Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan bayi baru lahir


Sub Pokok Bahasan : Memandikan bayi, perawatan tali pusat
Sasaran : Ibu nifas / postpartum
Waktu : 09.00-09.45 WIB (45 menit)
Tanggal : 4 April 2016
Tempat : Ruang Nifas PKM Kramat Jati

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diskusi dan demonstrasi, ibu nifas mampu
memahami dan mendemonstrasikan cara perawatan bayi baru lahir

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan ibu nifas :
a. Mampu menjelaskan tujuan dan manfaat perawatan bayi baru lahir
b. Mampu menyebutkan tindakan/hal-hal yang perlu dilakukan dalam perawatan bayi
baru lahir
c. Mampu memperagakan cara perawatan bayi baru lahir (memandikan bayi,
perawatan tali pusat) dengan benar.

III. Materi Penyuluhan


a. Tujuan dan manfaat perawatan bayi baru lahir
b. Tindakan yang perlu dilakukan dalam perawatan bayi baru lahir
c. Demonstrasi perawatan bayi baru lahir (memandikan bayi, perawatan tali pusat)

IV. Metode Pembelajaran


a. Metode : Diskusi, demonstrasi, praktik
b. Langkah-langkah kegiatan :
1) Kegiatan pra pembelajaran (Pra interaksi)
- Mempersiapkan materi, media dan tempat
- Kontrak waktu
2) Kegiatan membuka pembelajaran (Orientasi)
- Memberi salam dan perkenalan
- Menyampaikan pokok bahasan
- Menjelaskan tujuan
- Memvalidasi
3) Kegiatan inti
- Mahasiswa menjelaskan materi perawatan bayi baru lahir
- Mahasiswa mendemonstrasikan perawatan bayi baru lahir (memandikan
dan perawatan tali pusat)
- Mahasiswa memfasilitasi ibu nifas untuk bertanya jawab
- Sasaran menyimak dan mendemonstrasikan
4) Kegiatan menutup pembelajaran
- Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
- Menyimpulkan materi
- Memberi salam

V. Media dan Sumber


Media : Lembar balik, leaflet.
Sabun dan shampo bayi, minyak bayi, pakaian bersih, waskom
memandikan dan air hangat
Kasa steril
VI. Evaluasi
a. 2 dari 3 ibu mampu menyebutkan tujuan dan manfaat perawatan bayi baru lahir
b. 2 dari 3 ibu mampu menyebutkan tindakan /hal-hal yang perlu dilakukan dalam
perawatan bayi baru lahir
c. 2 dari 3 ibu dapat memperagakan cara perawatan bayi : memandikan dan merawat
tali pusat
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Perawatan Bayi Baru Lahir


B. Tujuan dan Manfaat Perawatan Bayi Baru lahir
- Memberikan ASI/ menyusui bayi: meningkatkan daya tahan tubuh bayi
- Memandikan bayi : menjaga kebersihan kulit bayi
- Merawat tali pusat : mencegah infeksi
- Menjaga tubuh bayi tetap hangat : mencegah hipotermi

C. Tindakan Yang Dilakukan Untuk Merawat Bayi Baru Lahir


1. Menyusui Bayi
Segera lakukan inisiasi menyusui dini. ASI yang keluar pertama berwarna
kekuningan (kolostrum) mengandung zat kekebalan tubuh. Jangan dibuang.
Berikan langsung pada bayi. Berikan hanya ASI sampai 6 bulan.
Manfaat ASI: sehat, praktis, tidak butuh biaya; menjalin kasih sayang ibu dan
bayi; ASI mencegah perdarahan pada ibu nifas.

2. Memandikan Bayi
- Siapkan terlebih dahulu keperluan mandi bayi.
- Isi air hangat (36-37 C) ke bak mandi, periksalah suhunya.
- Bukalah bajunya, bungkus dengan handuk di pangkuan Anda, usap matanya
dengan kapas yang dibasahi dengan air matang dingin, bersihkan sekitar wajah
dan mulut.
- Bersihkan mata dari luar ke dalam, gunakan kapas yang dibasahi.
- Basuh kepala, wajah, leher, dada, lengan, punggung dan tungkainya.
Perhatikan daerah lipatan.
- Sabunilah kepala dan badan. Gunakan washlap. Pilih sabun bayi dengan
formal PH balance agar tidak pedih di mata.
- Keramasi rambutnya, pegang kepalanya di atas bak mandi. Keringkan,
lepaskanlah handuk, letakkan satu tangan di bawah pundaknya, sementara
tangan lainnya diletakkan di pantat. Masukkan bayi secara perlahan ke bak
mandi.
- Topang leher dan pundaknya, sabuni dan bilas. Pegang pantatnya dan angkat.
Bungkus dengan handuk. Tepuk-tepuklah agar kering. Biarkan bayi
terbungkus handuk saat memakaikan baju dan popok.

3. Merawat Tali Pusat


- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum dan
sesudah memegang bayi
- Jangan memberikan apapun pada tali pusat
- Rawat tali pusat terbuka dan kering
- Bila tali pusat kotor atau basah, cuci dengan air bersih dan sabun mandi
dan keringkan dengan kain bersih.
4. Menjaga Bayi Tetap Hangat
- Mandikan bayi setelah 6 jam kelahiran, dimandikan dengan air hangat
- Bayi harus tetap berpakaian dan diselimuti setiap saat, memakai pakaian
kering dan lembut
- Ganti popok dan baju jika basah
- Jangan tidurkan bayi di tempat dingin atau banyak angin
- Jaga bayi tetap hangat dengan menggunakan topi, kaos kaki, kaos tangan
dan pakaian yang hangat pada saat tidak dalam dekapan
- Jika berat lahir kurang dari 2500 gram, lakukan Perawatan Metode
Kanguru (dekap bayi di dada ibu/bapak/anggota keluarga lainnya)

Referensi:
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Buku kesehatan ibu dan anak. Jakarta:
Kemenkes RI

Lowdermilk, D.L., Perry, S.A., Cashion, K. (2013). Keperawatan Maternitas. (Ed.


8, buku 2). Penerjemah: Sidartha, F., & Tania, A. Singapore: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai