Kehidupan pribadi Hosea jelas sekali mengambarkan pesan kenabiannya.
Sesuai perintah Allah, nabi
Hosea menikahi Gomer seorang pelacur, namun, bukannya menjadi setia kepada suaminya yang memaafkan serta mengasihinya. Gomer justru kembali pada para kekasihnya yang dulu. Meskipun demikian, Hosea adalah seorang yang tekun, dan iapun dengan penuh belas kasihan berusaha membawanya kembali. Pesan yang disampaikan Hosea juga dinyatakan melalui arti nama yang diberikan kepada ketiga anaknya : Yizreel, Lo-Ruhama, dan Lo-Ami. Sama dengan Gomer, Israel yang sama seperti perempuan jalang mengejar kasih yang lain dan bukannya setia dalam pernikahan kepada Allah. Namun, pemberontakkan, kemurtadan, dan perzinaham Israel akhirnya memberi jalan bagi kasih Allah. Akhirnya, Hosea menguraikan secara garis besar pemulihan atas Israel dan Perjanjian Pernikahan yang baru.