Anda di halaman 1dari 3

SPO PEMERIKSAAN BAKTERI TAHAN ASAM

DI LABORATORIUM

No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman : 1/1


RSU. PARINDU
PT KMN

Ditetapkan oleh Direktur


STANDAR Tanggal Terbit : RSU.PARINDU
PROSEDUR 25 April 2016
OPERASIONAL
(SPO) (dr. Hendra Hadiyanta)

Sputum dibuat pada objek.Sediaan yang sudah kering difiksasi dan dilakukan
Pengertian pengecetan Ziehl Neelsen. Pewarnaan Ziehl Neelsen akan menampakan bakteri
tahan asam yang berwarna merah dengan latar berwarna biru.hasil yang
didapat adalah terdapatnya bakteri tahan asam.
Tujuan Untuk mengetahui adanya bakteri tahan asam dengan metode Ziehl Neelsen.

Kebijakan Segala kegiatan laboratorium dilaksanakan oleh petugas laboratorium.


A. Prosedur Pembuatan Sediaan
1. Diambil kaca sediaan yang bersih, bebas lemak dan tidak ada goresan.
2. Disiapkan sebuah kaca sediaan yang diberi tanda ukuran 2x3 cm
sebagai pola.
3. Diletakkan kaca pola dibawah kaca sediaan.
4. Lampu spiritus dinyalakan dan ose dipanaskan sampai membara
mulai ujung sampai kepangkal.
Dengan menggunakan ose steril lalu diambil bagian sputum yang
kental berwarna putih kekuningan atau putih kehijauan, lalu
diletakkan pada kaca sediaan.
5. Kemudian buat sediaan, dan biarkan kering.
6. Dimasukkan ose kedalam botol yang berisi pasir dan alkohol 70 %
(tinggi alkohol 3 cm diatas pasir). Kemudian tangkai ose digoyangkan
pelan-pelan untuk melepaskan sisa partikel sputum yang melekat pada
ose.
7. Letakkan ose berdekatan pada api spiritus, setelah kering barulah
dibakar sampai pijar.
8. Keringkan sediaan pada suhu kamar, jangan dikeringkan di atas nyala
api. Setelah kering sediaan dilewatkan diatas nyala api lampu spiritus
sebanyak 3 x selama 3-5 detik.

B. Prosedur Pewarnaan
1. Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan dengan sediaan menghadap
ke atas.
2. Tuangkan Carbol Fuchsin sampai menutupi seluruh permukaan kaca
sediaan.
3. Panaskan kaca sediaan secara hati-hati dengan cara melewatkan nyala
Prosedur api pada bagian bawah kaca sehingga keluar uap(jangan sampai
mendidih) selama 3 menit.
4. Sediaan dibiarkan hingga dingin selama 5 menit.
5. Sediaan dicuci dengan air mengalir.
6. Tuangkan asam alkohol 3% di atas kaca sediaan sampai warna merah
dari karbol fuchsin hilang.
7. Sediaan dicuci dengan air mengalir.
8. Tuangkan larutan methylen blue 0,3% diatas sediaan dan biarkan
selama 10-20 detik atau larutan methylen blue 0,1% selama 1 menit.
9. Sediaan dicuci dengan air mengalir dan keringkan pada suhu kamar.

C. Prosedur Pembacaan dan Interpretasi Hasil


1. Sediaan yang sudah kering diperiksa dibawah mikroskop.
2. Teteskan satu tetes minyak emersi diatas sediaan, periksa dengan
okuler 10X dan objektif 100X.
3. Carilah basil tahan asam (BTA) yang berwarna merah dengan latar
belakang biru.
4. Periksa paling sedikit 100 lapangan pandang dengan cara
menggeserkan sediaan dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri pada
garis lurus.
D. Pembacaan hasil dilakukan dengan menggunakan skala IUATLD sebagai
berikut :
1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapangan pandang : Negatif
2. Ditemukan 1-9 BTA/ 100 lapangan pandang : Ditulis jumlah
kuman yang ditemukan.
3. Ditemukan 10-99 BTA/ 100 lapangan pandang : + (1+)
4. Ditemukan 1-10 BTA/ 1 lapangan pandang : ++ (2+)
Ditemukan > 10 BTA/ 1 lapangan pandang : +++ (3+)
Unit Terkait Petugas Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai