1. LatarBelakang
PenyakitTidakMenular (PTM) merupakanpenyakit yang bukandisebabkanoleh proses infeksi
(tidakinfeksius). Beberapapenelitianmenunjukkanbahwapadaumumnya, keberadaanfaktorrisiko PTM
padaseseorangtidakmemberikangejalasehinggamerekatidakmerasaperlumengatasifaktorrisikodanmeng
ubahgayahidupnya. Penelitianjugamenunjukkanbahwapengetahuanmasyarakattentangjenis PTM
cukupbaik, dansebagianbesarmasyarakatmengetahuibagaimanapenderitaanpasien PTM
sepertiJantungKoroner, Kanker, Stroke dan Diabetes melitus, gangguanakibatkecelakaandancidera.
Namunmerekaumumnyabelummemahamipengaruhfaktorrisiko PTM terhadapkejadian PTM
sertakomplikasi yang dapatditimbulkan PTM.Padaumumnyamerekamenganggapbahwa PTM
disebabkanfaktorgenetik, penyakit orang tuaataupenyakit orang kaya.
PeranPromosiKesehatandalampencegahanmaupunPengendalianPenyakitTidakMenularcukupbesarterut
amadalamupayamemberdayakanmasyarakatuntukber-PerilakuHidupBersihdanSehat (PHBS) yang
terkaitdenganFaktorRisikoBersamapenyebabPenyakitTidakMenular. Dari 10indikator PHBS di
RumahTangga, tigadiantaranyamerupakanpencegahanfaktorrisikobersama PTM yaituAktivitasfisik,
Konsumsisayurdanbuahsertatidakmerokok. DalamRenstraKementerianKesehatan 2014
diharapkanrumahtangga di Indonesia melaksanakan PHBS di RumahTanggasebesar 70%.
PromosiKesehatan
PromosiKesehatanadalahupayauntukmeningkatkan
kemampuanmasyarakatmelaluipembelajarandari, oleh, untukdanbersamamasyarakat, agar
merekadapatmenolongdirinyasendiri, sertamengembangkankegiatan yang
bersumberdayamasyarakatsesuaisosialbudayasetempatdandidukungolehkebijakanpublik yang
berwawasankesehatan.
FaktorRisiko PTM
Faktorrisiko PTM adalahsuatukondisi yang secarapotensialberbahayadandapatmemicuterjadinya
PTM padaseseorangataukelompoktertentu. Faktorrisiko yang dimaksudantara lain kurangaktivitasfisik,
diet yang tidaksehatdantidakseimbang, merokok, konsumsialkohol, obesitas, Hyperglikemia, Hipertensi,
Hiperkolesterol, danperilaku yang berkaitandengankecelakaandancedera,
misalnyaperilakuberlalulintas yang tidakbenar.
KebijakanNasionalPenanggulangan PTM
Kerangkakonseppencegahandanpenanggulanganpenyakittidakmenulardidasariolehkerangkadasarhuku
m, bahwaderajatkesehatandipengaruhiolehfaktorketurunan, lingkungan,
perilakudanpelayanankesehatan. KebijakanPencegahandanpenanggulangan PTM
iniditujukanpadapenyakit-penyakit yang mempunyaifaktorresiko yang samayaitu :jantung, stroke,
hipertensi, diabetes militus, penyumbatansalurannapaskronis.
Tujuannyaadalahmemacukemandirianmasyarakatdalampencegahandanpenanggulangan
PTMdanuntuknmenurunkankejadianpenyakittidakmenular (PTM)
danmeningkatkankualitashidupsehatmasyarakat yang berada di semuatatanan.
Bagaimanacaranya ?
Dengancaramenghilangkanataumengurangifaktorresiko PTM danmemperhatikanfaktor lain yang
dapatmempengaruhikesehatan.
Departemenkesehatan, melaluiPusatpromosikesehatanmemfokuskanpada :
MeningkatkanupayakesehatanmelaluipromotifdanpreventifbaikPusatmaupunPropinsidanKabupaten
.
Melakukanintervensisecaraterpadupada 3 faktorresiko yang utamayaitu :rokok, aktifitasfisikdan diet
seimbang.
MelakukanjejaringpencegahandanpenanggulanganPTM.
Mencobamempersiapkanstrategipenanganansecaranasionaldandaerahterhadap diet, aktivitasfisik,
danrokok.
Mengembangkan SystemSurveilansPerilakuBeresikoTerpadu (SSPBT) PTM.
Kampanyepencegahandanpenanggulangan PTMtingkatnasionalmaupun local spesifik.
Untuk di masadatangupayapencegahan PTM akansangatpentingkarenahalinidipengaruhioleh 3
faktorutamayaitudokok, diet seimbangdanaktivitasfisik. Pencegahan PTM
perludidukungolehparasemuapihakterutamaparapenentukebijakanbaiknasionalmaupun
local.Tanpaitusemuaakanmenjadisia-siasaja.
LandasanHukum
PromosidanPencegahan PTM tentunyamengacupadalandasanhukum yang
sudahadasecaraNasionalyaitu :
1) Undang-UndangNomor 23 Tahun 2004 tentangPemerintah Daerah.
2) Undang-UndangNomor 3 tahun 2005 tentangSistemKeolahragaanNasional.
3) Undang-UndangNomor 7 Tahun 2005 tentangRencana Pembangunan JangkaPanjangNasional.
4) Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
5) PeraturanPemerintahNomor 25 Tahun 2000
tentangkewenanganPemerintahdanKewenanganProvinsisebagai Daerah Otonom.
6) InstruksiMenteriDalamNegeriNomor 14 Tahun 1988 tentang Tata RuangTerbuka Hijau di
KawasanPerkotaan.
7) PeraturanMenteriKesehatanNomor 741 Tahun 2008 tentangStandarPelayanan Minimal
BidangKesehatanKabupaten/Kota.
8) KeputusanMenteriKesehatan RI Nomor 951/Menkes/SK/V/2000 Tahun2000
tentangUpayaKesehatanDasar di Puskesmas.
9) KeputusanMenteriDalamNegeridanOtonomi Daerah Nomor 9 Tahun 2001 tentang Kader
PemberdayaaanMasyarakat.
10) KeputusanMenteriKesehatan RI Nomor. 004/MENKES/SK/XI/2003
tentangSistemTugasdanOrganisasiDepartemenKesehatan.
11) KeputusanMenteriKesehatan RI Nomor 1575/Menkes/PER/XI/2005 Tahun 2005
tentangOrganisasidan Tata KerjaDepartemenKesehatan.
12) KeputusanMenteriKesehatan RI Nomor HK.03.01/160/I/2010
tentangRencanaStrategisKementerianKesehatanTahun 2010-2014.
Kebijakan
Promosidanpencegahan PTM dilakukanpadaseluruhfasekehidupan,
melaluipemberdayaanberbagaikomponen di masyarakatsepertiorganisasiprofesi, LSM, media Massa,
duniausaha/swasta.
Upayapromosidanpencegahan PTM tersebutditekankanpadamasyarakat yang masihsehat (well being)
danmasyarakat yang beresiko (at risk) dengantidakmelupakanmasyarakat yang berpenyakit (deseased
population) danmasyarakat yang menderitakecacatandanmemerlukanrehabilitasi (Rehabilitated
population).
2. Tujuan
a. TujuanUmum
MemacukemandirianmasyarakatdalampencegahandanpenanggulanganPTM
Untukmenurunkankejadianpenyakittidakmenular (PTM)
Meningkatkankualitashidupsehatmasyarakat yang berada di semuatatanan
b. TujuanKhusus
MeningkatkanPemahamanmasyarakattentangpenyakittidakmenular (PTM)
MeningkatkanPengetahuanmasyarakattentangpenyakittidakmenular (PTM)
4. Sasaran
AdapunsasarandalamkegiataniniadalahLembagaSwadayaMasyarakat
(LSM)sektorSwastasertawargamasyarakatDi 4 (empat)Desa yang berada diwilayah kerja Puskesmas
Bunten Barat.
5. TahapanKegiatan
a. Persiapan ( penyebaran undangan, persiapan materikegiatan )
b. Pelaksanaankegiatan
c. Laporan hasilkegiatan
6. Narasumberdan Moderator
Narasumberdalamkegiataniniadalah UMYUM A.Md.Kep
7. JadwalPenyelenggaraan
Bulan Juli satu kali dalam setahun
8. WaktudanTempatPelaksanaanKegiatan
1. Waktu
DilaksanakanpadabulanJuli 2016
2. Tempat
KegiataniniakandilaksanakanDi 4 (empat)Desa yang berada diwilayah kerja Puskesmas Bunten Barat
9. Peserta
Masyarakat
11. AlatdanBahanPenunjangKegiatan
a. LCD
b. Laptop
c. Gambar
d. Spidol, Pensil, BolpointdanPenghapus
e. Buku
12. MekanismedanRancanganKegiatan
a. Instrument Kegiatan
b. BentukKegiatan
Melakukanpenyuluhanpenyakittidakmenular
(PTM)dengancarapendekatanpadamasyarakatdenganmetodedanpersiapanmateri yang
telahdipersiapkani.
c. IndikatorKeberhasilan
Terlaksananyakegiatan,hadirnyasasarandanpeningkatanpengetahuansertapemahamansetelahp
enyuluhanpenyakittidakmenular (PTM)
13. Biaya
dalam setahun
14. PenanggungJawab
Penanggungjawabkegiataniniadalah UMYUM A.Md.Kep
15. Laporan
Laporan penyelenggaraan kegiatan dibuat paling lambat 3 hari setelah pelaksanaan dan diketahui oleh
Kepala Puskesmas
16. Penutup
Demikianlah Term Of Refferences (TOR) kami buat,
semogadenganadanyakegiataninimasyarakatdapatmengetahuidefinisipenyakittidakmenular (PTM),
Faktoryang mempengaruhipenyakittidakmenular
(PTM)dancarapencegahannyasehinggamasyarakatdapatmengetahui,
mengontroldanmemperhatikanpolahidupdanmakanan yang akandikonsumsinyasetiaphari.