Anda di halaman 1dari 8

Bioedusiana

Volume 01, Nomor 01, September 2016


ISSN 2477-5193

PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (MPI)


TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK
( Studi eksperimen pada subkonsep dampak kerusakan lingkungan
dikelas VII MTs Negeri Cikatomas)

Dani Ramdani
Program Studi Pendidikan Biologi-FKIP, Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi No. 24, Tasikmalaya, 46115
e-Mail : lumutkering@gmail.com

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh multi media pembelajaran interkatif terhadap hasil
belajar kognitif peserta didik pada subkonsep dampak kerusakan lingkungan di kelas VII MTs Negeri
Cikatomas.Metode penelitian ini adalah metode true-eksperiment yang menggunakan rancangan Pottest-Only Control
Design dengan populasi seluruh kelas VII MTs Negeri Cikatomas dengan sampel sebanyak 2 kelas yang diambil
secara cluster random sampling yaitu kelas VIIE sebanyak 39 orang dan kelas VIIB sebanyak 39 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan memberikan posttest untuk memperoleh data hasil belajar kognitif siswa dan
teknik analisis data yang digunakan adalah uji independent sample t-test dengan taraf signifikan () = 5%.Berdasarkan
analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh multimedia pembelajaran interaktif terhadap
hasil belajar kognitif karena nilai sig. hasil belajar kognitif peserta didik 0.790 yang berarti H O ditolak. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran interaktif memebrikan pengaruh
terhadap hasil belajar kognitif siswa pada subkonsep dampak kerusakan lingkungan di kelas VII MTs Negeri
Cikatomas.

Kata Kunci : multimedia pembelajaran interaktif, hasil belajar kognitif, dan dampak kerusakan lingkungan

ABSTRACT: This study to understand the the effect of multi media interkatif learning against cognitive learning
outcomes of student on the environmental damage in class VII MTs N Cikatomas. This is a research uses the true-
eksperiment method and Pottest-Only Control research Design. with a population of a whole class VII MTs Negeri
Cikatomas with samples from 2 class taken by clusters of random sampling VIIE class as many as 39 people and class
VIIB as many as 39 people. Data was collected by giving posttest to obtain scores on students' cognitive learning
outcomes, data analysis technique used the independent sample t-test with significance level () = 5%. Referring to
the data analysis and hypothesis testing, the results showed that (1) There is the influence of multimedia interactive
learning of the cognitive learning outcomes because the value of a sig. learning outcomes cognitive 0.790 which
means HO rejected. Based on research results obtained conclusion the use of multimedia interactive learning give
influence against cognitive learning outcomes on subconcept the impact of the environmental damage in class VII
MTs Negeri Cikatomas.

Key Words : multimedia interactive learning, cognitive learning outcomes, environmental damage

65
Bioedusiana
Volume 01, Nomor 01, September 2016
ISSN 2477-5193

PENDAHULUAN diperoleh dari tes hasil belajar siswa setelah


Pendidikan mempunyai peran yang amat mengalami proses pembelajaran sebelumnya.
menentukan bagi perkembangan dan perwujudan Hasil belajar peserta didik salah satunya
diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dipengaruhi oleh media pembelajaran.
dan negara. Tujuan pendidikan pada umumnya Berdasarkan kepada kerucut klasifikasi jenis
adalah menyediakan lingkungan yang media pembelajaran yang dikemukakan oleh
memungkinkan peserta didik untuk Edgar Dale, penggunaan media pembelajaran
mengembangkan bakat dan kemapuan secara yang haya menggunakan simbol visual saja
optimal sehingga dia dapat mewujudkan dirinya memberikan pengalaman belajar dengan tingkat
yang berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kongkrisitas lebih tinggi dibandingkan hanya
kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat. menggunakan simbol verbal. Selajutnya Edgar
Kreativitas merupakan suatu kemampuan Dale dalam Rayandra Ashar (2011: 48)
yang sangat berarti dalam proses kehidupan menyimpulkan pembelajaran paling kongkret
manusia. Untuk dapat bertahan dari berbagai adalah pengalaman langsung artinya
ancaman multi dimensi, kempuan berfikir kreatif penggunaan media pembelajaran real objcet
multak diperlukan. Karena kemampuan berfikir adalah paling efektif dalam mencapai tujuan
kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran
sesuatu yang baru, unik serta dengan cara-cara yang menawarkan pengalaman langsung yang di
yang baru yang hasilnya bisa berguna bagi dirinya desain secara virtual adalah Multimedia
dan juga orang lain. Pembelajaran Interaktif. Multimedia
Menurut Slameto, (1999:2) pengertian Pembelajaran Interaktif (MPI) merupakan sebuah
secara psikologis, Belajar merupakan suatu media pembelajaran mandiri yang dirancang
proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari untuk menciptakan lingkungan belajar yang
interaksi dengan lingkungannya dalam menyenangkan dan memotivasi siswa.
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan- MPI menawarkan privacy kepada siswa
perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh terhadap pembelajaran. Kondisi belajar di depan
aspek tingkah laku. MPI adalah sama sehingga akan memberikan
Ali, Muhammad (2004:14) mengemukakan sugesti yang positif terhadap siswa manapun.
bahwa Belajar dapat diartikan sebagai proses Notasi-notasi yang terpaket di dalam MPI
perubahan perilaku, akibat interaksi individu memberikan catatan konsep yang lebih menarik
dengan lingkungannya kepada siswa. Karena didalamnya terdapat Teks,
Intelegensi dapat dartikan sebagai audio, animasi, gambar/ foto, serta video yang
kemampuan pemahaman hasil belajar yamg secara langsung maupun tak langsung dapat

66
Bioedusiana
Volume 01, Nomor 01, September 2016
ISSN 2477-5193

mempengaruhi kekuatan memori siswa. Multi yang bersifat abstrak sehingga dapat lebih
media yang sesuai akan mampu untuk kongkrit atau nyata.
meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan Rumusan Masalah
adanya motivasi belajar yang tinggi, akan Permasalahan pokok yang akan dicari
memperdaya siswa untuk melakukan interaksi jawabannya melalui penelitian ini dapat
yang lebih intim terhadap MPI. Penawaran dirumuskan sebagai berikut : apakah
navigasi maupun Guide User Interface (GUI) penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif
dalam program menjembatani siswa melakukan (MPI) memberikan pengaruh terhadap hasil
usaha-usaha meraih konsep yang lebih dalam. belajar kognitif siswa pada subkonsep dampak
Apalagi jika program tersebut syarat dengan krusakan lingkungan?
respon dan feedback yang mampu memprovokasi Tujuan Penelitian
pemikiran positif siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah
Provokasi yang diciptakan selanjutnya akan sebagai berikut : apakah penggunaan
membawa dampak terhadap hasil belajar siswa. Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)
Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi akan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar
dapat melakukan percepatan belajar dengan kognitif siswa pada subkonsep dampak krusakan
bantuan MPI dibanding dengan siswa dengan lingkungan?
motivasi yang kurang. Laju belajar satu siswa Metode penelitian
berbeda dengan siswa lainnya untuk menggapai Penelitian ini menggunakan metode true-
hasil belajar yang optimal. eksperimen yang dikemukakan oleh
Berdasarkan hasil wawancara yang Sukmadinata, Nana Syahodih (2010: 208)
dilakukan pada bulan Juni 2014 dengan guru sampel yang digunakan untuk eksperimen
pengampu utama pelajaran IPA kelas VII di MTs maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara
Negeri Cikatomas diketahui bahwa nilai hasil random dari populasi tertentu.
ulangan materi pada konsep pencemaran Variabel Penelitian
lingkungan kurang memuaskan. Konsep ini 1. Variebel terikat dalam penelitian ini adalah
diangap sulit diajarkan karena menjelaskan hasil belajar siswa (Y)
struktur dan proses yang abstrak selain itu proses 2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
pembelajarannya masih menggunakan metode multimedia pembelajaran interaktif (X).
konvensional. Maka diperlukan suatu Populasi dan sampel
pembelajaran yang berbeda dan memuat suatu Populasi dalam penelitian ini adalah
usaha nyata untuk mempermudah pembelajaran seluruh kelas VII MTs Negeri Cikatomas
Kabupaten Tasikmalaya pada tahun pelajaran

67
Bioedusiana
Volume 01, Nomor 01, September 2016
ISSN 2477-5193

2013/2014. Dalam pengmbilan sampel ini penulis keberhasilan belajar yang telah dicapai siswa
menggunakan teknik simple random sampling setelah proses pembelajaran berlangsung.
yaitu kelas VIIE sebanyak 39 orang dan kelas Instrumen Penelitian
VIIB sebanyak 39 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
Disain Penelitian ini adalah tes untuk hasil belajar. Tes tertulis
Disain penelitian yang digunakan dalam berupa soal multiple choice sebanyak 32 soal
penelitian ini adalah Pottest-Only Control dengan 5 options untuk setiap butir soal. Aspek
Design. Pada desain ini kelompok yang di beri yang diukur merupakan ranah kognitif pada
perlakuan disebut kelompok eksperimen dan jenjang mengingat (C1), mengerti (C2), memakai
kelompok yang di beri (treatment) adalah (C3) menganalisis (C4) dan mengevaluasi (C5).
kelompok kontrol (O1 : O2) Desains Kemudian tes tertulis tersebut dilakukan uji coba
Penelitiannya sebagai berikut : instrumen penelitian dengan menggunakan spss
Rancangan : 21 yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan
kelas eksperimen :R X1 O1 (1) reliabilitas instrumen penelitian yang digunakan.
kelas kontrol :R O2 (2) Teknik Analisis Data
keterangan: Setelah data hasil penelitian diperoleh,
R : Randomisasi kemudian dilakukan uji asusmis atau prasyarat
X1 : perlakuan (treatment) proses (uji normalitas dan homogenitas) kemudian
pembelajarannya menggunakan MPI dilanjutkan uji hipotesis dengan menggunakan uji
O1 : Pencapaian hasil belajar kognitif dan t independen untuk mengetahui pengaruh
kemampun berfikir kreatif kelas penggunaan MPI terhadap hasil belajar kognitif
eksperimen. berupa hasil postest siswa pada sub konsep
O2 : Pencapaian hasil belajar kognitif dan dampak kerusakan lingkungan.
kemampun berfikir kreatif kelas kontrol. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Teknik pengumpulan data yang digunakan pengaruh MPI terhadap hasil belajar siswa pada
dalam penelitian ini yaitu teknik tes hasil belajar subkonsep dampak kerusakan lingkungan.
kognitif. Tes hasil belajar kognitif yang Data hasil penelitian yang disajikan adalah
digunakan adalah tes tertulis berupa soal multiple data hasil belajar berupa skor posttest siswa
choice sebanyak 32 soal dengan 5 options yang berdasarkan instrumen-instrumen yang telah
dilakukan setelah proses pelaksanaan proses dilakukan uji validitas serta uji reliabilitasnya.
belajar mengajar. Tujuan dari pelaksanaan tes Berikut dikemukakan data untuk masing-masing
akhir adalah untuk mengetahui sejauh mana kelas :

68
Bioedusiana
Volume 01, Nomor 01, September 2016
ISSN 2477-5193

H0 : Tidak ada pengaruh dari pengunaan


Hasil belajar peserta didik kelas VII E mutlimedia pembelajaran interaktif
MTs Negeri Cikatomas sesudah melakukan terhadap hasil belajar kognitif peserta
proses pembelajaran menggunakan didik pada materi subkonsep dampak
multimedia pembelajaran interaktif pada kerusakan lingkungan di kelas VII
subkonsep dampak kerusakan lingkungan MTs Negeri Cikatomas
(pos-tes) dengan 32 butir soal pilihan ganda Ha : Ada pengaruh dari pengunaan
yang valid dan reliabel. Jumlah siswa di kelas mutlimedia pembelajaran terhadap
ini sebanyak 39 orang. Ringkasan lampiran hasil belajar kognitif peserta didik
tersebut tersaji pada tabel 1. pada materi subkonsep dampak
Hasil belajar peserta didik kelas VII B kerusakan lingkungan di kelas VII
MTs Negeri Cikatomas sesudah melakukan MTs Negeri Cikatomas
proses pembelajaran tanpa menggunakan Berdasarkan hasil uji beda t-test untuk
multimedia pembelajaran interaktif pada mengetahui perbedaan kedua pendekatan hasil
subkonsep dampak kerusakan lingkungan belajar tersaji secara ringkas pada Tabel 3.
(pos-tes) dengan 32 butir soal pilihan ganda Tabe 3. Tabel hasil perhitungan Group
Statistics
yang valid dan reliabel. Jumlah siswa di kelas
Group Statistics
ini sebanyak 39 orang. Ringkasan lampiran N Mean Std. Std.
Devi Error
tersebut tersaji pada tabel 3. jenis_kelas ation Mean

Tabel 1.
Skor hasil belajar kognitif siswa ekperiment
39 26.56 2.936 .470
Skor Sebelum Sesudah
perlakuan perlakuan hasil_b 39 16.36 2.868 .502
elajar
Maksimum 32 32 kontrol
Tertinggi 31 22
Terendah 19 10
Rata-rata 26,49 16,35
SD 2,98 3,13 Dari table hasil analisis independent sample
tes diatas dapat dilihat bahwa kedua data dapat
Pengujian Hipotesis diasumsikan memiliki varians yang sama. Hasil
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini Fhitung unutk hasil belajar kognitif adalah 0, 071
meliputi uji beda t-testi. Perhitungan analisauji dengan probabilitas 0,00
beda t-test dilakukandengan bantuan program Berdasarkan hasil tersebut didapat nilai
SPSS 21. Adapun pengujian hipotesis-langkah- thitung hasil belajar kognitif siswa sebesar 14.843
langkah uji hipotesis dapat dijelaskan sebagai dan nilai ttabel sebesar 1.991. artinya thitung hasil
berikut: belajar kognitif > daripada ttabel sehingga

69
Bioedusiana
Volume 01, Nomor 01, September 2016
ISSN 2477-5193

kesimpulannya H0 ditolak. Artinya Ada pengaruh interaktif, yang mendapat skor kurang 9 orang
dari pengunaan Mutlimedia Pembelajaran siswa untuk yang menggunakan multimedia
terhadap Hasil Belajar Kognitif peserta didik pembelajaran interaktif dan 12 orang yang tidak
pada materi subkonsep Dampak Kerusakan menggunakan multimedia pembelajaran
Lingkungan di kelas VII MTs Negeri Cikatomas. interaktif, dan yang mendapat sekor sangat kurang
Pembahasan 2 orang siswa untuk yang menggunakan
Hasil belajar kognitif kelompok siswa pada multimedia pembelajaran interaktif dan 3 orang
proses pembelajarn multimedia interkatif dan siswa yang tidak menggunakan multimedia
yang tidak menggunakan multimedia pembelajaran interaktif.
pembelajaran inter aktif meberikan pengarruh Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan
yang berbeda. Hal ini bisa dilihat dari hasil belajar bahwa terdapat 14 orang siwa yang proses
siswa yang proses pembelajarannnya pembelajarannya menggunakan multimedia
menggunakan multimedia pembelajaran iteraktif pembelajaran interaktif mendapat skor diatas
standar deviasnya lebih tinggi 2.936 dibandingkan cukup dan 10 orang siwa yang proses
dengan kelas yang tidak menggunbakan pembelajarannya tidak menggunakan multimedia
multimedia pembelajaran interaktif 2.868. pembelajaran interaktif mendapat skor diatas
Dari hasil pengolahan data skor hasil cukup. 11 orang siwa yang proses
belajar kognitif siswa yang menggunakan pembelajarannya menggunakan multimedia
multimedia pembelajaran interaktif dan yang pembelajaran interaktif mendapat skor dibawah
tidak menggunakan pembelajaran interaktif dapat cukup dan 15 orang siwa yang proses
dilihat, jumlah siswa yang mendapat skor sangat pembelajarannya tidak menggunakan multimedia
baik adalah 4 orang untuk yang menggunakan pembelajaran interaktif mendapat skor dibawah
multimedia pembelajaran interaktif dan 2 orang cukup. Artinya penggunaan multimedia
yang tidak menggunakan multimedia pembelajaran interaktif memberikan pengaruh
pembelajaran interaktif, yang mendapat skor baik terhadap hasil belajar kognitif siswa.
10 orang untuk yang menggunakan multimedia Siswa yang mengikuti pembelajaran
pembelajaran interaktif dan 8 orang yang tidak menggunakan multi media pembelajaran
menggunakan multimedia pembelajaran interaktif memiliki peluang lebih cepat
interaktif, yang mendapat skor cukup 14 orang mendapatkan solusi dalam memecahkan
untuk yang mengunakan multimedia persoalan yang disajikan. Hali ini disebabkan
pembelajaran interaktif dan 14 orang untuk yang karena mereka medapatkan manfaat dari fungsi
tidak menggunakan multimedia pembelajaran media pembelajaran interaktif. Selama
pembelajaran menggunakan multimedia

70
Bioedusiana
Volume 01, Nomor 01, September 2016
ISSN 2477-5193

pembelajaran interaktif siswa tidak hanya 1. Dalam penggunan multimedia pembelajaran


memperhatikan penyajian atau objek, tetapi ikut interaktif guru hendaknya menguasai tentang
berinteraksi selama mengikuti pelajaran. Dan penggunaan adobe flash dan menguasai
pelajaranpun disajikan dengan menarik sehingga bahasa pemrograman Action Script.
siswa medapatkan pengalaman belajar lebih 2. Untuk mempermudah proses pembuatan
dengan menggunakan multi media pembelajaran aplikasi multimedia hendaknya peneliti
interaktif. memiliki gambaran umum alur program
Setelah dilakukan pengujian hipotesis sehingga ketika pembuatan program
menggunakan independent sample tes pada taraf visualisasi aplikasi yang dibuat sudah seolah-
signifikansi =5% ternyata ada pengaruh olah nyata.
penggunaan multimedia pembelajaran interaktif 3. Guna mempercantik tampilan aplikasi yang
terhadap kemamppuan berfikir kreatif siswa dibuat sering-seringlaah melihat aplikasi-
antara kelas yang belajar menggunakan aplikasi multimedia pembelajaran yang
multimedia pembelajaran interaktif dengan kelas sudah ada sebelumnya.
yang pembelajrannya tidak menggunakan multi 4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk
media pembelajaran interaktif. melakukan penelitian yang sama pada tingkat
Dari hasil perhitungan didapat standar deviasi dari pendidikan yang berbeda dengan
kelas yang proses pembelajarannya menggunakan menambahkan berbagai variabel lain seperti
multimedia pembelajaran interaktif lebih besar minat, motivasi, pengetahuan awal, dan lain-
3.782 dibandingkan kelas yang tidak lain serta mencoba membandingkan jenis
menggunakan multimedia pembelajaran interaktif media pembelajaran lainnya dalam
3.614. mempelajari konsep yang sama. Dengan
Simpulan dan Saran demikian diharapkan dapat diperoleh
Simpulan gambaran yang menyeluruh dan lengkap
Berdasarkan hasil analisis data didapat sehingga tercapai hasil belajar yang
kesimpulan bahwa penggunaan multimedia maksimal melalui proses pembelajaran yang
pembelajaran interaktif memberikan pengaruh berkualitas.
yang signifikan terhadap hasil belajar kognitif
dan kemampuan berfikir kreatif siswa pada Daftar Pustaka

subkonsep dampak kerusakan lingkungan di Ali, Muhammad. (2004). Guru dalam Proses
kelas VII MTs Negeri Cikatomas. Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru Algesindo.
Asyhar, H. Ryandra. 2011. Kreatif
Saran Mengembangkan Media

71
Bioedusiana
Volume 01, Nomor 01, September 2016
ISSN 2477-5193

Pembelajaran. Jakarta. Garung


Persada Pers.
Darmono. 2001. Lingkungan Jidup dan
Pencemaran : hubungan dengan
toksikologi. Jakarta : UI Press

Dimiyanti dan Mudjiono. 2009. Pelajar dan


Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta
Jamil Suprihatiningrum. 2012. Strategi
Pembelajaran Teori dan Alikasi.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Slameto .2003. Belajar dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka cipta.
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Yoga, Wijaya P. 2014:1. Pengertian
Multimedia Interaktif. [online]
tersedia : http://yogapermanawijaya.
wordpress.com/ [19 Desember 2014]

72

Anda mungkin juga menyukai