Anda di halaman 1dari 10

Ilmu Keperawatan.

com
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Halaman Profil Rio pranata Ilmu Kesehatan PPNI Artiker Artikel Perawat Dunia Kesehatan

SABTU, 16 FEBRUARI 2013 LENCANA FACEBOOK


S1 Keperawatan + Ners
DIET PRA BEDAH

2.1 DEFINISI DIET PRA BEDAH


Sebelum kita membahas lebih lanjut Diet Tindakan Bedah lebih lanjut, terlebih dahulu
harus kita ketahui definisi Diet Pra Bedah itu seperti apa.
Diet Pra Bedah adalah Pengaturan makanan yang diberikan kepada pasien yang akan
menjalani pembedahan.
2.2 MACAM-MACAM PEMBEDAHAN
Setelah kita mengetahui definisi Diet Pra Bedah, kita lanjutkan dengan mengetahui
macam-macam dari pembedahan. Adapun macam-macam dari pembedahan itu adalah sebagai
berikut : Promosikan Halaman Anda Juga
1) Bedah minor atau bedah kecil
Bedah minor atau bedah kecil ini digambarkan seperti tindakan insisi, ekstirpasi, dan sirkumsisi
LENCANA FACEBOOK
(khitan).
Buntar Rio Pranata
2) Bedah mayor atau bedah besar
Bedah mayor atau bedah besar disini, yang membedakannya ialah pada bedah saluran cerna,
antara lain lambung, usus halus dan usus besar. Dan pada bedah diluar saluran cerna,antara lain
jantung, ginjal, paru, saluran kemih, tulang, dan sebagainya.
2.3 SIFAT SIFAT OPERASI
Adapun didalam pemberian Diet Tindakan Bedah ini,harus diperhatikan sifat sifat dari
operasi itu sendiri yaitu antara lain :
a. Bersifat segera dalam keadaan darurat atau cito
Didalam keadaan darurat atau cito seperti ini,pasien tidak sempat diberi Diet Pra Bedah.
b. Bersifat Berencana atau elektif
Didalam keadaan seperti ini,pasien disiapkan dengan pemberian Diet Pra Bedah.

Buat Lencana Anda

LANGGANAN

Pos

Komentar
2.4 MACAM MACAM PENYAKIT YANG MEMBUTUHKAN PEMBEDAHAN
Disini kita diharapkan mengetahui macam-macam penyakit yang membutuhkan
pembedahan yaitu antara lain sebagai berikut : Ada kesalahan di dalam
a) Penyakit yang paling utama membutuhkan pembedahan adalah penyakit saluran cerna, jantung, gadget ini
ginjal, saluran pernapasan dan tulang.
b) Penyakit penyerta yang dialami, misalnya penyakit diabetes melitus, jantung, dan hipertensi. CARI BLOG INI
2.5 PEMBERIAN DIET PRA BEDAH Telusuri
Yang harus diperhatikan didalam pemberian Diet Pra Bedah ialah tergantung pada :
Keadaan umum pasien GOOGLE+ FOLLOWERS

Disini kita harus memperhatikan apakah keadaan umum dari pasien tersebut normal atau tidak rio pranata
dalam hal status gizi, gula darah, tekanan darah, ritme jantung, denyut nadi, fungsi ginjal, dan suhu + ke lingkaran
tubuh pasien.
Macam Pembedahan
Disini kita harus mengetahui apakah pasien terssebut akan melakukan bedah minor atau bedah
mayor.
Sifat operasi
Disini kita harus mengetahui apakah sifat operasi pasien tersebut bersifat segera/dalam keadaan
darurat atau bersifat berencana /elektif.
Macam penyakit
Disini kita harus mengetahui apakah macam dari penyakit pasien tersebut,penyakit utama/penyakit
penyerta.
2.6 TUJUAN DIET PRA BEDAH 72 memiliki saya Lihat
di lingkaran semua
Adapun tujuan dari Diet Pra Bedah itu adalah antara lain :
1) Untuk mengusahakan agar status gizi pasien dalam keadaan optimal pada saat pembedahan.
2) Tersedianya cadangan makanan. Ada kesalahan di dalam
gadget ini
3) Untuk mengatasi stres dan penyembuhan luka.

GOOGLE+ 1
BADGE

rio pran
2.7 SYARAT DIET PRA BEDAH
Adapun syarat-syarat Diet Pra Bedah adalah sebagai berikut :
1) Energi
a. Bagi Pasien dengan status gizi kurang diberikan sebanyak 40-45 kkal/kg BB.
b. Bagi pasien dengan status gizi lebih diberikan sebanyak 10-25 % di bawah kebutuhan MENGENAI
energi normal. SAYA
c. Bagi pasien dengan status gizi baik diberikan sesuai dengan kebutuhan energi normal
ditambah faktor stres sebesar 15% dari AMB ( Angka Metabolisme Basal ).
d. Bagi pasien dengan penyakit tertentu energi diberikan sesuai dengan penyakitnya.
2) Protein
a. Bagi pasien dengan status gizi kurang,anemia, albumin rendah (<2,5 mg/dl ) diberikan rio
pranata
protein tinggi 1,5 2,0 g/kg BB.
Ikuti 72
b. Bagi pasien dengan status gizi baik atau kegemukan diberikan protein normal 0,8 1 g/k
BB. Lihat profil
c. Bagi pasien dengan penyakit tertentu diberikan sesuai dengan penyakitnya. lengkapku

3) Lemak cukup
yaitu 15 25 % dari kebutuhan energi total. Bagi pasien dengan penyakit tertentu diberikan sesuai
dengan penyakitnya.
4) Karbohidrat cukup
Sebagai sisa dari kebutuhan energi total untuk menghindari hipermetabolisme. Bagi pasien dengan SUKSES

penyakit tertentu, karbohidrat diberikan sesuai dengan penyakitnya.


5) Vitamin cukup
Terutama vitamin B, C & K. Bila perlu ditambahkan dalam bentuk suplemen.
6) Mineral cukup
Bila perlu ditambahkan dalam bentuk suplemen.
7) Rendah sisa
Ilmu Keperawatan
Memudahkan dilakukannya pembersihan saluran cerna/klisma, sehingga tidak mengganggu proses
pembedahan ( tidak buang air besar / kecil dimeja operasi ).
ARSIP BLOG
2.8 INDIKASI DIET PRA BEDAH
Sesuai dengan jenis dan sifat pembedahan, Diet Pra Bedah diberikan dengan indikasi 2013 (39)

sebagai berikut : Desember (1)


1. Prabedah darurat atau cito November (2)
Sebelum pembedahan tidak diberikan diet tertentu. Oktober (4)
2. Prabedah berencana atau Elektif September (4)
a. Prabedah minor/kecil elektif Agustus (1)
Seperti tonsilektomi tidak membutuhkan diet khusus. Pasien dipuasakan 4-5 jam
Juni (1)
sebelum pembedahan. Sedangkan pada pasien yang akan menjalani apendiktomi,
Mei (4)
herniatomi, hemoroidektomi dan sebagainya diberikan Diet Sisa Rendah sehari
sebelumnya. April (1)

b. Prabedah mayor /besar elektif seperti : Maret (9)


I. Prabedah besar saluran cerna diberikan diet sisa rendah selama 4 5 hari, Februari (6)
dengan tahapan : PATOFISIOLOGI
1). Hari ke-4 sebelum pembedahan diberi makanan lunak. DARAH
2). Hari ke-3 sebelum pembedahan diberi makanan saring. Nilai Darah Lengkap
3). Hari ke-2 dan 1 hari sebelum pembedahan diberi fomula enteral sisa rendah. DIET PRA BEDAH
II. Prabedah besar diluar saluran cerna diberi formula enteral sisa rendah selama 2
MAKALAH DIET
- 3 hari.Pemberian makanan terakhir pada pra bedah besar dilakukan 12 18 PENYAKIT HATI
jam sebelum pembedahan, sedangkan minum terakhir 8 jam sebelumnya. DAN KANDUNG
EMPEDU

2.9 BAHAN MAKANAN SEHARI DAN CONTOH MENU DIET PRA BEDAH Sistem Hormon

Bahan makanan sehari yang diberikan pada pasien Diet Pra Bedah adalah makanan lunak, Eklamsia Post Partum
makanan saring dan makanan cair.
Januari (6)
Makanan Lunak
BM yang diberikan sehari 2012 (3)
Komposisi mentah Berat (g) URT
Beras 250 5 gelas nasi tim LINK KESEHATAN
Daging 100 1 potong sdg Face book
Telur 50 1 butir
Info Sehat
Tempe 100 4 ptg sdg
INNA-K
Kacang Hijau 25 2,5 sdm
Depkes
Sayuran 200 2 gls
Buah 150 2 bh pisang sdg
Minyak 25 2,5 sdm POPULER

Gula pasir 40 4 sdm ASUHAN KEPERAWATAN


PADA LANSIA Tn. S
DENGAN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA LANSIA Tn. S
Contoh menu DENGAN HIPERTENSI
PENDAHULUAN 1.1
pagi siang sore Latar Belakang Kemajuan
Bubur susu Bubur saring Bubur saring teknologi yang disertai...
Telur setengah masak Semur daging saring Sup daging saring
DIET PRA BEDAH
susu Orak arik telur Tim tahu
2.1 DEFINISI DIET
Wortel saring Bayam saring PRA BEDAH
Air jeruk Pepaya saring Sebelum kita membahas
lebih lanjut Diet Tindakan
Pukul 10.00 Pukul 16.00 Pukul 20.00 Bedah lebih lanjut, terlebih
Puding vanili + susu susu susu d...

Contoh SAP Penyuluhan P


Makanan saring
ENYULUHAN K
BM yang diberikan sehari ESEHATAN DEPARTEMEN
Komposisi mentah Berat (g) URT SURGIKAL DI RUANG
TERATAI RS PARU BATU
Beras 90 3 gls bubur saring MALANG TETANUS Oleh
Maezena 15 3 sdm : ,,,,,,,,,,,,,,,,...
Daging 100 gls saring
Trend Dan Issue Tentang
Telur 100 2 btr
Keperawatan Jiwa
Tahu 75 btr besar My comment with at the
Sayuran 100 1 gls saring problem is : K edepan
pemerintah harus
Buah 200 1 gls pepaya saring
menyediakan dana lebih
Margarin 30 3 sdm
Gula pasir 60 6 sdm besar untuk program
kesehatan jiwa dan pe...
Susu 800 4 gls
Komponen Konsep Diri dan
Penjelasanya
A. RENTANG RESPON
KONSEP DIRI 1.
Aktualisasi diri : pernyataan
diri tentang konsep diri
yang positif dengan latar
bela...

Contoh menu
Pagi Siang Sore
Bubur susu Bubur saring Bubur saring
Telur masak Semur daging saring Sup daging saring
susu Orak arik telur Tim tahu
Wortel saring Bayam saring
Air jeruk Pepaya saring
Pukul 10.00 Pukul 16.00 Pukul 20.00
Puding vanili + susu susu susu

Makanan cair
Makanan cair dibagi 3 golongan yaitu makanan cair jernih,makanan cair penuh,dan makanan cair
kental.
a. Makanan cair jernih
Bahan makanan/minuman yang diberikan sehari
Pagi Siang Malam
Teh Kaldu jernih,air jeruk Kaldu jernih,air jeruk
Pukul 10.00 Pukul 16.00
Air bubur kacang hijau teh

b. Makanan cair penuh


Pada makanan cair penuh digolongkan menjadi 2 yaitu :
Formula rumah sakit ( FRS )
Formula komersial ( FK )

BM sehari FRS dengan susu yang diberikan


BM 1500 kkal 1800 kkal 2000 kkal

Berat URT Berat URT Berat URT


Maizena 20 4 sdm 20 4 sdm 20 4 sdm
Telur ayam 150 3 btr 150 3 btr 150 3 btr
Jeruk 100 2 bh sdg 100 2 bh 100 2 bh
Margarin 10 1 sdm 20 2 sdm 20 2 sdm
Susu penuh 120 24 sdm 120 24 sdm 160 32 sdm
bubuk 40 8 sdm 120 24 sdm 160 32 sdm
Susu skim bubuk 80 8 sdm 80 16 sdm 100 20 sdm
Gula pasir 50 5 sdm
glukosa
Contoh bahan makanan yang dianjurkan
Jenis FRS Bahan makanan
1 Makanan cair Susu penuh, maizena, telur ayam, margarine, gula, sari buah
dengan susu
penuh/skim
2 Makanan di Nasi tim, telur ayam, daging giling,ikan, tahu,tempe, wortel, labu
blender kuning, sari buah
3 Rendah laktosa Sama dengan no.1 tetapi susu diganti yang rendah laktosa
4 Tanpa susu Kacang hijau, tahu, tempe, wortel, sari buah, telur, tepung
sereal

c. Makanan cair kental


BM yang dianjurkan

Sumber karbohidrat Kentang, gelatin, tapioca dibuat puding


Sumber protein Susu, es krim, yoghurt, telur ayam, tahu giling
Sumber lemak Margarine dan mentega
Sayuran Sayuran dibuat jus dan dikentalkan dengan gelatin
Buah buahan Buah dibuat jus, jeli dan pure
Bumbu Garam, bawang merah, gula, kecap

Contoh menu makanan sehari


Pukul 07.00 Pukul 12.00 Pukul 18.00
Sup krim jagung Kentang pure Puding maizena
Susu Jus sayuran
Jus mangga
Pukul 10.00 Pukul 15.00 Pukul 21.00
Milk shake Jus pepaya susu

2.10 DEFINISI DIET PASCA BEDAH


Setelah kita mengetahui definisi Diet Pra Bedah, sekarang kita lanjutkan dengan mengetahui
definisi Diet Pasca Bedah itu sendiri.
Diet Pasca Bedah adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani
pembedahan.
2.11 TUJUAN DIET PASCA BEDAH
Adapun tujuan dari Diet Pasca Bedah adalah :
Untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera kembali normal
Untuk mempercepat proses penyembuhan
Dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien dengan cara :
Memberikan kebutuhan dasar ( cairan, energi, protein )
Menggantikan kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan gizi lain.
Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.

2.12 SYARAT DIET PASCA BEDAH


Syarat dari Diet Pasca Bedah ialah memberikan makanan secara bertahap mulai dari
bentuk cair, saring, lunak, dan biasa.
Disini,pemberian makanan dilakukan dari tahap ke tahap tergantung dari macam
pembedahan dan keadaan pasien seperti sebagai berikut :
1) Pasca bedah minor
Pada pasca bedah minor ini,makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti
biasa atau normal.
2) Pasca bedah mayor
Pada pasca bedah mayor ini,makanan diberikan secara berhati-hati disesuaikan dengan
kemampuan pasien untuk menerimanya.

2.13 INDIKASI DIET PASCA BEDAH


DI dalam indikasi Diet Pasca Bedah ini terbagi atas 2 yaitu :
1. Diet Pasca Bedah I ( DPB )
2. Diet Pasca Bedah II ( DPB II)
3. Diet Pasca Bedah III (DPB III)
4. Diet Pasca Bedah IV (DPB IV)

2.13.1 Diet pasca bedah I ( DPB I )


Diet ini diberikan kepada semua pasien pasca bedah :
a. Pasca bedah minor
Diberikan setelah pasien sadar atau rasa mual hilang.
b. Pasca bedah mayor
Diberikan setelah pasien sadar,rasa mual hilang dan ada tanda - tanda
usus sudah mulai bekerja.

2.13.2 Diet pasca bedah II (DPB II)


Diet pasca bedah II diberikan kepada pasien pasca bedah besar saluran cerna
atau sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah I.

2.13.3 Diet pasca bedah III (DPB III)


Diet pasca bedah III ini diberikan kepada pasien pasca bedah mayor saluran
cerna atau sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah II.

2.13.4 Diet pasca bedah IV (DPB IV)


Diet pasca bedah IV ini diberikan kepada :
Pasien pasca bedah minor,setelah Diet Pasca Bedah I
Pasien pasca bedah mayor,setalah Diet Pasca bedah III.

2.14 CARA MEMBERIKAN MAKANAN DIET PASCA BEDAH


2.14.1 Diet Pasca Bedah I (DPB I)
Adapun cara memberikan Diet Pasca Bedah I ini ialah selama 6 jam sesudah
pembedahan ,makanan diberikan dalam bentuk air putih, teh manis, atau cairan lain
seperti pada makanan cair jernih.
2.14.2 Diet Pasca Bedah II (DPB II)
Adapun cara memberikan Diet Pasca Bedah II ini ialah dalam bentuk cair kental,
berupa kaldu jernih, sirup, sari buah, sup, susu, dan puding,rata-rata 8-10 kali sehari
selama pasien tidak tidur. Jumlah cairan yang diberikan juga tergantung dari keadaan
dan kondisi pasien. Selain itu dapat diberikan makanan parenteral bila diperlukan. Diet
Pasca Bedah II diberikan untuk waktu sesingkat mungkin karena zat gizinya kurang.
2.14.3 Diet Pasca Bedah III (DPB III)
Adapun cara memberikan Diet Pasca Bedah III ini berupa makanan saring ditambah
susu dan biskuit. Cairan hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari. Selain itu juga dapat
diberikan makanan parenteral bila diperlukan.

2.14. 4 Diet Pasca Bedah IV (DPB IV)


Adapun cara memberikan Diet Pasca Bedah IV ini berupa makanan lunak yang
dibagi dalam 3 kali makanan lengkap dan 1 kali makanan selingan.

15 DEFINISI DIET PASCA BEDAH LEWAT PIPA LAMBUNG


Yang disebut dengan Diet Pasca Bedah Lewat Pipa Lambung adalah pemberian makanan
bagi pasien dalam keadaan khusus seperti koma, terbakar, gangguan psikis.
Disini makanan harus diberikan lewat pipa lambung (enteral) atau Naso Gastrik Tube (NGT).

16 CARA MEMBERIKAN DIET PASCA BEDAH LEWAT PIPA LAMBUNG


Adapun cara memberikan Diet Pasca Bedah Lewat Pipa Lambung ialah makanan diberikan
sebagai makanan cair kental penuh, 1 kkal/ml, sebanyak 250 ml tiap 3 jam bila tidak tidur.
Dan makanan diharapkan dapat merangsang peristaltik lambung.

17 BAHAN MAKANAN SEHARI DAN NILAI GIZI DIET PASCA BEDAH LEWAT PIPA LAMBUNG
BM sehari diet pasca bedah lewat pipa lambung
Pukul 07.00 Pukul 12.00 Pukul 18.00
Sup krim jagung Kentang pure Puding maizena
Susu Jus sayuran
Jus mangga
Pukul 10.00 Pukul 15.00 Pukul 21.00
Milk shake Jus pepaya susu

Nilai gizi diet pasca bedah lewat pipa lambung


Energi 1385 kkal Besi 21,8 mg Lemak 50 g Kalsium 386 mg

Protein 49 g Vitamin A 2628,6 RE Karbohidrat 199 g Thiamin 0,8 mg

Vitamin C
190 mg

18 DEFINISI DIET PASCA BEDAH LEWAT PIPA JEJENUM


Adapun Diet Pasca Bedah lewat pipa jejenum adalah pemberian makanan bagi pasien yang
tidak dapat menerima makanan melalui oral atau pipa lambung.
Disini makanan diberikan langsung ke jejenum dengan menggunakan pipa jejenum atau
Jejenum Feeding Fistula (JFF).

19 CARA MEMBERIKAN DIET PASCA BEDAH LEWAT PIPA JEJENUM


Adapun cara memberikan Diet Pasca Bedah Lewat Pipa Jejenum ialah dengan cara
makanan diberikan sebagai makanan cair yang tidak memerlukan pencernaan lambung dan tidak
merangsang jejenum secara mekanis maupun osmotis.
Cairan diberikan tetes demi tetes secara perlahan ,aga tidak terjadi diare atau kejang. Diet
ini juga diberikan pada waktu yang singkat karena kurang energi, protein, vitamin, dan zat besi
lainnya.

20 BAHAN MAKANAN SEHARI DIET PASCA BEDAH LEWAT JEJENUM


BM sehari diet pasca bedah lewat jejenum

Susu bubuk 80 g
Air kapur (USP) 420 ml
Dekstrin maltosa 20 g
Air 200 ml

Nilai gizi Diet Pasca Bedah lewat jejenum


Energi 484 kkal
Protein 20 g
Lemak 24 g
Karbohidrat 48 g
Kalsium 723 mg
Besi 0,5 mg
Vitamin A 1256 RE
Tiamin 0,2 mg
Vitamin C 4,8 mg

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dilihat dari paparan / penjelasan diatas,maka dapat ditarik kesimpulan. Diet tindakan bedah
itu terdiri dari 2 yaitu diet tindakan pra bedah dan diet tindakan pasca bedah . Tujuan diet pra bedah
adalah untuk mengusahakan agar status gizi pasien dalam keadaan optimal pada saat
pembedahan,sehinggan tersedia cadangan untuk mengatasi stress dan penyembuhan luka.
Sedangkan tujuan dari diet pasca bedah ialah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera
kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh
pasien dengan cara memberikan kebutuhan dasar ( cairan, energi, protein ),menggantikan
kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan gizi lain, dan memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit
dan cairan. Pembedahan terdiri dari 2 macam yaitu bedah minor dan bedah mayor. Dan operasi
terdiri dari 2 sifat yaitu bersifat segera dalam keadaan darurat atau cito dan bersifat berencana atau
elektif. Macam-macam penyakit yang membutuhkan pembedahan yaitu antara lain penyakit yang
paling utama membutuhkan pembedahan adalah penyakit saluran cerna, jantung, ginjal, saluran
pernapasan dan tulang serta penyakit penyerta yang dialami, misalnya penyakit diabetes melitus,
jantung, dan hipertensi. Indikasi Diet Pasca Bedah ini terbagi atas 4 yaitu Diet Pasca Bedah I (
DPB ), Diet Pasca Bedah II ( DPB II), Diet Pasca Bedah III (DPB III), dan Diet Pasca Bedah IV
(DPB IV). Diet Pasca Bedah Lewat Pipa Lambung adalah pemberian makanan bagi pasien dalam
keadaan khusus seperti koma, terbakar, gangguan psikis. Makanan harus diberikan lewat pipa
lambung (enteral) atau Naso Gastrik Tube (NGT). Sedangkan Diet Pasca Bedah Lewat Pipa
Jejenum ialah dengan cara makanan diberikan sebagai makanan cair yang tidak memerlukan
pencernaan lambung dan tidak merangsang jejenum secara mekanis maupun osmotis. Cairan
diberikan tetes demi tetes secara perlahan ,aga tidak terjadi diare atau kejang. Diet ini juga diberikan
pada waktu yang singkat karena kurang energi, protein, vitamin, dan zat besi lainnya.

3.2 SARAN
Sebagai calon perawat/lulusan S1 Keperawatan harus menguasai mata kuliah ILMU GIZI
dan TERAPI DIET agar nantinya didalam menjalankan tugas maupun pada saat magang
dirumah sakit tidak menemui kesulitan. Dan calon perawat harus tahu Diet apa yang harus
diberikan kepada pasien yang dirawat agar tidak menemui kesalahan didalam memberikan
DIET TINDAKAN BEDAH .

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier,Sunita (Ed).2006. Penuntun Diet Edisi Baru . Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Mahaji Putri, Rona Sari. Tanpa tahun. Gizi dan Terapi Diet. Malang
Diposkan oleh rio pranata di 2/16/2013 02:34:00 AM
Reaksi: lucu (0) menarik (0) keren (0)

+1 Rekomendasikan ini di Google

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Select profile...

Publikasikan Pratinjau

Link ke posting ini


Buat sebuah Link

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

DAFTAR BLOG SAYA


Rio Pranata. Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai