(RPP)
Sekolah :MANTRENGGALEK
Mata Pelajaran :FIKIH
Materi Pokok : PERADILAN ISLAM
Kelas/semester : XI/ GANJIL
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, sertamampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
2.4 Memiliki sikap adil dan patuh sebagai 2.4.1. Membiasakan perilaku jujur dalam
implementasi dari pemahaman tentang peradilan mengemban amanah
Islam 2.4.2. Membiasakan perilaku peduli terhadap
Sesama
2.4.3. Membiasakan diri kerjasama dalam
memutuskan sesuatu
2.4.4. Memiliki rasa empati terhadap orang yang
teraniaya dalam hukum
3.4 Menganalisis ketentuan Islam tentang peradilan 3.4.1. Menjelaskan pengertian peradilan
dan hikmahnya 3.4.2. Menjelaskan fungsi peradilan
3.4.3. Menyebutkan hikmah peradilan
3.4.4. Menjelaskan pengertian hakim
3.4.5. Menyebutkan syarat-syarat hakim
3.4.6. Menguraikan tata cara menentukan hukuman
3.4.7. Menyebutkan cara memeriksa terdakwa dan
terdakwa yang tidak hadir di persidangan
3.4.8. Menjelaskan tujuan sumpah
3.4.9. Menyebutkan syarat-syarat orang yang
bersumpah
4.4. Menunjukkan contoh penerapan ketentuan Islam 4.2.1 Meunjukkan contoh penerapan dalam
tentang peradilan persidangan
3. Hikmah peradilan
a. Terwujudnya masyarakat yang bersih, karena setiap orang terlindungi haknya dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Terciptanya aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa, karena masyarakat telah menjelma menjadi
masyarakat bersih.
c. Terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat. Artinya setiap hak hak orang dihargai dan dilindungi. Allah SWT
berfirman :
i. Artinya : (Allah menyuruh kamu) apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia hendaklah kamu
(menetapkan) hukum itu dengan adil (QS.An Nisa: 58)
d. Terciptanya ketentraman, kedamaian, dan keamanan dalam masyarakat.
e. Dapat mewujudkan suasana yang mendorong untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT bagi semua
pihak. Allah Swt berfirman :
Artinya : Berlaku adillah kamu sekalian karena adil itulebih dekat kepada taqwa.(QS. Al Maidah :
8)
4. HAKIM
a. Pengertian Hakim
Hakim adalah orang yang diangkat pemerintah untuk menyelesaikan persengketaan dan memutuskan
hukum suatu perkara dengan adil.
Dengan kata lain hakim adalah orang yang bertugas untuk mengadili. Ia mempunyai kedudukan yang terhormat
selama ia berlaku adil.
Terkait dengan kedudukan hakim, Rasulullah menjelaskan dalam salah satu sabda beliau yang diriwayatkan oleh
imam Baihaqi:
) (
Artinya : Apabila hakim duduk ditempatnya (sesuai dengan kedudukan hakim adil) maka dua malaikat
membenarkan, menolong dan menunjukkannya selama tidak menyeleweng. Apabila menyeleweng maka kedua
malaikat akan meninggalkannya. (H.R. Baihaqi)
b. Syarat-syarat Hakim
1. Beragama Islam. Karena permasalahan yang terkait dengan hukum Islam tidak bisa dipasrahkan kepada
hakim non muslim.
2. Aqil baligh sehingga bisa membedakan antara yang hak dan yang bathil
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Merdeka (bukan hamba sahaya). Karena hamba sahaya tidak mempunyai kekuasaan pada dirinya sendiri
apalagi terhadap orang lain.
5. Berlaku adil sesuai dengan prinsip prinsip keadilan dan kebenaran
6. Laki-laki (bukan perempuan).
Hal ini didasarkan pada firman Allah Swt :
Artinya : Kaum laki laki adalah pemimpin kaum perempuan (QS. An Nisa ; 34)
) (
Artinya : Tidak akan berbahagia (mendapatkan kesudahan yang baik) suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka
kepada perempuan (HR. Bukhari)
5. SAKSI
a. Pengertian Saksi
Saksi adalah orang yang diperlukan pengadilan untuk memberikan keterangan yang berkaitan dengan suatu perkara,
demi tegaknya hukum dan tercapainya keadilan dalam pengadilan.
Menanya
Peserta didik membuat daftar pertanyaan tentang pengertian peradilan dalam islam
Peserta didik membuat pertanyaan tentang dasar hokum peradilan agama
Peserta didik membuat pertanyaan tentang fungsi peradilan agama
Peserta didik membuat pertanyaan tentang hikmah peradilan
Menalar/mengasosiasi
Masing-masing kelompok menyimpulkan pengertian peradilan dalam islam
Masing-masing kelompok menulis/menentukan dasar hokum peradilan agama
Masing-masing kelompok merumuskan fungsi peradilan agama
Masing-masing kelompok merumuskan hikmah peradilan agama
Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok secara bergantian Menyajikan hasil analisis pelaksanaan peradilan yang
diwakili oleh siswa secara kelompok
Penutup (13 menit)
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran tentang peradilan islam
Guru mengadakan refleksi hasil pembelajarantentang peradilan islam
Guru mengadakan evaluasi/tes, baik tulis maupun observasi/lisan
Guru memberi tugas mandiri secara individu/kelompok (jika ada PR)
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan keimanan dan akhlakul karimah
Guru bersama peserta didik berdoa akhir pembelajaran dilanjutkan salam
2. Pertemuan kedua (2.JP)
Pendahuluan (7 menit)
8. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salahsatu peserta didik untuk memimpin doa
9. Guru menanyakan kabar peserta didik sambil mengabsensi
10. Guru mengadakan appersepsi, menanyakan pengalaman peserta didik serta mengkaitkan dengan
materi yang akan dipelajari
11. Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak
12. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
13. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dan membentuk
kelompok diskusi
14. Guru menjelaskan tehnik penilaian yang akan diberikan selama proses pembelajaran
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Melaksanakan tugas sesuai dengan yang diamanahkan
2 Menghormati keputusan bersama
3 Memutuskan sesuatu sesuai dengan keputusan hasil kerjasama
4 Ikut merasakan sedih jika ada teman yang kena musibah
Ket;
TP = tidak pernah, skor 1
KD = kadang2, skor 2
SR = sering, skor 3
SL= selalu, skor 4
Nilai = MODUS
Kunci jawaban;
1. ..
2. ..
3. ..
4. ..
5. ..
6. ..
7. ..
8. ..
9. ..
Penskoran;
Skor 4 jika jawaban sesuai kunci jawaban (sempurna)
Skor 3 jika jawaban hamper sesuai kunci jawaban
Skor 2 jika jawaban tidak sesuai kunci jawaban
Skor 1 jika jika tidak menjawab
Skor perolehan
Nilai = ----------------------------------- x 4
Skor maksimal
Nilai = OPTIMUM
3. Remidial dan Pengayaan
Remidi; diberikan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, melaui
pemberian tugas mengerjakan soal yang belum tuntas.
Pengayaan; diberikan bagi peserta didik yang tuntas lebih awal, melalui
pemberian tugas mencari dalil dari hadis tentang mawaris