TINJAUAN PUSTAKA
et al, 2005).
bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias yaitu hipertensi,
11
12
100 kehamilan sampai 1 kasus per 1700 kehamilan. Pada negara Afrika
antara lain :
14
dari lisi oleh natural killer (NK) ibu (Angsar, 2009). Wanita dengan
2013).
c. Faktor genetik
Peroksidase lemak ini akan sampai ke semua komponen sel yang dilewati
(Manuaba, 2008).
(Wikstrom, 2007).
dari proses plasenta yang buuruk. Pengamatan klinik bahwa pada PE onset
yaitu onset awal dan onset akhir serta mendukung hipotesis bahwa PE
(Wikstrom, 2007).
17
Step 1
Placental Ischemia
Endothelial Dysfunction
Step 2
Reduced Perfussion of Affected Organ
vaskuler.
a. Perubahan hati
lobus hati.
c. Retina
yang berat.
d. Otak
yang berat.
e. Paru-paru
f. Jantung
fungsi jantung.
pertumbuhan janin.
19
h. Perubahan ginjal
tubulus tetap, terjadi retensi air dan garam, edema pada tungkai dan
a. Preeklampsia ringan
atau lebih atau sistolik 140 mmHg sampai kurang 160 mmHg, diastole
lebih 0,3 gr/liter dalam 24 jam atau secara kualitatif positif 2 (+2), (3)
tangan.
b. Preeklampsia berat
>3 gr/liter per 24 jam atau +3 atau lebih, nyeri epigastrium atau
kuadran kanan atas, skotoma dan gangguan visus lain atau nyeri frontal
low platelet), bahkan dapat terjadi kematian pada janin, ibu, atau
keduanya bila preeklampsia tidak segera diatasi dengan baik dan benar.
rumah sakit atau atas instruksi dokter) yaitu: segera masuk rumah
23
sakit, tirah baring miring ke satu sisi. Tanda vital diperiksa setiap
mg/IM.
mmHg, diastolic lebih 110 mmHg atau MAP lebih 125 mmHg.
pada umumnya.
c. Eklampsia
2010).
140 mmHg pada dua kali pemeriksaan yang berjarak 4 jam atau lebih dan
proteinuria, jika dijumpai protein dalam urine melebihi 0,3 gr/24 jam atau
sebagai berikut :
biasanya dapat dihindarkan dengan mengenal secara dini penyakit itu dan
trias tanda utama: hipertensi dan proteinuria. Hal ini memang berguna
2010).
penyakit ginjal timbul lebih dahulu. Tes fungsi ginjal juga banyak
(Manuaba, 2008).
a. Faktor Predisposisi
sebagai berikut :
1) Nulipara
27
7) Gangguan ginjal
8) Penyakit thyroid
9) Obesitas
1) Faktor Umur
Umur yang baik untuk hamil adalah 20-35 tahun (Depkes RI,
umur 20-35 tahun merupakan umur yang paling aman bagi wanita
kali dan wanita yang hamil pada usia >35 tahun akan mempunyai
semakin tua usia ibu maka risiko semakin besar. Risiko bertambah
meningkat akibat usia yang masih muda atau hal ini cenderung
2) Paritas
(WHO, 2002).
preeklampsia.
sebelumnya.
3) Kehamilan Ganda
sering terjadi pada kehamilan ganda dari 105 kasus kembar dua
dari satu.
5) Faktor imunologis
bagi ibu yang sedang hamil tersebut. Dukungan terhadap teori ini
2003).
1) Riwayat Hipertensi
2010).
preeklampsia berat.
4) Obesitas
2010).
dari 4,3% pada wanita dengan indeks massa tubuh (IMT) BMI <20
1997).
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
dan peredaran darah. Begitu juga bila terjadi pada seorang ibu hamil,
kehamilan ibu hamil yang tidak bekerja mempunyai risiko 2,01 kali
c. Pemeriksaan kehamilan
preeklampsia.
36
ibu tapi juga janin dalam rahim ibu (Utomo, 2007). Kemungkinan yang
terberat adalah terjadinya kematian pada ibu dan janin, solusio plasenta,
eklampsia.
dan kematian perinatal, bahwa bayi prematur dan SGA lebih sering terjadi
preeklampsia rata-rata lebih kecil dari bayi yang lahir dari ibu yang tidak
kehamilan ibu yang preeklampsia adalah 37-39 minggu dan pada ibu yang
intrauterine.
a. Diet-makanan
hari.
b. Cukup istirahat
perhatian yaitu :
ibu hamil. Anjuran diet khusus dapat dilakukan bagi wanita hamil beresiko
2009).
inap.
40
berikut :
c. Vitamin prenatal.
3) Penimbangan berat badan pada waktu ibu masuk rumah sakit dan
eklampsia :
b) Gangguan visus
d) Nyeri epigastrum
c. Pemeriksaan laboratorium :
dan BUN
kateter tetap)
2) NST 2 x seminggu
kehamilan <37 minggu dan tanda gejala tidak memburuk, kehamilan dapat
induksi persalinan.
preeklampsia/eklampsia yaitu :
43
Preeklampsia/Eklampsia
Pengobatan konservatif
berhasil:
1. Pengawasan hamil intensif
2. Kehamilan mencapai aterm
3. Persalinan per vaginam
akan dapat berdampak pada ibu dan janin yang dikandungnya. Pada ibu
payah ginjal, dan masuknya isi lambung kedalam pernafasan saat kejang.
Dampak jangka pendek dan jangka panjang penyakit ini dapat dilihat
Preeklampsia
Eklampsia HELLP
sering terdapat pada wanita diatas usia 35 tahun. Alur penilaian klinik
Tekanan darah
Gejala/tanda lain:
1. Nyeri kepala
2. Gangguan penglihatan
3. Proteinuria
4. koma
Eklampsia
yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu
(2003) menyatakan bahwa ANC adalah asuhan yang diberikan untuk ibu
pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan
mereka post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental.
mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil,
harus dilakukan secara rutin, sesuai standar dan terpadu untuk pelayanan
kehamilan ;
bila diperlukan;
kesehatan dan gizi ibu hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan bila
terjadi penyulit/komplikasi.
a. Mempromosikan dan menjaga fisik dan mental ibu dan bayi dengan
komplikasi.
dan sosial.
dan kelahiran
melahirkan.
asuhan ANC di lingkungan yang aman dan saling percaya. Bidan harus
berdasarkan informasi
pendidikan;
c. Posyandu
a. Kebijakan program
neonatal kepada setiap ibu hamil ini sesuai dengan pendekatan Making
adekuat.
yang merugikan.
menghadapi komplikasi.
kehamilan.
3) Minimal dua kali pada trimester ketiga (antata minggu 28-36 dan
rumah sakit.
53
lalu;
atas indikasi;
gizi yang terjadi pada waktu hamil, bersalin dan nifas. Pelayanan
b. Kebijakan teknis
bayi. Untuk itu perlu kebijakan teknis untuk ibu hamil secara
1) Deteksi dini ibu hamil melalui kegiatan P4K dengan stiker dan
6. PMTCT
Terapi obat :
1. Fe Diberikan setiap kali kujungan
2. Obat malaria Diberikan 3 kali
Konseling kinjungan ulang Informasi setiap kali kunjungan
Sumber : (Sarker, 2010)
pada kontak pertama antara petugas kesehatan dengan ibu hamil dan
(Farrer, 2001).
a. Anamnesis
sosial.
b. Pemeriksaan Fisik
darah, denyut nadi, tangan dan kuku, mulut (gigi, lidah, bibir, gusi),
BMI.
2009).
59
tanda pada serviks dan vagina, laserasi serviks. Sediaan apus serviks
2001).
dengan inspeksi visual, palpasi dan perkusi dengan palu reflek untuk
melihat edema pada pretibia dan pergelangan kaki, edema pada tangan
c. Pemeriksaan Laboratorim
2) Tes darah : golongan darah dan Rh, Hb, titer antibodi rubella, USR
maternitas, dan setiap orang yang terlibat dalam asuhan ini memiliki
1) Gaya hidup
2) Nutrisi
anak-anak yang masih kecil (ibu mungkin terlalu letih atau jenuh
setiap hari atau berenang pada waktu tertentu akan melatih seluruh
5) Senggama
6) Hygiene
infeksi dasar-kuku segera diobati. Kuku jari tangan dan kaki harus
7) Perawatan payudara
8) Imunisasi
2001).
10) PMTCT
2005 dan 50% sampai tahun 2010), serta menjamin 80% ibu hamil
meliputi :
66
a) Peran reproduktif
b) Peran produktif
c) Peran sosial/kemasyarakatan
kehamilan :
seksual (PMS)
9) Tatalaksana/penanganan kasus
tepat.
a) Tinggi badan kurang dari 145 cm dan berat badan kurang dari
38 kg
d) Kehamilan lebih dari tiga anak dengan jarak kurang dari dua
tahun
tahun
g) Kehamilan ganda
sedikit)
tidak sesuai)
wanita berisiko tinggi misal usia >40 tahun atau <14 tahun, wanita
70
(Medforth, 2012)
plasenta tertahan atau tertinggal didalam uterus pada dua kali kejadian,
neonatus, bayi berukuran lebih kecil dari usia gestasi (<sentil ke 5),
bayi lebih besar dari ukuran gestasi (>sentil ke 95), berat badan bayi
g. Diagnosis
antenatal yang baik akan menjadi salah satu tiang penyangga dalam safe
hal-hal berikut :
komplikasi.
kesulitan oleh karena penyakit ringan dapat dengan cepat berubah menjadi
enzim hati dan, dalam kasus yang paling parah, kejang eklampsia. Ini adalah
kondisi yang berbahaya dari kehamilan yang dapat membunuh ibu dan bayi.
Salah satu dari gejala-gejala saja belum tentu indikasi preeklampsia. Misalnya,
sehat bergizi baik wanita untuk memiliki satu bulan di mana ia memperoleh
pound 5-10 karena volume normal, sehat, darah berkembang (biasanya dalam
1. Preeklampsi ringan
dibawah ini) :
abnormal )
h. Nyeri epigastrium
3. Eklampsia
Kejang yang tidak diakibatkan oleh sebab lain pada penderita pre
eklampsia.
2.4 Faktor Karakteristik Ibu (Sosio Demografi dan Status Kesehatan Ibu)
Preeklampsia/Eklampsia
watak tertentu seperti tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti) yang
sikap, perilaku, etnis, jenis kelamin, pendapat dan spiritual. Menurut Sigmund
Freud, karakteristik adalah kumpulan tata nilai yang terwujud dalam suatu
sistem daya dorong yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku, yang akan
potensi dari dalam dan internalisasi nilai-nilai yang terpatri dalam diri
lingkungan menjadi nilai yang intrinsik yang melandasi sikap dan perilaku.
Dalam penelitian ini, karakteristik ibu meliputi beberapa faktor antara lain :
a. Usia
lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan). Umur
merupakan usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih dewasa dalam berfikir dari
segi kepercayaan, dari pada orang yang belum cukup umur dan belum
dewasa. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya
Umur yang cukup tidak terlau muda atau tidak terlalu tua akan
b. Paritas
ibu dan janin baik selama kehamilan maupun selama persalinan. Pada ibu
1) Primipara
Wanita yang telah melahirkan seorang anak, yang cukup besar untuk
2) Multipara
3) Grandemulti
c. Usia Kehamilan
terjadi pada usia kehamilan >37 minggu dan makin tua kehamilan makin
1) Trimester I :0 12 minggu
hamil atau pada kehamilan yang lalu berisiko lebih besar untuk mengalami
berikutnya.
e. Pendidikan
(Notoatmodjo, 2007).
1) Unsur-unsur pendidikan :
78
a) Input
b) Proses
lain
c) Output
2) Jenis pendidikan :
a) Pendidikan formal
3) Tingkat pendidikan :
sasaran murid
keluarga pasien
(Notoatmodjo, 2007).
perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih matang pada
f. Pekerjaan
(Depkes, 2001).
bekerja pengetahuannya akan lebih luas dari pada seseorang yang tidak
Tidak bekerja.
terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik terhadap ibu
dan nifas normal. Penyakit yang diderita ibu baik sejak sebelum hamil
diabetes mellitus dan penyakit hati), penyakit infeksi (virus dan bakteri
penyakit pada ibu hamil. Penyakit yang tergolong dalam kelompok ini
pada wanita dengan ibu yang menderita preeklampsia pada anak wanita
merupakan hasil interaksi ratusan gen yang diturunkan yang dikontrol oleh
i. Diabetes
diabetes sebesar 4%. Presentase ini meningkat menjadi 30% pada wanita
Kupfermine, 2005).
j. Kehamilan kembar
k. Hipertensi
83
l. Jarak kehamilan
para wanita. Penelitian terbaru menyatakan, ibu yang hamil lagi dalam
dari New York AS menyebutkan, wanita butuh waktu untuk pulih dari
kehamilan. Selain itu, kehamilan yang terjadi dalam jangka waktu pendek
karena jarak kehamilan yang terlalu rapat mengundang risiko bagi para
kehamilannya.
Jarak kehamilan dibagi menjadi 2 yaitu < 2 tahun dan 2 tahun. Jarak
bagi janin dan ibu sendiri. Akibatnya bagi ibu akan mengalami
2003).
m. Obesitas
kadar serum trigliserida, kadar LDL rendah dan pembentukan prtikel kecil
LDL pada wanita dengan obesitas, dimana profil lipid ini juga ditemukan
Leualon, 2012).
(Cunningham, 2010).
termasuk dalam paket pelayanan ANC adalah 10T (timbang berat badan,
ukur tekanan darah, pemberian tablet besi, imunisasi TT, ukur tinggi
fundus uteri, lakukan tes penyakit menular seksual (PMS), tata laksana
penanganan kasus, dan temu wicara) dengan paket tersebut diharapkan ibu
dengan sebaran, 1 kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester ke dua dan 2
dengan ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC 4 kali atau lebih pada
masa kehamilan sehingga deteksi dini kehamilan dapat diketahui lebih dini