POLUTAN ORGANIK DI EKOSISTEM SUNGAI ODRA

Andhika Yoga W1, Argiffari Akhmad1, Aurelia Indah R.1, Gita Oktavia B.1, Miranti Suspimeitha1,
Muhammad Aang N.1, Nailatul Fadhilah1*
1
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Perencanaan Infrastruktur,

Universitas Pertamina

*Corresponding author: dhilafadhilah38@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian yang dilakukan pada tahun 1997 - 2000 di sungai Orda menunjukkan bahwa sungai
tersebut sudah tercemar oleh beberapa zat pencemar. Hal tersebut dapat dibuktikan pada
penelitian di beberapa titik sepanjang sungai tersebut. Pada daerah Brzeg Dolny dan sekitarnya
memiliki konsentrasi VOC yang sangat tinggi, dan pada daerah Szczecin Lagoon juga ditemukan
konsetrasi tetrakloroetena yang tinggi. Sedangkan pada sample sedimennya ditemukan beberapa
zat pencemar seperti pestisida dan VOC dalam bentuk lainnya dengan konsentrasi yang rendah.

Kata Kunci: ekosistem, polutan, sedimen, sungai Odra, sampel.

1. Introduction

Sungai Odra merupakan sungai yang terletak di Eropa bagian tengah yang melewati 3 negara yaitu
Polandia, Republic Ceko dan perbatasan antara Polandia Jerman. Sungai tersebut membentang
sepanjang 854 km. Sumber sungai itu ada di Republik Ceko di Pegunungan Odrzanskie (Odersk
vrchy) pada ketinggian 634 mdpl. Titik tertinggi adalah nieka (Snka / Schneekoppe) di Giant
Mountains (Karkonosze / Krkonoe / Riesengebirge) - 1602 mdpl. Untuk 47 km pertama, Odra
memiliki karakter aliran gunung

Menurut Proyek Odra Internasional, limpasan rata-rata tahunan Odra ke Baltik berjumlah 18,5 miliar
m, sebuah nilai yang sesuai dengan 29,5% presipitasi di seluruh wilayah sungai. Odra dan sebagian
besar anak sungainya merupakan jalur ekologis yang sangat penting dari perubahan lingkungan alam
yang relatif rendah (sehubungan dengan sebagian besar sungai di Uni Eropa). Ada tujuh taman
nasional di daerah tangkapan air Odra. Selain itu, di dalam lembah sungai Odra ada juga taman
lansekap, alam yang diawetkan bersama dengan bentuk tempat perlindungan lainnya. Banyak daerah,
terutama di lembah sungai, dimaksudkan untuk perlindungan dalam kerangka NATURA 2000.

*heavy metal disekitar sungai odra karena kegiatan industry dll)

Banyak terdapat logam berat di sungai odra yang berasal dari Cd, Zn, pb. Terdapat pembangkit listrik
tenaga batu bara di kota opole,polandia
 Tujuan penelitian yang dilakukan oleh IOP untuk mengetahui konsentran, dinamika trend dan jalur
metabolisme dari berbagai jenis polutan didaerah aliran sungai odra, yang akhirnya memasuki Laut
Baltik.

*tambahan-tambahan lain di teks* selain itu dalam jurnal ini akan ditambahkan informasi mengenai
.

Tujuan= untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen kami, untuk memberikan penjelasan lebih
lanjut tentang penelitian yang di lakukan oleh iop tentang polutan organic di odra sungai.

Penjelasan tambahan berupa penyebab dan dampak polutan di sungai odra.

2. Metode dan Bahan

2.1 Preparasi dan analisis sampel air

2.1.1 Polycylic aromatic hydrocarbonds dan polychlorinated biphenyl

Sampel air disedot dengan standar internal, kemudian PAHs dan PCBs diisolasi dengan cara
diekstraksi fase padat (SPE). Sebelum pengisolasian sorben (material yang digunakan untuk
menyerap liquid dan gas) dikeringkan kemudian analitnya dielusi dengan dichloromethane.

Method detection limit (MDL) : 1-5 ng/L

Relative standard deviation (RSD) : 10-20%

2.1.2 Volatile Organic Compound

analit diisolasi dari 10 ml sampel air menggunakan pencucian, perangkap, dan dianalisis dengan
kapilaritas gas chromatoghraphy dengan deteksi MS.

Method detection limit (MDL) : 1 ng/L

Relative standard deviation (RSD) : <10%

2.1.3 Peptisida

Dilakukan isolasi peptisida dengan berdasarkan SPE. Peptisida dikeluarkan dari sedimen dengan
mengocok pelarut atau dengan mempercepat ekstraksi pelarut. Ekstrak kemudian dibersihkan
dan dianalisis.

Method detection limit (MDL) : 3-70 ng/L

Relative standard deviation (RSD) : <17%

2.2 Preparsi dan Analisis dari Sampel Sedimen

2.2.1 Polycylic aromatic hydrocarbons and plychlorinated biphenyls

Untuk analisis 1 g sampel PAHs dan PCBs diekstrak menggunakan diklorometan. Dalam
konsentrasi ekstrak, PAHs ditentukan menggunakan rata rata dari gas kromatografi-massa
spektometri. Analisis untuk konten PCB bisa dilakukan dengan menggunakan GC-MS.

2.2.2 Volatile Organic Compounds (VOC)

 Komponen VOC yang terdapat pada sedimen ditemukan di dasar permukaan melalui analisis
dengan cara pembersihan dan penjebakan.

2.2.3 Cholobenzene (wolsk et al,2003)

Setelah penambahan standar internal (deuterated 1, 2-diklorobenzena) sampel endapan diekstrak

dengan diklorometan. Ekstrak yang telah dibersihkan di analisa dengan menggunakan GC-MS
(SIM)

Batas deteksi metode (MDL): 1g/kg (untuk 1 g sampel).

Standar deviasi relatif (RSD): 2-20% tergantung pada CBs

2.2.4 Pesticides

Sedimen dikeringkan dan disaring (pada saringan 2mm) sebelum dianalisis. Proses ekstraksi
dilakukan dengan dua cara, yaitu metode shake flask dan ekstraksi pelarut dipercepat.

Method detection limit (MLD) : 1 ng/g

Relative standard deviation (RSD) : <23%

2.3 Quality Control

dengan IOP, mereka mengukur untuk memastikan kualitas dari jejak analisis organik yang tlah
dilakukan. tugas analisi dari IOP trmasuk penentuan yang dipilih Cl-, P-, N-organik pestisida, alfatik
dan aromatik hidrokarbon, senyawa volatil dann semi volatil organoklorida. Dpilihnya senyawa
volatile organik: PAHs, PCBs, CBs diair dan sampel sedimen dengan cara metode kromatografi yang
didahului dengan memerlukan persiapan sampel.

3. Pembahasan

Polychlorinated biphenyls (PCBs)

PCB berasal dari industri pabrik kertas di sekitar Sungai Warta. Pada kebanyakan kasus
terdeteksi adanya PCB pada sampel air yang diambil pada keseluruhan muara sungai Odra
yang memiliki tingkat konsentrasi dibawah 10 ng/l. Cukup sering didapatkan konsentrasi
dibawah batas metode yaitu 1 ng/l. Secara umum, pengukuran konsentrasi PCB lebih rendah
dibanding MAC pada air tanah (10 ng/l). Bisa disimpulkan bahwa polusi air yang disebabkan
oleh PCB di sungai Odra sangat kecil.
Analisis pada sedimen dilakukan pada 7 individu PCB (Nomor 28, 53, 101, 118, 138, 153,
dan 180) dan total dari seluruh individu PCB yang digunakan untuk pengkarakteristikan dari
polusi oleh PCB.
Biasanya, jumlah PCB pada bagian bawah sedimen lumayan rendah; dibawah 20 g/kg dan
malahan sering dibawah 10 g/kg .Sesuai dengan aturannya bahwa konsentrasi tertinggi yang
telah terobservasi itu terdapat pada daerah industri kertas dan bubur kertas. Konsentrasi
 tertinggi yaitu 349 g/kg (Sungai Warta, anak sungai Odra), dan itu pun hanya terjadi sekali
ketika banjir usai.
Total PCB MAC untuk sedimen belum sepenuhnya tetap di Polandia, tetapi di beberapa
Negara yang ada di Eropa telah menetapkan aturan bahwa level 100 /kg. Jadi studi
mengenai kandungan PCB pada sedimen di bawah standar (kecuali satu kasus) polutan yang
membuat polusi pada sungai Odra.

Peptisida

Kadar peptisida di Sungai Odra lebih rendah daripada standar peptisida di Polandia untuk air limbah.
Standar peptisida untuk air limbah adalah 1,9 g/l, sedangkan kadar rata-rata peptisida di Sungai Odra
adalah 1,2 g/l. Standar peptisida di Belanda untuk sedimen adalah 132 g/l, sedangkan kadar rata-
rata peptisida di sedimen Sungai Odra 12,1 g/l, jauh lebih rendah daripada batas standar. Konsentrasi
peptisida tertinggi terdapat di Szczecin dan Szczecin Lagoon. Konsentrasi peptisida di musim gugur
lebih tinggi daripada di musim semi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya daun yang berguguran dan
memasuki daerah sungai. Nilai konsentrsi peptisida yang sedikit tinggi ini di akibatkan oleh aktivitas
pertanian.

Volatile Organic Compounds

Kadar VOCs di Sungai Odra khususnya pada air lebih tinggi dari standar VOCs pada kadar
seharusnya. Standar VOCs pada sungai Odra kurang dari 10%, sedangkan rata rata pada sungai Odra
adalah 13.9 %. VOCs dapat merusak lingkungan karena mempunyai kadar yang sangat berbahaya.
Tingginya nilai standar rata rata ini di akibatkan oleh aktivitas industri, zat ini sangat berpengaruh
dalam kegiatan industri.

Chlorobenzene

Kadar Chlorobenzene pada sampel air dari Sungai Odra dan anak sungainya berada dibawah batas
deteksi atau batas yang dizinkan yaitu 318 g/l. Konsentrasi tertinggi yaitu sekitar 318 g/l terdapat di
sekitar Brzeg Dolny yang merupakan tempat Rokita ( Perusahaan Kimia ) berada. Selain daerah Brzeg
Dolny, Sungai Oder tidak terlalu terkontaminasi dengan chlorobenzene. Namun konsentrasi
Chlorobenzene di sedimen lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi sampel airnya (318 g/l) ,
berada di batas deteksi sekitar 750 g/l. Peningkatan konsentrasi Chlorobenzene di sedimen juga
berasal dari tempat yang sama seperti sampel air.

Polycylic Aromatic Hydrocarbon

PAH (Polycylic Aromatic Hydrocarbon) merupakan salah satu polutan organic yang terdapat di sungai
Odra. PAH di sungai Odra berbentuk endapan dan juga lapisan halus yang tersebar di aliran sungai
Odra. Konsentrasi PAH meningkat pada tahun 1997 setelah bencana banjir di musim panas. PAH
dengan konsentrasi yang tinggi cenderung terdapat di daerah hulu sungai Odra.

PAH erat kaitannya dengan pembakaran bahan bakar fosil dan juga aktivitas manusia. Hal ini
dibuktikan dengan area diantara Skorogoszcz dan Oawa merupakan daerah berkembang, daerah utara
dari Republik Ceko merupakan daerah dengan aktivitas industri yang tinggi dan terdapat pembangkit
listrik besar di dekat Opole yang berada di daerah tangkapan air sungai Odra. Semua daerah tersebut
berada di hulu sungai Odra.
Sampai dengan jurnal dipublikasikan, jumlah konsentrasi PAH yang diizinkan untuk air di Polandia
belum di validasi. Namun pada saat penelitian, konsentrasi PAH tidak melampaui batas yang
diizinkan.

KESIMPULAN

Data dari sample menunjukkan bahwa konsentrasi PCB terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap
pencemaran yang ada di sungai odra. Konsentrasinya pun dibawah batas konsentrasi pada air tanah.
Jumlah konsentrasi PAH tidak melampaui batas yang dilarang pada saat penelitian. Voc adalah zat
berbahaya yang tingkat konsentrasi pada sungai odra sangat tinggi, sehingga menyebabkan sungai
odra tercemar. Konsentrasi chlorobenzene tidak berpengaruh signifikan terhadap pencemaran di sungai
odra. Karena konsentrasinya baik dari sampel air maupun sedimen berada di bawah standar.
Konsetrasi peptisida tidak berpengaruh signifikan, karena konsentrasinya di air dan sedimen berada
dibawah batas standar.