Anda di halaman 1dari 5

CERAMAH AGAMA ISLAM

TENTANG PERGAULAN BEBAS

Oleh :
SAFIRA REZI ZAKIYAH

KELAS : XI IPS 1

SMA NEGERI 01 WANASARI


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Teks Ceramah Agama Islam Tentang Pergaulan Bebas
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh





.

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah
diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat
yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita
sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW.
Bapak- bapak, ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Sekarang ini, kita berada
dizaman kebebasan, yaitu zaman dimana nilai-nilai keagamaan yang kita anut sudah
tidak lagi menjadi bingkai kita dalam berperilaku.
Pergaulan bebas merupakan sesuatu yang marak terjadi saat ini. Pergaulan
bebas dapat menjangkiti siapapun. Ini merupakan penyakit yang menyerang pribadi-
pribadi labil seperti para remaja. Mereka mencoba apapun, tanpa memedulikan
batasan yang sudah ditetapkan oleh agama, lingkungan social dan hukum.
Pergaulan bebas sendiri diartikan sebagai suatu pergaulan yang tidak memiliki
batasan, mengabaikan norma-norma agama maupun masyarakat. Karena itu,
pergaulan bebas cenderung mengarah pada hal-hal yang negative, seperti seks bebas,
pemaiakan narkoba, dan lain-lain.
Remaja-remaja kita yang merupakan generasi penerus bangsa telah dibutakan
dengan budaya-budaya barat yang bebas. Mereka bergaul tanpa adanya batasan.
Tidak lagi mengenal mana yang benar dan mana yang salah. Oleh karena itu, banyak
sekali remaja-remaja berseragam yang sudah kehilangan kehormatannya.
Hal ini dikarenakan kurangnya ilmu agama yang diajarkan di lingkungan
keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Lemahnya iman dan kurangnya pemahaman
agama yang kuat bagi remaja juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya
pergaulan bebas.
Sesungguhnya Islam telah mengatur etika pergaulan bagi remaja. Perilaku tersebut
merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu, sudah
seharusnya para remaja memperhatikan dan melaksanakan etika-etika pergaulan
dalam pandangan Islam untuk mencegah terjadinya sesuatu yang dilarang Allah
SWT. Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan adalah:
1. Menutup Aurat
Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga
kebersihan diri dan kehormatan hati. Aurat merupakan anggota tubuh yang harus
ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya.
Disamping menutup aurat, pakaian yang dikenakan juga tidak boleh ketat sehingga
memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh tipis atau transparan.

2. Menjauhi Perbuatan Zina


Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan selama masih ada batas
dan tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah agama yang
menjaga kesucian, pergaulan didalam Islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh
nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak sehingga
tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang dapat merugikan diri pelaku,
keluarga dan masyarakat sekitar. Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Al-Isra
ayat 32 yang berbunyi:




Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang buruk
Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan zina,
Islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut:
1. Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika
laki-laki dan perempuan ditempat sepi maka yang ketiga adalah setan. Mula-mula
saling berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu
semua adalah bujuk rayu setan.
2. Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik.
Saling bersentuhan yang dilarang dalam Islam adalah sentuhan yang disengaja dan
disertai nafsu birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu
birahi tidaklah dilarang.

Allah SWT memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk menahan


pandangan, sebagaimana Firman Allah dalam QS An-Nuur 30-31:

katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan memlihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.
Katakanlah kepada perempuan yang beriman, Hendaklah mereka menahan
pandangannya(daripada memandang yang haram).
Ayat diatas mengisyaratkan bahwa Allah memerintahkan agar laki-laki dan
perempuan menjaga pandangannya. Hakikat perintah ini mengandung hukum wajib.
Lalu Allah menjelaskan bahwa yang demikian itu lebih suci dan lebih bersih bagi
kehidupan mereka.
Allah memerintahkan untuk menahan pandangan karena memandang kepada orang
yang diharamkan termasuk bagian dari zina, sebagaimana sabda Nabi shallallahu
alaihi wasallam:

Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari zina yang tidak terelakkan, kedua
mata berzina dan zinanya adalah memandang, kedua telinga berzina dan zinanya
adalah mendengar, lisan berzina dan zinanya adalah berbicara, tangan berzina dan
zinanya adalah memegang, kaki berzina dan zinanya adalah berjalan dan hati yang
menarik dan berangan-angan lalu kemaluan membenarkan atau mendustakan
itu. (Muttafaqun alaih dan lafazh hadits dari riwayat Muslim).
Disebut zina karena laki-laki merasakan nikmatnya memandang keindahan tubuh
wanita. Pandangan itu masuk ke dalam hati orang yang memandang sehingga hati
seorang laki-laki terpikat dan membayangkannya. Maka timbul keinginan dan
berusaha untuk melampiaskan keinginan syahwat kepadanya. Oleh karena itu Allah
melarang seorang laki-laki memandang wanita karena hal tersebut menimbulkan
bahaya dan kerusakan sebagai dampak pergaulan bebas dan pergaulan bebas dilarang
karena menyebabkan terjadinya perbuatan yang tidak terpuji bahkan akan berakhir
dengan suatu yang lebih buruk.
Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus menjauhi perbuatan zina,
dan membatasi pergaulan terhadap orang yang bukan mahramnya.
Demikian saya akhiri kurang lebihnya mohon maaf. Wabilahi taufik wal hidayah,
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai