Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

A. DEFINISI

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana pada umumnya mempunyai tekana darah sistolik lebih
dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sam
dengan atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi (WHO).

Hipertensi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri
secara terus menerus lebih dari satu periode.

Hipertensi adalah suatu penekanan darah sistolik dan diastolik yang tidak normal, batas yang
tepat dari kelainan ini tidak pasti. Nilai yang dapat diterima berbeda sesuai dengan usia dan jenis
kelamin namun pada umumnya sistolik yang berkisar antara 140-190 mmHg dan diastolik antara 90-
95 mmHg dianggap merupakan garis batas hipertensi (sylvia A, pierce. 533).

B. ETIOLOGI

1. Keluarga dengan riwayat hipertensi


2. Pemsukan sodium berlebih
3. Konsumsi kalori berlebih
4. Kurangnya aktifitas fisik
5. Pemsukan alkohol berlebih
6. Rendahnya pemasukan potasium
7. Lingkungan
8. Penggunaan estrogen
9. Penyakit ginjal
10. Hipertensi vaskuler renal
11. Hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan, dll.

C. TANDA DAN GEJALA


Kadang-kadang hipertensi esensial berjalan tanpa gejala, dan baru timbul gejala setelah terjadi
komplikasi pada organ target sepertu pada ginjal, mata, otak dan jantung. Gejalanya adalah sakit
kepala, epistaksis, pusing atau migren, marah, telinga berdengung, mimisan, sukar tidur dan sesak
nafas, rasa berat dit tengkuk, mata berkunag-kunang.
Gangguan serebral akibat hipertensi dapat berupa kejang, atau gejala- gejala akibat perdarahan
pembuluh darah otak yang berupa kelumpuhan, gangguan kesadaran bahkan sampai koma. Apabila
gejala tersebut timbul, merupakanpertanda tekanan darah perlu segera diturunkan (Soeparman,
1999).

D. KLASIFIKASI
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
a. Hipertensi esensial/primer : hipertensi yang tidak diketahui penyebab atau idiopatik
b. Hipertensi sekunder/renal
Berbagai faktor dihubungkan dengan hipertensi esensial, akan tetapi belum terdapat
keterangan pasti yang dapat menjelaskan penyebabnya.

E. PATOFISIOLOGI

Tekanan darah dipengaruhi curah jantung dan tahanan perifer, sehingga semua faktor yang
mempengaruhi curah jantung dan tahanan perifer akan mempengaruhi tekanan darah. Secara mudah
tekanan darah dapat dituliskan dengan formulasi sebagai berikut :

Tekanan darah = Curah jantung X Tahanan perifer. Selain curah jantung dan tahanan perifer,
sebenarnya tekanan darah dipengaruhi juga oleh tekanan atrium kanan, akan tetapi karena tekanan
atrium kanan mendekati nol, nilai tersebut tidak mempunyai pengaruh.

Anda mungkin juga menyukai