KESEHATAN DI INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini walaupun secara sederhana, baik bentuknya
maupun isinya.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Kewarganegaraan yang mungkin dapat membantu
teman-teman dalam mempelajari hal-hal penting dalam pelajaran Kewarganegaraan. Makalah ini dapat
penulis selesaikan karena bantuan berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis.
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
menbangun demi sempurnanya penelian ini. Penulis juga mengharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
penulis
MOTTO
1. Pendidikan itu adalah perhiasan diwaktu senang dan tempatberlindung di waktu susah.
thaha_cool@yahoo.co.id
2. Pengalaman yang pahit membuat seseorang berhati-hati dan tau bahwa manusianya pasti
3. Suatu jalan tidak akan menanjak terus, pasti ada turunnya, begitu pula adegan kehidupan.
www.fisikawan.freezoka.com
www.fisikawan.freezoka.com
5. Orang yang bisa memegang perasaan orang lain adalah manusia yang berwibawa.
thaha_cool@yahoo.co.id
HALAMAN JUDUL .
MOTTO ..............................................
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah...
C. Tujuan.....
BAB II PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping sandang, pangan dan papan. Dengan
berkembangnya pelayanan kesehatan dewasa ini, memahami etika Kesehatan merupakan bagian
penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia,
disamping sandang, pangan dan papan. Dengan berkembangnya pelayanan kesehatan dewasa ini,
memahami etika kesehatan merupakan tuntunan yang dipandang semakin perlu, karena etika kesehatan
membahas tentang tata susila dokter dalam menjalankan profesi, khususnya yang berkaitan dengan
pasien. Oleh karena itu tatanan kesehatan secara normatif menumbuhkan pengembangan hukum
kesehatan bersifat khusus (Lex specialis) yang mengandung ketentuan penyimpangan/eksepsional jika
Konsep dasar hukum kesehatan mempunyai ciri istimewa yaitu beraspek: (1) Hak Azasi
Manusia (HAM), (2) Kesepakatan internasional, (3) Legal baik pada level nasional maupun
internasional, (4) Iptek yang termasuk tenaga kesehatan professional. Komponen hukum kesehatan
tumbuh dari keterpaduan hukum administrasi, hukum pidana, hukum perdata dan hukum internasional.
Dalil yang berkembang dalam hukum kesehatan dan pelayanan kesehatan dapat mencakup legalisasi
dalam moral dan moralisasi dalam hukum sebagai suatu dalil yang harus mulai dikembangkan dalam
pelayanan kesehatan. Secara normatif menurut Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992,
harus mengutamakan pelayanan kesehatan: 1. Menjadi tanggung jawab pemerintah dan swasta dengan
kemitraan kepada pihak masyarakat. 2. Semata-mata tidak mencari keuntungan. Dua batasan nilai
norma hukum tersebut perlu ditaati agar tidak mengakibatkan reaksi masyarakat dan tumbuh konflik
kesehatan/#)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Khusus
D. Tujuan Umum
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi siswa, antara
daripada pekerjaanna.
2. Diharapkan kaum remaja dapat menyikapi diri terhadap kemajuan sistem kesehatan
PEMBAHASAN
Sistem kesehatan adalah kumpulan dari berbagai pengertian sistem dari beberapa pengertian.
Sedangkan dari WHO sendiri mengartikan sistem kesehatan sebagai seluruh kegiatan yang mana
mempunyai maksud utama untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan. Sehingga dalam hal ini
tidak saja pelayanan kesehatan formal, tapi juga non formal, seperti halnya pengobatan tradisional.
Sistem kesehatan tidak terbatas pada suatu institusi yang mengatur, membiayai, atau memberikan
pelayanan, namun juga termasuk kelompok aneka organisasi yang memberikan masukan pada
pelayanan kesehatan, utamanya sumber daya manusia, sumber daya fisik (fasilitas dan alat), serta
pengetahuan/teknologi. Sistem kesehatan mempunyai empat fungsi pokok yaitu: Pelayanan kesehatan,
akan direpresentasikan dalam bentuk sub-subsistem dalam sistem kesehatan, dikembangkan sesuai
masyarakat tradisional seperti promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, peningkatan keamanan
lingkungan dan jalan raya , pendidikan yang berhubungan dengan kesehatan merupakan bagian dari
sistem.
Pelayanan kesehatan dapat diperoleh dari tingkat puskesmas, rumah sakit, dokter praktek
swasta, dam lain-lain. Pelayanan kesehatan di Indonesia sangat buruk karena itu banyak masyarakat
yang menuntut perbaikan pelayanan kesehatan. Sedangkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
dibutuhkan tenaga kesehatan yang trampil dan fasilitas rumah sakit yang baik, tetapi tidak semua
rumah sakit dapat memenuhi kriteria tersebut sehingga meningkatnya kerumitan system pelayanan
kesehatan saat ini. Salah satu penilaian dari pelayanan kesehatan dapat kita lihat dari pencatatan rekam
medis atau rekam kesehatan. Dari pencatatan rekam medis dapat mengambarkan kualitas pelayanan
kesehatan yang diberikan pada pasien, juga meyumbangkan hal penting dibidang hukum kesehatan,
pendidikan, penelitian dan akriditasi rumah sakit. Yang harus dicatat dalam rekam medis mencakup hal-
hal seperti di bawah ini; 1. Identitas Penderita dan formulir persetujuan atau perizinan. 2. Riwayat
Penyakit. 3. Laporan pemeriksaan Fisik. 4. Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan
dokter yang berwenang. 5. Catatan Pengamatan atau observasi. 6. Laporan tindakan dan penemuan. 7.
Ringkasan riwayat waktu pulang. 8.Kejadian-kejadian yang menyimpang. Rekam medis mengandung
dua macam informasi yaitu; 1. Informasi yang mengandung nilai kerahasiaan, yaitu merupakan catatan
mengenai hasil pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, pengamatan mengenai penderita, mengenai hal
tersebut ada kewajiban simpan rahasia kedokteran. 2. Informasi yang tidak mengandung nilai
kerahasiaan suatu hal yang harus diingat bahwa berkas catatan medik asli tetap harus disimpan di
rumah sakit dan tidak boleh diserahkan pada pasien, pengacara atau siapapun. Berkas catatan medik
tersebut merupakan bukti penting bagi rumah sakit apabila kelak timbul suatu perkara, karena memuat
catatan penting tentang apa yang telah dikerjakan dirumah sakit. Catatan medik harus disimpan selama
jangka waktu tertentu untuk dokumentasi pasien. Untuk suatu rumah sakit rekam medis adalah penting
dalam mengadakan evaluasi pelayanan kesehatan, peningkatan efisiensi kerja melalui penurunan
mortalitas, morbiditas dan perawatan penderita yang lebih sempurna. Pengisian rekam medis serta
penyelesaiannya adalah tanggung jawab penuh dokter yang merawat pasien tersebut, catatan itu harus
ditulis dengan cermat, singkat dan jelas. Dalam menciptakan rekam medis yang baik diperlukan adanya
kerja sama dan usaha-usaha yang bersifat koordinatif antara berbagai pihak yang samasama melayani
Hukum kesehatan merupakan suatu bidang ilmu hukum yang relatif masih baru di
Indonesia. Hukum kesehatan mencakup segala peraturan dan aturan yang secara langsung berkaitan
dengan pemeliharaan dan perawatan kesehatan yang terancam atau kesehatan yang rusak. Hukum
kesehatan mencakup penerapan hukum perdata dan hukum pidana yang berkaitan dengan hubungan
hukum dalam pelayanan kesehatan. Subyek-subyek hukum dalam sistem hukum kesehatan adalah:
a. Tenaga kesehatan sarjana yaitu: dokter, dokter gigi, apoteker dan sarjana lain di bidang kesehatan.
b. Tenaga kesehatan sarjana muda, menengah dan rendah; bidang farmasi, bidang kebidanan, bidang
1. SKep Men Kes RI No 99a/Men.Kes /SK/III/1982 Tentang berlakunya Sistem Kesehatan Nasional.
2. TAP MPR RI VII tahun 2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kaidah hukum diperlukan dalam mengatur hubungan antar manusia, sehingga tidak mengherankan
jika dewasa ini aspek hukum juga terkait dengan bidang kesehatan.
2. Dalam melaksanakan profesi seorang dokter harus mentaati etik kedokteran supaya terhindar dari
3. Dewasa ini malpraktek masih sering terjadi, meskipun peraturan-peraturan yang mengatur tentang
DAFTAR PUSTAKA
thaha_cool@yahoo.co.id
www.fisikawan.freezoka.com
(http://sumberpencarianartikel.com/aspek-hukum-dalam-pelayanan-kesehatan/#)