Anda di halaman 1dari 21

Tugas Kepala Satuan Kerja

1. Melaksanakan seluruh tugas Satuan Kerja Pusat, terutama pelaksanaan


rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

2. Memimpin pelaksanaan seluruh rencana kerja yang telah ditetapkan dan


dituangkan dalam DIPA.

3. Menetapkan Panitia / Pejabat Pengadaan Barang / Jasa.

4. Menetapkan Penyedia Barang / Jasa sebagai hasil pelelangan dan atau


Pemilihan Langsung yang nilainya di atas 50 juta rupiah.

5. Mengusulkan struktur organisasi dan Pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja


Pusat yang dipimpinnya sesuai kebutuhan yang selanjutnya ditetapkan
oleh Pejabat Eselon I terkait.

6. Melakukan pelimpahan sebagian kewenangan pelaksanaan kegiatan


operasional Satuan Kerja Pusat kepada Pejabat yang Melakukan Tindakan
Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja (Pejabat Pembuat
Komitmen) maupun kepada Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan
Perintah Pembayaran yang ditetapkan oleh Menteri selaku Pengguna
Anggaran / Barang.

7. Menyusun dan membuat pelaporan seluruh kegiatan Satuan Kerja sesuai


aturan yang berlaku.

8. Melaporkan setiap terjadinya kerugian negara menurut bentuk dan cara


yang ditetapkan, tepat pada waktunya kepada Pengguna Anggaran sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

9. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang


merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian /
Lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya.
Tanggungjawab Kepala Satuan Kerja

1. Seluruh pelaksanaan kegiatan / rencana kerja yang tertuang dalam DIPA.

2. Semua penerimaan / pengeluaran Satuan Kerja yang membebani APBN.

3. Realisasi keuangan dan pencapaian keluaran / output yang telah


ditetapkan.

4. Penatausahaan dan pemeliharaan barang milik / kekayaan negara Satuan


Kerja.

5. Tertib penatausahaan anggaran serta tertib pengadaan barang dan jasa


yang dialokasikan kepada Satuan Kerja yang dipimpinnya sesuai peraturan
yang berlaku.

6. Bertanggung jawab kepada Menteri selaku Pengguna Anggaran melalui


Atasan / Atasan Langsung / Penanggung jawab Program.

7. Usulan rencana dan pemberian petunjuk untuk pembuatan, penggunaan


dan perubahan desain dengan tingkat kesulitan yang rendah.

8. Subtansi pengarahan dan pemberian petunjuk untuk pembuatan,


penggunaan dan perubahan desain pekerjaan dengan tingkat kesulitan
rendah.

9. Pembentukan Panitia Pengadaan Jasa Konsultan di lingkungan Satuan


Kerja.

10. Pembentukan Tim Pengawas Pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang


rendah.

11. Penyelenggaraan pembuatan desain pekerjaan.

12. Penetapan Kerangka Acuan Kerja (TOR) dan RAB untuk desain pekerjaan
dengan tingkat kesulitan rendah.

http://www.uraiantugas.com/2016/08/uraian-tugas-kepala-satuan-kerja.html
Tugas Pejabat Pembuat Komitmen / PPK

1. Melaksanakan sebagian tugas Kepala Satuan Kerja Pusat.

2. Penyusunan perencanaan pengadaan barang / jasa

3. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai


peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan
pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta
kelompok masyarakat.

4. Menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata


cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh Panitia
Pengadaan / Pejabat Pengadaan / Unit Layanan Pengadaan.

5. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan Panitia / Pejabat / Unit


Layanan Pengadaan sesuai kewenangannya.

6. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak Penyedia Barang / Jasa
sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Menyiapkan dan melaksanakan Perjanjian / Kontrak dengan pihak


Penyedia Barang / Jasa dan diketahui oleh Kepala Satuan Kerja.

8. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada


pimpinan instansinya.

9. Mengendalikan pelaksanaan Perjanjian / Kontrak.

10. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang / jasa dan aset lainnya kepada
Menteri dengan Berita Acara Penyerahan melalui Kepala Satuan Kerja.

11. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang /


jasa dimulai.

12. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA


sesuai kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala Satuan
Kerja.
13. Menandatangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran
(lembur, honor, vakasi), Surat Perintah Tugas (SPT) untuk eselon IV dan
staf serta Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) berdasarkan SPT yang
telah diterbitkan.

14. Menyusun Dokumen Pengadaan barang / Jasa untuk kegiatan yang


tercantum dalam DIPA dan dokumen pendukungnya yang akan
dilaksanakan oleh Penyedia Barang / Jasa maupun rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan secara swakelola.

15. Mengusulkan calon Penyedia Barang / Jasa kepada Kepala Satuan Kerja.

16. Menetapkan Penyedia barang / Jasa untuk kegiatan bernilai sampai dengan
50 juta rupiah.

17. Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK).

18. Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara


Pemeriksaan Barang, dan Berita Acara Serah Terima Barang / Pekerjaan.

19. Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan


Kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola.

20. Menyiapkan dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP)


serta dokumen pendukungnya dan menyampaikan kepada Pejabat Yang
Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran / Penandatangan SPM
dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja.

21. Mengajukan tagihan / perintah pembayaran kepada Bendahara


Pengeluaran untuk pembayaran yang membebani Uang Persediaan.

22. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan
menyampaikan kepada Kepala Satuan Kerja selaku Atasan Langsungnya.

23. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang


merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian /
Lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya.
Tanggungjawab Pejabat Pembuat Komitmen / PPK

1. Kebenaran material dan akibat yang timbul dari Kontrak / SPK atau
keputusan dan surat bukti lainnya yang ditandatanganinya.

2. Realisasi keuangan dan hasil / out-put kegiatan yang dilaksanakan sesuai


rencana kerja yang ditetapkan dalam DIPA, serta mutu hasil / out-put
sesuai yang direncanakan.

3. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja Pusat.

http://www.uraiantugas.com/2016/09/uraian-tugas-pejabat-pembuat-
komitmen.html

Tugas Administrasi proyek


Sebuah proyek konstruksi akan berjalan dengan baik jika didukung oleh seorang
administrasi dan keuangan proyek dengan berbagai macam tugasnya. Peran
administrasi proyek dimulai dari masa persiapan pelaksanaan pembangunan
sampai dengan pemeliharaan dan penutupan kontrak kerja. Tugas administrasi dan
keuangan proyek bangunan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai
bulanan sampai dengan pekerja harian dengan spesialisai keahlian masing-
masing sesuai posisi organisasi proyek yang dibutuhkan.
2. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek,
laporan pergudangan, laporan bobot prestasi proyek, daftar hutang dan
lain-lain.
3. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang
akan dibayar oleh owner sebagai pemilik proyek.
4. Melayani tamu tamu intern perusahaan maupun ekstern dan
melakukan tugas umum. Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan,
asuransi tenaga kerja, menyimpan data-data kepegawaian karyawan dan
pembayaran gaji serta tunjangan karyawan.
5. Membuat laporan akutansi proyek dan menyelesaikan perpajakan
serta retribusi.
6. Mengurus tagihan kepada pemilik proyek atau jika kontraktor
nasional dengan banyak proyek maka bertugas juga membuat laporan ke
kantor pusat serta menyiapkan dokumen untuk permintaan dana ke bagian
keuangan pusat.
7. Membantu project manager terutama dalam hal keuangan dan
sumber daya manusia sehingga kegiatan pelaksanaan proyek dapat
berjalan dengan baik.
8. Membuat laporan ke pemerintah daerah setempat, lurah atau
kepolisian mengenai keberadaan proyek dan karyawan dalam pelaksanaan
pekerjaan pembangunan.
9. Mencatat aktiva proyek meliputi inventaris, kendaraan dinas, alat-
alat proyek dan sejenisnya.
10. Menerima dan memproses tagihan dari sub kontraktor jika proyek
yang dikerjakan berskala besar sehingga melakukan pemborongan kembali
kepada kontraktor spesialis sesuai dengan item pekerjaan yang dikerjakan.
11. Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek serta
data-data proyek
https://uraianteknis.blogspot.co.id/2016/11/uraian-tugas-dan-tanggung-jawab-
tenaga.html

CAD OPERATOR
Tugas & Tanggung jawab:
. Melakukan Site Survey untuk mengumpulkan data yang akan
dipakai sebagai dasar dalam menggambar design teknis.
. Memproduksi dan mem-verifikasi gambar design teknis sesuai
dengan standard yang diinginkan oleh customer.
. Memproduksi gambar teknis untuk disertakan dalam instruksi kerja
design dan instalasi, paket kerja, paket design & dokumentasi teknik
lain yang diperlukan dalam project.
. Memproduksi gambar teknik sesuai dengan target schedule project
. Memproduksi gambar As-built sesuai dengan as-built data
. Memastikan bahwa semua gambar CAD sesuai dengan semua peraturan yang
berkaitan.
. Memastikan semua design gambar CAD mempunyai judul, nomor gambar,
nomor issue, nomor halaman dan detail lainnya sesuai dengan registrasi
gambar CAD untuk project.
. Memastikan semua gambar CAD tersimpan dalam hard copy dan soft copy
di tempat yang benar.
. Report ke Sr. Project Engineer (Design) dalam hal berapa design CAD
yang telah dikeluarkan, bgm statusnya dan sampai mana pencapaiannya.
https://sautdedi.wordpress.com/2008/11/21/cad-operator-on-pt-qdc-technologies/

TUGAS OPERATOR KOMPUTER

URAIAN TUGAS :
a.Mempelajari standar, pedoman dan prosedur kerja yang berkaitan
dengan tugaspengetikan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas-tugas yang
telah diberikan;
b.Mengumpulkan dan menyiapkan bahan, konsep -konsep surat, naskah,
daftar, matrikyang akan diketik atas perintah atasan
c.Menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan untuk melakukan penget
ikan meliputimesin ketik, komputer, kertas, korektor, pita, tinta dan lainya untuk
pelaksanaantugasnya.
d.Membaca dan mempelajari konsep-konsep yang akan diketik untuk
kelancaran tugaspengetikan;
e.Menanyakan kepada pembuat konsep yang akan diketik untuk
menghidari kesalahandalam pengetikan;
f.Melakukan pengetikan konsep-konsep surat, naskah, daftar,
matrik denganmenggunakan mesin ketik dan atau komputer;
g.Mengoreksi hasil pengetikan dan memperbaiki apabila masih ada
kesalahan ketik agarmendapatkan hasil ketikan yang baik dan rapi;
h.Menyusun dan menyampaikan hasil-hasil ketikan kepada atasan;
i.Menyimpan dengan rapi arsip hasil-hasil pengetikan pada tempat
yang telahdisediakan;
j.Melaporkan bila ada kerusakan mesin ketik dan atau komputer kepada atasan ag
arsegera mendapatkan perbaikan;
k.Menyampaikan informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan tugas
pengetikansebagai masukan bagi atasan
http://www.academia.edu/8970723/Uraian_Jabatan_Operator_Komputer

Tugas dan Tanggung Jawab Office Boy

Seorang office boy yang rajin dan jujur tentu sangat disukai oleh para
karyawan/atasan, kadang para karyawan kantor tidak sungkan-sungkan untuk
memberikan tips pada sosok Office Boy jujur dan rajin. Sebagai Profesi OB ada
beberapa hal yang wajib untuk dikerjakan. Berikut adalah beberapa tugas dan
tanggung jawab Office Boy yang harus di kerjakan.

1. Melaksanakan Kebersihan

Setiap Office yang ada di Gedung Utility.


Koridor dari samping Kitchen sampai depan Office Engineering.
Ruang Makan Karyawan (EDR).
Locker karyawan (putra dan putri).
Area parkir kendaraan karyawan dan area parkir supplier yang datang.
Pool Deck tempat penyimpanan kardus, koran dan barang bekas lainnya.
2. Menyiapkan air galon untuk karyawan di Office lainnya dan Department Head di
officenya masing-masing (di Utility).
3. Mendistribusikan setiap surat yang masuk ke department yang bersangkutan dan
mengirim surat-surat keluar.

Uraian Tugas Office Boy

Berikut adalah uraian tugas Office Boy, antara lain :

Membersihkan seluruh area Utility.


Membersihkan furniture, lantai, karpet, kaca-kaca, pintu dan bingkainya, astray di
setiap meja dan standing astray yang ada di utiliti.
Memelihara setiap perlengkapan atau peralatan yang digunakannya untuk bekerja.
Membuang sampah-sampah yang ada di setiap astray dan standing astray pada
tempatnya.
Merawat tanaman yang ditemaptkan di Utility dan membersihkannya.
Membersihkan area parkir baik kendaraan karyawan di depan maupun kendaraan
atau mobil supplier di belakang Utility.
Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian yang tidak semestinya kepada
HK Supervisor atau atasannya.
Pada periode tertentu melaksanakan General Cleaning.
Merencanakan dan melaksanakan Post Control (supaya bersih dari nyamuk, lalat,
tikus dan jenis serangga lainnya).
Menyiapkan dan menyediakan minum untuk Departemen Head dan karyawan (di
Personnel Office dan EDR).
Mendistribusikan surat masuk ke department yang bersangkutan, dan mengirim
surat keluar.
Menerima atau melaksanakan perintah atasan lainnya.
Bekerjasama yang baik dengan rekan kerja di Department HK dan Department
lainnya.
Nah itulah pengertian tugas dan tanggung jawab Office Boy yang dapat diulas
oleh Informasi Lowongan Kerja Kapal Pesiar Yogyakarta. Bagi Anda yang
ingin bekerja di Kapal Pesiar atau ingin kursus Kapal Pesiar, Anda bisa
hubungi Informasi Lowongan Kerja Kapal PesiarYogyakarta. Kami akan
melayani Anda. Untuk hubungi kami anda bisa hubungi

di.http://www.kursuskapalpesiar.com/informasi-lowongan-kerja-kapal-pesiar-
yogyakarta-mengenal-tugas-dan-tanggung-jawab-office-boy/

AHLI JEMBATAN ( BRIDGE ENGINEER )

Mengendalikan pengawasan lapangan serta memberi petunjuk dalam pelaksanaan


survei dan pengumpulan data sekunder jembatan.
Memeriksa hasil olahan semua data survei sekunder dan data primer jembatan.
Bertanggung jawab atas kualitas pengumpulan data mencakup kebenaran,
ketelitian, kemutakhiran dan kelengkapan hasil survei yang dilaksanakan sesuai
waktu yang telah ditetapkan.
Bertanggung jawab atas kualitas hasil pengolahan data leger jembatan dalam
witayah pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
http://www.kerkuse.id/2017/05/tugas-tanggungjawab-dan-wewenang-tenaga-ahli-
dalam-perencanaan-jalan-dan-jembatan.html

Uraian tugas Chief Inspector Berikut Adalah Tugas Dan Tanggung Jawab Chief
Inspector

1. Pengendalian terhadap kuantitas bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan


oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

2. Mempersiapkan rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi volume


kontrak.
3. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan
kontraktor,untuk dipakai sebagai dasar pembuatan sertifikat pembayaran
bulanan (Monthly Certificate).

4. Berpedoman Terhadap petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer,


serta berupa agar Site Engineer dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
selalu mendapat informasiyang diperlukan sehubungan dengan
pengawasan sesuai dengan desain yang ditentukan.

5. Melakukan Pelaporan kepada Site Engineer dan atau Pejabat Pelaksana


Teknis Kegiatan apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan akan
mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan yang tercantum dalam
Dokumen Kontrak.

6. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor,


sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.

7. Mempelajarai pasal-pasal dalam Kontrak sehingga tata cara pengukuran


dan pembayaran pekerjaan kepada kontraktor benar-benar didasarkan
kepada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.

8. Membuat dan menghimpun semua data yang berhubungan dengan


pengendalian pekerjaan serta memantau kemajuan pekerjaan di lapangan.

9. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan,


jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain.

10. Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk Final Payment.

11. Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor.

http://www.uraiantugas.com/2014/08/tugas-dan-tanggung-jawab-chief-
inspector.html
Ahli Elektrikal sekaligus sebagai Koordinator Pengendalian & Pengawasan
Elektrikal
Tugas dan Tanggung jawab Ahli Elektrikal sekaligus sebagai Koordinator
Pengendalian & Pengawasan Elektrikal Adalah Sebagai Berikut :
1. Bertanggung jawab kepada Team Leader;
2. Sebagai penanggung jawab teknis tertinggi pelaksanaan
Pengendalian dan Pengawasan Pekerjaan Elektrikal di lapangan;
3. Mewakili Team Leader dalam rapat rapat koordinasi mingguan
bidang elektrikal di lapangan;
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan pekerjaan elektrikal
yang dilakukan oleh inspektor/pengawas elektrikal;
5. Melakukan koordinasi antar bidang/disiplin secara internal dalam
organisasi tim konsultan MK;
6. Bertanggung jawab atas perhitungan (kualitas & kuantitas) hasil
kemajuan pekerjaan di lapangan untuk bidang Elektrikal Bangunan.

https://uraianteknis.blogspot.co.id/2017/01/uraian-tugas-ahli-elektrikal-
sekaligus_7.html

Tugas enviromental engineer

1. Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja prasarana lingkungan

2. Melakukan komunikasi di tempat kerja

3. Merencanakan kebutuhan prasarana lingkungan

4. Mengevaluasi rencana umum pembangunan prasarana lingkungan

5. Mengevaluasi dampak disain konseptual prasarana lingkungan

6. Mengevaluasi rencana konstruksi prasarana ramah lingkungan

7. Mengevaluasi pelaksanaan konstruksi prasarana lingkungan


8. Menyusun dokumen teknis konstruksi prasarana lingkungan

http://www.uraiantugas.com/2015/05/uraian-tugas-ahli-teknik-lingkungan.html

Ahli K3 Konstruksi Utama


Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi Utama adalah
sebagai berikut :

1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait


K3 Konstruksi

2. Mengevaluasi dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi

3. Mengevaluasi program K3

4. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3

5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,


prosedur kerja dan instruksi kerja K3

6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman


teknis K3 konstruksi

7. Mengevaluasi perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3,


jika diperlukan

8. Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta


keadaan darurat

http://www.uraiantugas.com/2015/05/uraian-tugas-tenaga-ahli-k3-konstruksi.html
Tugas dan tanggung jawab Ahli (Geotecnical Engineer) adalah:

1. Membantu Ketua tim dalam mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan


khususnya yang menyangkut Pekerjaan Tanah

2. Mengadakan survai lapangan, mengelompokkan data, menganalisis hasil


survey berdasarkan tingkat konstruksi yang terjadi di permukaan atau di
dalam tanah.

3. Membantu Ketua tim dalam menyusun pelaporan sesuai dengan


tahapannya.

http://www.uraiantugas.com/2015/06/uraian-tugas-tenaga-ahli-geotecnical-
engineer.html

TUPOKSI TEKNISI LABORATORIUM


FUNGSI TEKNISI TUGAS POKOK TEKNISI

1. Mengatur penyimpanan bahan, 1. Mencatat bahan, peralatan, dan


peralatan, perkakas, dan suku cadang fasilitas laboratorium dengan
laboratorium memanfaatkan peralatan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK)
2. Mengatur tata letak bahan,
peralatan, dan fasilitas laboratorium
3. Mengatur tata letak bahan,
suku cadang, dan perkakas untuk
perawatan dan perbaikan peralatan
laboratorium
2. Menyiapkan kegiatan 1. Menyiapkan petunjuk
laboratorium penggunaan peralatan laboratorium
2. Menyiapkan paket bahan dan
rangkaian peralatan yang siap pakai
untuk kegiatan pratikum
3. Menyiapkan penuntun
kegiatan pratikum
3. Merawat peralatan dan bahan di 1. Mengidentifikasi kerusakan
laboratorium peralatan dan bahan laboratorium
2. Memperbaiki kerusakan
peralatan laboratorium
4. Menjaga kesehatan dan 1. Menjaga kesehatan diri dan
keselamatan kerja di laboratorium lingkungan kerja
2. Menggunakan peralatan
kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium
3. Menangani bahan-bahan
berbahaya dan beracun sesuai
dengan prosedur yang berlaku
4. Menangani limbah
laboratorium sesuai dengan prosedur
yang berlaku
5. Memberikan pertolongan
pertama pada kecelakaan.
http://fsk16a-vivi.blogspot.co.id/2017/02/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-
laboran.html

tugas project procurement


Manajemen Proyek Pengadaan merupakan bagian dari proses manajemen proyek
di mana produk atau jasayang diperoleh atau dibeli dari luar basis karyawan yang
ada (yang akan bekerja pada proyek) dalam rangka untuk menyelesaikan tugas
atau proyek. Pada dasarnya ada dua jenis pengadaan, di mana perusahaan
bertanggung jawab untuk produk atau jasa tertentu di bawah hukum kontrak ,
PPM ini termasuk tanggung jawab manajemen kontrak bahwa masalah tugas-
tugas tertentu ke berbagai anggota tim . Kedua proses manajemen proyek yang
penting untuk keberhasilan perusahaan.
Manajemen Proyek Pengadaan juga dapat mencakup tanggung jawab kontrak di
mana pembeli

yang disewa untuk proyek tertentu adalah melakukan tugas tertentu penjual ,
kontrak ini ditempatkan antara yang satu menyediakan layanan dan tim khusus
yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek ini.
PPM mencakup berbagai tugas termasuk proses perencanaan di mana seseorang
memutuskan apa yang harus memperoleh atau membeli dan bagaimana mereka
akan melakukannya. Selanjutnya, mereka berencana kontrak yang memberikan
hukum dokumen pertukaran. Setelah dokumen hukum yang disusun, penjual bisa
merespon dengan berbagai pertanyaan seperti tawaran atau proposal. Setelah
jawaban ini feeded kembali kepada mereka, mereka akan meninjau berbagai
penawaran dan memilih siapa yang akan diberikan proyek. Proses yang paling
penting dari Manajemen Proyek Pengadaan meliputi hubungan manajemen
proyek antara kedua pembeli dan penjual melalui kontrak. Penutupan kontraktor
set proyek dalam gerakan.
http://adiprassetio92.blogspot.co.id/2012/01/project-procurement-
management.html
Beberapa tugas spesifik yang dikerjakan oleh Project Control Engineer dan
biasanya disebutkan dalam deskripsi pekerjaan Project Control Engineer meliputi:

pengembangan dan maintain jadwal produk detail,


memantau biaya dan komitmen melalui permintaan (requisition) dan
invoice,
memastikan keterlibatan aktif dari anggota tim,
mendelegasikan tugas kepada orang yang tepat baik dalam jangka panjang
ataupun keseharian,
memastikan kepatuhan terhadap praktek-praktek terbaik yang
direkomendasikan seperti metode jalur kritis berdasarkan PERT dan
sejenisnya,
memastikan tugas ataupun pekerjaan dikerjakan menurut aturan-aturan
yang direkomendasikan atau standar kualitas seperti Total Quality
Management atau Six Sigma dengan memastikan karyawan mengikuti
standar kualitas dan dengan menggunakan daftar periksa kontrol kualitas
koordinasi,
mengatur berbagai pertemuan seperti ulasan pertemuan kemajuan proyek,
lingkaran kualitas, dan sejenisnya
membangun strategi untuk mengatasi hambatan atau keterlambatan
dengan menerapkan berbagai metode seperti menggunakan pengetahuan
teknis untuk industri terkait, melakukan inovasi untuk menyederhanakan
pekerjaan-pekerjaan, berimprovisasi dengan sumber daya yang tersedia,
penjadwalan lembur untuk memenuhi tenggat waktu dan cara-cara
alternatif lainnya
Merancang aturan terkait standar keselamatan
Memantau perkiraan biaya proyek

https://welligoza.wordpress.com/2015/07/24/project-control-engineer-peran-
tugas-tanggung-jawab/
Tugas Dan Tanggungjawab Project engineering Manager

1. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul


agar dapat diantisipasi secara dini.

2. Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll) dan keluar

3. Dibantu semua koordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek,


meliputi aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan proyek

4. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi


proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana (on track)

5. Mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis (Laporan Kemajuan


Pekerjaan).

6. Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya.


Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan
waktu.

7. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap


organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi,
harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari
organisasi.

http://www.uraiantugas.com/2016/10/tugas-project-manager.html

tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Humas - Pengumpulan Informasi,


Dokumentasi, Publikasi, Protokoler.

Apa saja tugas pokok Hubungan Masyarakat (Tupiksi Humas) atau Public
Relations (PR). Berikut ini urainnya.

Tugas Humas
Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) mempunyai tugas melaksanakan analisis
dan penyiapan rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat.
Fungsi humas
1. Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan pengelolaan
informasi.
2. Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan dan
pengelolaan dokumentasi.
3. Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan
publikasi.
4. Penyelenggaraan kegiatan keprotokolan daerah.
5. Penyelenggaraan tata usaha Bagian Hubungan Masyarakat.
http://humas-publicrelations.blogspot.co.id/2013/10/tugas-pokok-dan-fungsi-
humas.html

tugas hse koordinator

1. HSE koordinator harus memastikan bahwa perusahaan secara efektif


melaksanakan program K3. Karena itulah, dalam prakteknya, koodinator
harus mengecek prinsip plan, do, check, dan act berjalan secara efektif.
Selain itu, koordinator juga harus mengintegrasikan prinsip K3 ini ke
dalam praktek koordinator standar perusahaan.
2. Tujuan utama pelaksanaan semua program K3 dalam perushaan adalah
untuk memastikan bahwa sistem K3 bekerja dengan baik. Sehingga
kerugian yang diakibatkan kecelakaan kerja dapat dihindari.
3. HSE koordinator bukan hanya memastikan kontrol yang tepat untuk
tindakan pencegahan kecelakaan di tempat kerja, namun juga
mengeluarkan kebijakan yang tepat, proses yang efektif, orang yang
kompeten, budaya kerja yang benar. Sehingga semuanya berkontribusi
dalam penciptaan lingkungan kerja yang aman.
4. Untuk mengelola program K3 secara efektif, koordinator harus melibatkan
semua unsur dalam perusahaan. Penting diingat, bahwa kesuksesan
pelaksanaan program K3 ini hanya dapat dilakukan bersama semua orang.
Melibatkannya secara efektif akan membuat proses pelaksanaannya
menjadi lebih dinamis dan konstruktif.
5. Mematuhi hukum penting, namun tetap lebih dari itu program K3 perlu
dilihat sebagai bagian kinerja bisnis utama, bukan hanya tambahan atau
sekedar mematuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Untuk
itu, tugas HSE koordniator serta koordinatorr lainnya perlu mengelolanya
seperti hasil bisnis lainnya, dengan melakukan langkah-langkah yang
mendukung peningkatan kinerja, dengan menciptakan

https://www.indonesiasafetycenter.org/component/content/article?id=245:21-
tugas-dan-tanggung-jawab-hse-manager

Pengertian Akuntansi dan Pengguna AkuntansiPengertian Akuntansi


Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut
pemakai jasaakuntansi dan dari sudut proses kegiatannya. Dari sudut pandang
pemakai, akuntansi dapatdidefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang
menyediakan informasi berupa pelaporan keuanganyang diperlukan oleh pihak-
pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisiperusahaan.
Dalam pengertian ini, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berfungsi
untukmenyediakan informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang
bersifat keuangan dandimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi, dan dalam menentukanpilihan di antara serangkaian tindakan-tindakan
alternatif yang ada.Dari sudut pandang kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan
sebagai proses pencatatan,penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan dan
penganaliszaan data keuangan suatu organisasi(perusahaan).
https://www.academia.edu/7922903/Tugas_akuntansi?auto=download
ppm aproach bridges
Approach bridge selaku kontraktor adalah perusahaan kontraktor BUMN
Indonesia yang bergabung dalam Consortium of Indonesia Contractors (CIC)
https://bungastnuraini.wordpress.com/2015/11/08

Anda mungkin juga menyukai