Anda di halaman 1dari 6

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip Dasar Kerja Blender


Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang
digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan.Dari cara
kerja tersebut dapat diketahui bahwa blender menggunakan motor universal
sebagai penggerak dari blade atau pisau yang digunakan sebagai penghancur atau
penghalus bahan makanan tersebut.Motor universal adalah motor seri satu fasa
yang arus nya dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak-balik atau
dengan tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama. Belitan armatur dan
belitan medan dirangkai secara seri melalui dua sikat arang, sehingga dihasilkan
arah arus medan dan arus armatur yang sama meskipun motor disuplai dengan
arus AC. Kecepatan tanpa beban yang dihasilkan motor jenis ini sangat tinggi
(2000 20.000 rpm) namun akan turun menjadi 50 80 % ketika berbeban,
disebabkan oleh rugi rugi gesekan dan belitan.

1.Gambar Motor Universal

2.Gambar Rangkaian Motor Universal


4

1. Konstruksi Motor Universal


a. Stator
Stator adalah tempat kumparan medan magnit diletakkan, pada umumnya motor
universal mempunyai dua kutub
b. Rotor
Rotor disebut juga jangkar (armature) yaitu bagian yang berputar. Rotor terdiri
dari dua bagian yaitu jangkar dan komutator. Jangkar adalah tempat belitan kawat
email dan ujung-ujung belitanya ditempatkan pada komutator yang sesuai dengan
langkah belitan jangkar. Pada salah satu ujung poros rotor (shaft) dibuat roda gigi
memanjang untuk tempat memindahkan beban atau meneruskan putaran motor ke
alat lain.

B. Pengertian Blender
Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang
digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini
menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini
berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar.
Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk
menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya
bergantung pada merek blendernya.Pada makalah ini menjelaskan tentang blender
National model/type MX T1GN. Blender National dengan type MX-T1GN ini
tidak memiliki variasi kecepatan, jadi pada tombol saklarnya hanya terdapat
tombol ON-OFF saja.
5

Gambar 2. Blender National type MX-T1GN

C. Rangkain Blender

Gambar 3. Rangkaian Kelistrikan Blender National MX-T1 GN

Dari rangkaian ini dapat dijelaskan bahwa apabila tombol ON yang ada
pada blender National MX-T1GN ditekan maka saklar SW dalam keadaan
terhubung sehingga arus mengalir dari sumber tegangan ke kumparan dan
selanjutnya di teruskan ke kumparan jangkar atau belitan rotor motor sehingga
arus yang mengalir pada kumparan rotor akan memotong fluks magnet yang
dihasilkan dari kumparan medan sehingga menimbulkan gaya gerak listrik(ggl)
yang membuat motor dapat berputar.
6

D. Bagian Bagian Komponen Blender

1. Komponen Bagian Luar Blender

Gambar 4. Bagian bagian komponen blender

Keterangan:
1. Pisau penghancur
2. Pengaduk adonan
3. Dudukan mangkok
4. Tutup mangkok besar
5. Wadah adonan (mangkok kaca berlapis karet)
6. Bodi dan stan dudukan mangkok adonan
7. Gigi kopel VPC tahan panas
8. Saklar ON-OFF
9. Tusuk kontak
10. Gigi kopel penghubung antara pisau dan gigi kopel rotor.

2. Komponen Dalam pada Blender

Nama Komponen Fungsi


Diode Menyearahkan arus listrik yang
masuk, dioda akan mengubah listrik
AC( arus listrik PLN) menjadi
listrik DC
Komutator Sebagai penyearah mekanik,
sehingga motor akan selalu berputar
pada arah yang sama
Rotor Bagian yang berputar, bagian ini
dihubungkan dengan gigi kopel
7

PVC yang dihubungkan langsung


ke blade sehingga blade dapat
berputar
Kumparan stator(Kumparan Bagian yang menghasilkan medan
Medan) magnet
Resistor Untuk mengurangi arus star pada
motor untuk mencegah terjadinya
arus lebih pada kumparan motor.

E. Cara kerja blender listrik


Saat sumber listrik disambungkan, maka kita bisa menggeser selector ke
arah ON (sesuai kecepatan yang diinginkan). Langkah kerja blender listrik adalah:
a. Listrik AC yang berasal dari arus listrik rumah diubah dioda menjadi arus
searah (DC).
b. Arus kemudian diteruskan ke komutator yang secara periodik mengubah arah
arus sehingga perputaran motor selalu pada arah yang sama.
c. Arus diteruskan ke kumparan sehingga pada kumparan itu timbul medan
magnet.
d. Medan magnet tersebut membuat rotor berputar pada porosnya dan
perputaran itu diteruskan untuk memutar blade.
8

Anda mungkin juga menyukai