KURIKULUM
KONVENSI PBL
ONAL
SEJARAH PENDEKATAN KEUNGGULA
PRINSIP N DAN
TEACHER KELEMAHAN
CENTER DUNIA DI STUDENT
COLLABORATI CONSTRUCTI SELF-
INDONESIA CENTER VE LEARNING VE LEARNING DIRECTED CONTEXTUAL
1970 DI MAC LEARNING LEARNING
MASTER DI MULAI
STRATE
UNIVERSITY 2006, DI GI GAYA
FACULTY OF UNJA BELAJAR BELAJAR
HEALTH DIMULAI
SCIENCE DI 2007
KANADA OLEH VISUAL AUDIRTORI KINESTETIK
HOWARD
BARROW
7. SINTESIS
GAYA BELAJAR :
Mahasiswa harus mengetahui dahulu macam-macam cara belajar yaitu ada 3 (tiga) antara
lain : visual, auditori, kinestetik. Setelah itu, mengetahui ciri khas dari masing-masing cara/gaya
belajar tersebut dan membandingkan mana yang sesuai dengan diri kita dari ciri-ciri gaya belajar
tersebut yang paling sesuai, itulah cara/gaya belajar kita.Adapun macam-macam cara belajar5 :
A. Visual (belajar dengan cara melihat) :
Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang
memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran
yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka
ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat
peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis
Sebagai pembelajar yang baik harus mengetahui cara/gaya belajarnya serta mengetahui strategi
yang tepat untuk mempermudah proses belajar dari gaya belajarnya6
5. Bagaimana Perbedaan mahasiswa yang menerapkan system PBL dengan yang tidak memakai PBL
Beberapa indikator yang menyebabkan lulusan dari sistem ini baik13, yaitu :
1) Lulusan yang dihasilkan memiliki kemampuan abstract thinking, system thinking,
experimentation, dan collaboration
2) Lulusan yang dihasilkan tidak hanya memiliki skill yang diberikan, tetapi juga lulusan yang
mampu secara terus menerus belajar tanpa harus diarahkan dari oranglain
3) Lulusan yang harus dapat hit the ground learning ketika memasuki dunia kerja
6. Apa kelebihan dan kekurangan tutorial?
Menurut Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada tentang kelebihan
Problem Based Learning adalah
KEUNGGULAN PBL :
a. Student Centered Problem Based Learning mendorong pembelajaran yang lebih aktif.
Memperbaiki pemahaman mahasiswa dan pengembangan keterampilan belajar.
b. Generic Competencies Problem Based Learning memberikan pembelajaran kepada setiap
mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan umum dan sikap untuk praktik kerja di
kemudian hari.
c. Integration Problem Based Learning memberikan fasilitas kurikulum inti yang terpadu
kepada setiap mahasiswa.
d. Motivation Problem Based Learning memiliki situasi belajar yang menyenangkan bagi
setiap mahasiswa dan tutor. Lingkungan belajar Problem Based Learning dapat memberikan
dan meningkatkan motivasi tiap mahasiswa.
e. Deep Learning Problem Based Learning membuat pembelajaran yang lebih mendalam.
Mahasiswa di hadapkan dengan kasus atau materi pembelajaran yang kemudian di hubungkan
dengan aktivitas yang ada di kehidupan sehari-hari.
f. Constructivist approach Mahasiswa dibuat untuk mengaktifkan prior knowledge dan
mengembangkan nya kepada materi atau kasus yang sedang di hadapi.
g. Dapat meningkatkan kolaborasi antara ilmu-ilmu kedokteran dasar dengan klinik atau praktik
kerja. (ilmu kedokteran)
h. Relevansi Kurikulum yang relevan untuk mahasiswa,karena Problem Based Learning
membuat kurikulum yang tidak relevan tidak ada untuk mahasiswa.
KELEMAHAN PBL :
a. Tutors who cant teach Tutor hanya sebagai fasilitator tetapi tidak bisa memenuhi tugas
nya. Karena dalam Problem Based Learning yang di tuntut aktif adalah mahasiswa.
b. Human Resources Jumlah pengajar atau tutorial lebih banyak di butuhkan dalam Problem
Based Learning di bandingkan Konvensional system.
c. Other Resources Seluruh / banyak Mahasiswa yang ingin mengakses komputer,internet dan
perpustakaan secara bersamaan.
d. Role Models System atau cara belajar dapat berbalik karena mahasiswa yang terbawa dalam
situasi konvensional. Sehingga tutor yang lebih aktif dibandingkan mahasiswa itu sendiri
e. Information Overload Mahasiswa dalam step self directed study mengalami kebingungan /
kegamangan sampai dimana mereka harus mencari dan apakah informasi yang mereka
dapatkan merupakan informasi yang relevan atau tidak.
Sebagai pembelajar yang baik harus mengetahui cara/gaya belajarnya serta mengetahui strategi
yang tepat untuk mempermudah proses belajar dari gaya belajarnya6