142210802
D-IV B GIZI
Alhamdulillah Wasyukurillah saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan nikmat Iman, Islam dan kesehatan kepada kita sekalian hingga kita
Shalawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita ke zaman yang berilmu pengetahuan, yang telah kita rasakan pada saat
sekarang ini.
Mengingat Negara kita merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang
banyak, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan hidupnya. Dengan
menjaga kesehatan hidup, akan dapat memperbaiki kualitas hidup seseorang atau masyarakat
tersebut dengan sendirinya. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk dapat menjaga ataupun
menghindari penyakit (permasalahan) yang terjadi didalam diri agar badan selalu sehat,
diantaranya:
1. Makanan Bergizi
Makan makananlah yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh tanpa mengurangi atau
makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi dapat menambah umur hidup kita. Mengapa saya
mengatakan seperti itu? Karena makanan pada saat ini banyak makanan yang mengandung zat-
zat kimia (tidak semua). Zat-zat kimia yang terkandung dalam makanan dapat menimbulkan
penyakit yang sangat membahayakan bagi tubuh. Misalnya saja penggunaan zat pewarna pada
makanan dan minuman, selain itu penggunaan vetsin yang berlebihan dapat juga menyebabkan
penyakit. Seperti usus buntu, kanker, jantung, rematik dan penyakit lainnya. Selain menghindari
makanan yang mengaundung zat kimia. Satu hal lagi yang perlu di jauhkan bahkan dihilangkan
yaitu kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berbau Junk Food (siap saji) atau Fast Food
(cepat saji). Maka, sebaiknya kita makan makanan yang dapat membuat tubuh kita sehat seperti
2. Gaya Hidup
Gaya hidup yang kita jalani saat ini adalah gaya hidup yang mengarah kepada budaya
barat. Contoh dalam makanan adalah Junk Food dan Fast Food, dan makanan semacam itu
sangat digemari oleh semua kalangan dan usia. Sebiknya makanan ini dihindari karena kurang
(tidak) baik untuk kesehatan. Alangkah baiknya dan sangat bermanfaat jika kita lebh memilih
makanan yang terbuat dari sayur-sayuran, misalnya gado-gado. Memang sekarang ini kita lebih
memilih gengsi dari pada yang (lebih) bermanfaat. Selain gaya makanan yang kurang (tidak)
baik, terdapat satu hal lagi gaya hidup yang kurang bahkan tidak baik, yaitu kebiasaan Clubbing.
Anak muda (atau orang dewasa) saat ini sangat senang sekali mengunjungi tempat-tempat
Clubbing atau tempat hiburan malam. Memang tujuan mereka mengunjungi tempat tersebut
adalah untuk melepaskan kepeningan atau kelelahan yang terjadi setelah beraktivitas. Akan
tetapi tujuan tersebut sering disalahgunakan. Seperti, minum minuman yang beralkohol,
merokok, dan tak jarang sebagai tempat transaksinya obat-obatan terlarang maupun transaksi
seksual. Memang tidak semua orang yang datang ke Club untuk melakukan hal yang negatif.
Coba, apakah ada Club yang menyediakan Bajigur, Bandrek, Gado-gado dan makanan lainnya
yang berasal dari daerah kita yang lebih bergizi? Jika adapun hanya satu atau dua Club saja.
Justru yang lebih sering kita temui di Club adalah Steak, Burger, Bir, dan minuman yang
beralkohol.
3. Olah Raga
Dengan olah raga yang teratur dapat membuat badan kita sehat dan terjauh dari segala
macam penyakit yang dapat saja menyerang tubuh kita. Dan dapat mengatur sistem metabolisme
tubuh menjadi lebih baik. Berolah raga yag baik tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat
mahal atau harus mengunjungi tempat-tempat (sarana-sarana) olah raga yang banyak
menyediakan fasilitas lengkap. Contohnya, hanya dengan olah raga lari yang rutin, itu akan dapat
4. Lingkungan Bersih
Apa gunanya makanan yang kita makan bergizi, gaya hidup yang sehat dan sering
berolah raga jika lingkungan sekitar dan kebersihan rumah tidak terjaga? Berguna, tapi
kemungkinan sangat kecil sekali (bahkan tidak). Jika lingkungan atau rumah kita jauh dari kata
bersih, misalnya parit yang kotor dan tersumbat, sampah-sampah yang berserakan dan barang-
barang (bekas) yang dibiarkan tergeletak. Itu akan dengan mudah mengundang bakteri-bakteri
penyakit dan nyamuk-nyamuk untuk bersarang, dan timbullah berbagai macam penyakit seperti
Seorang dosen Metode Penelitian Sosial di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi WJB
mengatakan Kecerdasan seorang anak tergantung dari supply makanan yang ia terima.
Pernyataan tersebut memang benar adanya, karena supply makanan yang diterima akan
memengaruhi tingkat kecerdasan seorang anak. Dengan pemberian gizi dan nutrisi yang baik dan
lengkap maka otak anak tersebut akan (lebih) menjadi baik dan lebih kreatif. Memang, dalam
pemberian gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap kepada anak memiliki masalah yang tidak bisa
Dapat kita ketahui Negara kita 80%-nya adalah penduduk yang perekonomiannya kelas
menengah kebawah (dapat dikatakan mayoritas berpenduduk miskin). Maka bagaimana mungkin
(kemungkinan besar) kebutuhan gizi dan nutrisi yang diberikan kepada seorang anak dapat
terpenuhi dengan baik dan lengkap. Mengapa demikian? Karena, untuk memenuhi kebutuhan
tersebut setidak-tidaknya harus memiliki perekonomian yang baik (memerlukan biaya yang
cukup besar). Kecerdasan seorang anak tidak hanya dapat dipengaruhi oleh supply makanan
yang ia terima, tapi dapat juga dari dalam dirinya sendiri berkat ketekunan atau keuletan yang ia
lakukan. Dapat juga memang sudah diciptakan sebagai manusia cerdas, akan tetapi tetap saja
harus didorong dengan ketekunan yang ia lakukan dan supply makanan yang ia terima selama
hidupnya.
Kita dapat membandingkan anak-anak yang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan
lengkap dari orang tuanya, dengan yang kurang (tidak) menerima gizi yang baik dan lengkap.
Salah satunya adalah seorang anak yang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap dari
orang tuanya, dalam berfikir, bertindak atau melakukan segala sesuatu lebih cepat atau lebih
baik, dibandingkan dengan anak yang kurang (tidak) menerima gizi dan nutrisi yang baik dan
lengkap. Selain cara berfikir, dari postur tubuh atau fisik si anak dapat pula di bedakan. Anak
yang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap akan terlihat lebih sehat (setidaknya lebih
berisi atau lebih gemuk), sedangkan anak yang kurang (tidak) menerima gizi dan nutrisi yang
baik atau lengkap akan terlihat kurus kering, walaupun ada yang gemuk setidaknya ia memiliki
Maka di akhir pembicaraan, marilah kita jaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang
sehat dan menjaga lingkungan, agar terjaga dari segala macam penyakit.
Sekian pidato yang saya sampaikan, sebelum dan sesudahnya mohon maaf. Wabillahi