Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Zul Hakim Q
Kelas : XI.IIS.3

Massa Bentrok dengan Personel Brimob di


Sumbawa Barat
Ratusan orang di Kota Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, terlibat bentrok dengan
personel Brimob di jalan raya simpangan Soekarno Hatta-Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani.
Bentrokan yang terjadi sejak Minggu siang itu berakhir petang hari ketika personel Brimob ditarik
dari lokasi karena semakin banyaknya massa. Bentrok tersebut merupakan rentetetan dari aksi
massa pada Sabtu malam di Mapolres Sumbawa Barat yang berujung pada pelemparan dan
pengrusakan kantor Mapolres Sumbawa Barat dan pos polisi.

Bentrok itu berawal dari terjadinya konsentrasi massa di lokasi tersebut yang kembali merusak
atap pos polisi dan membakarnya di tengah persimpangan sekitar pukul 12.00 Wita. Tanpa
dikomando, semakin lama jumlah massa semakin banyak. Satu peleton personel Brimob
diterjunkan untuk menghalau massa. Tetapi massa yang emosi tak beranjak, meski polisi
menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan. Massa melakukan perlawanan dengan
lemparan batu kearah polisi.

Bentrok tak bisa dihindarkan. Jumlah massa yang semakin banyak mengurung polisi dari segala
arah. Polisi akhirnya hanya bertahan di tengah-tengah antara simpang empat selex dan simpang
empat Pos Polisi Kota Taliwang. Massa yang terus merangsek maju dari segala arah dihalau
dengan tembakan peluru karet oleh polisi. Tercatat sejumlah orang terluka terkena tembakan
peluru karet. Arus lalu lintas disekitar lokasi lumpuh total. Ribuan masyarakat tumpah ruah ke
lokasi menyaksikan bentrok tersebut. Sekitar pukul 16.30 WITA, pasukan Brimob ditarik mundur.

Bentrok berakhir dan massa membubarkan diri, sementara yang terkena tembakan langsung
dibawa ke RSUD Sumbawa Barat. Data yang dihimpun di RSUD Sumbawa Barat, tercatat 7 orang
terkena tembakan. Mereka adalah Sudirman warga Kelurahan Kuang terkena tembakan di alis
mata kiri, Muhammad terkena tembakan di selangkangan kiri, Gozali warga KTC terkena
tembakan di perut kiri atas, Egy warga Desa Fajar terkena tembakan di siku tangan kanan.

Selain itu, Toniman warga Sampir terkena tembakan di punggung kanan atas, Selamet warga
Kelurahan Sampir di perut kiri, dan Hamdani warga lingkungan Bosok terkena tembakan di bagian
pantat. Dari lokasi bentrok, warga juga menyita 7 selongsong peluru.

Dipicu Kaburnya Ersan

Amuk massa dipicu oleh informasi yang menyebar bahwa Ersan Munab (53) adalah orangtua MI
yang diduga melakukan sodomi dan membununuh anak berusia 6 tahun. Ersan diduga terlibat
dalam kasus pembunuhan tersebut yang kemudian diketahui kabur dari tahanan Mapolres KSB.

Ersan tinggal di RT 01 RW 06, Lingkungan Semonag, Kelurahan Ruang, Kecamatan Taliwang,


Kabupaten Sumbawa Barat. Informasi tentang Ersan ini menyebar luas ke masyarakat Taliwang,
baik melalui jejaring media sosial maupun info dari mulut ke mulut. Amarah massa tak bisa
dibendung.

Akibatnya, Minggu 17 Mei 2015, ratusan warga mulai mengepung Mapolres KSB dan merusak
serta membakar pos polisi di Jalan Soedirman, Kota Taliwang. Sore tadi massa berusaha
menyerang kantor Mapolres, tapi dihadang oleh Brimob. (Ado)

Anda mungkin juga menyukai