KEPUTUSAN BERSAMA
KEPALA ARSIP NASIONAL ARSIP REPUBLIK INDONESIA
DENGAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Nomor : 02 Tahun 2000
Nomor : 22 Tahun 2000
TENTANG
JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas Negara lainnya, dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian adalah Jadwal Retansi Arsip sebagaimana
dimaksud ayat 1 Pasal ini, khusus mengenai Arsip Pegawai Negeri Sipil dan
Pejabat Negara.
8. Berkas Perseorangan adalah arsip yang tercipta dalam rangka perjalanan
karier orang perseorangan, pegawai di Lembaga-lembaga Negara dan Badan-
badan Pemerintah
9. Arsip Dokumentasi Kepegawaian adalah informasi mengenai perkembangan
karier Pegawai Negeri Sipil yang disusun berdasarkan Arsip Dokumentasi
Kepegawaian dari instansi yang bersangkutan.
Pasal 2
Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian Negeri Sipil dan Pejabat Negara sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam Keputusan ini.
Pasal 3
Jadwal Retensi Arsip tersebut pada Pasal 2 Keputusan ini, dipakai sebagai
pedoman penyusutan arsip yang berkaitan dengan Arsip Kepegawaian Pegawai
Negeri Sipil dan Pejabat Negara di lingkungan Lembaga-lembaga Negara dan
Badan-badan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Pasal 4
Pasal 5
Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur dan ditetapkan
kemudian.
Pasal 6
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 10 Mei 2000
ttd ttd
Lampiran
Keputusan Bersama Ka. ANRI dengan Ka. BKN
Nomor : 02 Tahun 2000
Nomor : 22 Tahun 2000
Tanggal : 10 Mei 2000
1 2 3 4 5
1. Formasi Pegawai 1 Tahun, setelah tahun 2 Tahun Musnah
anggaran
2. Penerimaan Pegawai : 2 Tahun, setelah tahun 2 Tahun Musnah
- Pengumuman anggaran
- Seleksi administrasi
- Pemanggilan peserta
test
- Pelaksanaan ujian
tertulis
- Keputusan hasil ujian
- Wawancara/Litsus
- Penetapan Tahap akhir
3. Pengangkatan Pegawai :
a. Usulan Pengangkatan 1 Tahun, setelah SK 2 Tahun Musnah
CPNS/PNS terbit
- Berkas lamaran
diterima
- Surat Keterangan hasil
penelitian/screening
- Berkas usulan
CPNS/PNS
b. SK Kolektif 2 Tahun setelah tahun 3 Tahun Musnah
anggaran
c. SK Perseorangan - - Masuk berkas
perseorangan
1 2 3 4 5
6. Mutasi Pegawai
1 2 3 4 5
7. Administrasi Pegawai
a. Surat Perintah/Surat Tugas/SK Perjalanan Dinas 1 Tahun, setelah 2 Tahun Musnah
(DN dan LN) pelaksanaan
c. Cuti Diluar Tanggungan Negara 1 Tahun, setelah SK 2 Tahun, setelak Masuk Berkas
terbit pelaksanaan Perseorangan
1 2 3 4 5
14. Dokumentasi Kepegawaian 1 Tahun setelah Sampai hak dan Musnah, kecuali
pensiun kewajibannya Gol. Ruang IVd
habis dan IVe
15. Berkas Perorangan Pegawai Negeri Sipil antara lain: 1 Tahun setelah 2 tahun setelah Musnah, kecuali
a. Lamaran berhenti/pensiun hak dan tokoh nasional
b. Nota Persetujuan Kepala BKN kewajibannya atau pejabat
c. SK. Pengangkatan CPNS habis Eselon I,II, atau
d. Hasil Pengujian Kesehatan Eselon lain yang
e. SK. Pengangkatan PNs ditentukan oleh
f. SK. Kenaikan Pangkat instansi individual
g. Surat Pernyataan Melaksanakan atau Pegawai
Tugas/Menduduki Jabatan/Surat Pernyataan Negeri setingkat
Pelantikan Gol. Ruang IVd
h. SK. Pengangkatan Dalam atau Pemberhentian dan IVe serta
dari Jabatan Struktural/Fungsional orang
i. Sk. Perpindahan Wilayah Kerja perseorangan
j. SK. Perpindahan Antar Instansi yang terlibat
k. SK. Peninjauan Masa Kerja dalam
l. SK. Cuti Di Luar Tanggungan Negara (CLTN) kasus/peristiwa
berskala nasional
1 2 3 4 5
11. e. Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda pada 1 tahun setelah 2 tahun setelah hak Permanen
Mahkamah Agung,dan Ketua, Wakil Ketua berhenti dari jabatan dan kewajibannya
Badan Peradilan lainnya. habis
2 tahun setelah hak
f. Hakim agung pada Mahkamah Agung 1 tahun setelah dan kewajibannya Permanen
12. pensiun habis
g. Hakim pada Badan-badan Peradilan 1 tahun setelah 2 tahun setelah hak Permanen
13. pensiun dan kewajibannya
habis
h. Ketua, Wakil Ketua dan anggota Dewan 1 tahun setelah 2 tahun setelah hak Permanen
14. Pertimbangan Agung berhenti dari jabatan dan kewajibannya
habis
i. Menteri, Penglima ABRI/TNI, Jaksa Agung, 1 tahun setelah 2 tahun setelah hak Permanen
15. Gubernur Bank Indonesia berhenti dari jabatan dan kewajibannya
habis
j. Kepala Perwakilan Republik Indonesia di 1 tahun setelah 2 tahun setelah hak Permanen
Luar negeri yang berkedudukan sebagai Duta berhenti dari jabatan dan kewajibannya
Luar Biasa dan Berkuasa Penuh habis
k. Gubernur dan wakil Gubernur 1 tahun setelah 2 tahun setelah hak Permanen
berhenti dari jabatan dan kewajibannya
habis
l. Bupati, Wakil Bupati/Walikota dan wakil 1 tahun setelah 2 tahun setelah hak Permanen
walikota berhenti dari jabatan dan kewajibannya
habis
m. Konsul Jendral, Rektor Perguruan Tinggi 1 Tahun setelah 2 Tahun setelah Permanen
Negeri, ketua-ketua Tim/Komisi/Dewan dan berhenti dari jabatan hak dan
tugas Negara berskala nasional yang kewajibannya
ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI
seperti :
- Ketua Umum Ketua Olahraga Nasional
Indonesia
- Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
- Ketua Komisi Pemilihan Umum
- Ketua Kwartir Nasional Pramuka
- Ketua Palang Merah Indonesia 1 Tahun setelah 2 Tahun setelah
n. Pejabat Negara lainnya yang dilengkapi berhenti dari jabatan hak dan
Keputusan Presiden ditetapkan sebagai Pejabat kewajibannya
Negara
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 10 Mei 2000
ttd ttd