Anda di halaman 1dari 31

10 Tes Darah Yang Dapat Menjawab Kondisi Kesehatan

Tubuh Kita

Apa saja sih pemeriksaan tes darah yang penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita
?

Fungsi cek darah atau pemeriksaan laboratorium dapat menceritakan banyak hal tentang kesehatan
tubuh kita. Bahkan, hampir dua-pertiga kondisi kesehatan tubuh kita bisa dilihat dari data hasil tes
darah yang akurat ini. Data ini tentu saja tidak hanya penting untuk mengobati penyakit, tetapi
juga berguna bagi kita dalam memonitoring kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Meskipun terdapat banyak jenis tes darah yang dapat dilakukan, kita dapat melakukan beberapa
tes saja yang biasa kita kenal dengan istilah screening test ( Anda dapat melihat paket promo
screening tes disini) untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Dengan
kata lain Anda hanya perlu melakukan screening test ini, lalu konsultasi dengan dokter Anda,
kemudian dapat dilanjutkan dengan tes darah yang lebih spesifik apabila dibutuhkan. Jadi, jenis
tes darah apa sajakah yang sebaiknya dilakukan untuk memonitoring kesehatan kita? Berikut ini
kami kumpulkan beberapa tes darah yang esensial untuk membantu Anda dalam melakukan
Medical Check Up:

1. Pemeriksaan Lemak (Lipid) atau Kolesterol

Tes darah ini berfungsi mengukur kadar lemak dalam tubuh kita. Mengukur kadar lipid dalam
darah akan memberitahu kita kadar kolesterol dan trigliserida yang keduanya berdampak pada
kesehatan jantung kita. Sebelum melakukan tes ini, kita perlu untuk puasa terlebih dahulu sekitar
10 hingga 12 jam. Berikut ini cara membaca nilai normal atau hasil dari tes Panel Lemak /
Kolesterol:

Kolesterol total : Resiko rendah: <200 mg/dL, Batas tinggi: 200-239 mg/dL dan
Tinggi:> 240 mg/dL
Hasil LDL kolesterol (Lemak Jahat): Resiko rendah: <100 mg/dL, Batas tinggi:
130-159 mg/dL, Tinggi: 160-189 mg/dL dan Sangat tinggi:> 190 mg/dL
Kolesterol HDL (lemak baik): kurang: <40 mg/dL (pria), <50 mg/dL (wanita),
cukup: 50-59 mg/dL, Terbaik: 60 mg/dL dan di atas
Hasil trigliserida: Diinginkan: <100 mg/dL, batas tinggi: 150-199 mg/dL, Tinggi:
200-499 mg/dL dan Sangat tinggi: > 500 mg/dL

Info selengkapnya tentang kolesterol silakan klik disini.

2. Pemeriksaan TORCH

Pemeriksaan TORCH adalah pemeriksaan screening berupa tes darah guna mendeteksi
sekelompok infeksi pada tubuh anda. TORCH merupakan singkatan dari Toxoplasma, Rubella,
Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex.
Keempat jenis penyakit infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu
hamil. Kini, diagnosis untuk penyakit infeksi telah berkembang antar lain ke arah pemeriksaan
secara imunologis. Prinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya zat anti (antibodi) yang
spesifik taerhadap kuman penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh terhadap adanya benda
asing (kuman). Antibodi yang terburuk dapat berupa Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin
G (IgG).

Nilai Normal : Negative

Info selengkapnya tentang pemeriksaan TORCH, silakan klik disini.

3. Pemeriksaan Screening Tumor Pria

Tumor adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal. Sel merupakan unit terkecil yang
menyusun jaringan tubuh manusia. Masing-masing sel mengandung gen yang berfungsi untuk
menentukan pertumbuhan, perkembangan, atau perbaikan yang terjadi dalam tubuh.

Tumor dapat menyebabkan berbagai gejala. Beberapa gejala dan tanda klinis umumnya bisa
berupa:

Sering merasa tidak sehat.


Merasa sangat lelah.
Demam dan menggigil.
Tidak nafsu makan.
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Berkeringat pada malam hari.

Jenis tes untuk screening tumor pria adalah : AFP (Alfa Feto Protein), CEA (Carcino Embryonic
Antigen) dan PSA (Prostate Specific Antigen).

Nilai normal untuk:


AFP : < 20 ng/ml
CEA : < 5 ng / ml
PSA : 1 4 ng /ml

Info selengkapnya tentang pemeriksaan Tumor Pria, silakan klik disini.

4. Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Ginjal adalah organ ekskresi yang memiliki bentuk mirip kacang, dimana sebagai bagian dari
sistem urin, ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Tujuan dan kegunaan pemeriksaan fungsi
ginjal adalah untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada fungsi ginjal seseorang, atau yang
biasa disebut dengan istilah gagal ginjal.

Mengapa penting? Gangguan fungsi ginjal dapat terjadi tanpa gejala, subklinis, dan baru dapat
diketahui secara nyata setelah memberat. Salah satu tujuan uji fungsi ginjal adalah untuk
mendeteksi dini adanya gangguan fungsi ginjal sewaktu masih awal. Tujuan lain untuk
menentukan berapa berat gangguan tersebut.

Nilai Normal :

Ureum : 7 20 mg / dL
Kreatinin : 0,8 1,4 mg / dL
Asam Urat : 2 7,5 mg / dL
Info selengkapnya tentang pemeriksaan fungsi ginjal, silakan klik disini.

5. Pemeriksaan Screening Hepatitis B

Hepatitis adalah sakit peradangan pada lever (hati). Peradangan terjadi karena beberapa sebab
seperti toksin (racun), bahan kimia, obat ataupun agen penyebab infeksi.

Penyakit hepatitis ini dapat fatal akibatnya apabila tidak ditanggulangi secara lanjut dikarenakan
penyakit ini adalah cikal bakal dari munculnya kanker hati, penyakit ini merusak fungsi hati
yang berfungsi sebagai penetral racun. Yang paling mengerikan adalah karena penyakit ini akan
menyerang siapapun tanpa pandang usia.

Nilai Normal :

HBsAg : Negative (Non Reaktif)


Anti HBs : < 20 mIU / ml
Info selengkapnya tentang pemeriksaan Hepatitis B, silakan klik disini.

6. Pemeriksaan Fungsi Hati

Hati (liver) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh memiliki fungsi sebagai alat ekskresi
karena hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun
dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
Tes fungsi hati(panel hati) adalah seperangkat tes darah yang mengukur kadar enzim hati,
protein, dan zat lainnya. Tes fungsi hati digunakan untuk membantu mendiagnosis ada tidaknya
penyakit hati atau penyakit liver, menilai tingkat kerusakan hati dan menentukan seberapa baik
pengobatan bekerja.

Jenis tes dalam pemeriksaan fungsi hati adalah : SGOT, SGPT, Gamma GT dan Alkali
Fosfatase.

Nilai Normal :

SGOT : 5 40 u / L
SGPT : 5 41 u / L
Gamma GT : 6 28 mu / ml
Alkali Fosfatase : 45 190 iu / L

Info selengkapnya tentang pemeriksaan Fungsi Hati, silakan klik disini.

7. Pemeriksaan Gula Darah (Diabetes)

Diabetes yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis atau penyakit
gula. Tubuh pasien yang menderita diabetes mellitus tidak dapat memproduksi atau tidak dapat
merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas, sehingga kadar gula darah
meningkat dan menyebabkan komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang. Diabetes
merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, bahkan di Indonesia.
Gejala :

Frekuensi Buang Air Meningkat


Terus Menerus Merasakan Haus (Khususnya Malam Hari)
Hilangnya Berat Badan Tanpa Alasan
Bagian Intim Sering Gatal
Memiliki Luka Yang Sembuh Dalam Waktu Lama
Pandangan Mata Yang Mulai Kabur
Selalu Merasa Lelah, Kantuk dan Lamban

Jenis tes untuk pemeriksaan ini adalah : Glukosa Puasa, HbA1c dan Urine Rutin.

Nilai normal :

Glukosa Puasa : < 100 mg/dL


HbA1c normal antara 4% sampai 5,6%. Kadar HbA1c antara 5,7% sampai 6,4%
mengindikasikan peningkatan risiko diabetes, dan kadar 6,5% atau lebih tinggi
mengindikasikan diabetes.
Urine Rutin : Glukosa Negative

Info selengkapnya tentang pemeriksaan gula darah, silakan klik disini.

8. Pemeriksaan Kanker Serviks

Kanker Serviks adalah salah satu kanker mematikan pada wanita selain dari kanker payudara,
yang muncul pada leher rahim (serviks). Kanker ini banyak menyerang wanita yang dalam
konteks sudah aktif berhubungan seksual dengan rentang usia antara 30-45 tahun. Sedangkan
untuk wanita yang berusia 20-25 tahun masih kecil kemungkinan terkena penyakit kanker
serviks (kecuali yang aktif secara seksual).
Penyebab dari kanker serviks adalah dari virus bernama Human Papillomavirus (HPV). Dapat
mudah menyerang bagi mereka yang rutin melakukan hubungan seksual dan terlebih untuk
mereka yang sering berganti pasangan.

Gejala : Bau pada daerah intim, siklus menstruasi tidak teratur dan sakit saat berhubungan intim

Nilai Normal :

Papsmear : Normal
SCC (Squamous Cell Carcinoma) : 0 2 ng / ml

Info selengkapnya tentang pemeriksaan Kanker Serviks, silakan klik disini.

9. Pemeriksaan Premarital Wanita.

Premarital checkup merupakan sekumpulan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan status


kesehatan kedua calon mempelai, terutama mendeteksi adanya penyakit menular, menahun atau
diturunkan yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan maupun kesehatan janin.

Mengapa penting?

1. Tes pranikah wajib hukumnya untuk mengetahui riwayat kesehatan kita dan pasangan,
jangan sampai kita menyesal kelak di kemudian hari, terlebih-lebih jika keturunan kita
juga memiliki riwayat kesehatan yang buruk.
2. Mencegah calon bayi terhindar dari penyakit seperti diabetes melitus, thalassemia, dan
penyakit turunan lainnya.
3. Membuat kedua calon mempelai lebih siap, lebih yakin dan lebih terbuka satu sama lain
tentang riwayat kesehatan masing-masing. Dalam pernikahan yang diutamakan adalah
kejujuran begitu juga dengan masalah kesehatan.
Info selengkapnya tentang pemeriksaan Premarital Wanita, silakan klik disini.

10. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual (PMS), atau dikenal juga dengan istilah Penyakit Kelamin, adalah
penyakit yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. Panel skrining
penyakit menular seksual memiliki fungsi untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi oleh
penyakit Herpes, Klamidia, Gonore, Hepatitis atau Sifilis sehingga dapat dengan segera
menentukan terapi yang lebih tepat.

Mengapa penting? Mereka yang aktif secara seksual dengan beberapa pasangan bukanlah satu-
satunya yang perlu mengikuti pemeriksaan PMS. Bila Anda telah terpapar oleh kondisi-kondisi
berikut, Anda juga harus mempertimbangkan untuk menjalani pemeriksaan apabila:

Anda dipaksa untuk berhubungan seksual


Anda adalah seorang pria yang berhubungan dengan pria lain
Anda memiliki pasangan baru
Anda menggunakan obat-obatan intravena
Anda beresiko terkena PMS dan sedang atau akan hamil
Info selengkapnya tentang pemeriksaan Penyakit Menular Seksual, silakan klik disini.

Biaya Tes Darah

Sedangkan untuk mengetahui biaya pemeriksaan masing-masing, Anda dapat langsung


mengetahuinya dengan menggunakan layanan dari Pesanlab. Anda tinggal memilih jenis
pemeriksaan yang anda inginkan, lalu pilih dan bandingkan harga pemeriksaan tersebut di banyak
laboratorium terpercaya seperti Prodia, Kimia Farma, Gunung Sahari, Biotest, Pathlab, Parahita,
Liderlab, CAYA dan Primadia. Anda juga dapat melihat-lihat paket cek laboratorium lengkap
dengan harga promo.

Apabila Anda tidak ingin pergi ke lab, ada dapat menggunakan layanan pengambilan sampel
pemeriksaan (home service) di Rumah, Kantor atau dimanapun Anda berada. Selain itu hasil lab
akan dikirimkan secara online melalui via e-mail. Masih bingung juga ? Hubungi layanan chat
kami atau telp CS di 021 22958527.

Demikianlah serangkaian tes darah yang bisa dijadikan indikator dalam mememonitor kesehatan
tubuh kita secara umum. Tanpa kesehatan yang baik, semua yang kita punya akan sia-sia. Tanpa
kesehatan yang prima, kita tidak akan pernah bisa mencapai serangkaian tindakan kreatif nan
tangkas. Kesehatan buruk pula lah, yang akan membuat kita terus terpuruk dalam luka dan
kesunyian. Kita sendiri sesungguhnya yang menciptakan pihannya not somebody else.
Informasi lebih lengkap, silakan klik Paket Promo Pemeriksaan Lab.
17 DIAGNOSA PENYAKIT
I. TANGAN (JARI, TELAPAK, KUKU)

II. PALPASI (DENYUT NADI)

III. IRIDIOLOGI (MATA)

IV. KIROPRAKSI (TULANG BELAKANG)

V. LIDAH

VI. WAJAH

VII. WAWANCARA

I. TANGAN (JARI, TELAPAK, KUKU)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak
dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau putera-putera mereka atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putera-putera saudara
perempuan mereka atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-
pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-
orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nuur : 31).

Dalam ayat tersebut di atas Allah swt melarang para wanita mukmin untuk menampakkan
perhiasan (bagian tubuh) nya kecuali perhiasan (bagian tubuh) yang biasa nampak. Menurut Allah
swt ada dua bagian tubuh yang boleh ditampakkan oleh seorang wanita yaitu muka dan telapak
tangan.

Sesungguhnya jika kita cermati secara lebih mendalam ayat tersebut mengandung rahasia yang
sangat besar dan sangat berguna bagi kehidupan manusia, terutama dalam bidang kesehatan
(pengobatan). Muka dan Telapak Tangan adalah dua bagian tubuh yang dari keduanya kita bisa
mengenali kondisi kesehatan serta penyakit yang diderita oleh orang yang bersangkutan.

Melalui raut muka kita bisa mengenali apakah orang yang bersangkutan dalam keadaan sakit atau
sehat. Raut muka juga bisa mengekspresikan karakter seseorang apakah dalam keadaan senang,
sedih, gembira atau bahkan tertekan / stress.

Demikian halnya telapak tangan (Sign of Hand) bisa menggambarkan kondisi serta kelainan-
kelainan yang terdapat pada organ-organ lain di dalam tubuh manusia. Pada telapak tangan
tersimpan seribu rahasia tentang kesehatan manusia.

Analisis telapak tangan The Sign of Hand telah lama digunakan oleh bangsa Yunani sejak
ribuan tahun yang lalu. Itulah sebabnya analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk
analisis yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang Herbalis ketika hendak merawat
penyakit pasien yang berobat kepadanya.

Tangan merupakan bagian saraf yang paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja yang berlaku
pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Di antara bagian-bagian tangan yang bisa
menunjukkan keadaan suatu penyakit yang berlaku pada manusia adalah; telapak tangan bagian
atas, punggung tangan, semua jari (mulai dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian
atas dan kuku. Pengamatan pada telapak tangan adalah menyangkut perubahan warna dan
perubahan fisik (biasanya bengkok ke kiri / kekanan / ke hadapan).

Pembahasan difokuskan pada permasalahan atau penyakit yang kemungkinan di derita oleh
pasien. Berikut adalah pembahasan terinci dari berbagai penyakit, dimulai dari
pengertian/masalah penyakit, tanda-tanda yang dapat dilihat pada telapak tangan, simptom
(gejala)nya.

1. Masalah Kolon (Sembelit)


Penyakit bersumber dari masalah usus besar (kolon), dan sembelit merupakan masalah yang paling
utama. Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah sembelit dan permasalahan kolon lainnya
adalah sebagai berikut :

a) Garis-garis ruas jari-jari pada punggung tangan berwarna gelap, semakin gelap warnanya
mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.

b) Garis-garis yang ada pada telapak tangan dan ruas seluruh jari berwarna gelap, semakin
gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.

c) Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan, menandakan lebih
kronik dari garis-garis berwarna gelap di ruas jari-jari.

d) Apabila jari telunjuk dan jari tengah direntangkan terasa sakit, maka mengindikasikan juga
adanya masalah sembelit.

e) Permasalahan usus besar lainnya dapat dilihat pada keadaan ibu jari (jempol) yang bengkok.

f) Jari telunjuk bengkok juga mengindikasikan adanya permasalahan pada usus besar.

Simptom dari sembelit adalah sebagai berikut :

a) Najis dikeluarkan melebihi 14 Jam ( > 14 Jam)

b) Najis keluar seperti odol (pasta gigi)

c) Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak cukup kadarnya.

d) Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak keluar habis.

e) Terjadi kekurangan air dalam badan (kurang air minum)

f) Selalu Mengantuk.

g) Buang Air Besar selang satu hari atau bahkan selang dua hari

h) Buang Air Besar mencret, menandakan sembelit yang parah

Jika terjadi keadaan sembelit yang sangat parah, dapat ditherapy dengan mesin kolon
hydrotherapy, di mana najis-najis yang menempel di usus/kolon akan dikeluarkan dengan bantuan
mesin dan biasanya berwarna kehitaman seperti ter (aspal). Sembelit adalah sebuah permasalahan
(sumber penyakit), namun wujudnya berupa penyakit-penyakit degeneratif seperti kencing manis,
darah tinggi, asam urat, dan sebagainya.

2. Masalah Angin
Masalah angin tak bisa dipisahkan dengan masalah sembelit. Tanda-tanda di tangan pasien untuk
masalah angin adalah terdapat bintik-bintik putih di telapak tangan berwarna kemerah-
merahan. Ada dua kemungkinan, jika dasar telapak tangan berwarna merah maka bintik-bintik
berwarna putih. Dan sebaliknya jika dasar telapak tangan berwarna putih maka bintik-bintik
berwarna merah. Hal ini diakibatkan oleh gas yang berlebihan. Simptom dari masalah angin adalah
cepat marah / emosi; darah keluar lebih kental bila di bekam; suara tinggi dan pandangan
tajam. Masalah angin ini terkait dengan masalah kolesterol.

3. Masalah Fikiran (Stress)

Alam fikiran menguasai 50% kesehatan pasien. Dalam keadaan tertekan (stress) yang berterusan
tubuh akan mengeluarkan hormon steroid yang dapat melemahkan sistim imunity. Tanda-tanda di
tangan pasien stress adalah terdapat urat-urat biru / hijau pergelangan tangan, telapak tangan dan
disepanjang jari-jari serta sangat terlihat jelas di betis kaki.

Simptom dari stress adalah terlalu sedih, cepat marah / emosi; tidak nyenyak tidur dan terasa
migrain. Masalah stress ini ada hubungannya dengan masalah jantung, paru-paru, dan kekurangan
vitamin C.

4. Masalah Jantung

Masalah jantung tidak identik dengan penyakit jantung. Masalah jantung maksudnya adalah
terdapat gangguangangguan pada organ jantung. Berlakunya arteriklorosis (penyumbatan arteri)
adalah dikarenakan terjadinya kondisi stress yang berkepanjangan. Tanda-tanda di tangan pasien
yang mengalami gangguan jantung adalah sebagai berikut :

a) Jari kelingking yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam
jantung.

b) Jari Tengah yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ pembungkus
jantung.

c) Tapak tangan berpeluh / berkeringat menandakan seseorang mengalami gangguan pada


jantung, paru-paru, sesak nafas dan stress.

d) Kuku bergelombang juga mengindikasikan adanya permasalahan jantung.

Simptom dari masalah jantung adalah dada kiri terasa sakit, kebas pada jari-jari, nyeri seperti di
tusuk, mudah terperanjat, berdebar-debar, tidak lelap/sukar tidur. Masalah ini ada hubungannya
dengan masalah kolesterol atau tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dalam tubuh.

5. Masalah Kolesterol

Masalah kolesterol hampir menimpa kebanyakan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir pantai,
yang diakibatkan oleh pola diet/makan. Masalah kolesterol sangat terkait erat dengan masalah
jantung dan kardiovaskular. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan
kolesterol ini adalah sebagai berikut :

a) Ruas ujung jari-jari berwarna lebih merah / lebih gelap dari ruas jari di bawahnya. semakin
gelap warnanya menandakan kadar kolesterol di tubuh makin tinggi.

b) Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan terdapat urat berwarna biru.

Simptom dari masalah kolesterol adalah masalah emosi atau cepat marah. Masalah kolesterol
terkait erat dengan masalah sembelit, masalah angin.

6. Masalah Alergi / Sinusitis

Masalah Alergi / Sinusitis hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya
dikaitkan dengan masalah paru-paru (pernafasan) atau asma. Tanda-tanda di tangan pasien yang
mengalami permasalahan ini adalah terdapat urat-urat berwarna biru / kehijau-hijauan pada perut
telapak tangan di bagian bawah ibu jari. Ibu Jari bagian atas kempot, juga menandakan berlakunya
masalah sinusitis.

Simptom dari masalah Alergi/Sinusitis adalah bersin-bersin, terutama di waktu pagi; rambut
rontok, mata gatal, kaki pegal-pegal, cepat lelah, asma. Jika kondisi ini berkepanjangan maka akan
menimbulkan masalah keputihan bagi perempuan, atau bawasir bagi laki-laki.

7. Masalah Inbalance Hormon (ketidakseimbangan Hormon)

Masalah inbalance hormon atau ketidak seimbangan hormon dapat menyebabkan berlakunya
masalah berkurangnya keinginan seks (tapi tak identik dengan impotensi); masalah di
rahim/peranakan. Masalah ini biasanya berlanjut pada masalah Tiroid, Ovarium, Prostat, Uterus,
Fibroid (kista), Endrometris, dan Kanker Rahim.

Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan inbalance hormon adalah :

a) Telapak tangan berwarna pucat merah, terdapat urat berwarna biru dan terlihat sangat
mencolok.

b) Telapak tangan licin/kesat dan kulit telapak tangan kering.

c) Terdapat bulan sabit terbalik hanya di kuku ibu jari menandakan hormon dalam keadaan
balance. Sebaliknya apabila bulan sabit terbalik tersebut ada disemua kuku, atau ada di kuku-kuku
lain selain ibu jari, maka menandakan terdapat masalah in balance hormon.

d) Jari Kelingking kempot menandakan berkurangnya kemampuan seks.

e) Ibu jari bengkok menandakan masalah kesuburan yang rendah.


Simptom dari masalah in balance hormon adalah berkurangnya keinginan seks, perasaan rendah
diri, kemurungan yang mendalam, bahkan depresi.

8. Masalah Wanita (Rahim dan Uterus)

Masalah wanita yang banyak dialami adalah masalah rahim jatuh (prolapsus); keputihan;
senggugut; fibroid; endrometrosis. Masalah wanita ini apabila berkepanjangan akan
menyebabkan terjadinya kanker rahim. Beberapa kondisi yang menyebabkan seorang wanita
mudah terserang kanker :

a) Datang darah haid pada usia dibawah 10 tahun

b) Berhenti darah haid pada usia di atas 50 tahun

c) Tidak melahirkan anak

d) Melahirkan anak pada usia 35 tahun terutama anak sulung

e) Tidak menyusui anak

f) Pernah menderita kanker jinak (kista / tumor)

g) Memiliki garis keturunan terserang kanker

h) Pengguna Pil Kesuburan (Hormon) ataupun KB.

Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan wanita ini adalah :

a) Jari kelingking meruncing / menirus menandakan masalah rahim / peranakan.

b) Jari Kelingking bengkok bagian atasnya saja menandakan rahim jatuh (prolapsus); jika
berkelanjutan akan mengarah pada permasalahan kista / tumor.

Simptom dari masalah wanita adalah keputihan, dilep, stress dalam jangka waktu lama, cepat lelah.

9. Masalah Buah Pinggang (Ginjal)

Masalah buah pinggang yang banyak dialami adalah masalah pegal-pegal di pinggang, kencing
tak tuntas, menahan kencing, batu karang/ginjal, kencing tak keluar (edena), kencing darah, dan
lain sebagainya. Masalah Ginjal ada kaitannya dengan masalah hati dan jantung. Perlu diketahui
bahwa kondisi kerusakan ginjal tidak melebihi 25% belum memberikan kesan sakit pada
pasien. Apabila seorang Ayah/Ibu telah mengalami masalah ginjal, maka berdasarkan penelitian
di Malaysia sekitar 60% anak yang dilahirkan akan mewarisi masalah ginjal tersebut.

Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ginjal ini adalah :


a) Ruas pertama dari seluruh jari jari terlihat buncit / bengkak air.

b) Ruas pertama jari telunjuk berkerut-kerut / keriput, menandakan kurang air atau sering
menahan air kencing, biasanya juga terlihat kelopak mata berwarna hitam.

c) Terasa sakit di tiga jari (ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah)

d) Ujung-ujung jari relatif tidak meruncing menandakan seseorang mengalami masalah ginjal,
untuk wanita biasanya letak rahim tidak pada tempatnya.

e) Mata kaki bengkak atau mata bergelambir menandakan ada masalah ginjal dan jantung.

f) Ruas ujung jari-jari bengkok ke dalam menandakan adanya masalah batu karang/ginjal dan
gout/asam urat.

Simptom dari masalah ginjal adalah sakit di pinggang, obesitas, kebas ujung jari.

10. Masalah Lainnya

Selain tanda-tanda seperti yang diuraikan di atas, masih terdapat tanda-tanda lain yang bisa di lihat
di telapak tangan, diantaranya adalah :

a) Apabila kuku bergelombang; strik (bergaris-2) dan telapak tangan keras / terdapat benjolan,
ini menandakan keracunan / toksid heavy metal (logam berat).

b) Bawah mata dan telapak tangan terlihat pucat, banyak bintik-bintik putih dan urat berwarna
biru tersebar merata menandakan seseorang mengalami masalah tekanan darah rendah atau
anemia. Kondisi ini juga dapat di lihat jika kuku ditekan beberapa saat sampai berwarna putih,
dan perlu waktu yang lama untuk kembali kekeadaan normal. Cadangan herba HPA yang
digunakan untuk masalah darah rendah adalah Healt B, Spirulina, Teh Herba, Omega 3,
Mengkudu.

c) Adanya garisan di tepi perut ibu jari, terlihat bergetar berwarna biru/hijau, ini menandakan
adanya masalah tiroid atau masalah gastric/maag (angin dalam usus). Simptomnya adalah jika
letih / lapar terasa sakit di ulu hati.

d) Mata minus atau pernah mengalami kecelakaan (accident), dapat dilihat juga pada ujung jari
kelingking yang bengkok.

e) Tanda kadar gula yang tinggi dapat dilihat di punggung jari-jari pas di bawah kuku, semakin
gelap warnanya maka semakin tinggi kadar gulanya.

f) Kuku berwarna agak kemerah-merahan (pink) menunjukan seseorang mudah bingung.

g) Kuku bergelombang menunjukan kelainan (gangguan) pada hati


h) Kuku bergaris menunjukan kelainan (gangguan pada ginjal)

11. Masalah Daya Tahan Tubuh (Sistim Imunity)

Dari keseluruhan tanda-tanda yang dijelaskan diatas, adalah baru sebatas indikasi adanya
permasalahan pada organ yang bersangkutan. Permasalahan tersebut akan ujud pada pasien
apabila sistim imunity tubuhnya dalam keadaan menurun/rendah. Tanda-tanda system imunity
rendah adalah :

a) Ujung Jari manis terlihat bengkok mengindikasikan menurunnya sistim imunity. Selain itu
juga terdapat masalah pada usus kecil dan usus 12 jari (masalah pencernaan). Ini ada kaitanya
juga dengan masalah empedu, ulu hati dan maag.

b) Telapak tangan berwama hitam legam menandakan kondisi daya tahan tubuh lemah dan
jelek.

c) Telapak tangan cekung atau berlopak (cukup dalam) menandakan sistim imunity yang
rendah, juga menandakan adanya ganguan pada saraf dalaman. Jika diiringi rasa sakit di pundak /
belikat, maka pada wanita ada kaitannya dengan rahim/peranakan. Jika pria ada kaitannya
dengan tenaga hayat.

Contoh kasus berlakunya keadaan penyakit yang melibatkan keadaan telapak tangan cekung :

a) Pada pasien yang berusia lebih dari 40 tahun, jika memiliki telapak tangan yang cekung,
ruas jari pertama buncit, adanya sembelit, warna telapak tangan kemerahan dan lembab, maka
dapat dipastikan pasien tersebut telah mengidap kencing manis (diabetes).

b) Pada pasien wanita dewasa, yang memiliki telapak tangan yang cekung, dan juga
mengalami gangguan pada hormon tiroid, telapak tangan kepucat-pucatan/kebiru-biruan,
masalah angin yang kronik, masalah alergi maka dapat dipastikan pasien ini telah mengidap
penyakit keputihan, fibroid dan endrometriosis.

c) Ujung jari tengah bengkok, terdapat bintik-bintik putih, telapak tangan licin, gemuk dan
berkeringat, menandakan seseorang mengidap stroke / koleps.

Untuk mendapatkan ketrampilan (skill) dalam menganalisis penyakit melalui telapak tangan
diperlukan banyak mempraktekannya pada pasien. Disamping itu belajar pada si pasien sangat
membantu dalam meningkatkan ketrampilan ini, yaitu melalui counter cek pertanyaan kepada si
pasien. Walallahu alam

II. PALPASI (DENYUT NADI)


Palpasi Artinya mengukur denyut nadi. Saat mengukur denyut nadi seorang herbalis harus
memusatkan perhatian dengan seksama. Menggunakan UJUNG jari telunjuk, jari tengah, dan
jari manis, untuk merasakan denyut nadi pesakit dengan meletakkan jari-jari di atas nadi radial
(jari) pada pergelangan tangan pesakit.

TEKNIK PALPASI

Gunakan jari tangan kanan untuk mengukur denyut pergelangan tangan kanan pesakit, dan
sebaliknya.

Agar Denyut Nadi Jelas terdeteksi lengan pesakit boleh diangkat, menekan denyut dengan
kekuatan yang tepat, dan mengubah kekuatan tekan atau menggerakkan jari.

Tingkat mahir, diperlukan latihan mengukur & merasai berbagai kondisi denyut nadi serta
melakukan pengamatan (cross check) antara hasil pengukuran denyut nadi dengan keadaan sakit
yang dialami oleh pesakitnya.

PENENTUAN PANAS & DINGIN

INGAT TEKNIK PALPASI :


Gunakan 3 jari (Telunjuk, Tengah, Manis) Tempelkan di Lengan Pesakit :

Terasa Kuat dijari Panas/sembelit

Terasa Lemah dijari Dingin/cerit

SUHU (KAEDAH YANG & YIN)

SINDROM YANG

Muka merah, pupil membesar, Suhu panas Kaki dan tangan panas, Tidur terlentang Nafas
memburu, suka bicara. gelisah Haus,suka yang dingin Nyeri di perut, tdk suka di tekan,
Berkeringat BAB keras/konstipasi, BAK sedikit dan merah/keruh Lidah Kering, pecah- pecah
/ mengembang Nadi ngambang, besar, cepat, bertenaga Suara nyaring dan keras

SINDROM YIN

Muka lesu/pucat, pupil mengecil, Suhu dingin Kaki dan tangan dingin,Tidur suka meringkuk
Nafas pendek, malas bicara, Tingkah laku diam Haus, suka yang hangat Nyeri perut, suka di
tekan,Tidak berkeringat BAB lembek / diare BAK jernih dan banyak Lidah pucat, gemuk,
halus, licin, mengecut Nadi tenggelam, halus, lambat,dan lemah Suara rendah dan kecil.

III. IRIDIOLOGI (MATA)

Bismillahirrahmanirrahim..

Yang Telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka Lihatlah berulang-
ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi
niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan
penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS: Al-Mulk: 3-4)

Allah swt menciptakan segala sesuatu di alam ini selalu dalam keadaan seimbang dan berpasang-
pasangan satu sama lain. Salah satu bentuk keseimbangan penciptaan Allah SWT terswbut adalah
tatkala terjadi kelainan-lelainan atau penyakit pada organ tubuh manusia maka, tanda-tanda
kelainan tersebut di tunjukan pada organ tubuh yg lain pada diri manusia.

Iris mata adalah salah satu organ tubuh yang darinya terlihat kondisi organ-organ tubuh yang lain
pada diri manusia. Melalui iris dapat tergambar system tubuh, kekuatan dan kelemahan, tahap
kesehatan dan perubahan yang terjadi dalam tubuh.

Melalui iris mata kita juga dapat mengetahiu tahap peradangan tubuh, keracunan darah, kolestrol.
Kelancaran aliran darah dan berfungsi tidaknya suatu organ tubuh. Melalui urat saraf yang terdapat
pada iris mata dapat diketahui apakah seseorang mengalami sembelit, susah buang air besar,
keadaan pencernaan makanan, penyerapan nutrient, kekurangan zat makanan,luka dalam usus,
kualitas peredaran darah dan sebagainya.

Ilmu yang mempelajari tentang cara mendektasi penyakit dan kondisi organ tubuh melalui iris
mata tersebut di kenal dengan iridiologi. Ilmu tersebut telah berkembang sejak berabad-abad tahun
yang lalu dan terus berkembang hingga nkini. Berdasarkan pengalaman ahli iridiologi dapat
mendektesi sekitar 180 organ dengan ketetapan mencapai 80%.

SEJARAH IRIDIOLOGI

Pada awal abad ke 18, ignaz Von Peczely dari Budapest, hungaria menemukan seekor burung
hantu yang patah kakinya. Tetapi dia melihat ada sebuah goresan yang terdapat pada mata burung
hantu itu. Pengalaman itu menginggatkan dia sehingga dia telah menjadi seorang dokter. Secara
konsisten dia membuat penelitian terhadap tanda-tanda yang terdapat pada mata yang berhibungan
dengan sakit seseorang. Hingga akhirnya terciptalah iridiologi chart yang pertama dan Ignaz Von
Perzely dikenal sedabai bapak iridiologi. Hingga kini ilmu iridiologi berkembang pesat di kawasan
Eropa dan Amerika. Bahkan sekarang berkembang dikawasan Asia terutama Malaysia. Carta
iridiologi adalah sebuah kaedah mendiagnosis penyakit melalui iris mata manusia yang disusun
oleh Dr. Bernard Jensen berdasarkan hasil pemerhatian dan penelitian yang dilakukannya selama
bertahun-tahun.

PENGERTIAN DAN KAEDAH IRIDIOLOGI

Secara bahasa berasal dari kata iri yang bermakna iris mata dan logos yang bererti ilmu. Jadai
iridiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iris mata. Adapun secara istilah iridiologi adalah
suatu kaedah cara menganalisa penyakit melalui perubahan warna, rupa, bentuk, dan symbol-
simbol yang terdapat pada iris mata.

Iris mata manusia dapat menggambarkan sisitem tubuh, kekuatan dan kelemahan, tahap kesehatan
(leves of healt) dan perubahan yang terjadi dalam tubuh. Selain iris mata oragan dalam system
tubuh manusia juga digambarkan oleh usus. Kedua bagian tubuh manusia ini secara bersama-sama
akan menggambarkan keseluruhan organ dalam system tubuh. Setiap perubahan yang terjadi pada
organ tubuh akan disampaikan ke otak, selanjutnya segala informasi (berupa keadaan sel dan organ
tubuh) yang digambar oleh otak akan dipancarkan ke iris mata hitam. Dalm iris mata manusia
terdapat 7 lapisan utama yang merangkum semua fungsi dan organ tubuh. Ketidak seimbangan
yang terjadi dalam tubuh manusia dapat diketahui berdasarkan 7 lapisan irs mata tersebut. Mata
yang sempurna (strong constitution) menggambarkan system badan yang tidak diserang oleh
berbagai penyakit akan Nampak bersih dari tanda-tanda adanya toksid. Tubuh yang sakit pada iris
matanya akan menunjukkan tanda-tanda yang tertentu.

KEGUNAAN IRIDIOLOGI

Ada banyak manfaat dan kegunaan yang dapat kita perolehi melalui iridiologi antaranya:

1. Kondisi tubuh kita. Lemah atau kuat

2. Bagaimana tubuh badan kita menahan stress

3. Tingkat kesihatan kita

4. Potensi kesihatan

5. Keperluan tubuh

6. Keperluan nutrisi

7. Penumpukan racun

8. Kekuatan saraf

9. Reaksi tubuh terhadap pengubatan

HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT DI DETEKSI MELALUI IRIDIOLOGI

1. Tekanan darah dan tahap darah kencing

2. Obat-obat yang di gunakan

3. Penyakit dari pembedahan/ operasi

4. Makanan yang diambil

5. Bila dan bagaimana pendarahan dalam berlaku

6. Racun dan benda asing yang masuk kedalam tubuh

7. Penyakit dalam paru-paru

8. Penyebab rambut gugur

9. Masalah gigi
10. Kehadiran logam berat/ mercury

11. Kehamilan dan penyakit kelamin

12. Keperluan pembedahan

13. Tumor dalam organ atau pada tisu

14. Kehadiran darah beku atau kebocoran darah

15. Kehadiran batu dalam hempedu atau kandung kemih

FALSAFAH PERUBATAN IRIDIOLOGI

Prinsip perawatan yang diamalkan dalam iridiologi bermula dari dalam ke luar. Maksudnya ialah
siapapun yang mengalami masalah kesihatan pertama-tamanya perlu merawat fikirannya agar
tenag dan tidaktertekan. Kemudian barulah merawat usus. Perawatan usus ini sangat di utamakan
kerana sesuai dengan hadist Rasulullah Saw: Semua penyakit bermula dari usus. Selanjutnya
dikuti urat saraf, sebelum membetulkan aliran darah dan selanjutnya adalah merawat organ yang
terkena penyakit.

Cara perawatan mestilah dengan menggunakan bahan-bahan alamiah, tanpa menggunakan bahan
kimia, dan yang terpenting pesakit harus menerapkan pola hidup yang betul dan serta sentiasa
memakan makan yang baik ( thayib) dan halal.

Rasulullah Saw sentiasa menganjurkan umat nya agar tidak makan sebelum lapar dan berhenti
sebelum kenyang. Selain itu beliau juga menganjurkan agar tidak tergesa-gesa ketika mengunyah
makanan secara baik.

Makanan yang baik ialah makanan yang segar seperti sayur yang ditanam sendiri tanpa pestisida,
fungisida, herbisida ataupun insektisida. Juga makanan yang tidak ditambah bahan kimia.
Penyedap rasa ataupun bahan pengawet (monosodium glutamate/ MSG). disamping makanan
alamiah, juga makanan berkhasiat harus di utamakan, selain menghindari memakan bermacam-
macam jenis makanan yang mengandung toksid.

Jaga kesihatan selalu!

IV. KIROPRAKSI (TULANG BELAKANG)


Kondisi tulang belakang bisa dilihat dari samping kiri atau samping kanan pasien, apakah terlihat
bungkuk atau ada tonjolan pada punggung atau tidak.

Bisa juga meraba dengan menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pada
bagian tengah ruas tulang belakang dari atas ke bawah. hal ini untuk menemukan apakah ada
tonjolan atau tidak. jika memang ada tonjolan, perhatikan tonjolan tersebut dari belakang,
kemudian pada titik yang ada tonjolan nya coba tekan pelan dengan ujung ibu jari, bila terasa sakit
atau ngilu mengindikasikan ada kelainan di tempat tersebut.

Pasien dalam keadaan posisi tengkurap, coba raba di sebelah kiri di bawah scapula (belikat)
sampai dengan otot bagian atas pinggang (menggunakan ibu jari) apakah ada tonjolan atau tidak,
jika ada tonjolan dan ketika ditekan pelan terasa sakit, hal ini mengindikasikan ada gejala penyakit
radang lambung atau gastric ulser.

Bila ada tonjolan disebelah kanan bawah scapula (belikat) sampai otot bagian atas pinggang,
hal ini mengindikasikan ada batu empedu atau penyakit liver.

Apabila diantara otot kiri samping scapula dengan ruas tulang belakang ada yang tidak merata dan
ada tonjolan atau ada benjolan kecil, hal ini mengindikasikan ada kelainan jantung.

Bila bahu sebelah kiri turun ke bawah, hal ini dapat membengkokan ruas tulang belakang
sehingga :

sudut antara saluran keluar/outlet dari lambung ke usus 12 jari lebih kecil
sekresi enzim pencernaan banyak/berlebihan
sakit lambung/gastric ulcer

bila bahu sebelah kanan menurun, maka ; sudut antara saluran keluar/outlet dari lambung ke
usus menjadi tajam.

hal ini mengakibatkan pencernaan tidak sempurna


nafsu makan berkurang
mudah terserang flu

menimbulkan masalah paru-paru (asma)


V. LIDAH

Tujuannya adalah untuk menentukan jenis serta sifat penyakit dengan cara memperhatikan
keadaan:

1. Otot lidah : warna, bentuk dan gerakan


2. Selaput lidah : warna, tebal/tipis, bersih/kotor dan basah/kering

Warna otot lidah


Warna lidah normal adalah merah muda, sedang warna patologis yang sering kita observasi adalah
pucat, merah, merah tua, merah keunguan dan biru.

Pucat
Lidah yang pucat dapat menunjukkan defisiensi darah atau defisiensi Yang Qi. Pada defisiensi
Yang Qi, lidah biasanya terlalu basah, dan agak bengkak, karena defisiensi Yang Qi
mengakibatkann terhambatnya proses transformasi dan transportasi cairan tubuh. Pada defisiensi
darah, lidah pucat dan agak kering. Kalau kepucatan terutama terjadi pada sisi lidah, atau dalam
kasus yang berat, agak jingga, maka berarti bahwa terjadi defisiensi darah hati

Merah
Warna merah pada lidah selalu menadakan adanya panas. Warna merah pada ujung lidah
menandakan panas dalam jantung. Bila keadaan ini disertai dengan adanya selaput lidah, maka
keadaannya adalah panas shi sedang bila tidak dijumpai selaput lidah menunjukkan adanya panas
Xu. Dalam keadaan parah, ujung lidah bengkak dan terdapat bintik-bintik merah.

Jika warna merah itu terdapat pada sisi lidah menunjukkan adanya api dalam hati atau panas dalam
kandung empedu. Bintik-bintik merah yang terlihat pada lidah merah biasanya disebabkan karena
papila lidah yang menonjol, membesar, atau membengkak, dan terlihat sebagai bercak-bercak
merah pada lidah. Ini semua merupakan tanda adanya panas dalam tubuh penderita.

Merah tua
Warna ini lebih gelap dari warna merah, dan seperti halnya warna merah pada lidah, warna merah
tua juga menunjukkan adanya panas, akan tetapi keadaan penderita sudah lebih parah.

Ungu
Warna ungu selalu menunjukkan adanya statis darah. Warna yang dimaksud di sini ada dua
macam, yaitu merah ungu atau biru ungu. Merah ungu adalah kelanjutan lidah merah dan berarti
adanya panas dan statis darah. Biru ungu adalah kelanjutan lidah pucat, dan berarti adanya dingin
dan statis darah pada penderita.

Biru
Arti dari lidah yang biru sama dengan lidah biru keunguan, yaitu adanya dingin di dalam tubuh
yang mengakibatkan stasis darah.
Bentuk otot lidah
Bentuk lidah memberi indikasi keadaan darah dari Ying Qi tubuh, serta mencerminkan keadaan
Xu atau Shi dari penderita

Tipis. Lidah yang tipis menunjukkan keadaan yang menahun. Lidah tipis dan pucat menandakan
terjadinya defisiensi Darah. Lidah tipis, berwarna merah dan tidak ada selaputnya menandakan
Defisiensi Yin.
Bengkak. Lidah yang bengkak dan pucat menandakan retensi lembab yang disebabkan oleh
defisiensi Yang. Bila warnanya merah atau normal menunjukkan retensi panas lembab
Kaku. Lidah yang kaku selalu menunjukkan angina dalam.
Lembek. Lidah yang lembek menunjukkan defisiensi cairan tubuh.
Panjang. Lidah yang panjang menunjukkan kecenderungan panas terutama panas dari jantung.
Pendek. Lidah yang pendek, warnanya pucat dan basah, menandakan dingin dalam. Lidah yang
pendek, berwarna merah dan tidak berselaput menunjukkan keadaan defisiensi Yin yang parah.
Retak. Retak pada lidah menandakan adanya panas dalam tubuh penderita, baik panas Shi
maupun panas karena defisiensi Yin. Retak-retak pendek yang transversal menunjukkan defisiensi
Yin Lambung. Bila retak-retak itu terdapat di sisi lidah di dekat pertengahan, maka berarti ada
defisiensi Qi yang menahun dari Limpa. Retak longitudinal, pada garis tengah lidah yang panjang
mendekati ujung lidah menunjukkan adanya gangguan pada Jantung, sedang bila retaknya tidak
mencapai ujung lidah dan agak dangkal, menunjukkan adanya defisiensi Yin Lambung.
Tapak gigi : otot lidah yang tepinya bertapak gigi biasanya menunjukkan defisiensi limpa/Yang Xu
Limpa
Tremor dan kaku : menunjukkan adanya angin
Tremor kering dan merah : menunjukkan adanya angin hati
Tremor dan pucat : menunjukkan defisiensi Qi dan darah.
Tertarik ke salah satu sisi. Lidah yang tertarik kesalah satu sisi menunjukkan adanya PPL angin.

Kelembaban
Keadaan lembab lidah menunjukkan keadaan cairan tubuh. Lidah yang normal biasanya agak
basah. Ini menunjukkan bahwa cairan tubuh masih baik dan tidak terjadi gangguan pada proses
transformasi dan transportasinya.

Bila lidah kering dan berwarna merah atau merah tua, maka ini merupakan indikasi bahwa panas
telah merusak cairan tubuh.
Bila lidah terlalu basah, maka ini merupakan tanda bahwa Yang Qi tidak bekerja baik dan proses
transportasi dan transformasi tidak berjalan dengan sempurna, sehingga cairan terkumpul dan
terbentuklah lembab dalam tubuh.
Lidah yang kering, merupakan indikasi panas baik panas Xu atau panas Shi tergantung ada atau
tidaknya selaput lidah.
Selaput yang lengket atau licin merupkan indikasi retensi lembab atau dahak.

Penyakit dapat menimbulkan perubahan pada badan lidah dan lapisan lidah. Badan lidah
menunjukkan keadaan Yin-Yang-Qi-Xue organ tubuh. Sementara, lapisan lidah menunjukkan
letak dan sifat faktor patogen. Keadaan lapisan lidah dapat juga dipengaruhi oleh makanan dan
minuman. Pemeriksaan lidah dianjurkan untuk dilakukan dengan sinar alam.
Badan Lidah
Badan lidah yang normal berwarna merah muda dan bergerak bebas. Keadaan ini menunjukkan
Yin-Yang-Qi-Xue berada dalam keadaan keseimbangan.
Lidah pucat menunjukkan sindrom dingin, kelemahan Qi, atau kekurangan Xue

Lidah pucat dan gemuk dengan bekas gigi pada bagian tepi menunjukkan kelemahan Qi-limpa
dan Qi-ginjal

Lidah berwarna merah menunjukkan sindrom panas dan kelebihan Yang.

Lidah berwarna merah dan kurus menunjukkan sindrom panas dan kekurangan Yin.

Lidah berwarna keungu-unguan atau berbintik-bintik keungu-unguan menunjukkan sindrom


stagnasai darah.

Lidah pecah-pecah tanpa gejala lain dapat dianggap normal.

Lidah kaku atau mengalami deviasi menunjukkan sindrom penyakit stroke

Lapisan Lidah
Lapisan lidah yang normal berwarna putih tipis, cemerlang, dan lembap. Perkembangan penyakit
dapat dilihat dari perubahan pada lapisan lidah. Perubahan lapisan lidah yang berwarna kuning
tebal menjadi putih tipis menunjukkan penyakit menjadi ringan atau sembuh. Sebaliknya, bila
lapisan lidah berubah dari putih tipis menjadi kuning tebal, berarti penyakit justru berkembang
semakin berat.

Lapisan lidah putih tipis menunjukkan sindrom angin-dingin atau normal.

Lapisan lidah putih tebal menunjukkan sindrom dingin akibat kelemahan Qi tubuh.

Lapisan lidah putih tebal dan lengket menunjukkan sindrom lembap akibat kelemahan Qi-limpa.

Lapisan lidah kuning dan kering menunjukkan sindrom panas dan kekurangan Yin.

Lapisan lidah kuning, tebal, dan lengket menunjukkan sindrom panas-lembap.

Lapisan lidah yang terkelupas menunjukkan sindrom kekurangan Yin dan Qi dari lambung.

Semoga kajian lidah ini bermanfaat. Sebagai penutup, berikut zona pembagian organ dalam ilmu
TCM. Teruslah belajar.

VI. WAJAH
Wajah dapat mencerminkan kondisi kesehatan kita. Tanpa kita sadari, ternyata hanya dengan
membaca wajah, kita bisa mendiagnosis kesehatan, bukan berarti kita bisa mengobati. Tetapi
paling tidak kita bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang terburuk dalam mengatasi
kesehatan kita.

Oleh karena itu, dengan adanya tulisan ini, diharapkan bisa menjadi tambahan informasi buat kita
semua. Agar kita bisa lebih waspada dengan tanda-tanda yang ada di wajah kita supaya kita selalu
bisa sehat terus. Karena sehat itu sangat menyenangkan, kita bisa berfikir dan melakukan semua
yang kita sukai asal kita sehat.

Berikut tanda-tanda dari wilayah wajah yang menunjukkan gangguan kesehatan tertentu, yaitu:

Wajah pucat sering menandakan adanya gangguan kesehatan.


Garis-garis merah di bagian putih dari mata menunjukkan organ dalam sedang lemah.
Garis-garis di bagian putih mata dengan ujung berbintik hitam menunjukkan aliran darah yang
tidak lancar.
Pupil mata berwarna kekuningan, kemungkinan kantong empedu tidak berfungsi secara baik.
Pupil mata berwarna hitam, kemungkinan ada masalah ginjal.
Pupil mata berwarna ungu atau hijau, kemungkinan ada gangguan kesehatan serius.
Bibir bengkak, kemungkinan saluran cerna bengkak dan adanya kecenderungan konstipasi.
Kulit wajah berwarna kemerahan, dapat menandakan jantung bekerja berlebihan.
Kulit wajah berwarna kecoklatan secara umum menandakan masalah di liver dan kantong
empedu.
Kulit wajah berwarna kehijauan jarang terjadi, tapi jika terjadi pada satu bagian wajah,
kemungkinan menandakan kanker paru/terlalu banyak mengonsumsi gula. Dapat membuat
warna kulit berubah menjadi biru atau ungu.
Warna keunguan pada hidung dapat menunjukkan tekanan darah tinggi.
Totol-totol hitam dikaitkan dengan masalah ginjal.
Untuk masalah paru, perhatikan perubahan warna pada hidung.
Untuk masalah ginjal, perhatikan perubahan warna pada daerah tepat di bawah mata.
Untuk masalah limpa, perhatikan perubahan warna pada bagian dalam mata, tepat di bawah alis.

Ini hanya merupakan sinyal yang kemungkinan muncul. Periksakan diri ke dokter jika menemukan
perubahan ini.
VII. WAWANCARA

Catatan data pasien sangatlah penting untuk merekam identitas, diagnosis penyakit, terapi yang
sudah diberikan serta mengetahui perkembangan penyakitnya. Data yang perlu dicatat antara lain
adalah :

1. Identitas pasien, meliputi : Nama lengkap, umur, jenis kelamin, alamat dan status perkawinan.

2. Identitas keluarga, meliputi : kedudukan dalam keluarga, pekerjaan dan alamat tinggal.
Beberapa penyakit berkaitan erat dengan pekerjaan/lokasi pemukiman.

Buatlah data pasien tersebut dalam suatu kertas khusus (status pasien) dan Register Pasien yang
ditempatkan di rak agar memudahkan apabila pasien tersebut control atau melanjutkan terapi.
Buatlah kartu dan nomor registrasi pasien sehingga dapat tertata dengan baik.
Tujuan melakukan anamnesis (wawancara) adalah untuk mengetahui maksud pasien berobat, serta
mendalami penyakit dan keluhan yang dialami. Anamnesis yang benar dan lengkap sudah dapat
mendiagnosis penyakit sampai 80 %. Apa saja yang kita tanyakan ?

1. Keluhan utama, yakni keluhan yang menyebabkan seseorang berobat untuk dibekam. Misalnya
sakit kepala,

2. Keluhan tambahan (keluhan penyerta), yakni keluhan lain yang mengiringi keluhan utama
tersebut, seperti keluhan sakit kepala tersebut disertai kaku di leher, mata kabur dan sebagainya.

3. Riwayat penyakit dahulu, yakni penyakit yang masih berkaitan dengan keluhan sekarang, seperti
2 tahun yang lalu pernah jatuh dan kepala terbentur, atau keluhan sakit kepala serupa disertai
dengan hipertensi, dan lain-lain. Begitu juga riwayat alergi dan penyakit-penyakit yang diturunkan
seperti diabetes juga ditanyakan.

Anda mungkin juga menyukai