Metode ini diperkenalkan oleh Moyers, Jenkins dan staf ortodonsia Universitas Michigan.

Analisa Moyers merupakan perhitungan ruang untuk periode gigi bercampur. Pada metode
ini pemakaian ronsen foto tidak mutlak diperlukan.

Analisa moyers menggunakan jumlah lebar mesiodistal insisivus mandibula dalam

memprediksi jumlah lebar kaninus dan premolar maksila dan mandibula pada berbagai
tingkat kepercayaan yaitu5% - 95 % dan membentuk tabel probabilitas
menggunakan perhitungan regresi.

Moyers merekomendasikan tingkat kepercayaan 75% untuk kebutuhan klinis karena pada
level ini ada kecenderungan nilailebar mesiodistal yang diprediksi setara atau lebih kecil dari
lebar mesiodistal yang sebenarnya.

Tujuan:

a. Meramalkan kemungkinan teraturnya gigi permanen pada ruang yang ada

b. Meramalkan derajat kemungkinan yang besar jumlah ruang dalam milimeter
yangdibutuhkan untuk men!apai keteraturan gigi-gigi yang tepat

Keuntungan
a. Kesalahan sedikit & ralat kecil, diketahui dgn tepat.
b. Dpt dikerjakan ahli/bukan ahli
c. Tidak butuh banyak waktu
d. Tidak perlu alat khusus
e. Dpt dikerjakan dalam mulut/model
f. Dapat dilakukan pada kedua rahang baik rahang atasatau rahang bawah
g. p r e d i k s i g i g i g e l i g i ya n g b e l u m e r u p s i dapat dilakukan
d e n g a n menggunakan lebar gigi geligi permanen yang telah erupsi sempurna.
h. Perhitungan sangat sederhana
i. Memilikisystematic error yang minimal
j. Dapat dilakukan pemula maupun ahli

Kelemahan:

a. kurang cocok untuk ras mongoloid

b. tidak ada perbedaan gender
Kelompok gigi yg dipakai sbg pedoman adalah gigi 21 12 dikarenakan:
1. Gigi tetap yg tumbuh paling awal
2. Mudah diukur dg tepat intraoral/extraoral
3. Ukuran tdk bervarisi banyak dibandingkan rahang atas