Stroke
Stroke
PENDAHULUAN
1.1 Skenario
Ny. Wafroh (65 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan utama
kaki dan tangan susah digerakkandan bicara pelo. Kekuatan ekstremitas atas
(kanan-kiri) : 222-222 dan ekstremitas bawah (kanan-kiri) :010-110. Ada riwayat
diabetes melitus sejak 2 tahun yang lalu. Selama perawatan, pasien susah untuk
berkomunikasi, susah untuk melakukan aktivitas. Pasien juga mendapatkanobat-
pbatan dari dokter selama perawatan. Melihat kondisi tersebut, keluaraga
(anak) pasien tampak cemas dan menangiskarena takut terjadi sesuatu. Keluarga
berencana mau membawa pasien pulang ke rumah dan perawat memberikan
informasi tentang peran keluarga selama merawat pasien dirumah.
1.2 Klarifikasi/IdentifikasiIstilah
1. Bicara pelo : dimaa suatu keadaan seseorang mengalami kesulitan bicara,
sehingga bicaranya tidak jelas dan tidak dimengerti orang lain
1.3 DaftarMasalah
1. Apakah penyakit yang dapat ditentukan dari scenario tersebut dan apa
pengertian dari penyakit yang dibahas tersebut?
2. Bagaimana patofisiologi dari penyakit yang sesuai dari skenario tersebut?
3. Apa saja tanda gejala dari penyakit yang sesuai dari skenario tersebut?
4. Apa hubungan Diabetes Melitus dengan penyakit yang ada di skenrio
tersebut?
5. Bagaimana peran perawat dan keluarga untuk perawatan pasien setelah
pulang kerumah ?
6. Bagaimana cara melakukan penilaian kekuatan ekstremitas atas dan
bawah yang ada pada scenario tersebut?
7. Obat-obatan apa yang diberikan oleh dokter selama perawatan yang ada
pada skenario dan apa efek samping dari pengguana oba-obatan tersebut?
8. Bagaimana cara pencegahan primer dan sekunder untuk penyakit yang
sesuai dengan skenario tersebut?
9. Apa saja etilogi dari penayakit yang sesuai dengan skenario tesebut?
10. Bagaimana asuhan keperawatan yang sesuai dengan skenario tersebut?
11. Apa saja saraf-saraf yang terganggu akibat dari penyakit pada skenario?
12. Apa saja faktor resiko yang dapat meneybabkan penyakit pada skenario
tersebut?
13. Bagaimana penatalaksanaan medis dan keperawatan yang sesuai dengan
skenario tersebut?
14. Apa saja pemeriksan diagnostik yang dapat dilakukan sesuai dengan
skenario tersebut?
15. Apa saja komplikasi yang dapat muncul dari penyakit pada scenario
tersebut?
16. Apa saja aktivitas dan latihan yang dapat diberikan untuk penyakit pada
skenario tersebut?
17. Bagaimana epidemiologi untuk penyakit pada skenario tersebut?
18. Apa saja klasifikasi dari penyakit pada skenario tersebut?
1.4 AnalisisMasalah
1. Dilihat dari tanda dan gejala yang ada pada skenario yaitu pasien
mengalami kelemahan pada bagian ekstremitas dan bicara pelo, penyakit
nya yaitu stroke. Stroke adalah penyakit yang tejadi akibat penyumbatan
atau pecahnya pembuluh darah diotak, sehingga dari penyumbatan atau
pecahan tersebut suplai oksigen ke otak terhenti dan oatk dapa
mengalami kerusakan bahkan bisa kematian
2. Sasaran Belajar
3. Tanda dan gejala yang muncul pada penyakit stroke, yaitu biasanya
pasien bicaranya pelo, hilangnya fungsi sensorik,motorik dan psikologis
secara tiba-tiba, kehilangan kesadaran, kelemahan otot, dan hilangnya
ingatan.
4. Hubungan diabetes mellitus dengan penyakit yang ada pada skenario,
yaitu diabetes mellitus merupakan faktor resiko yang dapat menyabakan
stroke, dan juga diabetes militus dapat menyebabkan sumbatan pada
pembulu darah yang dapat terjadi pada otak sehingga terjadi stroke.
5. Peran peawat yang dapat dilakukan untuk perawatan pasien stroke
dirumah, yaitu :
a) Perawat dapat bekerjasama dengan keluarga, seperti mengajakarkan
cara melakukan ROM pada pasien agar tidak terkena dekubitus
akibat pasien bedrest terlalu lama
b) Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk
melakukan bed making akibat bedrest yang terlalu lama
6. Sasaran Belajar
7. Sasaran Belajar
8. Pencegahan primer pada pasien stroke, yaitu :
a) Kurangi makan-makanan lemak, kolesterol, gula dan soda berlebihan
b) Kurangi konsumsi garam berlebih
c) Olahraga secara teratur
d) Kontrol tekanan darah
e) Kurangi merokok
Pencegahan sekunder pada pasien stoke, yaitu :
a) Monitoring TTV
b) Menjaga kepatenan jalan nafas
c) Beriakan asupan O2 sesuai yang dibutuhkan
d) Lakukan Mobilisasi untuk menghindari terjadinya dekubitus
9. Etiologi dari penyakit stroke biasanya disebabkan adanya pembekuan
darah akibat adanya material-material didalam darah, seperti kolesterol
dan juga gula yang dapat mengentalkan darah sehingga darah lama-
kelamaan akan menjadi beku. Terjadinya penyempitan pada pembulu
darah diotak. Pecahnya pembuluh darah sehingga menyebabkan hipoksia
juga merupakan etilogi dari stroke
10. Sasaran Belajar
11. Sasaran Belajar
12. Faktor resiko yang dapat menyebabkan stroke, yaitu :
a) Usia, pembuluh darah menjadi kaku karena semakin bertambahnya
usia
b) Hipertensi, tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembuluh darah
menyempit sehingga asupan O2 keotak berkurang
c) Penyakit jantung koroner, apabila terkena PJK otomatis suplai darah
ke otak juga akan terganggu
d) Diabetes Mellitus, dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh
darah karena kekentalan darah
13. Sasaran Belajar
14. Pemeriksaan diagnostik pada penyakit stroke, yaitu :
a) Angiografi Selebral, menetukan penyebab stroke secara spesisfik
b) Tes fungsi syaraf (saraf karnial dan motoric)
c) CT-Scan
15. Komplikasi yang dapat terjadi pada stroke, yaitu:
1. Dekubitus,
2. Hipoksia Selebral,
3. Embolisme selebral, dan
4. Inkontinesia
16. Aktivitas dan latihan yang dapat diberikan yaitu ROM agar mencegah
kekakuan pada otot.
17. Epidemiologi stroke yang terjadi di Indonesia, dimana penyakit ini
penaykit mematikan ke 3 setelah jantung dan kanker. 5% terjadi pada
usia diatas 65 tahun dan kebanyakan terkena stroke iskemik sekitar 85%.
18. Klasifikasi stroke yaitu :
a) Stroke iskemik, yaitu penyempitan pembuluh darah pada otak,
sehingga otak kekurangan asupan O2 da nutrisi
b) Stroke hemoragik, yaitu pecahnya pembuluh darah pada otak yang
dapat disebabkan berbagai faktor
1.5 Pohon Masalah