Anda di halaman 1dari 3

1. 1.

Siklus Nitrogen Arief Abdillah N


2. 2. Siklus nitrogen (nitrogen cycle) merupakan salah satu daur biogeokimia nutrient yang
sangat penting di muka bumi ini. (Figure 1, 2, dan 3). Nitrogen digunakan untuk
organisme hidup menghasilkan sejumlah molelekul organik kompleks seperti: asam
amino, protein dan asam nukeotida. Sumber nitrogen ditemukan di dalam atmosphere,
yang dijumpai dalam bentuk gas (N2) 78% bagian atmosfer.
3. 3. Sumber lain yang juga besar terkandung di dalam tanah dan lautan. Meskipun
sumber nitrogen sedemikian melimpah di atmosphere, nitrogen seringkali menjadi
nutrien pembatas dalam pertumbuhan tanaman. Problem ini dikarenakan kebanyakan
tanaman hanya dapat mengambil/memanfaatkan nitrogen dalam 2 (dua) bentuk: ion
ammonium ion (NH4+ ) dan ion nitrate (NO3-). Tanaman paling banyak memenuhi
keperluan nitrogennya dalam bentuk nitrate inorganik dari massa tanah. Ammonium
digunakan dalam jumlah sedikit karena dalam jumlah besar dapat berakibat toxic.
Hewan-hewan mendapatkan nitrogen dengan memakan bagian dari materi organic
organisme hidup ataupun yang mati untuk metabolisme, tumbuh dan berkembang biak.
4. 4. Figure 1: Siklus Nitrogen.
5. 5. Figure 2: Siklus Nitrogen
6. 6. Nitrogen BebasDenitrifikasi: Penambatan Nitrogen:Reduksi Nitrat menjadi Nitrogen
Nitrogen Bebas ditambat olehGas oleh bakteri seperti: mikroorganisme
seperti:Pseudomonas Rhizobium, Clostridium, Azotobacter Nitrat berlaku
sebagaiPembentukan Nitrate makanan tumbuhan Pembentukan nitrit organik:(Nitrifikasi):
Nitrogen tertambat digunakanNitrit di oksidasi menjadi nitrate, oleh tumbuh-tumbuhan
diubaholeh: menjadi protein nabati dst.Nitrosobacter Banyak species heterotrofik
mereduksi nitrate menjadi amoniaPembentukan Nitrit: melalui nitritAmonia dioksidasi
menjadi nitrit Nitrogen anorganik tanah:oleh: Produk-produk ekskresi
hewan,Nitrosomonas bangkai, tumbuhan mati terbuang ke tanah
MikroorganismePembentukan Amonia: menggunakan amonia Peruraian nitrogen
organik:(Amonifikasi) sebagai sumber nitrogen Protein, asam nukleat danAsam anmino
mengalami dan mensintesis protein sebagainya diuraikan oleh berbagaideaminasi oleh
banyak seluler macam organisme,mikroorganisme, amoniasebagai produk akhir
prosestersebut Figure 3
7. 7. N2 fixed (1012 g per year, or 106Type of fixation metric tons per year)Non-
biologicalIndustrial about 50Combustion About 20Lightning about 10Total About
80BiologicalAgricultural land about 90Forest and non-agricultural land About 50Sea
About 35Total about 175Data from various sources, compiled by DF Bezdicek & AC
Kennedy, in Microorganisms in Action (eds. JM Lynch & JE Hobbie). Blackwell Scientific
Publications 1998.
8. 8. Terlepasnya Nitrogen Terlepasnya nitrogen dari tanah melalui 4 (empat) jalur, terkait
dengan kesuburan tanah: Denitrification Bakteri mengubah nitrate di tanah menjadi
nitrogen bebas ke atmosphere Volatilization Berubahnya pupuk urea dipermukaan
tanah menjadi gas. Runoff Terbawanya nitrogen dari pupuk ke sungai dan badan air
terkait dengan kualitas air. Leaching Terbawanya nitrat oleh air sedemikian dalamnya
masuk ke dalam tanah sehingga tumbuhan tidah dapat memanfaatkannya. dapat
mempengaruhi kualitas air minum (sumur) dan tentunya hilangnya kesuburan tanah.
9. 9. Fiksasi Nitrogen Fiksasi atau penambatan nitrogen merupakan proses biokimiawi
dalam tanah yang mengubah nitrogen atmosfer (Nitrogen bebas menjadi nitrogen dalam
persenyawaan. Secara garis besar ada tiga kelompok mikroorganisme yang terlibat
dalam proses ini: Organisme non simbiotik, hidup bebas mandiri Aerobik: 3 genus
dari Azotobacteraceae yaitu: Azotobacter, Azospirillum, Beijerinckia Cyanobacter:
Anabaena dan Nostoc Clostridium pasteurianum Diperkirakan jumlah nitrogen yang
ditambat melalui proses fiksasi nonsimbiotik mencapai 56 kg/ha.per tahun bervariasi
tergantung jenis/keadaan tanah maupun iklim Organisme simbiotik membentuk bintil
Pembentuk bintil akar: Rhizobium legum, Actinomycetes Frankia, Alnus, Ganggang
biru hijau pada permukaan akar species Gymnospermae. Pembentuk bintil daun
(filosfer) oleh sejumlah bakteri pada daun tumbuhan berkayu di hutan tropis Organisme
simbiotik tidak membentuk bintil Ganggang biru hijau berasosiasi dengan paku (
Azolla), dan dengan fungi (lumut kerak) Azotobacter dengan rerumputan tropis maupun
non tropis: Azospirillum brasilense, Spirillum lipoferum dan Azobacter paspali.
10. 10. Pembentukan Bintil akar Simbiosis terjadi diawali dengan pembentukan benang
infeksi, melalui benang infeksi tersebut bakteri masuk ke dalam sel-sel akar inang.
Selanjutnya sel terinfeksi akan mengalami pembesaran dan peningkatan laju
pembelahan sehingga membentuk bintil akar (nodule). Dalam proses simbiosis bakteri
menjadikan nitrogen bebas menjadi tersedia bagi inang, sebaliknya bakteri memperoleh
nutrien dari jaringan inang. Di dalam nodule, tempat terjadinya fiksasi Nitrogen, jaringan
tumbuhan mengandung molekul pengikat oksigen (mirip fungsinya dengan haemoglobin
di dalam darah). Fungsi molekul ini adalah mereduksi kelebihan oksigen bebas
sehingga enzim fiksasi nitrogen nitrogenase terlindungi karenan enzim ini akan menjadi
tidak aktif karena kehadiran oksigen.
11. 11. Part of a clover root system bearing naturallyoccurring nodules of Rhizobium. Each
nodule is about2-3 mm long.
12. 12. This colour is caused by the presence of the pigmentleghaemoglobin
13. 13. The nuclei (n) of two root cells are shown; cwindicates the cell wall that separates two
plant cells.
14. 14. Assosiasi Alnus glutinosa dengan Frankia
15. 15. Assosiasi Cycas dengan Cyanobacter
16. 16. Nitrogen di dalam Tubuh Tumbuhan Apabila ion nitrat telah diserap akar tumbuhan
maka akan diubah menjadi amonia dengan 2 tahapan: Proses di dalam sitoplasma
mengubah Nitrat menjadi Nitrit dengan bantuan nitrat reduktase. Nitrit ini sangat beracun
bagi tumbuhan maka harus segera diubah. Perubahan Nitrit menjadi amonia dibantu
dengan enzim Nitrit reduktase. Proses ini terjadi di dalam proplastida sel-sel akar atau di
dalam kloroplas.
17. 17. Tahap pembentukan Amonia dalam Tubuh Tumbuhan
18. 18. Hubungan Fotosintesis dengan Reduksi Nitrat FOTOSINTESIS KARBOHIDRAT
TENAGA PEREDUKSI RESPIRASI NADH2 KERANGKA KARBON NO3 NO2 NH3
ASAM AMINO Feredoksin PROTEIN
19. 19. Mengukur Akrtifitas NR Enzim nitrat reduktase telah dianggap sebagai petunjuk
untuk menafsirkan nitrogen dalam tumbuhan dan mempunyai korelasi positif dengan
hasil/produksi tanaman. Mengukur aktifitas nitrat reduktase: Daun diambil tulang
daunnya Irisan daun ukuran 1 mm seberat 200 mg dimasukkan dalam 5 ml buffer fosfat
0,1 M, pH 6,5 diinkubasikan selama 24 jam Buffer fosfat diganti baru ditambah 0,1ml
NaNO3 5 M diinkubasikan 1 jam (sebagai WI) Dipersiapkan larutan pewarna 0,2 ml
Naphthylethylen diamine 0,02%, 0,2 ml sulfanilamide 1% dalam HCl 3 N. Setelah 1 jam
inkubasi 0,1 cairan inkubasi dimasukkan dalam larutan pewarna ditunggu 10 menit
Diukur absorbansinya dengan spektrofotometer panjang gelombang 540nm. 1 tabung
tanpa filtrat dibuat sebagai blanko. ANR= Absorbansi sample x 50 x 1000 x 1 x 1
Absorbansi standar BB WI 1000 Absorbansi standar =0,0142, ANR dalam mmol/gr/jam

Anda mungkin juga menyukai