Anda di halaman 1dari 8

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukanan.
Belakangan ini, statistika banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dalam berbag aspek kehidupan, seperti dalam instansi pemerintahan, industri,
penelitian, teknik, bisnis, sosiologi, medik, pendidikan, pertanian,
perdagangan, ekonomi, dan masih banyak lagi.

Dalam penelitian, statistika sangat penting digunakan untuk mengetahui


apakah baik sampel, populasi, dan metode yang kita gunakan tersebut dapat
digunakan atau tidak, apakah ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya,
dan lain sebagainya.

Salah satu bagian statistika yang juga sangat penting dalam penelitian adalah
normalitas. Normalitas ini berguna untuk mengetahui apakah sampel yang
kita ambil tersebut normal atau dengan kata lain dapat digunakan atau tidak.
Untuk mengetahui apakah data tersebut normal atau tidak, dapat diketahui
melalui suatu kurva distribusi normal. Oleh karena itu, dalam makalah ini
akan dibahas tentang distribusi normal tersebut.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:


1. Apakah pengertian distribusi normal ?
2. Bagaimana didapatkannya kurva distribusi normal?
3. Bagaimana suatu data dikatakan normal?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian distribusi normal;
2. Mengetahui kurva distribusi normal;
3. Mengetahui syarat suatu data dikatakan normal.
I. ISI

A. Pengertian

Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi


probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai
analisis statistika. Distribusi normal baku adalah distribusi normal yang
memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu. Distribusi ini juga
dijuluki kurva lonceng (bell curve) karena grafik fungsi kepekatan
probabilitasnya mirip dengan bentuk lonceng.

Distribusi normal memodelkan fenomena kuantitatif pada ilmu


alam maupun ilmu sosial. Beragam skor pengujian psikologi dan
fenomena fisika seperti jumlah foton dapat dihitung melalui pendekatan
dengan mengikuti distribusi normal. Distribusi normal banyak digunakan
dalam berbagai bidang , misalnya distribusi sampilng rata-rata akan
mendekati normal, meski distribusi populasi yang diambil statistika, tidak
berdistribusi normal. Distribusi normal juga banyak digunakan dalam
berbagai distribusi dalam statistika, dan kebanyakan pengujian
hipotesis mengasumsikan normalitas suatu data.

B. Kurva Normal

Grafik dari distribusi normal yang berbentuk seperti genta (lonceng)


setangkup yang simetris disebut kurva normal.

Kurva normal adalah bila X adalah suatu peubah acak normal dengan nilai
tengah dan ragam 2, maka persamaannya adalah

n(x; ; ) =

Untuk < x < . Dalam hal ini = 3.14159 dan e = 2.71828


Bentuk kurva normal itu sendiri berbeda tergantung dari nilai dan 2 nya.
Jika nilai berharga positif maka kurva akan bergeser ke kanan dan jika
bernilai negatif maka kurva akan bergeser ke kiri dari titik X = 0. Jika nilai
2 bernilai semakin besar maka kurva normal akan semakin landai dan jika
nilai 2 bernilai semakin kecil maka kurva normal akan semakin curam.
Berikut perbandingan kurvanya

Gambar 1. Kurva normal

Dari gambar di atas maka dapat diperoleh sifat-sifat kurva normal, yaitu :

1. Modusnya yaitu titik pada sumbu mendatar yang membuat fungsi mencapai
maksimum yang terjadi pada x =
2. Kurvanya setangkup terhadapa suatu garis tegak yang melalui nilai tengah
3. Kurva ini mendekati sumbu mendatar secara asimtotik dalam kedua arah bila
kita semakin menjauhi nilai tengahnya.
4. Luasan daerah yang terletak di bawah kurva tetapi di atas sumbu mendatar
sama dengan 1

Fungsi densitas distribusi normal diperoleh dengan persamaan sebagai berikut

dimana :
= 3,1416
e = 2,7183
= rata-rata
= simpangan baku

Persamaan di atas bila dihitung dan diplot pada grafik akan terlihat seperti
pada Gambar 2 berikut.

Gambar 2. kurva distribusi normal umum

Sifat-sifat penting distribusi normal adalah sebagai berikut:


1. Grafiknya selalu berada di atas sumbu x
2. Bentuknya simetris pada x =
3. Mempunyai satu buah modus, yaitu pada x =
4. Luas grafiknya sama dengan satu unit persegi, dengan rincian
a. Kira-kira 68% luasnya berada di antara daerah dan +
b. Kira-kira 95% luasnya berada di antara daerah 2 dan + 2
c. Kira-kira 99% luasnya berada di antara daerah 3 dan + 3

Membuat kurva normal umum bukanlah suatu pekerjaan yang


mudah. Rumus untuk mencari fungsi densitasnya (nilai pada sumbu Y)
begitu rumit. Oleh karena itu, tidak banyak digunakan oleh masyarakat luas.

Kurva distribusi normal yang lebih banyak digunakan adalah distribusi


normal baku. Kurva distribusi normal baku diperoleh dari distribusi normal
umum dengan cara transformasi nilai x menjadi nilai z, dengan formula sbb:
Kurva distribusi normal baku disajikan pada Gambar 3 berikut ini.

Gambar 3. Kurva distribusi normal baku

Kurva distribusi normal baku lebih sederhana dibanding kurva normal


umum. Pada kurva distribusi normal baku, nilai = 0 dan nilai =1,
sehingga terlihat lebih menyenangkan. Namun, sifat-sifatnya persis sama
dengan sifat-sifat distribusi normal umum.

Untuk keperluan praktis, para ahli statistika telah menyusun Tabel distribusi
normal baku dan tabel tersebut dapat ditemukan hampir di semua buku teks
Statistika. Tabel distribusi normal bakui disebut juga dengan Tabel Z dan
dapat digunakan untuk mencari peluang di bawah kurva normal secara umum,
asal saja nilai dan diketahui. Sebagai catatan nilai dan dapat diganti

masing-masing dengan nilai dan S.


Luas daerah di bawah kurva normal, bila x menyatakan peubah acak
distribusi maka P(x1 < x < x2) diberikan oleh daerah yang berwarna abu-abu.

P(x1<x<x2) = probabilitas variabel random x memiliki nilai antara x1dan x2


P(x1<x<x2) = luas dibawah kurva normal antara x=x1dan x=x2

C. Probabilitas Kurva Normal


II. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:


1. Distribusi normal adalah Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss,
adalah distribusi probabilitas dengan variabel acak kontinu yang digunakan
dalam analisis statistika.
2. Kurva normal adalah bila X adalah suatu peubah acak normal dengan nilai
tengah dan ragam 2, maka persamaannya adalah n(x; ; ) =
3. Suatu data dikatakan normal apabila probablilitas kenormalannya berada di
dalam daerah kurva distribusi normal dengan batas x1 dan x2

Anda mungkin juga menyukai