Pembimbing :
Disusun oleh
Nama : Yunica
NIM : 406138112
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2014
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. K
Umur : 69 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Nomor CM : 676.826
DAFTAR MASALAH
I. SUBJEKTIF
Anamnesa : Alloanamnesa dan Autoanamnesa tanggal 24 Mei, pukul 17.10
KRONOLOGI :
Pada tanggal 20 Mei 2014, pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri
pinggang yang menjalar hingga ke kedua tungkai. Keluhan ini sudah dirasakan
sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri yang dirasakan hilang timbul, semakin lama
semakin berat dan bertambah saat batuk, bersin, mengejan & berjalan. Pasien
juga mengeluhkan rasa tebal di kedua telapak kaki. Tidak ada kesemutan,
tidak ada nyeri kepala, dan tidak ada mual & muntah.
II. OBJEKTIF
1. STATUS PRESENT:
Kesadaran : composmentis, GCS 15 E4V5M6
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Nadi : 64x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 36 oC
Kepala : Mesocephal
Leher : simetris, pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris
Jantung: : bunyi jantung I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : suara dasar vesikular, wheezing (-), ronkhi (-)
Abdomen : nyeri tekan (-), peristaltik normal
2. Status Psikikus
Afek : eutyhme
Ingatan : baik
3. Status neurologis
A. Kepala
Bentuk : Mesocephal
Simetris : (+)
Nyeri tekan : (-)
Pulsasi : (-)
B. Leher
Sikap : nomal
Pergerakan : normal
Kaku kuduk :-
Nyeri tekan :-
Pembersaran KGB :-
C. Nervus Cranialis
1. Nervus I (Olfaktorius) :
1. Subjektif normosmia
2. Dengan Bahan teh dan kopi
2. Nervus II (Opticus)
KANAN KIRI
Refleks cahaya (+) (+)
Tajam penglihatan Normal Normal
Lapang penglihatan Normal Normal
Melihat warna Normal Normal
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
KANAN KIRI
Pergerakan bulbus Normal Normal
Strabismus - -
Nistagmus - -
Eksoftalmus , endoftalmus - -
Pupil :
Bentuk Isokor Isokor
Diameter 3mm 3 mm
Refleks akomodasi & konvergensi Bergerak ke arah nasal, Bergerak ke arah nasal, miosis
miosis
Diplopia - -
4. Nervus V (Trigeminus)
KANAN KIRI
Sensibilitas muka + +
Membuka mulut + +
Menggerakkan rahang + +
Menggigit + +
Reflek kornea + +
KANAN KIRI
Detik arloji Normal Normal
Suara berbisik Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Webber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
7. Nervus IX (Glossopharyngeus)
8. Nervus X (Vagus)
Arkus faring simetris
Berbicara Normal
Menelan Dapat
9. Nervus XI (Accesorius)
KANAN KIRI
Mengangkat bahu + +
Memalingkan kepala + +
KANAN KIRI
Pergerakan lidah Normal Normal
Tremor lidah - -
Artikulasi Normal Normal
Lidah Deviasi (-) Deviasi (-)
1. Badan
Motorik
o Respirasi : spontan, abdominotorakal
o Duduk : dapat
Sensibilitas
o Taktil : sin (+)/dex(+)
o Nyeri : sin (+)/dex(+)
o Termis : tidak dilakukan
o Diskriminasi : tidak dilakukan
Refleks :
KANAN KIRI
Refleks kulit perut atas + +
Refleks kulit perut tengah + +
Refleks kulit perut bawah + +
Kanan Kiri
Refleks fisiologis :
Bisep (+) (+)
Trisep (+) (+)
Radius (+) (+)
Ulna (+) (+)
Reflex Patologis
Hoffman - trommer (-) (-)
Kanan Kiri
Motorik :
- Pergerakan Normal Normal
- Kekuatan 5 5
- Tonus Normotonus Normotonus
- Trofi Eutrofi Eutrofi
Sensibilitas :
- Taktil (+) (+)
- Nyeri (+) (+)
- Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Diskriminasi (+) (+)
Reflek fisiologis :
- Patella (+) (+)
- Achilles (+) (+)
(-) (-)
Reflek patologis : (-) (-)
- Babinski (-) (-)
- Chadock (-) (-)
- Openheim (-) (-)
- Schaefer
- Gordon
- Klonus paha
- Klonus kaki
F. Gerakan Abnormal :
Tremor -
Khorea -
Athetosis -
Mioklonus -
G. Alat Vegetatif :
Miksi Normal
Defekasi Normal
H. Tes Tambahan :
Kanan Kiri
Laseggue test - +
Kernieg test - +
Bragard Test - +
Patrick + +
Kontrapatrick + +
a. Laboratorium
Leukosit 7,6 103/Ul N : 4.0 12.0
Hematokrit 36 % N : 40 52
Granula 67,7 % N : 43 76
Limfosit 26,4 % N : 25 40
c. RontgenThoracolumbal
Aligment vertebra thr=oracal dan lumbal normal
Discus intervetebra normal
Tak tampak osteofit
Tak tampak destruksi tulang
Foramen intervetebra tak menyempit
Pedicle normal
Tampak kompresi vertebra thoracal IX
Kesan: Kompresi vertebra thoracal IX
V. RINGKASAN
KRONOLOGI :
Pada tanggal 20 Mei 2014, pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri
pinggang yang menjalar hingga ke kedua tungkai. Keluhan ini sudah dirasakan
sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri yang dirasakan hilang timbul, semakin lama
semakin berat dan bertambah saat batuk, bersin, mengejan & berjalan. Pasien juga
mengeluhkan rasa tebal di kedua telapak kaki. Tidak ada kesemutan, tidak ada
nyeri kepala, dan tidak ada mual & muntah.
PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Nadi : 64x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 36 oC
VII. ASSESMENT
Diagnosis Neurologis
Diagnosis etiologi :
o Spondilolistesis L5 ke posterior
Terapi :
1. Medikamentosa :
infus RL 20 tetes/menit
meloxicam tab 7,5 g 2x1
asam mefenamat 500 mg 2x1
Ranitidine 1g 2x1
IX. Prognosis