x R x Tin Pout k
W=
(k1)BM
( Pin ) 1
1,000167641 x 8,314 x 303,15 150 0.000167613

W=
(1,0001676411) 107,69
(14,7) -1
W = 63,584 kJ/kg

47

C3H7OOCH3 C3H7OOCH3
H2O H2O
P : 150 psig P : 14,7 psig
Suhu masukan 91,160C = 364,31 K

Tekanan mula-mula = 150 psig
Panas aliran masuk

Air 1646.0684 91.44824 4976.172 455062.2
Propil Asetat 33.9575722 0.315318 14230.08 4487.006

Air 1646.0684 91.44824 0.996564 23347.31
Propil Asetat 33.9575722 0.315318 0.003436 24861.76
Cp Campuran output = 23353 kj/kmol.K

R = 8,314 kj/kmol.K
Cp
k=
CpR
23353 kj/kmol.K
k=
(233538,314 ) kj/kmol.K
k = 1,0004

48
k1 1,00041
=
k 1,0004
= 0.0004
k1
Pout k
H = Cp x Tin x (1- ( Pin ) ) x 0.5
14.7 0.0004
H = 23353 x 364,16 x (1-( 150 ) x 0,5
H = 3516,3 kJ/h
k1
Pout k H
T keluaran = 364,16 K = 31,0090C
k1
k x R x Tin Pout k
W=
(k1)BM
( Pin ) 1
1,0004 x 8,314 x 364,16 14,7 0.0004

W=
(0,004) 92,09
( 150 ) -1
W =-55,59 kJ/kg

49

CH3COOH CH3COOH
H2O H2O
P : 150 psig P : 14,7 psig
Kondisi operasi :
Tekanan masuk = 150 psig

Asam Asetat 1861,0369 30,99145545 8230,2956 255068,8392
Air 0 0 5849,9743 0

Asam Asetat 1861,0369 30,99145545 1 13160,39159
Air 0 0 0 17207,97363
Total 1861,0369 30,99145545 1 30368,36523

R = 8,314 kj/kmol.K

50
Menghitung nilai k:
Cp
k=
CpR
13160,39159 kj/kmol.K
k=
(13160,39159 8,314 ) kj/kmol.K
k = 1,000632143
k1
= 0,000631744
k
k1
Pout k
H = Cp x Tin x (1- ( ) ) x 0.5
Pin
14,7 0,000631744
H = 13160,39159 x 375,4823 x (1-( ) x 0,5
150
H = 3622,934028

k1
Pout k H
Suhu keluar =102,0570093 C

1
= 1
( 1)
Maka, W = -92,8362339 kj/kg


LAPORAN 2 Lengkap KLPK 13 Fixx Ya Allah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN 2 Lengkap KLPK 13 Fixx Ya Allah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

1.1 Persiapan Umpan

Campuran bahan baku gliserol, asam asetat yang telah dipanaskan

C5H10O4 + CH3COOH C7H12O5 + H2O

kemudian, aliran diacetin, monoacetin, campuran asam asetat dan gliserol

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

C7H12O5 + CH3COOH C9H14O6 + H2O

1.3 Pemisahan dan Pemurnian

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

2.2 Neraca Energi

Sistem unit antara lain, yaitu:

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

a. Neraca Energi di dalam sistem yang tidak bereaksi

b. Neraca Energi di dalam sistem yang bereaksi

c. Perhitungan panas yang masuk dan keluar

d. Persamaan untuk menghitung kapasitas panas

f. Untuk sistem yang melibatkan perubahan fasa persamaan digunakan adalah :

g. Perhitungan energi untuk sistem yang melibatkan reaksi :

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

3.1 Basis Perhitungan Neraca Massa

3.1.1 Reaktor Packed Baed(R-01)

3.1.4 Destilasi Coloumn (DC-01)

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

3.1.5 Destilasi Coloumn (DC-102)

3.2 Basis Perhitungan Neraca Energi

3.2.1 Heater (E-01)

3.2.4 Cooler (C-02)

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

1. Berdasarkan perhitungan neraca massa pada perancangan Ttiacetin di peroleh

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Coulson, 1999. Chemical Engineering Design Third Edition. New York.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

NERACA MASSA OVERALL

Kapasitas produksi : 3360,2151 kg/jam

Komponen Selektivitas (%)

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Perhitungan Neraca Massa

Laju Alir Massa F1 : 489,1734 kg/jam

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Perhitungan Neraca Massa

Gliserol 9,36% F4 Gliserol 0,54%

Laju Alir Massa F3 : 3419.9664 kg/jam

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Perhitungan Neraca Massa

Gliserol 0,54% Gliserol 0,07%

Laju Alir Massa F4 : 3360,1588 kg/jam

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Perhitungan Neraca Massa

Gliserol 17,2312 4487,04 -140,2 42,7164 0,0413

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Penentuan Suhu Dew Point

Komponen Xd Psat (Kpa) Ki Yi/ Xi

Air 0,8443 1163,3622 1,1248 0,8508 0,9924 0,8822

Penentuan Suhu Bubble Point

Komponen Xw Psat (Kpa) Ki Xi/ Yi

Gliserol 0,0021 93,9096 0,0908 1 0,0021 0,0002

Total Laju Alir Masuk Dan Keluar

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok 13. Ganjil/2017-2018

Perhitungan Neraca Massa

Asam Asetat 84,43 % F6

Asam Asetat 16,8080 3405,37 -30,34 9114,6308 8,8128