Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

Oleh:
Erika Amelia Sukirman
1612041008
Pendidikan Fisika B

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017
PENGALAMAN SELAMA BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

Pengalaman pertama saya ketika melakukan atau melaksanakan


tugas kewirausahaan yaitu berawal dari mengerjakan tugas yaitu
memasarkan gelas mug yang berjumlah 100 buah permahasiswa.
Awalnya saya merasa ragu dengan tugas itu. Karena saya tidak
mempunyai keahlian memasarkan sebuah barang. Tetapi saya mencoba
perlahan demi perlahan dengan menawarkan ke teman saya terlebih
dahulu kemudian ke keluarga saya. Ternyata teman yang saya tawarkan
menanyakan harganya kemudian saya memberi harga pasar yaitu
Rp.40.000 per gelas. Seketika teman saya menjawab harganya sangat
mahal disbanding harga pasaran di luar. Disitupun saya mulai berfikir
bahwa saya harus menurunkan harga pasaran saya menjadi Rp.35.000.

Dengan harga Rp.35.000 sainganpun cukup banyak di daerah


kampus, akhirnya saya meminta tolong kepada saya untuk memasarkan
gelas mug saya kepada teman-temannya dan tidak berselang berapa hari
kemudian ada yang memesan gelas saya. Sayapun mengumpulkan
pesanan tersebut dan memesannya kepada pencetak gelas tersebut.
Setelah pesanan saya jadi saya mengambilnya kemudian saya
membawakan kepada sipemesan dan mengambil uangnya kemudian
keesokan harinya saya membayar kepada pendesain gelas tersebut.

Selang beberapa harga ternyata semakin hari semakin sedikit


peminat dari gelas itu. Dan suatu hari kemudian kamipun di beri tugas
tambahan dengan mengerjakan tugas kewirausahaan dengan
memasarkan apapun itu diluar dari penjualan gelas mug. Saya pun
berfkir selama seminggu lamanya untuk mengajukan usaha menjual
ceker ayam dan menjadi reseller penjualan masker Naturgo. Dan
ternyata pilihan pertama saya yaitu menjual ceker ayam tidak
kesampaian karena saya tidak mendapatkan orang yang bisa membantu
saya dalam bidang memproduksi ceker tersebut. Akhirnya saya
menjalankan tugas yang kedua yaitu menjadi reseller penjualan masker
Naturgo.

Alhamdulillah selang beberapa hari saya memulai penjualan


masker itu dengan menjadi reseller dari teman angkatan saya sendiri.
Dan saya memulai pemasarannya dengan mempromosikan di sosial
media. Dan Alhamdulillah ada yang merespon promosi saya. Tiddak
dengan memasarkannya di sosial media saja, tetapi saya juga mencoba
memasarkan secara langsung kepada teman-teman saya di suatu tempat
kegiatan saya di luar kampus. Dan Alhamdulillah banyak yang merespon
saya secara baik dan berminat mencobanya, dengan harga yang lumayan
terjangkau untuk sakkku mahasiswa. Tetapi suka duka dalam penjualan
masker naturgo ini cukup banyak. Karena banyak dari pelanggan yang
terlebih dahulu mengambil barangnya tanpa memberi uang atau
transaksi terlebih dahulu (hutang). Disitupun saya terima, akan tetapi
apabila rekan saya yang meminjam saya tidak punya segan untuk
menagihnya,akan tetapi apabila senior yang meminjam maka saya harus
berfikir lama untuk mengumpulkan niat untuk menagihnya. Itulah duka
yang saya alami. Dan disisi baiknya saya mendapatkan keuntungan yang
baik. Dengan keuntungan itu saya pakai memutar modal sedikit demi
sedikit sampai sekarang ini.

Bukan hanya dikalangan kampus yang membeli masker saya. Akan


tetapi teman sekolah saya di bangku SMA pun ikut membantu saya
dalam penjualan masker ini. Ia pun tak segan memesan berbox-box
masker naturgo saya, dan ia pun juga membeli gelas mug saya.
Dan selang beberapa minggu kemudian saya mengumpulkan niat
kembali untuk memasarkan gelas mug saya kepada keluarga saya. Dan
Alhamdulillah respon dari keluarga saya baik. Mereka pun memesan
beberapa gelas mug saya dengan harga yang berbeda dan ia pun
memesannya. Selang 3 hari kemudian saya mengantarkan pesanan gelas
mug itu ke tempat tinggal sepupu saya dan iapun puas dengan hasilnya.
Disisi lain dari pembuatan gelas mug ini, ada beberapa factor yang saya
kurang setuju. Yaitu mendesain atau mengedit pesanan konsumen
dengan tidak sesuai harapan atau keinginan. Biasanya gelas yang saya
pesan hanya di desain sedemikian rupa tanpa melihat sisi kreatifitasnya.
Saya pun berfikir untuk menunggu di tempat pembuatan mug tersebuut
agar desainnya tidak terlalu simple atau biasa saja. Maksud saya di sini
yaitu desainlah gelas mug itu dengan desain yang bagus dan cantik agar
orang yang melihatnya itu berminat dan memberi daya tarik tersendiri
sehingga berminat untuk memesan lagi.

Bukan hanya penjualan mug dan masker yang saya kerjakan, akan
tetapi saya juga mencoba bekerja sama dengan teman saya di luar
kampus dengan penjualan corn variasi dan juga salad buah, bisa di cek di
akun IGnya kami yaitu Cornvariasi. Semoga berminat dan memesan
usaha kami.

Sampai saat ini hanya itu saja yang bisa saya simpulkan. Dan
sampai sekarang saya masih melakukan kewirausahaan ini dengan baik
sebagai mana mestinya dan sebagaimana nyamannya saya dan
bagimana agar supaya saya bisa menarik konsumen lebih banyak lagi
dari sebelumnya. Dan juga agar supaya saya bisa menyelesaikan tugas ini
dengan baik dan sebagaimana mestinya sampai akhir pekan nanti pada
saat melakukan pameran.

Anda mungkin juga menyukai