Anda di halaman 1dari 17

ANALISA DATA

No. Dokumen : 069.440/


/434.203.300/2017
SP No. Revisi : 00

O Tanggal Terbit : 9 Januari


2017
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI
NIP.
BUNTEN
19670509199003101
BARAT 2

1. Pengerti : Analisa data adalah upaya mengelola data menjadi informasi


an sehinggakarateristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan
mudah di pahami danbermanfaat untuk menjawab masalah-
masalah yang berkaitan dengankegiatan

2. Tujuan : Sebagai penerapan langkah-langkah, cara melaksanakan


analisis terhadapdata dengan tujuan mengolah data tersebut
menjadi informasi, sehinggakarateristik atau sifat-sifat
datanya dengan mudah dipahami dan bermanfaatunutk
menjawab masalah-masalah yang berkaitan dnegan kegiatan
penelitian

3. Kebijaka : SK Kepala Puskesmas No 188.445/ /


n 434.203.300.21/2017Tentang Analisa data.
4. Referens : 1. Keputusan menteri kesehatan no 1979 tahun 2003 tentang
i
padnuanimplementasu surfeilans terintregasu penyakit

menular dan tidak menular


5. Prosedur : 1. Komputer, Printer
2. Lembar kerja
3. Jaringan internet
4. ATK
6. Langkah : 1. Petugas mengumpulkan data berdasarkan indikator-indikator
yangtelah di tetapkan2.
- langkah
2. Data yang telah terkumpul dianalisis sesuai dengan
kebutuhanmasing-masing pemegang program3.

3. Hasil analisis dicatat dan di laporkan kepada direktur


untukmelakukan evaluasi dan kajian dari hasil analisis4.

4. Direktur bersama-sama dengan pemegang program


melakukananalisis data5.

5. Direktur menyususn program yang sesuai berdasarkan hasil


analisa

7. Bagian : -
Alir
8. Hal Hal : Apabila petugas melaksanakan tugasnya tidak sesuai SOP
yang maka pelayanan dianggap kurang maksimal
perlu
diperhati
kan
9. Unit : 1. Kepala puskesmas
2. Semua program
terkait
10. D : Dokumen pelaporan prgram.
okumen
Terkait
11. R :
ekaman No Yang Isi Tanggal

Historis diubah perubah mulai

perubaha an diberlaku

n kan
AUDIT INTERNAL

No. Dokumen : 069.440/


/434.203.300/2017
SP No. Revisi : 00

O Tanggal Terbit : 9 Januari


2017
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI
NIP.
BUNTEN
19670509199003101
BARAT 2

Unit :.........................................................................................
Nama Petugas :.........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan :..........................................................................................
No Langkah Kegiatan Ya Tid
. a
k
1 Bersama Wakil Manajemen Mutu merencanakan pertemuan
pembahasan pelaksanaan audit internal
2 Membuat undangan untuk mengadakan pertemuan pembahasan
pelaksanaan audit internal
3 Menyerahkan undangan kepada Kepala Puskesmas untuk
ditandatangani
4 Menyerahkan undangan yang sudah ditandatangani Kepala
Puskesmas kepada Kasubag TU untuk distempel dan untuk
dilakukan penomoran arsip
5 Mengarsip undangan
6 Menyerahkan undangan kepada anggota tim Audit Internal.
7 Melakukan rapat.
8 Menentukan topik audit, tujuan, dan sasaran yang akan diaudit.
9 Menentukan indikator yang akan dipergunakan sesuai denga
topik audit.
10 Membagi tugas untuk melakukan audit sesuai bagiannya masing-
masing.
11 Melaksanakan rencana audit yang telah dibuat sesuai dengan
tugasnya masing-masing.
12 Mengumpulkan data dan mengelompokkan data sesuai dengan
indikator yang dipergunakan.
13 Melakukan analisis data.
14 Menemukan masalah dan penyebabnya.
15 Membuat rencana tindak lanjut
16 Mencatat hasil kegiatan audit (temuan) di buku kegiatan.
17 Mencatat rencana tindak lanjut
18 Melaporkan hasil audit kepada Ketua Tim Manajemen
Mutu/Kepala Puskesmas
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
PUSKESMAS
No. Dokumen : 069.440/
/434.203.300/2017
SP No. Revisi : 00

O Tanggal Terbit : 9 Januari


2017
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI
NIP.
BUNTEN
19670509199003101
BARAT 2

1. Pengertian 1. Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian


suatu aktifitas dalam bentuk tulisan diatas kertas, file computer
dan lain-lain disertai tulisan, grafik, gambar dan suara.
2. Pencatatan dan pelaporan puskesmas merupakan kegiatan
pengumpulan data dan informasi di tingkat puskesmas, baik
factor utama dan tenaga pendukung lain yang menyangkut
puskesmas untuk dikirim ke pusat dinas.
2. Tujuan Mendapatkan data dan informasisecaraakurat,tepat waktu dan
mutakhir secara periodik dan teratur pengolahan program
kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat
administrasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188.445/ /434.203.300.21/2017
4. Referensi Permenkes no 75 th 2014
5. Peralatan ATK dan Komputer
6. Langkah- 1. PelaksanaanPencatatan Dan Pelaporan
Langkah Semua kegiatan pokok baik didalam maupun diluar gedung
puskesmas, puskesmas pembantu, dan bidan di desa harus
dicatat. Untuk memudahkan dapat menggunakan formulir
standar yang telah ditetapkan dalam SP2TP. Jenis formulir
standar yang digunakan dalam pencatatan adalah sebagai
berikut 2 :
a. Rekam Kesehatan Keluarga (RKK)
Rekam kesehatan keluarga atau yang disebut family folder
adalah himpunan kartu-kartu individu suatu keluarga yang
memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas. Dalam
pelaksanaannya keluarga yang menggunakan RKK diberi alat
bantu kartu tanda pengenal keluarga (KTPK) untuk
memudahkan pencarian berkas pada saat melakukan
kunjungan ulang.
b. Kartu Rawat Jalan
Kartu rawat jalan atau lebih dikenal dengan kartu rekam medic
pasien merupakan alat untuk mencatat identitas dan status
pasien rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas.
c. Kartu Indeks Penyakit
Kartu indeks penyakit merupakan alat bantu untuk mencatat
identitas pasien, riwayat, dan perkembangan penyakit. Kartu
indeks penyakit diperuntukan khusus penderita penyakit TBC
paru dan kusta serta 10 besar penyakit yang ada di
Puskesmas.
d. KMS Ibu Hamil
Merupakan alat untuk mengetahui identitas dan mencatat
perkembangan kesehatan ibu hamil dan janin serta pelayanan
kesehatan yang diterima ibu hamil dan tindak lanjut.
e. Register
Register merupakan formulir untuk mencatat atau merekap data
kegiatan didalam dan di luar gedung Puskesmas, yang telah
dicatat di kartu dan catatan lainnya.
2. Bentuk Pencatatan
a. Bentuk Pencatatan Berdasarkan Pada Sasaran, Yaitu :
1) Catatan Individu (CatatanIbu, Bayi, Dan Balita);
2) Catatan Keluarga (Kesehatan KeluargaTertentu);
3) Catatan Masyarakat (biasanya pada kegiatan survey
komunitas apabila ditemukan masalah komunitas yang
lebih diarahkan pada ibu dan anak balita).
b. Bentuk Catatan Berdasarkan Kegiatan, Yaitu :
1) Catatan Pelayanan Kesehatan Anak;
2) Catatan Pelayanan Kesehatan KB;
3) Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu;
4) Catatan Imunisasi;
5) Catatan Kunjungan Rumah / PHN
6) Catatan Persalinan;
7) Catatan KematianI bu Dan Bayi; Dan
8) Catatan Rujukan.
c. Sementara Bentuk Catatan Berdasarkan Proses Pelayanan,
Yaitu :
1) Catatan Awal/Masuk;
2) Catatan Pengembangan Berisi Kemajuan/Perkembangan
Pelayanan;
3) Catatan Pindah;
4) Catatan Keluar.
3. Mekanisme Pencatatan
Pencatatan kegiatan harian program Puskesmas dapat dilakukan di
dalam dan di luar gedung
a. Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah
semua data yang di peroleh dari pencatatan kegiatan harian
program yang dilakukan dalam gedung Puskesmas seperti
tekanan darah, laboratorium, KB dan lain-lain. Pencatatan dan
pelaporan ini menggunakan family folder, kartu indeks
penyakit, buku register dan sensus harian.
b. Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas
adalah data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang
dilaksanakan diluar gedung Puskesmas seperti Kegiatan
posyandu, kesehatan lingkungan, UKS, dan lain-lain.
Pencatatan harian masing-masing progam Puskesmas
dikombinasi menjadi laporan terpadu Puskesmas atau yang
disebut dengan system pencatatan dan pelaporan terpadu
Puskesmas (SP2TP). SP2TP inidikirim kedinas kesehatan
Kabupaten atau kota setiap awal bulan, kemudian ke Dinas
Kesehatan kabupaten atau kota mengolahnya dan
mengirimkan umpan baliknya ke Dinas Kesehatan Provinsi
dan Departemen Kesehatan Pusat. Umpan balik tersebut
harus dikirimkan kembali secara rutin ke Puskesmas untuk
dapat dijadikan evaluasi keberhasilan progam
4. Pelaporan
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan
masyarakat No.590/BM/DJ/Info/Info/96, pelaporan Puskesmas
menggunakan tahun kalender yaitu dar ibulan Januari sampai
dengan Desember dalam tahun yang sama. Formulir pelaporan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan/beban kerja di Puskesmas.
5. Mekanisme Pelaporan
a. Tingkat Puskesmas
1) Laporan dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa
disampaikan ke pelaksana kegiatan di Puskesmas.
2) Pelaksana kegiatan merekapitulasi data yang di catat baik
di dalam maupun di luar gedung serta laporan yang di
terima dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa.
3) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan ke
formulir laporan sebanyak 2 rangkap, untuk disampaikan
kepada koordinator SP2TP.
4) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan
dimamfaatkan untuk tindak lanjut yang diperlukan untuk
meningkatkan kinerja kegiatan.
b. Tingkat Kabupaten
1) Pengolahan data SP2TP di Dinas Kesehatan Banyuwangi
menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh
Depkes.
2) Laporan SP2TP dari Puskesmas yang diterima Dinas
Kesehatan Banyuwangi disampaikan kepada pelaksana
SP2TP untuk direkapitulasi/entri data.
3) Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta dimamfaatkan
sebagai bahan untuk umpan balik, bimbingan teknis ke
Puskesmas dan tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja
program.

7. Bagan Alir Pelaksana Program

Melakukan Kegiatan
Program Puskesmas

Pelaksana Program Mencatat


Kegiatan

Hasil Pencatatan Disampaikan


Kepada Pemegang Program

Pemegang Program dan


Pelaksana Program
Membuat Laporan

Laporan Disampaikan Kepada


Kepala Puskesmas

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Semua komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dan
pengembangan
10. Dokumen Tim ManajemenPuskesmas KalibaruKulon
Terkait Koordinator Program Puskesmas KalibaruKulon
11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

2.

3.

KEBIJAKAN4.

REVERENSI
Keputusan menteri kesehatan no 1979 tahun 2003 tentang padnuanimplementasu
surfeilans terintregasu penyakit menular dan tidak menular
5.

PROSEDUR6.

LANGKAH-LANGKAH
1.

Petugas mengumpulkan data berdasarkan indikator-indikator yangtelah di


tetapkan2.

Data yang telah terkumpul dianalisis sesuai dengan kebutuhanmasing-masing


pemegang program3.

Hasil analisis dicatat dan di laporkan kepada direktur untukmelakukan evaluasi dan
kajian dari hasil analisis4.

Direktur bersama-sama dengan pemegang program melakukananalisis data5.

Direktur menyususn program yang sesuai berdasarkan hasil analisa


7.
BAGAN ALIR8.

HAL

HAL YANGPERLU DIPERHATIKAN9.

UNIT TERKAIT
Semua program
10.

DOKUMEN TERKAIT
Dokumen pelaporan prgram
11.

REKAM HISTORIPERUBAHAN
No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai DiBerlakukan

PELAPORAN DAN DISTRIBUSI


INFORMASI
SP No. Dokumen : 069.440/
/434.203.300/2017
O
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 9 Januari
2017
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI
NIP.
BUNTEN
19670509199003101
BARAT 2

1. Tujuan Sebagai acuan pelaksana kegiatan program dalam melakukan


pelaporan dan distribusi informasi
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188.445/ /434.203.300.21/2017Tentang
pelaporan dan distribusi informasi.
3. Definisi Pelaporan dan distribusi informasi adalah : merupakan sistem
tahun kalender dengan periode laporan mingguan, bulanan,
triwulan, semesteran dan tahunan

4. Prosedur 1. Penanggung jawab program menerima informasi untuk


mengirim laporan kegiatan program ke DKK,
2. Penanggung jawab program memanggil pelaksana kegiatan
program untuk mengirimkan laporan hasil kegiatan program,
3. Pelaksana kegiatan program menerima panggilan kepala
Puskesmas penanggung jawab program,
4. Penanggung jawb program menerima pelaksana kegiatan
program,
5. Penanggung jawab program meminta laporan kegiatan
progam dari pelaksana program
6. Pelaksana kegiatan program menyerahkan hasil kegiatan
program kepada penanggung jawab program,
7. Penanggung jawab program menerima laporan kegiatan
program,
8. Penanggung jawab program mencatat hasil kegiatan program
ke dalam buku rekapan kegiatan program,
9. Penanggung jawab program menandatangani buku catatan
pelaksana kegiatan program,
10. Penanggung jawab program menyiapkan format laporan yang
akan digunakan,
11. Penanggung jawab program menyiapkan data sesuai dengan
jenis data yang akan dilaporkan
12. Penanggung jawab program mengolah data sesuai dengan
format laporan yang diperlukan,
13. Penanggung jawab program mencatat/mengisi format laporan
sesuai dengan data yang ada,
14. Penanggung jawab program meneliti kembali data yang telah
tercatat pada format laporan,
15. Penanggung jawab program melaporkan kepada kepala
Puskesmas hasil kegiatan program,
16. Kepala Puskesmas menerima laporan hasil kegiatan program,
17. Penenggung jawab program meminta persetujuan pengiriman
laporan kepada kepala puskesmas,
18. Kepala Puskesmas memberi persetujuan pengiriman laporan
dengan menandatangani laporan hasil kegiatan program,
19. Kepala Puskesmas memberikan laporan kegiatan program
kepada Ka TU untuk diberi cap
20. Ka TU menerima laporan kegiatan program dari kepala
Puskesmas,
21. Ka TU membubuhkan cap puskesmas pada laporan kegiatan
program,
22. Ka TU member nomor surat keluar pada laporan kegiatan
program,
23. Ka TU mendokumentasikan pada buku nomor surat keluar
24. Ka TU menyerahkan laporan kegiatan program kepada
penanggung jawab program,
25. Penanggung jawab program menerima laporan kegiatan
program dari Ka TU,
26. Penanggung jawab program mengirimkan laporan kegiatan
program ke DKK,
27. Penanggun jawab program meminta bukti pengiriman laporan
sudah diterima,
28. Penanggung jawab program menyerahkan bukti pengiriman
laporan kepada Ka TU
29. Ka TU mengarsip bukti pengirimna laporan.

5. Diagram Alir
6. Referensi Kesepakatan Bersama
7. Dokumen terkait Laporan mingguan, bulanan,semesteran, tahunan
8. Distribusi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten
UMPAN BALIK DARI PELAKSANA
KEPADA PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM DAN PIMPINAN
PUSKESMAS UNTUK PERBAIKAN
KINERJA
No. Dokumen : 069.440/
/434.203.300/2017
SP No. Revisi : 00

O Tanggal Terbit : 9 Januari


2017
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI
NIP.
BUNTEN
1967050919900
BARAT 31012

1. Pengertian Umpan balik adalah mekanisme penyampaian


keluhandan umpan balik dari masyarakat atau penggunalayanan p
uskesmas kepada penanggung jawabprogram dan pimpinan puske
smas untuk perbaikankinerja.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah u
m p a n balik dari masyarakat atau pengguna pelayanan
dapatdiakses puskesmas atau sebaliknya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188.445/ /434.203.300.21/2017
Tentang umpan balik dari pelaksna kepada penanggung jawab
program dan pimpinan puskesmas untuk perbaikan kinerja
4. Referensi Permenkes no 128 tahun 2004 tentang kebijakan puskesmas
5. Peralatan ATK dan Komputer kotak saran.
6. Langkah- 1. Petugas menerima keluhan dari pengguna pelayanan
Langkah puskesmas.
2. Petugas mencatat sumber informasi dan identitas informasi
3. Petugas mengarahkan informasi akan unit pelayanan yang
dituju.
4. Petugas mencatat keluhan dan menyampaikan kepada KTU.
5. Tugas TU mencatat di buku rekapan keluhan
6. Petugas TU menyampaikan keluhan kepada kepala
puskesmas.
7. Petugas yang terdiri dari kepala puskesmas, manajemen,
pengelola membahas keluhan.
8. Petugas mencatat hasil pembahasan keluhan dan
menyampaikan umpan balik kepada informan.
7. Bagan Alir Petugas menerima keluhan

Melakukan Kegiatan
Program Puskesmas

Pelaksana Program Mencatat


Kegiatan

Hasil Pencatatan Disampaikan


Kepada Pemegang Program

Pemegang Program dan


Pelaksana Program
Membuat Laporan

Laporan Disampaikan Kepada


Kepala Puskesmas

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Semua komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dan
pengembangan
10. Dokumen Tim ManajemenPuskesmas KalibaruKulon
Terkait Koordinator Program Puskesmas KalibaruKulon
11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai